PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM. Samarinda, 2 Juli 2015

dokumen-dokumen yang mirip
- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun Stakeholders perusahaan Djarum, PT. Djarum melakukan beberapa strategi

PROPOSAL PENELITIAN PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN PENCITRAAN PT. PERTAMINA

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2011 NOMOR : 3 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

kepentingan pembangunan di Indonesia. Setiap perusahaan di Indonesia melakukan berbagai kegiatan terencana untuk mencapai tujuan khusus maupun

BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN

INFORMASI LAPORAN RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

Draft Proposal Program Kampung Hijau. (Program Perbaikan Kampung)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Telkom Witel Sumbar yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

DUTA PERTAMINA MENGABDI

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan oleh masing-masing perusahaan. Saat ini, Corporate Social

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2016

BAB I 1 PENDAHULUAN. Jatim. Corporate Social responsibilty (CSR) juga sebagai strategi lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini tidak asing lagi

Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah,

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

BAB I PENDAHULUAN. penting di setiap perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. PR

BAB I PENDAHULUAN. relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto (2014:83)

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Responsibility (CSR) yang berpandangan kepada pemilik perusahaan yang terdiri

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN

Oleh: Prastowo LPPM-IPB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pinjam-meminjam uang telah dilakukan sejak lama dalam kehidupan

PANDUAN SELEKSI DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MAKASSAR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan di

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING BPR

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. karet. Dan secara efektif mulai beroperasi pada 09 April 1996 dengan kantor

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan faktor lingkungan hidup. Melalui CSR perusahaan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DRAFT PROPOSAL PROGRAM GEMAR MEMBACA BERSAMA BANK BUKOPIN

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab atas usaha tersebut (Badan Pusat Statistik, 2013). Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

No. 15/35/DPAU Jakarta, 29 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Program Kerja Laboratorium Bioindustri

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ini dikuasai oleh Negara dan diusahakan untuk kemakmuran rakyat

PROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. Pemikiran yang mendasari Corporate Social Responsibility yang selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang timbul terhadap lingkungan sekitarnya. Permasalahan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat dalam permasalahan lingkungan dan kesejahteraan.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial dan lingkungan (profit-people-planet), kini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. 1 Berdasarkan UNFPA (2003) dalam Population and Development Strategies Series

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perekonomian negara dan masyarakat luas. Meskipun

A. TUJUAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan meningkat dalam hampir dua dekade belakangan ini, terlebih setelah

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN

Transkripsi:

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM Samarinda, 2 Juli 2015

Istilah Program (dalam penyebutan) memiliki definisi: sekumpulan kegiatan kerja yang dibuat dalam kurun waktu tertentu dan dengan target, sasaran dan capaian kegiatan yang jelas. 2

VISI - MISI PROGRAM Visi Program: Membangun kepedulian, keharmonisan dan kemandirian masyarakat guna menunjang pembangunan ekonomi yang berkelanjutan Misi Program: 1. Melaksanakan komitmen korporat dalam upaya membangun kepedulian dan kemandirian ekonomi masyarakat. 2. Melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. 3. Menciptakan citra dan reputasi positif perusahaan untuk mendukung pencapaian tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. 4. Membangun hubungan yang sinergis dan harmonis antara perusahaan, shareholders dan stakeholders untuk mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. 3

LOGO PROGRAM 4

Beasiswa Bankaltim Prima dan Agen Edukasi merupakan dua kegiatan CSR Bankaltim yang Bekerjasama dengan Universitas Mulawarman SKEMA CSR BANKALTIM Edukasi AGEN EDUKASI PENGEMBANGAN Pendidikan BEASISWA BANKALTIM PRIMA CSR BANKALTIM Bina Usaha CSR LAINNYA 5

Istilah Kegiatan (dalam penyebutan) memiliki definisi: bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program. 6

AGEN EDUKASI - pendahuluan CSR Bankaltim Bidang EDUKASI dilaksanakan dengan berdasarkan pada peraturan OJK melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.07/2014 tentang Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat tanggal 14 Februari 2014. Salah satu kegiatan pada Bidang Edukasi ini adalah Agen Edukasi. Kegiatan Agen Edukasi disusun dengan konsep kemitraan, dimana BPD Kaltim menawarkan kesempatan joint programme kepada mahasiswa/i Universitas Mulawarman yang akan melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata yang dikelola oleh Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman untuk menjadi Agen Edukasi BPD Kaltim. Sebagai Agen Edukasi, kelompok KKN yang terpilih akan melakukan sosialisasi baik dalam bentuk pertemuan dengan sasaran edukasi maupun dalam kehidupan sehari-hari selama masa KKN. Materi edukasi ini akan disampaikan dan dibina oleh TIM CSR BPD Kaltim. 7

AGEN EDUKASI - manfaat Bagi Mahasiswa: Meringankan pelaksanaan KKN yang menjadi kewajiban mahasiswa baik khususnya dari segi program kerja; Memberikan pengalaman pribadi untuk berbakti kepada masyarakat khususnya dalam bidang edukasi keuangan/perbankan; Menjadi penghargaan kepada diri sendiri karena dapat menjadi kelompok terpilih dalam seleksi ini, pengalaman ini akan bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang dan menjadi nilai lebih ketika terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan; Merealisasikan misi membangun masyarakat yang tepat sasaran dengan program yang sesuai; Membangun kesadaran untuk peduli pada pentingnya mengelola keuangan, sehingga dari diri pribadi pun menjadi tidak lagi asing dengan pentingnya mengelola keuangan serta memahami produk-produk perbankan. 8

AGEN EDUKASI - manfaat Bagi Stakeholder: Bagi instansi pendidikan, kegiatan ini merupakan kerjasama simbiosis mutualisme yang akan memudahkan pelaksanaan KKN bagi mahasiswanya; Bagi instansi pendidikan, program ini menjadi medium menjalin kerjasama yang lebih erat dengan BPD Kaltim sebagai bank milik daerah baik dalam kegiatan operasional maupun non operasional; Bagi instansi pendidikan, program ini memberikan ruang lebih bagi para civitas akademika untuk mengembangkan minat dan berbakti langsung kepada masyarakat yang tentu sesuai dengan visi misi pendidikan itu sendiri; Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, kegiatan Agen Edukasi merupakan bentuk sumbangsih nyata Corporate Social Responsibility BPD Kaltim yang manfaatnya menyentuh tinggkat masyarakat terkecil dalam sebuah wilayah desa atau kelurahan; Bagi masyarakat, program ini sangat bermanfaat sebagai medium transfer ilmu baik dari segi teori maupun praktik, sehingga fungsi pengelolaan keuangan yang diemban masing-masing unit masyarakat terkecil dapat terlaksana dengan baik;. 9

AGEN EDUKASI seleksi Kelompok KKN yang berminat untuk menjadi Agen Edukasi harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan. Salah satu persyaratan khusus adalah membuat Proposal Kegiatan KKN yang melingkupi beberapa hal antara lain Rencana Kerja KKN dan Rencana Kegiatan Edukasi yang akan dilakukan (untuk mengetahui pengetahuan awal mahasiswa/i tentang konsep edukasi keuangan/perbankan). Kelompok KKN yang memenuhi persyaratan umum dan khusus akan diseleksi oleh Tim CSR Bankaltim, sehingga pada akhirnya terpilih 50 kelompok KKN yang akan menjadi Agen Edukasi BPD Kaltim Tahun 2015. 50 kelompok terpilih ini kemudian akan diundang ke Kantor Pusat BPD Kaltim untuk memperoleh sosialisasi awal terkait kegiatan edukasi BPD Kaltim secara lebih mendalam. 10

AGEN EDUKASI bentuk kemitraan Bentuk kemitraan antara Kelompok KKN sebagai Agen Edukasi dan BPD Kaltim terdiri atas dua hal utama yaitu kegiatan edukasi dan CSR Integrasi. Dalam hal edukasi, Agen Edukasi diminta untuk menyampaikan sosialisasi edukasi keuangan/perbankan kepada masyarakat di daerah kerjanya. Misalnya melalui kegiatan seminar kepada Ibu Rumah Tangga tentang bagaimana cara mengelola keuangan, Gerakan Ayo Menabung dengan target anak-anak di daerah kerjanya dan kegiatan-kegiatan lain. Dalam hal CSR Integrasi, BPD Kaltim memberikan kesempatan bagi Kelompok terpilih untuk menganalisis bentuk bantuan sarana atau prasarana yang sekiranya dibutuhkan oleh daerah kerjanya. Hal tersebut disampaikan kepada BPD Kaltim dalam proposal di awal, yang jika visible dapat dibantu oleh BPD Kaltim. Misalnya pemberian tempat sampah, pembuatan pembatas desa, pemberian buku pengetahuan untuk sekolah dasar, serta kegiatan lainnya yang diusulkan oleh Agen Edukasi. 11

AGEN EDUKASI timeline kegiatan Waktu Pelaksanaan Penerimaan Proposal Seleksi dan Pemilihan Kelompok Sosialisasi Kelompok KKN Pelaksanaan KKN dan kegiatan edukasi Evaluasi Kegiatan Kegiatan Mei Juni Juli Juli - September Oktober *jadwal kegiatan dikordinasikan dengan LPPM Universitas Mulawarman 12

13