HAND OUT MATA KULIAH

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KP 402 EKONOMI PUBLIK

HAND OUT MATA KULIAH

HAND OUT MATA KULIAH

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BELAJAR SEMESTER (RPKPS)


SILABUS MATA KULIAH. Topik Item Tujuan Waktu Pengajar

PEREKONOMIAN INDONESIA

HAND OUT MATA KULIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI

KP 401 EKONOMI MONETER

KEBIJAKAN FISKAL 30/04/2016. Kebijakan fiskal

KEBIJAKAN FISKAL. Sayifullah, SE., M.Akt

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

Teori Pengeluaran Pemerintah. Sayifullah, SE., M.Akt. Materi Presentasi. Teori Makro Rostow dan Musgrave Wagner Peacock dan Wiseman Teori Mikro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS MATAKULIAH. Topik Item Tujuan Waktu Pengajar Referensi

Kebijakan Alokasi Anggaran Kabupaten Kepulauan Selayar

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

Perekonomian Indonesia

Peta Kompetensi Mata Kuliah Seminar Perpajakan

Kebijakan Fiskal. Kuliah ke 13,10 Desember 2009 Erry Sukriah, MSE

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI BAB 3. 1 Chapter 3 Masalah Dasar Organisasi Ekonomi Navik Istikomah

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pertemuan ke: 03 KEBIJAKAN FISKAL. POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP, M.Ec.

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

BAGAN ANALISIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan sesuai prioritas dan kebutuhan masing-masing daerah dengan

Penerimaan Pemerintah

KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER. Oleh : Muhlisin

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur masuk dan keluarnya perusahaan dari sebuah indutri, standar mutu

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan negara adalah pemerataan pembangunan ekonomi. Dalam

SILABUS MATAKULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan serta moneter dan peranan bank sentral

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pinjaman luar negeri merupakan sesuatu yang wajar untuk negaranegara

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PINJAMAN LUAR NEGERI DAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH. Oleh : Ikak G. Patriastomo 1

I. PENDAHULUAN. Pembangunan di negara-negara berkembang akan melaju secara lebih mandiri

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan di

BAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah merupakan wujud reformasi yang mengharapkan suatu tata kelola

PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PRODUK PERTANIAN DAN DAMPAKNYA

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

Andri Helmi M, SE., MM. Sistem Ekonomi Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

VII. SIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA


PEREKONOMIAN INDONESIA. Kebijakan Fiskal Dan APBN. Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi S1-Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang yang sedang membangun, membutuhkan dana yang cukup besar untuk membiayai pembangunan.

GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP)

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, PENGELUARAN PEMERINTAH, PENAWARAN UANG DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Pengantar Ekonomi 2. Pengantar Ekonomi 2. MODEL PEREKONOMIAN MR Alfarabi Istiqlal. Pendahuluan. Model Perekonomian 4/3/2017 A. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

BAB I PENDAHULUAN. oleh pemerintah bersama dengan kebijakan moneter dan sektoral. Kebijakan fiskal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


Mata Kuliah : EKONOMI INTERNASIONAL Kode : KP 403

Kebijakan Pemerintah KEBIJAKAN PEMERINTAH. Kebijakan Pemerintah. Kebijakan Pemerintah 4/29/2017. Tujuan

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

I. PENDAHULUAN. Adanya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah serta Undang-

PERANAN SEKTOR PUBLIK DALAM PEMULIHAN EKONOMI DAERAH PADA ERA OTONOMI : SUATU PENDEKATAN TEORITIS PADA PUBLIC CHOICE

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7

KEBIJAKAN FISKAL. APBN dan Pengaruh Ekonomi Makronya. Kebijaksanaan Fiskal merupakan kebijakan dalam kombinasi pos-pos APBN dengan nilainilai

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS. FRM/FISE/ September 2009

Makalah Penerimaan Negara

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. promosi inovasi teknologi. Lebih jauh, suatu pemerintah memainkan peran yang

ekonomi K-13 KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL K e l a s A. PENGERTIAN KEBIJAKAN MONETER Tujuan Pembelajaran

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

III. KERANGKA TEORITIS

KEBIJAKAN PENDANAAN KEUANGAN DAERAH Oleh: Ahmad Muam

STAN KEBIJAKAN FISKAL PENGANTAR PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA. oleh: Rachmat Efendi

I. PENDAHULUAN. Sebagaimana cita-cita kita bangsa Indonesia dalam bernegara yaitu untuk

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

Ruang Lingkup Ekonomi Publik. Individu, Masyarakat dan Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7,

Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional. Pengantar Ilmu Ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan dan tersedianya fasilitas yang memadai untuk kesejahteraan

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

Pengelolaan Keuangan Negara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU) UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dalam

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan stabilitas di bidang ekonomi yang sehat dan dinamis, pemeliharaan di bidang ekonomi akan tercipta melalui pencapaian

Transkripsi:

HAND OUT MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Ekonomi Publik Kode Mata Kuliah : KP 402 Semester / SKS : 6 / 2 SKS Program Studi : Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Dosen : (1170) Drs. Ani Pinayani, MM. Siti Parhah, S.Pd., MSE. A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mengkaji berbagai Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Ekonomi Publik, Pengeluaran Pemerintah (government expenditure), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Penerimaan Pemerintah, Pajak dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, Pemerintah dan Pencemaran lingkungan (ISO 14000), Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Sektor Riil. B. STANDAR KOMPETENSI Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami peranan pemerintah dalam kehidupan ekonomi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan umum dan mengalokasikan sumber daya yang optimal bagi seluruh masyarakat. Selanjutnya mahasiswa dapat menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi publik dengan menggunakan pendekatan ekonomi mikro maupun ekonomi makro. C. KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan mengenai konsep dasar ekonomi Publik 2. mendeskripsikan fungsi pemerintah sebagai stabilisator perekonomian, distribusi pendapatan dan alokasi sumber-sumber daya. 3. menjelaskan Pengeluaran Pemerintah (government expenditure) dan factorfaktor yang mepengaruhinya. 4. menjelaskan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 5. menjelaskan Penerimaan Pemerintah khususnya Pajak dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi. 6. menjelaskan mengenai peranan Pemerintah dalam menangani Pencemaran lingkungan (ISO 14000), 7. menganalisis mengenai peranan Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Sektor Riil dalam menanggulangi masalah ekonomi. Kompetensi dasar tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan khusus atau indikator pembelajaran yang tersaji dalam setiap pertemuan. 1

RANCANGAN PROGRAM PERKULIAHAN Pert Materi Pokok Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Referensi ke 1-2 KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI PUBLIK 1. Pengertian dan ruang lingkup ekonomi publik 2. Campur tangan pemerintah dan kegagalan pasar 3. Barang publik dan barang privat 4. Eksternalitas Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen. Telaah Pustaka 3-4 PENGELUARAN PEMERINTAH Mengkaji materi melalui 1. Model pembangunan tentang ceramah dan tanya jawab perkembangan pengeluar- an dipandu oleh dosen pemerintah Telaah Pustaka 2. Hukum Wagner 3. Teori Peacock dan Wiseman 4. Penentuan permintaan 5. Penentuan tingkat output 5 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) 1. Pengertian APBN 2. Kebijakan anggaran defisit, surplus dan seimbang 3. Analisis RAPBN 2007 dan realisasi APBN 2006 6-7 PENERIMAAN PEMERINTAH 1. Sumber-sumber penerimaan Negara 2. Distribusi beban pemerintah 3. Sistem perpajakan dan politik pajak 4. Pergeseran beban pajak 5. Kesejahteraan yang hilang karena pajak 8 UTS Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. John Cullis dan Philip Jones, 1992, Public Finance and Public Choise, McGraw Hill Mangkoesoebroto, Guritno, 1999, Ekonomi Publik, BPFE, Yogyakarta. Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Book Company. New York. Reksohadiprodjo, Sukanto, 2001, Ekonomika Publik, BPFE, Yogyakarta. 9-10 PAJAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN 1. Pengaruh pajak terhadap produksi 2. Pengaruh pajak terhadap komposisi produksi 3. Pengaruh pajak terhadap distribusi pendapatan 11 PEMERINTAH DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN (ISO 14000) Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. www.bomis.com/rings/friedman www.group.dcs.st-and.ac.uk/ history/mathematicians/keynes.html www.thetopnotch.com/greenspan www.ex.ac.uk. Rdavies/arian/llyfr.html www.ic.org/market/money www.globalideasbank.org/money.h tml 2

12 PERANAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DAN INFLASI 1. Peranan pemerintah dalam mengatasi pengangguran 2. Peranan pemerintah dalam mengatasi inflasi 13 KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN SEKTOR RIIL Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab dipandu oleh dosen Laporan tertulis konsepkonsep penting Membaca buku-buku referensi atau jurnal. www.transaction.net/money/comm unity/index.html 14-15 REVIEW JURNAL EKONOMI PUBLIK Membaca dan mengkaji jurnal ekonomi publik Laporan tertulis review jurnal ekonomi publik 16 UAS 3

Materi 1 KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI PUBLIK 1. Pengertian dan ruang lingkup ekonomi publik 2. Campur tangan pemerintah dan kegagalan pasar 3. Barang publik dan barang privat 4. Eksternalitas Pertemuan ke 1-2 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : B. menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ekonomi publik C. menjelaskan tentang campur tangan pemerintah dan faktor yang menyebabkan kegagalan pasar D. menjelaskan perbedaan barang publik dan barang privat E. menjelaskan pengertian eksternalitas berikut contohnya dalam kegiatan perekonomian A. Ringkasan Materi 1. Ekonomi publik adalah ilmu ekonomi yang mempekajari atau menganalisis peranan negara atau pemerintah dalam kehidupan ekonomi masyarakat. 2. Mekanisme pasar gagal dalam melak-sanakan fungsinya untuk mengalokasikan sumber ekonomi secara efisien. Oleh karena itu diperlukan adanya campur tangan pemerintah yang berperan dalam alokasi, distribusi dan stabilisasi ekonomi. 3. Adanya barang publik dan eksternalitas merupakan penyebab kegagalan pasar. 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai pengertian dan ruang lingkup ekonomi publik 2. Membuat peta konsep peran pemerintah vs mekanisme pasar dalam mengatur kegiatan perekonomian 3. Menganalisis sebuah kasus eksternalitas dan aplikasinya dalam perekonomian, dilanjutkan dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Jelaskan ruang lingkup materi pembahasan ekonomi publik dan apa tujuan mempelajari ekonomi publik? 2. Mengapa mekanisme pasar gagal dalam menanggulangi masalah ekonomi yang dihadapi oleh suatu negara? 3. Bandingkan lebih parah mana kegagalan pasar atau kegagalan pemerintah (birokrasi)? 4. Apakah perbedaan barang privat dan barang publik? 5. Apakah yang dimaksud dengan eksternalitas? berikan contohnya. 4

Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Materi 2 PENGELUARAN PEMERINTAH 1. Model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah 2. Hukum Wagner 3. Teori Peacock dan Wiseman 4. Penentuan permintaan 5. Penentuan tingkat output Pertemuan ke 3-4 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah 2. menjelaskan tentang Hukum Wagner 3. menjelaskan tentang Teori Peacock dan Wiseman 4. menganalisis faktor yang menimbulkan permintaan barang publik dan faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik. A. Ringkasan Materi 1. Peranan pemerintah menunjukkan tendensi makin meningkat dalam kehidupan ekonomi yang tercermin dari besarnya pengeluaran pemerintah, baik secara absolut maupun secara relatif dalam perbandingannya terhadap pendapatan nasional. 2. Teori makro membagi pengeluaran pemerintah dalam tiga golongan yaitu model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah, Hukum Wagner serta Teori Peacock dan Wiseman 3. Teori mikro mengenai perkembangan pengeluaran pemerintah bertujuan untuk menganalisis faktor yang menimbulkan permintaan barang publik dan faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik. 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi perkembangan pengeluaran pemerintah 2. Membuat peta konsep tentang perkembangan pengeluaran pemerintah 3. Menganalisis kasus faktor yang menimbulkan permintaan barang publik dan faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik 5

C. Evaluasi Pembelajaran 1. Coba jelaskan mengapa pengeluaran pemerintah selalu meningkat? 2. Jelaskan tentang teori pengeluaran pemerintah dari wagner? 3. Apakah perbedaan teori Wagner dengan Teori Peacock dan Wiseman? 4. Coba sdr analisis faktor-faktor yang menimbulkan permintaan barang publik dan faktor faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik? Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Materi 3 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) 1. Pengertian APBN 2. Kebijakan anggaran defisit, surplus dan seimbang 3. Analisis RAPBN dan realisasi APBN dalam lima tahun terakhir Pertemuan ke 5 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan pengertian APBN 2. menjelaskan perbedaan kebijakan anggaran defisit, surplus dan seimbang 3. menganalisis RAPBN dan realisasi APBN dalam lima tahun terakhir A. Ringkasan Materi 1. Anggaran (budget) adalah suatu daftar atau pernyataan yang terperinci tentang penerimaan dan pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu/ biasanya satu tahun. 2. Kebijakan anggaran terdiri dari kebijakan anggaran tidak seimbang (unbalanced budget) yaitu anggaran defisit atau surplus dan anggaran belanja seimbang (balanced budget) 3. Kebijakan anggaran (APBN) kasus Indonesia : analisis RAPBN dan realisasi APBN dalam lima tahun terakhir 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi APBN 2. Membuat peta konsep anggaran defisit, surplus dan seimbang 3. Menganalisis kasus anggaran defisit yang terjadi di Indonesia, dan menentukan anggaran pembiayaan defisit, dilanjutkan dengan mempresentasikan. 6

C. Evaluasi Pembelajaran 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggran (budget)? 2. Apakah perbedaan anggaran defisit, surplus dan anggaran belanja seimbang (balanced budget)? 3. Kapan anggaran berimbang atau anggaran tidak seimbang digunakan? 4. Bagaimana cara membiayai defisit anggaran yang dialami oleh pemerintah? 5. Jelaskan tentang beberapa reformasi APBN yang berlaku di Indonesia? Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill 1. Sumber-sumber penerimaan Negara 2. Distribusi beban pemerintah 3. Sistem perpajakan dan politik pajak 4. Pergeseran beban pajak 5. Kesejahteraan yang hilang karena pajak Pertemuan ke 6-7 Materi 4 PENERIMAAN PEMERINTAH Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan sumber-sumber penerimaan negara 2. menjelaskan distribusi beban pemerintah 3. menjelaskan sistem perpajakan dan politik pajak 4. menjelaskan pergeseran beban pajak 5. menganalisis kesejahteraan yang hilang karena pajak B. Ringkasan Materi 1. Sumber penerimaan negara : pajak, retribusi, keuntungan perusahaan, denda-denda, sumbangan masyarakat, pencetakan uang, hasil undian, pinjaman dan hadiah/hibah. 2. Distribusi beban pemerintah : smith s canon, benefit approach dan ability to pay approach dan equal sacrifice. 3. Sistem perpajakan dan politik pajak : pajak progresif, pajak proporsional, dan pajak regresif. 4. Pergeseran beban pajak : pergeseran ke depan (forward shifting) dan pergeseran kebelakang (backward shifting) 5. Kesejahteraan yang hilang karena pajak yaitu kelebihan beban yang ditimbulkan oleh pajak (welfare cost cost of taxation) 7

C. Kegiatan Pembelajaran 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi sumber-sumber penerimaan negara 2. Membuat peta konsep sumber-sumber penerimaan negara 3. Menganalisis sebuah kasus kesejahteraan yang hilang karena pajak, dilanjutkan dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Sebutkan dan jelaskam yang termasuk sumber sumber penerimaan negara? 2. Jelaskan perbedaaan distribusi beban pemerintah benefit approach, ability to pay approach dan equal sacrifice? 3. Jelaskan Sistem perpajakan progresif, pajak proporsional, dan pajak regresif? 4. Berikan contoh pergeseran beban pajak ke depan (forward shifting) dan pergeseran kebelakang (backward shifting) 5. Buat analisis tentang kesejahteraan yang hilang karena pajak? berikan contohnya Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Pertemuan 8 Ujian Tengah Semester 8

Materi 5 PAJAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN 4. Pengaruh pajak terhadap produksi 5. Pengaruh pajak terhadap komposisi produksi 6. Pengaruh pajak terhadap distribusi pendapatan Pertemuan ke 9-10 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan Penawaran uang tanpa bank 2. menjelaskan Teori penawaran uang modern 3. menjelaskan Money Multiplier 4. menjelaskan Implikasi kebijakan A. Ringkasan Materi 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi penawaran uang 2. Membuat peta konsep mekanisme penawaran uang tanpa bank dan penawaran uang modern 3. Menganalisis kasus penawaran uang di Indonesia serta menentukan kebijakan penawaran uang, dilanjutkan dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill 9

Materi 6 PEMERINTAH DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN (ISO 14000) Pemerintah dan Pencemaran Lingkungan Pertemuan ke 11 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menjelaskan sasaran kebijakan moneter : tingkat bunga atau uang beredar? 2. menjelaskan uang beredar mana yang dikendalikan? 3. menjelaskan Ketidakpastian dan jarak waktu (lag) 4. menjelaskan Rational Expectation A. Ringkasan Materi 1. Pencemaran dan public goods Fumgsi pemerintah adalah penyedia barang-barang publik (public goods). Aspek negatif penyedia public goods adalah usaha untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif public bads khususnya 2. Pencemaran dan analisis ekonomik Dalam analisis ekonomi pencemaran lingkungan dicari dimanakah letaknya ongkos pengendalian dan ongkos atau pengorbanan pencemaran yang minimal 3. Kebijakan terhadap pencemaran Kebijakan pengendalian dan pelestarian lingkungan, pengendalian pencemaran mempunyai kaitan erat dengan unsur-unsur kebijakan seperti subjek, tujuan dan instrumen. 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi masalah dalam kebijakan moneter 2. Membuat peta konsep masalah dalam kebijakan moneter 3. Menganalisis masalah dalam kebijakan moneter di Indonesia serta menentukan konsep uang beredar mana yang paling baik sebagai sasaran, apakah B, M1, M2 atau L atau berbagai kombinasi dari uang beredar tersebut, dilanjutkan dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Kemukakan berbagai macam pencemaran beserta akibat-akibat negatifnya? 2. Pencegahan dan pengendalian polusi termasuk tugas pemerintah dalam penyediaan barang public. Berikan penjelasan sdr? 3. Analisis ekonomi polusi dapat dibedakan antara total abatement cost dan total damage cost. Jelaskan dan gambarkan? 10

Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Materi 7 PERANAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DAN INFLASI 3. Peranan pemerintah dalam mengatasi pengangguran 4. Peranan pemerintah dalam mengatasi inflasi Pertemuan ke 12 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu : 1. menganalisis peranan pemerintah dalam mengatasi pengangguran 2. menganalisis peranan pemerintah dalam mengatasi inflasi A. Ringkasan Materi 1. Pengangguran merupakan penyakit atau masalah ekonomi makro yang mempunyai pengaruh, baik ekonomik maupun non ekonomik yang luas. 2. Inflasi merupakan salah satu penyakit ekonomi makro yang utama dan pengaruhnya sangat luas, maka semua instrumen dapat digunakan secara serentak untuk mengatasi inflasi, baik kebijkan fiskal, moneter atau campuran dari dua kebijakan tersebut. 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi inflasi 2. Membuat peta konsep inflasi 3. Menganalisis kasus inflasi di Indonesia serta menentukan kebijakan untuk mengatasinya, dilanjutka dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Kemukakan pengertian dan macam-macam penggangguran yang sdr ketahui? 2. Kebijakan apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menganggulangi pengangguran di Indonesia? 3. Jelaskan pengertian inflasi yang saudara ketahui? 4. Sebutkan faktor-faktor yzng menyebabkan timbulnya inflasi? 5. Bagaimana dampak inflasi terhadap perekonomian suatu negara? 6. Sebutkan kebijakan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi inflasi di Indonesia? 11

Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Materi 8 KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN SEKTOR RIIL 1. Kebijakan Fiskal 2. Kebijakan di Sektor Riil Pertemuan ke 13 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu menganalisis peranan Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Sektor Riil dalam menanggulangi masalah ekonomi A. Ringkasan Meteri Untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi ekonomi telah banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah, diantaranya melalui kebijkan fiskal atau kebijakan moneter. Ironisnya kebijakan di sektor riil yang melibatkan usaha kecil menengah yang jumlahnya banyak masih relatif langka/jarang. Sehingga pertumbuhan ekonomi tidak dipengaruhi oleh kenaikan investasi di sektor riil tetapi lebih banyak disebabkan oleh konsumsi masyarakat. 1. Menelaah pustaka dan melakukan tanya jawab mengenai materi krisis moneter dan alternatif manajemen moneter 2. Membuat peta konsep faktor penyebab terjadinya krisis moneter 3. Menganalisis kasus terjadinya krisis moneter di Indonesia pada tahun 1997 dan menentukan alternatif kebijakan manajemen moneter, dilanjutkan dengan mempresentasikan. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Buat laporan diskusi tentang pengaruh kebijakan fiskal terhadap perkonomian makro di Indonesia? 2. Analisis faktor-faktor apa yang menyebabkan rendahnya kebijakan sektor riil di Indonesia? 3. Bagaimana solusi atau cara mengatasi yang dapat sdr sarankan untuk mengatasi kemandekan sektor riil, dibandingkan dengan sektor moneter dan fiskal? 12

Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Reksohadiprodjo, Sukanto, 2001, Ekonomika Publik, BPFE, Yogyakart Materi 9 REVIEW JURNAL Review jurnal yang berhubungan dengan ekonomi publik Pertemuan ke 14-15 Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa mampu menganalisis beberapa kasus ekonomi publik, baik dalam skala lokal, regional atau internasional A. Ringkasan Meteri 1. Menelaah jurnal dan melakukan tanya jawab mengenai masalah yang berhubunagn dengan ekonomi publik 2. Menganalisis kasus ekonomi publik, baik dalam skala lokal, regional atau internasional, dilanjutkan dengan mempresentasikan. 3. Membuat resensi atau reviw dari jurnal tentang masalah yang berhubungan dengan pajak, barang publik, eksternalitas, mekanisme pasar, birokrasi, good governance, atau kebijakan ekonomi makro yang terkait dengan ekonomi publik. C. Evaluasi Pembelajaran 1. Presentasi review jurnal 2. Diskusi Kelompok Musgrave, Richard A. & Peggy B., 1984, Public Finance in Theory and Practice, Fourth Edition, McGraw Hill Pertemuan 16 Ujian Akhir Semester 13

PEDOMAN PERKULIAHAN (HAND OUT MATAKULIAH) EKONOMI PUBLIK (KP 402) Semester 6 / 2 SKS Ani Pinayani, Drs., MM. (1170) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONSIA 2009 14

15