PERENCANAAN PESAN- NURJANAH. M. SI

dokumen-dokumen yang mirip
Proses Penulisan Oleh Ido Priyono Hadi Materi kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra 2002/2003

Modul Komunikasi Bisnis

Penyusunan pesan-pesan bisnis diumpamakan sebagai proses penciptaan lagu. Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yakni :

KOMUNIKASI BISNIS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN PEREVISIAN PESAN BISNIS. Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. S1 Akuntansi.

PROSES MENULIS PESAN BISNIS

BAB III MERENCANAKAN PESAN-PESAN BISNIS

Makalah. Perencanaan Pesan-pesan Bisnis

P ertemuan 6. Proses Penulisan Pesan Bisnis (Perencanaan) Titin Hartini Komunikasi Bisnis 1 of 18

KECAKAPAN INTERPERSONAL. Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi

PENYUSUNAN PESAN BISNIS

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan dan intelektual, sosial,

Letters and . Marheni Eka Saputri ST. MBA

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

Membuat Press Release

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi

2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

BAB II KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP RESUME

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

Dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

Pemilihan Penerbitan dan Editor. Rifda Naufalin

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal

KETERBACAAN Kunci Sukses Membaca Kritis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eka Fanovita Mulyani, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

Korespondensi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1). Pembelajaran menurut Sugandi (2006: 9) adalah seperangkat peristiwa

BAB II LANDASAN TEORI. dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga

PENTINGNYA TEKNIK INVENTION DALAM PRATULIS. Andiopenta Purba FKIP Universitas Jambi

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris diarahkan untuk

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK

MENULIS BERTUJUAN TERJEMAHAN RINGKAS. dari Buku Writing With a Purpose James M. McCrimmon Boston: Houghton Mifflin Company

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

BAB VI MK Komunikasi Bisnis

Sifat dan Bentuk Karangan

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: C.V Diponegoro, 1984), hlm Yus Rusyana, Bahasa dan Sastra dalam Gempita Pendidikan,

What is a Presentation?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan, diharapkan setiap individu

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

KOMUNIKASI EFEKTIF. presented by : M Anang Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V

BAB I PENDAHULUAN. dapat tercapai sesuai yang diinginkan ( Hamalik, 2001 : 56) pengetahuan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk

TES PRODUKTIF BERBAHASA. Nani Anggraini STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut

LARAS dan RAGAM BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

Transkripsi:

PERENCANAAN PESAN- PESAN BISNIS NURJANAH. M. SI Dalam Komunikasi Bisnis terdapat langkahlangkah ketika Anda akan menyusun sebuah bentuk komunikasi, baik lisan atau tertulis. Adapun proses komposisinya adalah sebagai berikut:

Proses Komposisi Perencanaan Organisasi dan komposisi Revisi Planning. Selama fase perencanaan, Anda memikirkan tentang fundamental pesannya, alasan pengkomunikasian, dan audience. Anda menganalisa audience agar Anda bisa merangkai pesan untuk kebutuhan dan harapan mereka. Kemudian Anda memilih saluran komunikasinya dan medium yang bisa mengcover harapan dan kebutuhan audience

OrganizingandComposing. Tahap berikutnya adalah untuk mengorganisasikan ide-ide dan mulai menyusun draft pertama Anda. Pemilihan kata, membuat kalimat dan paragraf, dan memilih ilustrasi-ilustrasi dan rincian-rincian untuk mendukung mainideaanda. Revising. Setelah ide dan pikiran Anda diformulasikan dan disusun dalam draft pertama, Anda melangkah kembali untuk melihat apakah Anda telah mengekspresikan ide/ gagasan Anda secara benar. Anda review isi dan organisasikan pesan Anda secara keseluruhan seperti style, structure, dan tingkat kemudahan dibaca dan diartikan maknanya oleh orang lain secara benar.

Step 1. Planning : Definisikan Tujuan dari Pesan Anda Tujuan harus jelas dan langsung pada maksudnya. Seperti misalnya pesan untuk order sesuatu: Untuk menginformasikan, untuk mempengaruhi, himbauan, ajakan, atau untuk bekerjasama dengan audience Anda Penentuan Tujuan Mengapa tujuan harus jelas Keputusan untuk meneruskan pesan Keputusan untuk menanggapi audiens Keputusan untuk memusatkan isi pesan Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan

Penentuan Tujuan Tujuan komunikasi bisnis Memberi informasi Memberi persuasi Melakukan kolaborasi Cara menguji tujuan Realistis? Tepat waktu? Tepat orangnya? Tepat tujuannya? Step 2 : Menganalisa Audience dan Pengadaptasian Pesan A. B. C. D. Mengetahui Profile Audience Jika Anda sedang berkomunikasi dgn seseorang yang Anda tahu banyak tentang dia, seperti dgn bos Anda, analisa audience sgt mudah. Anda bisa memprediksikan reaksi perseorangan dengan baik dan benar. Jika audience asing bagi Anda, Anda harus melakukan beberapa investigasi untuk mempelajari mereka sebelum Anda memberikan informasi yang mereka butuhkan, Mengidentifikasi Audience Utama Anda Mengetahui Besar dan Komposisi Audience

Berikut adalah cara tercepat untuk membantu anda mengingat beberapa hal yang Anda butuhkan untuk mengetahui audience Anda A nalyze Who is your audience? U nderstand What is the audience's knowledge of the subject? D emographics What are the ages, genders, and educational background of your audience? I nterests What interests does your audience have? E nvironment Is your audience friendly or hostile? N eeds What information does your audience need? C ustomize How can you customize your message to connect with your audience? ENurjanah, xpectations M.Si What does your audience expect? Step 3 : Pemilihan Channel dan Medium yang Tepat/ Sesuai/ Cocok Ketika Anda memilih saluran dan media, pertimbangkan urgensi, formalitas, kompleksitas, kerahasiaan, emotional content, dan biaya pengiriman pesan anda sebaik anda mengenali harapan audience dan kebutuhan anda sendiri.

Saluran Lisan akan baik apabila : Anda membutuhkan umpan balik segera dari audience Pesan Anda relatif simpel dan mudah untuk diterima. Anda tidak membutuhkan catatan tetap Anda mampu menciptakan perhatian dan kontak audience dengan baik sekali. Anda ingin menciptakan interaksi untuk memecahkan masalah atau mencapai sebuah keputusan Media Lisan : Percakapan tatap muka, pidato, rapat, pertemuan. Telephone dan Voice mail Audiotape dan Videotape Teleconference dan Videoconference Saluran Tertulis akan baik apabila Anda tidak membutuhkan umpan balik segera Pesan Anda details dan komplek yang membutuhkan perencanaan hati-hati Anda membutuhkan catatan tetap dan mampu membuktikan Anda mencoba menjangkau sebuah audience yang besar dan secara geografis tersebar. Anda ingin meminimalkan adanya peluang distorsi yang seringkali terjadi ketika sebuah pesan disampaikan secara oral dari orang ke oranglain. Media Tertulis Surat-surat, Memo, laporan, proposal, papers E-mail Regular and special mail Faxes

Step 4 : Organizing and Composing Pengorganisasian Pesan Menurut Julian Santoyo of Community Health Group, untuk mencapai pengorganisasian pesan yang baik adalah dengan mengikuti 3 step proses. 1) Define your ideas [tetapkan ide/ gagasan yang akan di kemukakan, baik tertulis atau lisan] 2) Group the ideas [menyusun outline dari pada stuktur pesan] 3) Establish their sequence by selecting either a direct or an indirect approach or put the ideas in sequence [meletakan ide dan gagasan dalam sebuah pesan yang runtut dan terstruktur rapi. Indirect = induktif, direct = deduktif Step 5 : Penyusunan Pesan proses penyusunan naskah isi atau konsep pesan. Yang harus diperhatikan adalah struktur kalimat dan kosakata, yang secara tatabahasa, baik lisan maupun tulis harus baik dan benar, disesuaikan dengan audience Anda. Berdasarkan latarbelakang proses penuangan gagasan, sebuah karangan dapat dikategorikan ke dalam dua golongan, yakni FIKSI dan NON FIKSI.

Karangan fiksi sangat menonjolkan unsur imajinasi pengarangnya. Sekalipun banyak juga karangan fiksi yang berangkat dari realitas, namun tidak disampaikan secara utuh atau sudah ditambahi atau dikurangi atau bahkan diubah sesuai dengan kemampuan imajinatif pengarangnya. Contohnya, Novel, Roman, Cerpen. Karangan non fiksi menyampaikan suatu realitas, yang dalam proses penulisannya lebih mengandalkan pemikiran Contohnya, Karya jurnalistik dengan kaidah proses penulisan 5 W + 1 H. Who [Siapa yang pegang peranan], What [apa peristiwanya], When [bilamana peristiwanya terjadi], Where [dimana peristiwa terjadi], Why [mengapa peristiwa itu terjadi] dan How [bagaimana peristiwa itu terjadi].

SEKIAN SAMPAI KETEMU MINGGU DEPAN