BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI vi. Halaman Judul...i Halaman Pernyataan..ii Persetujuan Pembimbing..iii KATA PENGANTAR..iv ABSTRAK..v

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Cost of Equity Cost of Preferred Stock Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

NAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

ABSTRACT. The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan

Raden Muh. Adlan Rahim

BAB IV ANALISIS KASUS

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

2.4. Hipotesis Penelitian Bursa Efek Jakarta Kelompok Industri Makanan dan Minuman

Tabel. IV.1 RKAP Asuransi Jasindo

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah saham-saham yang

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena:

kapitalisasi pasar BEJ sehingga pergerakan transaksi perusahaan yang Obyek penelitian adalah perusahaan - perusahaan go publik yang

meneliti catatan laporan keuangan yang berkaitan dengan perpajakan. Demikian juga dengan bad debt reserve, goodwill amortization, interest expense

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. Kerangka pikir EVA sederhana yaitu suatu perusahaan dikatakan dapat

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan

ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK.

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEMAMPUAN ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan data-data yang disediakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

Fauziah Fitriana Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE, MM.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

Biaya Modal Perusahaan 1 BAB 9 BIAYA MODAL PERUSAHAAN

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

: ANNIZSA DYNDA.P NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEMEN DI INDONESIA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif

III. METODE PENELITIAN

RASIO LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB I PENDAHULUAN. minimal yang harus dikeluarkan perusahaan atas pengembalian terhadap investor

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan. dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:415).

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

Cost of Capital & Capital Structure

ANALISA LAPORAN KEUANGAN.

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang sebanyak-banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut sebanyak jumlah saham yang dibeli. sehingga mereka akan mencari saham blue chips dan saham non-spekulatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah yang ditujukan dengan bagaimana kepatuhan peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA. FEGGY NURCHOLIFAH EB09 Dr. Sri Supadmini SE.

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian

III.METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder

THE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian untuk penelitian ini adalah PT Mandom Indonesia, Tbk. PT Mandom Indonesia Tbk, dahulu bernama PT Tancho Indonesia, Tbk, didirikan pada tanggal 5 Nopember 1969 sesuai dengan Undang-Undang No 1/1967 tentang penanaman modal Asing dan berdasarkan akta No 14 oleh Notaris Abdul Latief di Jakarta. Akta Pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000,- per saham menjadi Rp. 500,- per saham dan peningkatan modal dasar menjadi Rp 312 miliar dari modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 78 miliar. Perubahan modal dasar perseroan telah mendapat persetujuan dari menteri Hukum dan Perundangan (dahulu menteri Kehakiman Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No C2211.775.HT.01.04.TH.2000 tertanggal 9 Juni 2000. Perubahan terakhir antara lain mengenai perubahan kegiatan usaha Perseroan serta tugas dan wewenang direksi. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C- 01876.HT.01.04.TH.2001 tertanggal 12 Juni 2001. Pada rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 2 Nopember 2000, telah disetujui untuk mengubah nama perseroan dari PT. Tancho Indonesia Tbk menjadi PT. Mandom Indonesia Tbk. Perubahan anggaran dasar perseroan telah mendapat 40

41 persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24619 HT.01.04-TH.2000 tertanggal 27 Nopember 2000. Perubahan nama tersebut berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2001. Perseroan berlokasi di Jakarta dan pabrik berlokasi di Jakarta dan kawasan industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Perseroan bergerak dibidang produksi dan perdagangan kosmetika, bahan pembersih dan kemasan plastik. Perseroan memulai produksi produksi komersialnya pada bulan April 1971 dan pabrik yang berlokasi di Cibitung mulai beroperasi secara komersial pada 4 Januari 2001. Saham perseroan telah terdaftar pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 September 1993 dan pada tahun 2000, perseroan melakukan penawaran umum saham terbatas I kepada masyarakat sebanyak 78 juta lembar saham atau 50% dari 156 juta saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 5 Juni 2000. Perusahaan induk dari perseroan adalah Mandom Corp. Japan, sebuah perusahaan yang didirikan di Jepang. 3.2 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan yang dipakai meliputi: a. Metode Penelitian Kepusatakaan Dilakukan dengan membaca buku-buku dan artikel yang menunjang untuk kepentingan landasan teori dalam mendukung analisis yang dilakukan, dan datadata keuangan perusahaan untuk kebutuhan analisis.

42 b. Metode Analisis Analisis data merupakan hal penting dalam penelitian karena dengan analisis bisa didapat informasi yang bermanfaat untuk memecahkan permasalahan maupun untuk melakukan perencanaan. Analisis sistem dilakukan melalui 2 tahapan yaitu : a. Pengumpulan data keuangan dan data lainnya yang diperlukan Dokumen-dokumen yang dikumpulkan antara lain laporan keuangan perusahaan dari tahun 1997 sampai dengan 2001, company profile, struktur organisasi perusahaan, harga saham dari PT. Mandom Indonesia, Tbk (TCID) dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 dan catatan-catatan historis lainnya. b. Analisis terhadap data keuangan yang terkumpul Data keuangan yang terkumpul akan diolah dan penyajiannya didasarkan pada pembahasan atas hasil pengolahan data keuangan

43 3.3 Kerangka Pikir Financial Report + Harga Saham Pemilahan Data Menghitung EVA Menghitung MVA Analisis Grafik Analisis koefisien korelasi Analisis Uji t Pengujian Hipotesis Diagram 3.1 Kerangka Pikir

44 Dasar pemikiran untuk penulisan ini adalah mengumpulkan financial report dan harga saham, kemudian melakukan pemilahan terhadap data yang ada. Tujuan dari pemilahan ini adalah memudahkan dan membuat ringkasan dari data yang dibutuhkan untuk penelitian. Setelah itu di hitung EVA dan MVA dari data yang terkumpul dan dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah dibuat dengan cara melakukan analisis grafik, analisis koefisien korelasi keterkaitan antar variabel yang ada dan uji-t untuk melihat keterkaitan antara variabel bebas, dalam hal ini EVA dan MVA, dan variabel terikat, dalam hal ini harga saham di pasar dan return saham selama tahun 1997 sampai tahun 2001.

45 3.4 Hipotesis 3.4.1 Hipotesis untuk analisis grafik dan koefisien korelasi Untuk membantu dalam melakukan analisis grafik dan koefisien korelasi, ditetapkan beberapa hipotesis : Tabel 3.1 Hipotesis Hipotesis Bila EVA mempunyai kecenderungan menaik, maka harga saham juga mempunya kecenderungan untuk naik Bila MVA mempunyai kecenderungan menaik, maka harga saham juga mempunya kecenderungan untuk naik Bila EVA mempunyai kecenderungan menaik, maka MVA juga mempunya kecenderungan untuk naik Bila return saham mempunyai kecenderungan menaik, maka EVA juga mempunyai kecenderungan untuk naik Bila return saham mempunyai kecenderungan menaik, maka MVA juga mempunyai kecenderungan untuk naik EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap harga saham MVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap harga saham EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap MVA EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap return saham MVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap return saham Variabel EVA dan Harga Saham MVA dan Harga Saham EVA dan MVA Return Saham dan EVA Return Saham dan MVA EVA dan Harga Saham MVA dan Harga Saham EVA dan MVA EVA dan Return Saham MVA dan Return Saham

46 3.4.2 Hipotesis untuk uji-t Untuk membantu dalam melakukan analisis uji-t ditetapkan beberapa hipotesis. Hipotesis ini dibagi menjadi dua kelompok : Uji t untuk melihat keterkaitan variabel terikat (Harga Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). Uji t untuk melihat keterkaitan variabel terikat (Return Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). 3.4.2.1 Hipotesis Uji t untuk Variabel Terikat Harga Saham Hipotesis yang diberikan untuk menguji keterkaitan variabel terikat (Harga Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). a. Economic Value Added (EVA) H 0 : EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham H a : EVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham b. Market Value Added (MVA) H : MVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham 0 H a : MVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham Pengujian terhadap hipotesis-hipotesis diatas dilakukan dengan pengujian dua pihak (two tail test) dan derajat signifikan α sebesar 0.05. Keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis H 0 didasarkan pada kriteria berikut :

47 a. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih kecil dari α (0.05), maka hipotesis H untuk variabel tersebut ditolak (rejected) 0 b. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih besar dari α (0.05), maka hipotesis H 0 untuk variabel tersebut tidak ditolak (not rejected) 3.4.2.2 Hipotesis Uji t untuk Variabel Terikat Return Saham Hipotesis yang diberikan untuk menguji keterkaitan variabel terikat (Return Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). a. Economic Value Added (EVA) H 0 : EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham H : EVA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham a b. Market Value Added (MVA) H : MVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham 0 H a : MVA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham Pengujian terhadap hipotesis-hipotesis diatas dilakukan dengan pengujian dua pihak (two tail test) dan derajat signifikan α sebesar 0.05. Keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis H 0 didasarkan pada kriteria berikut : c. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih kecil dari α (0.05), maka hipotesis H 0 untuk variabel tersebut ditolak (rejected) d. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih besar dari α (0.05), maka hipotesis H 0 untuk variabel tersebut tidak ditolak (not rejected)

48 3.5 Data dan Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data. Pengolahan data yang benar akan mempunyai arti yang penting terutama untuk menajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi yang baik akan sangat berguna dan menentukan bagi manajemen untuk mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang dibutuhkan dalam penulisan tesis ini berasal dari laporan keuangan PT. Mandom Indonesia, Tbk, yang terdiri atas Neraca perusahaan selama periode 1996 2001 Perhitungan laba-rugi perusahaan selama periode 1997 2001 Laporan laba ditahan perusahaan selama periode 1997 2001 Data-data keuangan ini diperoleh dari laporan tahunan PT. Mandom Indonesia, Tbk untuk Bursa Efek Jakarta (BEJ). 3.6 Metoda Analisis Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Menghitung Economic Value Added (EVA) Menghitung biaya hutang (cost of debt) Menghitung proporsi Debt Menghitung proporsi Ekuitas Menghitung biaya modal (cost of equity)

49 Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) Menghitung Operating Capital Menghitung Economic Value Added (EVA) Menghitung Market Value Added (MVA) Menghitung Nilai Pasar Menghitung Modal yang diinvestasikan Menghitung Market Value Added (MVA) Menghitung return saham per tahun Menganalisi data-data hasil perhitungan 3.6.1 Menghitung Cost of Debt Untuk menghitung Cost of Debt dipakai rumus Cost of Debt = KB * (1 Tax) KB = Risk Free Rate + Risk Premium Risk Free Rate didapat dari suku bunga rata-rata yang berlaku pada periode tertentu. Untuk penulisan tesis ini dipakai suku bunga SBI yang berlaku di Indonesia Risk Premium yang dipakai adalah suku bunga yang berlaku di Amerika Serikat

50 3.6.2 Menghitung Proporsi Debt Untuk menghitung Proporsi Debt dipakai rumus Proporsi Debt = Total Debt / Total Asets Total Debt adalah total hutang yang ada di laporan keuangan Total Aset adalah total assets yang ada di laporan keuangan 3.6.3 Menghitung Proporsi Ekuitas Untuk menghitung Proporsi ekuitas dipakai rumus Proporsi ekuitas = Total Ekuitas / Total Asets Total Ekuitas adalah total modal yang ada di laporan keuangan Total Aset adalah total assets yang ada di laporan keuangan

51 3.6.4 Menghitung Cost of Equity Untuk melakukan perhitungan biaya modal sendiri, digunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Dengan data yang ada, maka data dihitung cost of equity dengan rumus: Cost of Equity = Risk Free Rate (INA) + Premi Risiko Premi Risiko = Market Risk Premium * Beta Saham 3.6.5 Menghitung WACC Untuk menghitung WACC dipakai rumus : WACC = Proporsi debt * Cost of Debt + Proporsi Ekuitas * Cost of Equity 3.6.6 Menghitung Operating Capital Untuk menghitung Operating Capital dipakai rumus : Operating Capital = Aset Current Liabilities

52 3.6.7 Menghitung EVA Untuk menghitung EVA di pakai rumus sebagai berikut: Pendapatan Operasi + Pendapatan Bunga + Pendapatan Ekuitas (atau kerugian Ekuitas) + Pendapatan Investasi lainnya - Pajak Penghasilan - Pembebasan Pajak terhadap biaya bunga = Laba Bersih Operasi setelah pajak (NOPAT) NOPAT - Biaya Modal ( Operating Capital * WACC ) = EVA 3.6.8 Menghitung Perubahan Nilai Pasar Untuk menghitung Perubahan Nilai Pasar di pakai rumus sebagai berikut: Perubahan Nilai Pasar = (Rata-rata harga bulan Desember Rata-rata harga bulan Januari) * Jumlah Saham beredar

53 3.6.9 Menghitung Modal Yang di Investasikan Untuk menghitung Modal yang di investasikan di pakai rumus sebagai berikut: Modal yang di investasikan = Nilai ekuitas akhir Nilai ekuitas awal 3.6.10 Menghitung MVA Untuk menghitung MVA di pakai rumus sebagai berikut: MVA = Nilai Pasar Modal yang di investasikan 3.6.11 Menghitung Return Saham Tahunan Untuk menghitung return saham dipakai rumus sebagai berikut: Return Saham tahun ke i = Rata-rata harga saham dibulan desember i Rata-rata harga saham dibulan Januari i