PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015 Workshop Perencanaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2015 Bali, 25-27 Juni 2015
KEGIATAN BIDANG DISTRIBUSI PANGAN
Rencana Kegiatan Bidang Distribusi Pangan Penguatan LDPM Tahap Pengembangan : 38 Gapoktan Tahap Kemandirian : 117 Gapoktan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat Tahap I (Tahun pertama) : Penguatan modal Rp 150juta Tahap II (Tahun kedua) : Penguatan modal Rp 100 juta Jaringan Distribusi Pangan Pengumpulan data pasokan melalui koordinasi berkala antar instansi di masing-masing provinsi Dilaksanakan oleh Tim lintas instansi di tingkat provinsi Alokasi dana dekonsentrasi Rp 50 juta /provinsi
Rancangan Kegiatan Penguatan-LUPM Tahun 2015 Tujuan: (1) Stabilisasi harga di tingkat petani anggota Gapoktan dan di tingkat konsumen masyarakat desa wilayah Gapoktan (2) Meningkatkan kelancaran pasokan pangan di desa wilayah Gapoktan Sasaran: Gapoktan mandiri dengan kriteria sebagai berikut: (1) Memiliki unit usaha distribusi/perdagangan pangan; (2) Memiliki pencatatan atau pembukuan manajemen yang baik (3) Sudah menerapkan pola dan sistem pelayanan anggota (4) Memiliki modal awal (5) Memiliki sarana penyimpanan komoditas pangan dan sarana pasca panen lainnya (6) Memiliki mitra usaha dalam usaha pembelian dan penjualan komoditas pangan
Lanjutan rancangan. Bentuk Kegiatan: Terdiri dari 2 (dua) tahap: (1)Tahap I: dana penguatan modal sebesar Rp. 150 juta (2)Tahap II: dana penguatan modal sebesar Rp. 100 juta Dana digunakan untuk penjualan gabah/beras anggota serta pembelian bahan pangan strategis sesuai kebutuhan masyarakat setempat Komoditas Wajib: Gabah/Beras Opsional : Pangan strategis lainnya Bentuk Pendampingan Gapoktan akan didampingi oleh pendamping dengan kriteria memiliki keahlian di bidang agribisnis/ekonomi/bisnis/manajemen
Alokasi Kegiatan Penguatan LUPM dan Penguatan-LDPM Tahun 2015 No Provinsi Alokasi Penguatan- LUPM 2015 Alokasi Penguatan- LDPM Tahap Pengembangan Alokasi Penguatan- LDPM Tahap Kemandirian (Penumbuhan 2013) Alokasi Penguatan-LDPM Tahap Kemandirian (Penumbuhan 2012) 1 Aceh 5 0 3 0 2 Sumatera Utara 4 0 5 0 3 Sumatera Barat 6 4 0 1 4 Riau 3 0 0 0 5 Kepri 2 0 0 0 6 Jambi 3 0 0 0 7 Bengkulu 3 0 0 0 8 Sumatera Selatan 9 0 5 0 9 Lampung 7 6 6 6 10 Banten 6 3 3 0 11 Jawa Barat 19 0 8 0 12 Jawa Tengah 19 0 8 2
Lanjutan alokasi.. No Provinsi Alokasi Penguatan- LUPM 2015 Alokasi Penguatan- LDPM Tahap Pengembangan Alokasi Penguatan- LDPM Tahap Kemandirian (Penumbuhan 2013) Alokasi Penguatan-LDPM Tahap Kemandirian (Penumbuhan 2012) 13 DIY 6 4 4 0 14 Jawa Timur 14 6 7 29 15 Bali 2 0 0 0 16 NTB 7 0 6 2 17 NTT 4 0 0 0 18 Kalbar 6 5 5 0 19 Kalsel 5 0 6 0 20 Sulut 3 0 0 0 21 Sulteng 4 2 2 3 22 Sulsel 11 8 6 0 23 Sultra 3 0 0 0 24 Sulbar 2 0 0 0 Total 153 38 74 43
PERUNTUKAN DANA DEKONSENTRASI PROGRAM PENGUATAN LUPM/LDPM TAHUN 2015 Alokasi I. PROVINSI DAN KABUPATEN Komponen ATK provinsi dan kabupaten Honor Tim Pembina dan Tim Teknis Perjalanan dalam rangka sosialisasi, identifikasi, dan verifikasi calon Gapoktan Perjalanan dalam rangka Koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi tahun I dan tahun II Perjalanan aparat provinsi dan kab/kota dalam rangka menghadiri pertemuan di pusat (Apresiasi di DIY) Pertemuan/Koordinasi Tim Pembina
Alokasi Komponen Perjalanan Tim Teknis dalam rangka menghadiri pertemuan di provinsi (pemantapan dan evaluasi) : Perjalanan Gapoktan LDPM tahap Mandiri untuk menghadiri Apresiasi Gapoktan Tahap Kemandirian (Banten/Sulteng*) Perjalanan Gapoktan LUPM Tahap I untuk menghadiri Apresiasi Gapoktan di Jawa Timur : II. BANSOS Penguatan- LDPM Tahap Pengembangan @ Rp 75 juta Penguatan-LUPM Tahun I @ 150 juta
Alokasi Komponen III. HONOR DAN OPERASIONAL PENDAMPING PENGUATAN LDPM TAHAP PENGEMBANGAN/KEMANDIRIAN @ Rp. 11 Juta Honor pendamping ATK pengolahan data, perbanyakan laporan pendamping 1 tahun Perjalanan Pendamping dalam rangka pemantauan dan pembinaan Perjalanan Pendamping tahun I untuk menghadiri pertemuan di provinsi (pemantapan dan evaluasi) IV. HONOR DAN OPERASIONAL PENDAMPING LUPM TAHAP I @ Rp. 20 Juta Honor pendamping ATK, pengolahan data, perbanyakan laporan pendamping 1 tahun Perjalanan Pendamping tahun I untuk menghadiri pertemuan di provinsi (pemantapan dan evaluasi) Perjalanan Pendamping Penguatan-LUPM Tahap I untuk menghadiri Apresiasi Pendamping di NTB Perjalanan Pendamping dalam rangka pemantauan dan pembinaan
Peruntukan Dana Dekon Kegiatan Jaringan Distribusi Pangan I. Provinsi ATK/perbanyakan laporan Pertemuan 2 bulanan Tim Pelaksana Provinsi Honor Tim Perjalanan dalam rangka pengambilan data Perjalanan dalam rangka menghadiri pertemuan di pusat (Apresiasi di Kalsel)
Agenda Pertemuan Tahun 2015 No Kegiatan Sub Kegiatan Tempat Peserta 1 Penguatan-LDPM Apresiasi Gapoktan Kemandirian Penguatan-LDPM Tahap 1 : Banten Tahap 2 : Sulawesi Tengah 117 Gapoktan Tahap Kemandirian Penguatan-LDPM 2 Penguatan-LUPM Apresiasi Aparat Provinsi dan Kabupaten/Kota Pelaksana Kegiatan Penguatan-LUPM Apresiasi Pendamping Kegiatan Penguatan-LUPM Apresiasi Gapoktan Kegiatan Penguatan-LUPM Tahap 1 : D. I. Yogyakarta Tahap 2 : D. I. Yogyakarta Nusa Tenggara Barat Jawa Timur ±200 Aparat provinsi/kab/kota 153 Pendamping Penguatan-LUPM 153 Gapoktan Penguatan-LUPM 3 Distribusi Sosialisasi Jaringan Distribusi Pangan Kalimantan Selatan Aparat provinsi
KEGIATAN BIDANG HARGA PANGAN
1. KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN, DAN INDIKATOR OUTPUT TAHUN 2015 Uraian Kegiatan Kegiatan 1 Penyusunan Panduan Teknis dan Modul Kegiatan 2 Sosialisasi kepada aparat provinsi Kegiatan 3 Validasi, pengolahan dan analisis data di tingkat nasional Indikator Output Pusat Provinsi Kab/Kota - Data harga dan pasokan pangan nasional 2015 - Informasi hasil analisis pengendalian harga pangan nasional 2015 Coaching enumerator Pengumpulan & pengiriman data melalui SMS oleh enumerator, validasi, pengolahan dan analisis data tingkat provinsi - Data harga dan pasokan pangan provinsi 2015 Pengumpulan & pengiriman data melalui SMS oleh enumerator 14
2. KEGIATAN PENYUSUNAN PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN HARGA PANGAN, DAN INDIKATOR OUTPUT TAHUN 2015 15 Uraian Kegiatan Kegiatan 1 Penyusunan Panduan Teknis Kegiatan 2 Apresiasi kepada aparat provinsi Kegiatan 3 Penyusunan prognosa: pengumpulan data, pengolahan, analisis dan pelaporan Pusat Provinsi Kab/Kota Penyusunan prognosa tingkat provinsi: pengumpulan data, pengolahan, analisis dan pelaporan Indikator Output - Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Nasional - Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Provinsi
KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN Kegiatan Panel Harga Pangan tahun 2015 dilaksanakan di 33 provinsi (267 kabupaten/kota) 1. Apresiasi Panel Harga Pangan a) Akan dilaksanakan di Provinsi Bali sekitar bulan Januari 2015 b) Peserta apresiasi: Petugas dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi yang menangani panel harga pangan (bagi provinsi dengan jumlah lokasi panel 8 kabupaten mengirimkan 1 orang dan bagi provinsi dengan jumlah lokasi panel > 8 kabupaten mengirimkan 2 orang) Akomodasi dan konsumsi peserta ditanggung pusat, provinsi mengalokasikan dana untuk transportasi dan lumpsum petugas provinsi yang akan hadir 16
KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN 2. Alokasi Dana di Provinsi: a) Honor enumerator selama 10 bulan @ Rp 350 rb/enumerator/bln (pulsa, pengumpulan data dan honor) b) Perjalanan bagi petugas yang ditugaskan mengikuti apresiasi (transportasi dan lumpsum) c) Pertemuan coaching kepada enumerator kabupaten (akomodasi, konsumsi, transportasi dan lumpsum enumerator, honor narasumber dan honor panitia) d) Perjalanan petugas provinsi dalam rangka pembinaan dan validasi data ke kabupaten panel e) Konsultasi enumerator ke provinsi f) Pertemuan Evaluasi (akomodasi, konsumsi, transportasi dan lumpsum enumerator, honor narasumber dan honor panitia) g) Analisis dan pelaporan h) ATK 17
RENCANA KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2015 No Provinsi Alokasi Kabupaten Kebutuhan Enumerator 2015 2014 2015 Provinsi Kab/Kota Total 1 Aceh 9 9 1 19 20 2 Sumut 14 14 1 30 31 3 Bengkulu 6 6 1 10 11 4 Jambi 6 6 1 12 13 5 Riau 10 10 1 10 11 6 Sumbar 10 10 1 24 25 7 Sumsel 7 7 1 17 18 8 Lampung 11 11 1 24 25 9 Babel 4 4 1 4 5 10 Kepri 4 4 1 4 5 11 Banten 6 6 1 14 15 12 DKI Jakarta 5 5 1 5 6 13 Jabar 20 20 1 46 47 14 Jateng 15 15 1 34 35 15 Jatim 17 17 1 44 45 16 DIY 5 5 1 13 14 17 Bali 4 4 1 8 9 18
Lanjutan. No Provinsi Alokasi Kabupaten Kebutuhan Enumerator 2015 2014 2015 Provinsi Kab/Kota Total 18 NTB 10 10 1 23 24 19 NTT 10 10 1 10 11 20 Kalbar 6 6 1 12 13 21 Kalsel 11 11 1 27 28 22 Kalteng 6 6 1 12 13 23 Kaltim 6 6 1 6 7 24 Gorontalo 5 5 1 14 15 25 Sulsel 16 16 1 38 39 26 Sultra 5 5 1 9 10 27 Sulteng 6 6 1 10 11 28 Sulut 7 7 1 13 14 29 Sulbar 5 5 1 5 6 30 Maluku 9 9 1 9 10 31 Maluku Utara 6 6 1 6 7 32 Papua 3 3 1 5 6 33 Papua Barat 3 3 1 3 4 Kalimantan 34 Utara 3 1 3 4 Total 267 270 34 519 553 19
PENYUSUNAN PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN HARGA PANGAN Kegiatan ini akan dilaksanakan baik di pusat maupun provinsi (33 provinsi), terdiri dari: 1. Apresiasi Penyusunan Prognosa Ketersediaan dan Harga Pangan a) Akan dilaksanakan di Provinsi Riau sekitar bulan Maret 2015 b) Peserta apresiasi: Petugas dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi yang menangani prognosa masing-masing 2 orang/provinsi) Akomodasi dan konsumsi peserta ditanggung pusat, provinsi mengalokasikan dana untuk transportasi dan lumpsum petugas provinsi yang akan hadir 20
PENYUSUNAN PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN HARGA PANGAN 2. Alokasi Dana di Provinsi: a) Honor tim b) Perjalanan bagi petugas yang mengikuti apresiasi (transportasi dan lumpsum) c) Pertemuan koordinasi tingkat provinsi d) Pengolahan, analisis dan pelaporan e) ATK f) Konsultasi ke pusat 21
KEGIATAN BIDANG CADANGAN PANGAN
23 KEGIATAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Untuk mendukung pelaksana lumbung pangan masyarakat dialokasikan dana untuk: 1. Bantuan Sosial a. Pengembangan : Rp 20.000.000/lumbung b. Kemandirian : Rp 20.000.000/lumbung 2. Operasional Pembinaan : Rp 6.000.000/lumbung 3. Pemantauan, dan Evaluasi : Rp 56 juta Rp 384 juta per provinsi
Operasional Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi : Honor Petugas Provinsi : 1 Orang x 10 bulan X Rp 350.000,- Honor Petugas Kab : 1 0rg x 8 bulan X Rp 350.000,- Pelatihan pengurus kelompok Perjalanan dalam rangka identifikasi dan verifikasi kelompok :.. OP x Kab Perjalanan dalam rangka pemantauan, pengawasan, pembinaan, pengendalian dan evaluasi :.OP x.. Kab Perjalanan dalam rangka sosialisasi, evaluasi, koordinasi di pusat (agenda Nasional) Sosialisasi tingkat provinsi 24
TUGAS PETUGAS: 1. Provinsi Mengumpulkan database lumbung pangan masyarakat dan melaporkan ke pusat Mengumpulkan data kondisi cadangan pangan di lumbung dan melaporkan ke Pusat Melaporkan SP2D Pencairan Bansos lumbung pangan 2. Kabupaten Mengiventarisasi data base kelompok dan melaporkan ke provinsi Mengumpulkan data kondisi cadangan pangan di lumbung dan melaporkan ke provinsi. 25
SASARAN PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN MASYARAKAT TAHUN 2015 LUMBUNG DIBANGUN Tahap NO PROVINSI Keman Pengem Total DAK 2013 DAK 2014 Total dirian bangan 1 DKI Jakarta - - - - - 2 Banten 15 12 27-29 29 3 Jawa Barat 57 86 143-105 105 4 Jawa Tengah 106 158 264-204 204 5 DIY 5 17 22-22 22 6 Jawa Timur 110 145 255 3 184 187 7 Aceh 15 12 27-27 27 8 Sumatera Utara 27 13 40 13 27 40 9 Sumatera Barat 42 24 66 17 49 66 10 Riau 5-5 5-5 11 Jambi 19 7 26-26 26 12 Sumatera Selatan 57 20 77-77 77 13 Bengkulu 2 17 19-19 19 14 Lampung 50 85 135 21 74 95 15 Bangka Belitung 6 3 9 4 5 9 16 Kepulauan Riau 2-2 - 2 2 17 Kalimantan Barat 34 14 48-48 48
Lanjutan LUMBUNG DIBANGUN Tahap NO PROVINSI Keman Pengem Total DAK 2013 DAK 2014 Total dirian bangan 18 Kalimantan Tengah 12 8 20-24 24 19 Kalimantan Selatan 26 20 46-46 46 20 Kalimantan Timur 1 1 2-2 2 21 Sulawesi Utara 22 9 31-31 31 22 Sulawesi Tengah 38 33 71 14 57 71 23 Sulawesi Selatan 34 25 59-59 59 24 Sulawesi Tenggara 28 15 43-43 43 25 Gorontalo 14 10 24-24 24 26 Sulawesi Barat - - - - - - 27 Bali 17 19 36-36 36 28 N T B 39 61 100-72 72 29 N T T 29 40 69-64 64 30 Maluku 7 6 13-13 13 31 Maluku Utara 6 6 12 5 7 12 32 Papua Barat 5 9 14-11 11 33 Papua 6 2 8 3 8 11 34 Kalimantan Utara 2 1 3-3 3 Total 838 878 1.716 85 1398 1483