Implementasi Jaminan Pensiun untuk Pekerja Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
JAMINAN PENSIUN UNTUK SELURUH PEKERJA. Oleh : AGUS SUPRIYADI

Implementasi Program Jaminan Sosial untuk Pekerja Indonesia

Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja

Implementasi Program BPJS Ketenagakerjaan Ahmad Edi Komaruddin Kepala Bidang Pemasaran PU

Implementasi Program BPJS Ketenagakerjaan

Produk BPJS Ketenagakerjaan. Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016

Implementasi Program dan Perubahan Regulasi BPJS Ketenagakerjaan


Sinergi BPJS Ketenagakerjaan Dengan Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun Sumarjono Direktur Perencanaan Strategis & TI

JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERKAIT KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MAKASSAR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

Program Kerja Strategis Direksi BPJS Ketenagakerjaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

Program Jaminan Pensiun Di Masa Datang dan Implikasinya bagi Pasar Kerja di Indonesia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT PERLINDUNGAN PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN. Date : May 18

Program JHT & JP BPJS Ketenagakerjaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Sistem Jaminan Sosial Nasional pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi se

2 Untuk memberikan derajat kehidupan yang layak bagi Peserta dan keluarganya yang memasuki Usia Pensiun, Pemerintah menetapkan program Jaminan Pensiun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TANTANGAN PENETAPAN STANDAR UPAH MINIMUM NASIONAL DAN REGIONAL

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Ta

Peran Parlemen dalam Implementasi SJSN- BPJS

2015, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

BPJS Ketenagakerjaan ( SJSN ) Tanggal 1 Juli Apindo training center

2016, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

SJSN Ketenagakerjaan Tanggal 1 Juli M. Aditya warman, MBA Director Business Development ATC DPN APINDO

AGUS SUSANTO Direktur Utama

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 150, 2004 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456).

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 12 Tahun 2018 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2018 TENTANG

Kajian Aktuaria reformasi BPJS Ketenagakerjaan

PENINGKATAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN KEPADA PEKERJA

Kuningan City, Jakarta, 22 Oktober Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Hari Tua

2015, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Ta

Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ganti cover dan tempel logo Panduan Jaminan sosial Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan

JAMSOSTEK. (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

Ketenagakerjaan Indonesia dan Distribusi Upah Peserta Jaminan Pensiun

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 256, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5486) sebagaimana telah diubah dengan Perat

Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun Menyongsong Pelaksanaan Jaminan Pensiun SJSN

BAB III PROGRAM JAMINAN HARI TUA

UPDATE PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN. Oleh: Achmad Djunaedi, SH

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

VISI Menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan paling progresif dan terpercaya

Kata Kunci : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial

Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.

KONSEP PENGAWASAN OJK TERHADAP BPJS Disampaikan dalam Workshop Penelitian Kebijakan Kesehatan dan Kebijakan Medik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

PRESIDEN REPUBLIK IND ONES IA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL BIDANG KETENAGAKERJAAN (SJSN-TK)

Jaminan Hari Tua (JHT) & Jaminan Pensiun (JP) Pekerja. Timoer Sutanto, DPN Apindo, Ketua Bidang Jaminan Sosial Jakarta, 24 April 2015

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia

Dr.. Chazali H. Situmorang, Apt, Msc.PH Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional. Jakarta, 7 Nopember 2012

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PENDAPAT HUKUM. perumahan dan/atau manfaat lain tidak sesuai dengan Pasal 37 UU. SJSN. Kedua, Pasal 26 ayat (5) PP No. 46 Tahun 2015 diubah dengan PP

BAB IV. keuangan dengan bingkai syariah Islam yang berkaitan dengan masalah. keuangan perusahaan. Secara garis besar, fungsi-fungsi perusahaan bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan

BERITA NEGARA. Pembayaran. Persyaratan. Tata Cara.

BAB II PROFIL BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH. ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

Perluasan dan Pengelolaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Pencapaian dan Tantangan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dewan Jaminan Sosial Nasional

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik

NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN UNTUK PEKERJA BUMN, SWASTA, MANDIRI, APARATUR SIPIL NEGARA, DAN TNI/POLRI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru

BAB II TINJAUAN UMUM. 2.1 Konsep Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan ketentuan

PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

Dana yang terkumpul menjadi milik bersama (ummat) >> tidak boleh diambil lagi kecuali sbg santunan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

Retirement Planning. Irni Rahmayani Johan, SP, MM. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REGULATION UPDATE. Mario Maurice Sinjal Senior Associate. Nurjadin Sumono Mulyadi&Partners. Jakarta, 12 April Law Office

ANALISIS BPJS KESEHATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG IURAN, MANFAAT PENSIUN, DAN MANFAAT LAIN YANG DISELENGGARAKAN OLEH DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Pekerja Indonesia Disampaikan pada : Member Gathering APINDO 3 Juli 2015 Oleh : Hardi Yuliwan Kepala Divisi Perluasan Kepesertaan

Konvensi Internasional dan Amanah Undang Undang Everyone, as a member of society, has the right to social security... Universal Declaration of Human Right Article 22 10 Desember 1948 Setiap orang berhak atas jaminan sosial... Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (3) Sistem jaminan sosial nasional bertujuan memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak... Undang-undang nomor 40/2004 Pasal 3 2

Kesejahteraan untuk Seluruh Pekerja Mulai bekerja Menikah Memiliki anak Anak sekolah Kesehatan Wiraswasta atau berbisnis Memiliki pegawai Pensiun di usia 55 tahun Menjalani masa tua Meninggal Jaminan Sosial memberikan perlindungan atas seluruh risiko sosial yang ada 3

Siklus Pendapatan dan Konsumsi National Transfer Account - Indonesia Perlindungan hari tua diperlukan untuk menutup gap pendapatan dan pengeluaran khususnya pada saat memasuki hari tua Sumber : Aktuaris BPJS Ketenagakerjaan, diolah kembali dari www.ntaaccounts.org 4

Survey Kesiapan Menghadapi Pensiun Responden survei di Singapura mengatakan membutuhkan 2/3 dari penghasilannya sekarang agar dapat hidup nyaman di masa pensiun Kesulitan keuangan dan kesehatan yang buruk merupakan hal yang paling ditakuti di masa pensiun mengatakan tidak pernah menabung secara khusus untuk persiapan pensiun mengatakan bahwa membeli rumah mempengaruhi kemampuan mereka menabung untuk persiapan pensiun Tidak mempersiapkan dengan baik atau bahkan tidak mempersiapkan sama sekali kesejahteraan di masa pensiun Berharap dapat membiayai hidup selama 17 tahun di masa pensiun akan tetapi pada saat baru mencapai 9 tahun, tabungan sudah habis. Source: https://www.hsbc.com.sg/1/pa_es_content_mgmt/content/singapore/personal/wealth-management/pillars/retirement/the-future-of-retirement.pdf

PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

Jenis Program Jaminan Hari Tua Beasiswa Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Pensiun Perumahan Rusunawa Jaminan Kematian Pinjaman

Cakupan Kepesertaan Pekerja PU PNS/TNI/POLRI Pekerja BUMN dan Swaste Pekerja BPU TK Asing Bekerja Minimum 6 Bulan Image designed by freepik.com 8

Penahapan Kepesertaan Perpres Nomor 109/2013 9

Klasifikasi Ukuran Perusahaan berdasarkan aset atau omset menurut UU No. 20 tahun 2008 Pasal 6 tentang UMKM Kriteria Ukuran Usaha Aset Omset Usaha Mikro Maksimal 50 juta Maksimal 300 juta Usaha Kecil > 50 juta 500 juta >300 juta 2,5 Milyar Usaha Menengah > 500 juta 10 milyar > 2,5 Milyar 50 Milyar Besar > 10 Milyar > 50 Milyar

Desain Jaminan Kecelakaan Kerja Iuran a. TK Penerima Upah 0,24% 1,74% sesuai kelompok risiko (sama dengan Program saat ini) b. TK Bukan Penerima Upah 1% dari upah yang dilaporkan Rp Rp Manfaat a. Pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis b. Santunan berupa uang c. Beasiswa pendidikan anak, diberikan sebesar Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap peserta yang meninggal dunia atau cacat total tetap.

Desain Jaminan Kecelakaan Kerja Return to Work Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja (PAK) berdasarkan rekomendasi dari dokter yang memeriksa dan atau dokter yang merawat dan atau dokter penasehat dapat memperoleh program return to work Promosi dan Prevensi Pemberi kerja dapat melakukan kegiatan promotif dan preventif untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja, menurunkan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK)

Jaminan Kecelakaan Kerja RTW Skema JKK Lama Skema JKK Saat Ini Treatment Rehabilitation Orthotics & Prosthetics Modification + Vocational Training Preventif, Kompensasi, Perawatan, Rehabilitasi, Beasiswa untuk Anak Peserta dan return to work Job Placement 13

Desain Jaminan Kematian Iuran a. TK Penerima Upah : 0,30% dari upah bulanan b. TK Bukan Penerima Upah : Rp. 6.800 Rp Rp Manfaat a. Santunan dengan total Rp 24.000.000,-. b. Beasiswa pendidikan anak, diberikan sebesar Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap peserta yang meninggal dunia.

Desain Jaminan Hari Tua Iuran a. TK Penerima Upah Besar iuran: 5,7% (3,7% dari Pemberi Kerja, dan 2% dari Pekerja) b. TK Bukan Penerima Upah Berdasar nominal tertentu sesuai kelompok upah yang dilaporkan Rp Rp Manfaat a. Akumulasi iuran ditambah dengan pengembangan. b. Pengambilan manfaat sebagian setelah kepesertaan 10 tahun: 10% tanpa mengambil kepemilikan perumahan

Desain Jaminan Hari Tua Manfaat c. Manfaat fasilitas pembiayaan kepemilikan perumahan : 1. Manfaat pembiayaan kepemilikan perumahan berupa fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (rumah tapak dan rumah susun), Kredit Pemilikan Rumah (rumah tapak dan rumah susun) 2. Peserta dengan masa Kepesertaan minimal 10 tahun dapat mengambil manfaat JHT sebesar 30% untuk PUMP dan KPR. 3. Peserta dengan masa kepesertaan dibawah 10 tahun mendapatkan manfaat berupa PUMP dengan mekanisme subsidi bunga dari hasil pengembangan investasi

Skema Jaminan Pensiun

Prinsip Keseimbangan & Kesinambungan 2 Adequacy Manfaat harus dapat menyediakan nilai minimum pengganti penghasilan yang layak Besarnya output (manfaat) seharusnya sesuai dengan besarnya input (besarnya iuran dan masa iur) Manfaat harus didesain agar mampu dibiayai oleh perusahaan dan tenaga kerja 1 Affordability 3 Sustainability Memiliki ketahanan dana jangka panjang untuk membiayai program (actuarial fund life/afl) dalam rangka memastikan kestabilan ekonomi makro Image originally designed by www.freepik.com 18

Kriteria Jaminan Pensiun Berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib (UU 40/2004 Ps. 39 (1) 1 Jaminan Pensiun diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti (UU 40/2004 Ps. 3) dan berwujud uang tunai yang diberikan setiap bulan (UU 40/2004 Ps 41 ay 1) 3 2 Mempertahankan derajat kehidupan yang layak saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap (UU 40/2004 Ps. 39 (2)) 4 Persyaratan menerima manfaat bulanan memiliki masa iur minimal 15 tahun (UU 40/2004 Ps 41 ay. 4) Yang tidak memenuhi persyaratan mendapatkan seluruh akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya (UU 40/2004 Ps 41 ay. 4) 5 19

JHT vs Jaminan Pensiun JHT Tabungan dari bagian pendapatan selama aktif bekerja yang disisihkan untuk bekal memasuki hari tua Sekaligus / lump sum Akumulasi iuran ditambah hasil pengembangan Tabungan wajib Tujuan Pembayaran manfaat Besar manfaat Mekanisme penyelenggaraan Jaminan Pensiun Mengganti pendapatan bulanan untuk memastikan kehidupan dasar yang layak saat memasuki hari tua Bulanan Dihitung dengan formula tertentu berdasarkan masa iur, upah selama masa iur, dan faktor manfaat (faktor akrual) Asuransi sosial Ditanggung sendiri secara individual oleh peserta Risiko harapan hidup yang semakin panjang Ditanggung bersama secara kolektif (pooling of risks) oleh peserta Tabungan/provident fund Bentuk Program Manfaat pasti 20

Desain Jaminan Pensiun Usia Usia pensiun ditetapkan untuk pertama kali 56 tahun Iuran Iuran sebesar 3 % upah yang diperhitungkan dengan komposisi Pemberi Kerja sebesar 2 % dan Pekerja sebesar 1 %. Rp Nilai Manfaat Minimum : Rp. 300,000,00 (atau nominal tertentu) Maksimum: Rp.3,600,000,00(atau nominal tertentu) 21

Desain Jaminan Pensiun (Dalam Pembahasan) Manfaat a. Skema Manfaat Pasti b. Pensiun Hari Tua; > formula = 1% x masa iur x rata 2 upah tertimbang selama masa iur (sebagai usulan pengganti terhadap formula sebelumnya = rata-rata upah 3 tahun terakhir) c. Pensiun Cacat; > 100% x formula d. Pensiun Janda atau duda; > 70% x formula e. Pensiun anak; > 50% x formula f. Pensiun orang tua bagi peserta lajang. > 20% x formula Rp Rp Rp Rp Rp Skema Pemberian Manfaat a. Secara berkala setelah mencapai masa iur minimal 180 bulan. b. Secara Lumsum apabila masa iur kurang dari 180 bulan (akumulasi iuran + hasil pengembangan) c. Peserta dengan masa iur kurang dari 180 bulan dapat menerima manfaat berkala apabila melanjutkan iuran sehingga mencukupi masa iur 180 bulan.

1 Formula Manfaat Pensiun (Dalam Pembahasan) Manfaat pensiun yang diterima peserta (pensiun hari tua atau pensiun cacat) untuk 1 tahun pertama dihitung berdasarkan formula manfaat pensiun (FMP) FMP = 1% masa iur 12 rata rata gaji atau upah tertimbang selama masa iur 2 Manfaat pensiun untuk tahun-tahun selanjutnya diberikan penyesuaian (indeksasi) manfaat sebesar inflasi tahun sebelumnya, setiap awal bulan ulang tahun pensiun 23

Formula Manfaat Program Jaminan Pensiun SJSN Formula Manfaat Bulanan (FMB) perhitungan manfaat pensiun tahun pertama 1,00% x Masa Iuran (DalamBulan) / 12 x Rata-rata Upah Tertimbang x (Faktor Penyesuaian) Minimum MB Rp.300 ribu, dan dapat ditinjau kembali Maksimum MB Rp.3,6 juta, dan dapat ditinjau kembali Batas atas upah Rp.7 juta, dan dapat ditinjau kembali Faktor Penyesuaian MB sebesar 100% inflasi periode sebelumnya, dan dapat ditinjau kembali digunakan untuk perhitungan manfaat pensiun setelah tahun pertama 24

Prosedur Pendaftaran dan Pembayaran Iuran

Pendaftaran untuk peserta eksisting Kantor Cabang Pemberi kerja dapat langsung mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan dengan mengisi formulir ; Rincian Iuran Tenaga Kerja (Formulir 2a PU BPJS Sistem Adminstrasi Kependudukan 26

Pendaftaran untuk peserta baru Pendaftaran Pendaftaran Kantor Cabang Peserta Calon Peserta /Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran : 1, Pendaftaran Badan Usaha/ Asosiasi (Formulir 1 PU BPJS Ketenagakerjaan); 2, Pendaftaran /Perubahan Data Tenaga Kerja (Formulir 1a PU BPJS Ketenagakerjaan); 3, Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran (Formulir 2 PU BPJS Ketenagakerjaan); dan 4, Rincian Iuran Tenaga Kerja (Formulir 2a PU BPJS Ketenagakerjaan Sistem Adminstrasi Kependudukan Kanal Pelayanan 27

Pembayaran Iuran Payment Channel Smart KIOSK 28

Prosedur Pengajuan Jaminan Pensiun Pengajuan dan Pembayaran Manfaat menyampaikan surat pemberitahuan usia pensiun paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum mencapai usia pensiun dengan melampirkan formulir data peserta dan susunan keluarga Peserta Wajib mengembalikan formulir pernyataan data peserta dan susunan keluarga ke BPJS Ketenagakerjaan selambatlambatnya 1 bulan sebelum memasuki usia pensiun Media elektronik dan Kanal lain yg ditetapkan diberikan melalui alamat peserta yang terdaftar Wajib melampirkan dokumen pendukung sebagai berikut: 1, Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang asli; 2, Fotocopy identitas diri peserta berupa KTP atau Paspor; 3, Fotocopy kartu keluarga; dan 4, Fotocopy NPWP. 29

Kesiapan Infrastruktur Segmen PNS/TNI/Polri PPNPN*- Calon Perwira Penerima Upah Besar-Menengah Kecil Mikro Pekerja Jasa Konstruksi Bukan Penerima Upah Pemberi Kerja Pekerja Mandiri Lain-lain Program JKK, JKM JHT, JP, JKK, JKM JHT, JKK, JKM JKK, JKM JKK, JKM JHT, JP, JKK, JKM JHT, JP, JKK, JKM Channels Physical Channels Non-Physical Channels Tata Kelola KaCab KCP Smart Kiosk PPOB PTSP Bisnis Proses Organisasi Governance/Risk Mgt Performance Mgt Knowledge Mgt Agile & flexible Dynamic & Responsif Prudence & Compliance SMART & drive execution Get, Grow and Share to Strategy Database Aplikasi SI-JSTK Data Center/DRC Network Office Management System TI Layanan Big data, valid, analytics Service Blue Print Easy, user friendly & reliable Web based Social Media Reliable & available Integration multichannel Paperless, ecofriendly People Process Physical Evidence Pelayanan Peningkatan kualitas Pembangunan gedung PRIMA proses pelayanan sesuai SBP 30

Terima Kasih Gedung BPJS Ketenagakerjaan Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id