Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management

Definisi Marketing Mix

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Produk yang sukses melalui siklus kehidupan : 1. Tahap perkenalan 2. Tahap pertumbuhan 3. Tahap kedewasaan 4. Tahap kemunduran

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

IMC 2. Analisa Situasi Pasar : Porter, GE Matrix, Past performance. Berliani Ardha, SE, M.Si. Red tulips are associated with love.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

STRATEGI PEMASARAN DAUR HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)

Pertemuan 6 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

IMC 2. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) Berliani Ardha, SE, M.Si. white tulips symbolizing symbolizes conveying forgiveness.

A. Manajemen Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

Integrated Marketing Communication 2

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza

BAB II LANDASAN TEORI

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai peranan

Kebijakan/ Strategi Produk Bank

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 4 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri Oli merupakan bagian dari industri otomotif yang diminati oleh

Website Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Oleh : HP :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Account Management. Konsep dan strategi pemasaran jasa dan strategi komunikasi pemasaran jasa. Eppstian Syah As'ari. Modul ke: Fakultas Fikom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Pertimbangan dalam Harga

2. Aspek pasar & pemasaran. Definisi Pasar:

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

Kata Kunci: pemasaran, penetrasi pasar, 4P, segmentasi, target, posisi

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 Marketing Mix Strategy

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN KEMASAN PRODUK

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

ANALISIS ASPEK MARKETING

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang atau jasa, tetapi sebenarnya pemasaran lebih dari sekedar proses menjual

Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati. Abstract. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN TIBRANI

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh keadaan politik dan stabilitas yang tidak menentu ditambah

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Product Life Cycle. Konsep yang memberikan pemahaman mengenai dinamika kompetitif suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Lanjutan Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan manusia terus bertambah dan berkembang. Ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

V FUNGSI PERUSAHAAN 5.3. PEMASARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Nilai pasar semen nasional pada semester I 2012 mencapai IDR (Indonesian

Back Ground BAB VII POSITIONING PENAWARAN PASAR SEPANJANG DAUR HIDUP PRODUK

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

Transkripsi:

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

I. PENGERTIAN STRATEGI Pengertian strategi menurut Lesser Robert Bitel (Buchari Alma,2007:200) ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan menurut Tuhl dan Kahle dalam Fandy Tjiptono (2000:6) Strategi Pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

II. FAKTOR UTAMA STRATEGI PEMASARAN Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus mengadakan perubahan besar-besaran dalam strategi pemasarannya, yaitu (Djaslim Saladin,2007:59) 1. Daur hidup produk (product life cycle product) Tahap perkenalan,pertumbuhan, kedewasaan, kemunduran 2. Posisi persaingan perusahaan di pasar (company s competitive position in the market) Posisi perusahaan dalam persaingan sebagai pemimpin (leader), menantang (challanger), mengikuti saja (follower), mengambil sebagian kecil dari pasar (niche). 3. Situasi ekonomi (the economic climate)

III. VARIABEL STRATEGI Ada dua variabel besar bagi seorang pengusaha dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol (Alex D. Triyana dalam Buchari Alma, 07:200) A. Variabel yang tidak dapat dikontrol ialah: 1.Keadaan persaingan 2.Perkembangan Teknologi 3.Perubahan Demografik 4.Kebijakan Politik dan Ekonomi 5.Sumber Daya Alam

B. Variabel yang dapat dikontrol 1. Market Segmentation Pengusaha harus menetapkan sasaran pemasarannya ditujukan ke seluruh lapisan masyarakat konsumen, atau hanya menetapkan segmen tertentu saja. 2. Marketing Budget Strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan marketing sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran. 3. Timing Pengusaha harus menjaga waktu, kapan harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya. 4. Marketing Mix Ada empat komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix ini yang terkenal dengan sebutan 4P (Product, Price, Place/Distribution, Promotion)

IV. STRATEGI PEMASARAN PADA BERBAGAI DAUR HIDUP PRODUK Daur hidup produk adalah suatu konsep yang penting dalam pemasaran memberikan pemahaman yang mendalam di dalam dinamika bersaing suatu produk (Djaslim Saladin,2006:100). Suatu produk memiliki siklus hidup berarti produk tersebut memiliki umur terbatas. Pada dasarnya daur hidup produk memiliki empat tahap, yaitu (Djaslim Saladin,2007:62) 1. Perkenalan (introduction) 2. Pertumbuhan (growth) 3. Kedewasaan (maturity) 4. Kemunduran (decline)

Penjualan dan Laba SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK Rp Penjualan Laba Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Menurun Waktu

1. Perkenalan (introduction) Tahap pertama dalam daur hidup produk, mempunyai ciriciri, yaitu a. Penjualan lambat b. Permintaan dalam tahap ini datang dari core market (konsumen yang mempunyai dana berlebih dan mencari produk yang benar-benar diinginkan), oleh karena harga produk baru biasanya tinggi (karena belum diproduksi secara massal, secara efisien, dan untuk menutup biaya riset dan pengembangan serta biaya promosi) c. Laba masih sangat rendah (bahkan merugi)

Bila pertimbangan pokok hanya harga dan promosi, maka manajemen dapat memilh satu dari empat strategi berikut: a. Strategi menyaring cepat (rapid skimming strategy) b. Strategi menyaring lambat (slow skimming strategy) c. Strategi penerobosan cepat (rapid penetration strategy) d. Strategi penerobosan lambat (slow penetration strategy)

Empat strategi (pertimbangan pokok harga dan promosi) Tinggi Harga Tinggi Strategi Menyaring Cepat Promosi Rendah Strategi Menyaring Lambat Rendah Strategi Penerobosan Cepat Strategi Penerobosan Lambat

2. Tahap pertumbuhan (growth) Tahap ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok a. Rapid growth Ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar Strategi yang diterapkan: 1) Penyempurnaan produk (penambahan karakteristik atau sifat tertentu dan pembuatan model baru) 2) Pengembangan segmen pasar baru 3) Penambahan saluran distribusi baru 4) Pengurangan harga untuk merebut konsumen baru 5) Periklanan dititikberatkan pada media massa untuk memaksimumkan jangkauan penginformasian produk.

b. Slow growth Penjualan semakin meningkat namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar sudah dijangkau. Strategi pemasaran pada tahap ini : 1) Harga menjadi alat persaingan, karena pasar sudah jenuh dan tidak tertarik dengan promosi. 2) Promosi bergeser dari konsumen ke penyalur karena penyalur dapat memberikan penghasilan secara teratur dengan selalu menyediakan produk secara ecer. 3) Meningkatkan pelayanan purna jual (servis dan suku cadang)

3. Kedewasaan (maturity) Tahap selanjutnya adalah kedewasaan mempunyai ciri-ciri: a.penjualan mulai menurun karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian pembeli potensial. b.keuntungan mantap, bisa stabil dan bisa juga menurun yang disebabkan meningkatnya biaya pemasaran untuk melawan persaingan yang ketat.

Strategi yang dipergunakan: a. Modifikasi pasar Perusahaan berusaha memperluas pasar bagi merknya dan menangani dua faktor penentu volume penjualan, yaitu 1) Memperluas jumlah pemakaian produk 2) Meningkatkan frekuensi pemakaian oleh konsumen pemakai merk perusahaan b. Modifikasi produk Memodifikasi karakteristik produk sedemikian rupa sehingga mampu mengajak konsumen baru atau mengajak konsumen saat ini memakai merk perusahaan untuk mengkonsumsi lebih banyak. c. Modifikasi bauran pemasaran

4. Kemunduran (decline) Ciri-cirinya: a. Hampir semua bentuk produk dan merk akan bergerak menurun. b. Penjualan jatuh atau merosot sekali bahkan timbul kejenuhan konsumen terhadap produk dan merk c. Perusahaan menderita kerugian besar, karena biaya tinggi sekali

Strategi yang dipergunakan terhadap produk yang sudah menua, yaitu: a. Mengidentifikasikan produk yang lemah, dengan langkahlangkah tertentu, hasilnya: 1) Biarkan saja produk berjalan seperti sekarang 2) Perbaikan strategi pemasaran 3) Menarik seluruh produk dari pasaran dan tukar haluan b. Menetapkan strategi pemasaran c. Keputusan menghentikan produk

SOAL TUGAS PERTEMUAN 3

1. Pada dasarnya daur hidup produk memiliki empat tahap, yaitu a. Perkenalan, Pertumbuhan, Kedewasaan, Kemunduran b. Perkenalan, Kedewasaan, Pertumbuhan, Kemunduran c. Pertumbuhan, Kedewasaan, Perkenalan, Kemunduran d. Pertumbuhan, Perkenalan, Kedewasaan, Kemunduran e. Kedewasaan, Perkenalan, Pertumbuhan, Kemunduran 2. Ciri-ciri daur hidup produk pada tahap perkenalan: a. Penjualan cepat b. Permintaan dalam tahap ini datang dari core market c. Harga produk baru biasanya rendah d. Laba sangat tinggi e. Bisa laba bisa rugi

3. Jika manajer menggunakan strategi menyaring cepat maka: a. Harga tinggi, promosi rendah b. Harga rendah, promosi rendah c. Harga rendah, promosi tinggi d. Harga sedang, promosi sedang e. Harga tinggi, promosi tinggi 4. Tahap kedewasaan mempunyai ciri-ciri: a. Penjualan mulai menaik karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian pembeli potensial. b. Keuntungan kurang mantap, c. Penjualan tetap d. Meningkatnya biaya pemasaran untuk melawan persaingan yang ketat. e. Belum ada pesaing

5. Strategi yang dipergunakan terhadap produk yang sudah menua, yaitu: a. Mengidentifikasikan produk yang lemah b. Memperluas jumlah pemakaian produk c. Meningkatkan frekuensi pemakaian d. Keputusan meneruskan produk e. Mengidentifikasikan produk yang kuat