ANALISIS CONJOINT PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOMBINASI FITUR PRODUK MOTOR BEKAS BERDASARKAN SEGMEN GENDER DI JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR JENIS SKUTER MATIK PREMIUM YAMAHA NMAX DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2016

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MULTIATRIBUT PRODUK MOTOR VESPA PIAGGIO DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

ANALISA FAKTOR- FAKTOR KETERTARIKAN KONSUMEN TERHADAP SEPEDA MOTOR HONDA DI KOTA MEDAN DENGAN ANALISIS KONJOIN SKRIPSI DOLMAR TOBING

Perbandingan Tingkat Kemudahan Tiga Metode Konjoin pada Preferensi Mahasiswa terhadap Kualitas Dosen STIS

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI PERUMAHAN NASIONAL TAMAN PUTRI DELI NAMORAMBE MEDAN DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

PEMANFAATAN LIMBAH FURNITURE MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS (CA)

PENDEKATAN METODE KONJOIN UNTUK MENENTUKAN PREFERENSI ATRIBUT TELEPON SELULER PINTAR PADA MAHASISWA FMIPA IPB ANGKATAN

(M.5) PENERAPAN ANALISIS KONJOIN DENGAN PROSEDUR THURSTONE PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

SEPA : Vol. 9 No. 2 Februari 2013 : ISSN :

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SUSU BERBASIS ANALISIS CONJOINT

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PENGGUNA JASA MASKAPAI PENERBANGAN UNTUK RUTE SEMARANG-JAKARTA DENGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM THE BODY SHOP DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MEMILIH BEDAK SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS PADA SHOWROOM CITRA MOTOR (Studi Pada Pembeli Sepeda Motor Bekas Citra Motor)

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAMPIRAN I KUESIONER 1

BAB V PENUTUP. IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Persepsi kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. pembelian sepeda motor merek Honda Beat di Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KARTU PRABAYAR GSM DENGAN METODE KONJOIN FULL-PROFILE SKRIPSI PUTRI SIMANJUNTAK

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

ANALISIS CONJOINT PAIRWISE-COMPARISON

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Atribut Produk, Atribut Promosi, Atribut Labelling, Atribut Ciri Produk, Kepuasan Konsumen.

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PASAR PERPINDAHAN KARTU PRA BAYAR GSM DENGAN RANTAI MARKOV. (Studi Kasus Mahasiswa UNDIP Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA JAKARTA TERHADAP KARTU LAYANAN PRABAYAR GSM

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2985

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia. Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI PANGKALAN BUN. Winarti Setyorini

ANALISIS ATRIBUT PRODUK GINGER FRESH TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK GULA KELAPA DI KABUPATEN BANYUMAS CONSUMER PREFERENCES ON COCONUT SUGAR PRODUCTS IN BANYUMAS REGENCY

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA

BAB I PENDAHULUAN 2008) Fandy Tjiptono. "Strategi Pemasaran Edisi III." (Yogyakarta: Andi Offset,

PENGARUH FAKTOR HARGA DAN MEREK TERHADAP MINAT BELI MODEL DESAIN SEPATU

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sejarah Singkat Kartu Prabayar GSM (Global System for Mobile)

signifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang

2 (D)70/90 17 M/C 38P (B) 80/90 17 M/C 44P 1 (D)70/90 14 M/C 34P (B)80/90 14 M/C 40P

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

AWAN SETIYAWAN NIM. B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

Analisis Preferensi...Rizky Febrianggia

TRI WULANDARI Eddy Soegiarto K Imam Nazarudin Latif

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

Penentuan Customer Superior Value dengan Menggunakan Model Matriks Konsumen untuk Merancang Strategi Pemasaran Terbaik Produk Sepeda Motor

HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data menggunakan software SPSS 11.5 for windows, Microsoft Excel, dan SAS 9.1. Profil Responden

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA V-IXION DI BANDUNG ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. peningkatan taraf hidup masyarakat yang semakin tinggi, sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

ABSTRAK. Kata kunci : Atribut, Preferensi Konsumen, Conjoint Analysis, Atribut Determinan. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH STARBUCKS COFFEE DI GALAXY MALL

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia akan mobilitas dari tempat satu ketempat yang lain

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

Transkripsi:

ANALISIS CONJOINT PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOMBINASI FITUR PRODUK MOTOR BEKAS BERDASARKAN SEGMEN GENDER DI JAMBI Apriyanti HIT Corporation, Gandaria Tower 7 th floor, Unit IJ Jln. K.H. M. Syafi I Hadzami No.8, Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 yanti@hitcorporation.com; aphre_yanti@yahoo.com ABSTRACT The purpose of this study is to determine consumer preferences for product attributes of used motorcycles. It is because motorcycles have so many variants that make consumers confused in choosing the products. Therefore, company should know what is required by the consumer to distinguish between men and women. This study used Cochrant Q Test and Conjoint Analysis aiming to evaluate the characteristics of the motorcycle product attributes considered by consumers when buying a used motorcycle. The results of this study indicate, from 13 attributes considered by consumers to buy a used motorcycle, 6 considered the most important attribute is price, design, color, safety, fuel efficiency, and durability of the motorcycle. Men desired a combination of motorcycle price 5-7 million, classical design, having security alarm, dominant color, economic fuel, and durability of the body. As for women is a combination of motorcycle price <5 million, classical design, having security alarm, dominant color, economic fuel, and durability of the body. Keywords: product attributes, cochran Q tes, conjoint analysis, card stimuli, combination of product attributes ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut produk sepeda motor bekas. Begitu banyaknya varian sepeda motor membuat konsumen bingung dalam memilih produk. Oleh sebab itu, perusahaan harus tahu apa yang diinginkan oleh konsumen yang dibedakan antara lakilaki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode Cochrant Q Test dan Conjoint Analysis yang bertujuan untuk mengevalusi karakteristik atribut produk sepeda motor yang menjadi pertimbangan konsumen ketika membeli sepeda motor bekas. Hasil dari penelitian menunjukkan, dari 13 atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli sepeda motor bekas, 6 atribut yang dinilai paling penting, yaitu: harga, desain, warna, keamanan, keiritan bahan bakar, dan daya tahan sepeda motor. Bagi laki-laki kombinasi yang diinginkan adalah harga motor 5-7 juta, desain motor yang klasik, keamanan motor menggunakan alarm, warna motor dominan warna, bahan bakar irit, dan daya tahan bodi motor. Sedangkan bagi perempuan adalah kombinasi harga motor <5juta, desain motor yang klasik, keamanan motor menggunakan alarm, warna motor dominan warna, bahan bakar yang irit, dan daya tahan bodi motor. Kata kunci: atribut produk, cochran Q test, conjoint analysis, kartu stimuli, kombinasi atribut produk Analisis Conjoint Preferensi... (Apriyanti) 71

PENDAHULUAN Dewasa ini kebutuhan akan transportasi memiliki peranan sangat penting. Banyaknya aktivitas pekerjaan menjadikan masyarakat sangat membutuhkan sarana transportasi. Salah satu alat transportasi yang banyak dikenal adalah sepeda motor. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor mencapai 649.983 unit pada Januari 2013 (Liputan6, 2013). Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan total penjualan pada Januari 2012, yaitu 652.601 unit (Popo, 2013). Gambar 1 Penjualan Januari Maret 2013 (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)) Besarnya kebutuhan akan sepeda motor tersebut meningkatkan permintaan masyarakat terhadap sepeda motor bekas. CV Dua Bersaudara adalah salah satu distributor sepeda motor bekas yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Menurut CV Dua Bersaudara, saat ini, khususnya di daerah Jambi, merek Yamaha menguasai pasar sepeda motor. Ini disebabkan berbagai alasan dari masyarakat mulai dari harga yang bersaing, sparepart yang mudah ditemukan, kualitas yang baik, harga jual kembali yang tinggi, desain yang modern, dan lainnya sehingga Yamaha menjadi pilihan masyarakat sekitar untuk menjadi primadona kendaraan di daerah Jambi. Selain itu, fitur-fitur sepeda motor tersebut akan berbeda jika dilihat dari sudut pandang gender laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Landasan Teori Pemilihan atau preferensi terhadap sepeda motor bekas oleh konsumen akan mempertimbangkan berbagai fitur yang ditawarkan. Menurut Chaplin (2002), preferensi adalah suatu sikap yang lebih menyukai sesuatu benda daripada benda lainnya. Lebih lanjut menurutnya, penilaian preferensi adalah teknik penelitian dengan menyajikan dua atau lebih perangsang yang harus dipilih subjek yang dapat diukur lewat tes verbal atau lisan. Menurut Aaker (2003), dalam menentukan pilihannya untuk membeli suatu produk, konsumen sering mempertimbangkan berbagai faktor. Bagi konsumen faktor tersebut bersifat trade-off yang membuat konsumen serba salah. Misalnya antara harga dan kualitas, mana yang harus dipilih, haruskah memilih harga rendah dengan kualitas rendah atau harga tinggi dengan kualitas prima tergantung dari preferensi konsumen. Kemudian menurut Simamora (2003), faktor-faktor pertimbangan yang berhubungan dengan produk adalah kualitas, fitur, dan desain. Fitur atau atribut produk meliputi dimensi-dimensi produk, juga menyangkut apa saja yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menonton, memerhatikan suatu produk, seperti harga, ketersediaan produk, merek, harga jual kembali, ketersediaan suku cadang, layanan purnajual, dll. 72 Journal The WINNERS, Vol. 14 No. 2, September 2013: 71-76

(Haryadi, 2007). Sebuah produk dapat ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat yang lebih tinggi dengan menambah beberapa fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing (Kotler & Armstrong, 2004). Secara garis besar pembeli sepeda motor dapat disegmentasi berdasarkan gender. Fakih (2006) mengemukakan bahwa gender merupakan suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural. Perubahan ciri dan sifat-sifat yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya disebut konsep gender. Gender atau jenis kelamin merupakan suatu alat untuk membedakan mana perempuan dan mana laki-laki. Dari jenis kelamin pula dapat dilihat sikap yang memengaruhi preferensi ataupun memilih atribut-atribut produk yang menurut mereka penting. Seperti yang diketahui, laki-laki dan perempuan memiliki pemikiran atau persepsi yang berbeda. Untuk mengetahui kombinasi fitur sepeda motor, maka perlu digunakan analisis statistik yang tepat, yaitu analisis conjoint. Menurut Hair et al. (2005): Conjoint analysis is a multivariate technique developed specifically to understand how respondents develop preferences for any type of object (products, services, or ideas). It is based on the simple premise that consumers evaluate the value of an object (real or hypothetical) by combining the seperate amounts of value provided by each attribute. Atau, dengan kata lain, analisis conjoint adalah salah satu teknik multivarian yang khusus digunakan untuk mengetahui bagaimana responden mengembangkan preferensinya terhadap semua jenis objek (produk, jasa, atau ide). Analisis ini berdasarkan alasan yang sederhana karena konsumen dapat mengevaluasi nilai-nilai dari produk tersebut (nyata atau hipotesis) melalui kombinasi beberapa nilai yang terpisah-pisah dari setiap atribut. METODE Penelitian ini menggunakan dua jenis data sumber. Data Primer, yaitu data yang didapatkan secara langsung dari konsumen CV Dua Bersaudara sebagai responden. Kuesioner disebarkan untuk mengukur atribut apa yang dianggap penting oleh konsumen dan atribut produk mana yang dalam memilih kendaraan roda dua menjadi keinginan konsumen. Data sekunder, yaitu data yang didapat dari CV Dua Bersaudara (data profil perusahaan) dan data referensi dari artikel jurnal, Internet, dan buku yang menunjang penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi. Populasi, menurut Riduwan dan Kuncoro (2007), adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian; atau, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik dan manajer bidang administrasi, disebutkan rata-rata populasi konsumen pertahun adalah 160 orang. Dengan demikian jumlah ini memenuhi syarat digunakannya analisis conjoint. Menurut Hair et al (2006) kecukupan sampel terbaik untuk conjoint analysis adalah minimal 60 responden. Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi segmen perempuan dan laki-laki. Dalam penelitian ini ingin diketahui kriteria bagaimana yang diinginkan oleh perempuan dan bagaimana yang diinginkan laki-laki. Berdasarkan hasil kuesioner profil responden mengenai jenis kelamin dari 100 orang responden, maka diperoleh data sebagai berikut. Responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 87 orang (58%) dan sisanya adalah perempuan yaitu 63 orang (42%). Analisis Conjoint Preferensi... (Apriyanti) 73

Metode yang digunakan merupakan jenis statistik deskriptif, yaitu dengan menggunakan Analisis Cochran Q Test dan Analisis Konjoin (Conjoint Analysis). Penggunaan metode Cochran Q Test and Conjoint Analysis dimaksudkan untuk mengetahui preferensi pembeli dalam memilih kendaraan. Hasil analisis dapat digunakan perusahaan untuk penyediaan produk yang sesuai dengan konsumennya (Aryanto & Sentosa, 2012). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan dari hasil pengujian menggunakan metode Cochran Q Test, diketahui bahwa atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk kendaraan roda dua adalah harga, desain, warna, keiiritan bahan bakar, daya tahan, dan keamanan. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan conjoint analysis, diketahui preferensi konsumen secara keseluruhan berdasarkan data laki-laki dan perempuan diketahui bahwa atribut harga dengan tingkat kepentingan sebesar 20.608%, secara umum responden menyukai harga motor < 5juta dibandingkan dengan harga 5-7juta atau >7juta. Untuk atribut desain dengan tingkat kepentingan sebesar 20.090%, secara umum responden lebih menyukai desain klasik dibandingkan dengan desain bebek atau sporti. Untuk atribut keamanan motor dengan tingkat kepentingan 19.979%, secara umum responden menyukai keamanan motor dengan menggunakan alarm dibandingkan dengan kunci pengaman atau GPS tracker. Untuk atribut warna dengan tingkat kepentingan sebesar 18.223%, secara umum responden menyukai warna dominan silver dibandingkan warna dominan hitam atau dominan warna. Untuk atribut bahan bakar dengan tingkat kepentingan 10.952%, secara umum responden menyukai bahan bakar yang irit dibandingkan dengan bahan bakar yang boros. Untuk atribut daya tahan dengan tingkat kepentingan 10.149%, secara umum responden menyukai daya tahan bodi dibandingkan daya tahan mesin. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan conjoint analysis, diketahui preferensi konsumen berdasarkan data laki-laki, bahwa atribut harga dengan tingkat kepentingan sebesar 20.415%, secara umum responden menyukai harga motor 5-7juta dibandingkan dengan harga <5juta atau >7juta. Untuk atribut desain dengan tingkat kepentingan sebesar 20.186%, secara umum responden lebih menyukai desain klasik dibandingkan dengan desain bebek atau sporti. Untuk atribut keamanan motor dengan tingkat kepentingan 20.098%, secara umum responden menyukai keamanan motor dengan menggunakan alarm dibandingkan dengan kunci pengaman atau GPS tracker. Untuk atribut warna dengan tingkat kepentingan sebesar 18.135%, secara umum responden menyukai warna dominan hitam dibandingkan warna dominan silver atau dominan warna. Untuk atribut bahan bakar dengan tingkat kepentingan 11.311%, secara umum responden menyukai bahan bakar yang irit dibandingkan dengan bahan bakar yang boros. Untuk atribut daya tahan dengan tingkat kepentingan 9.855%, secara umum responden menyukai daya tahan bodi dibandingkan daya tahan mesin. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan conjoint analysis, diketahui preferensi konsumen berdasarkan data perempuan, bahwa atribut harga dengan tingkat kepentingan sebesar 20.874%, secara umum responden menyukai harga motor < 5juta dibandingkan dengan harga 5-7juta atau >7juta. Untuk atribut keamanan motor dengan tingkat kepentingan 19.814%, secara umum responden menyukai keamanan motor dengan menggunakan alarm, dibandingkan dengan kunci pengaman atau GPS tracker. Untuk atribut desain dengan tingkat kepentingan sebesar 19.957%, secara umum responden lebih menyukai desain klasik dibandingkan dengan desain bebek atau sporti. Untuk atribut warna dengan tingkat kepentingan sebesar 18.344%, secara umum responden menyukai warna dominan hitam dibandingkan warna dominan silver atau dominan warna. Untuk atribut daya tahan dengan tingkat kepentingan 10.555%, secara umum responden menyukai daya tahan bodi dibandingkan daya tahan mesin. Untuk atribut bahan bakar dengan tingkat kepentingan 10.457%, secara umum responden menyukai bahan bakar yang irit, dibandingkan dengan bahan bakar yang boros. 74 Journal The WINNERS, Vol. 14 No. 2, September 2013: 71-76

Tabel 1 Perbedaan Preferensi pada Kombinasi Atribut Produk Sepeda Motor Yamaha Bekas No Atribut (Factor) 1. Harga motor 2. Desain motor 3. Warna motor 4. Bahan bakar 5. Daya tahan motor 6. Keamanan motor Laki-laki Perempuan Taraf (Level) Atribut Utilitas Taraf (Level) Atribut Utilitas < 5juta 0.079 < 5juta 0.324 5juta-7juta 0.086 5juta-7juta -0.279 >7 juta -.164 >7 juta -0.045 Clasic 0.330 Clasic 0.581 Bebek -0.205 Bebek -0.401 Sporty -0.125 Sporty -0.179 Dominan hitam 0.266 Dominan hitam 0.176 Dominan silver -0.344 Dominan silver -0.201 Dominan warna 0.078 Dominan warna 0.025 Irit 0.105 Irit 0.213 Boros -0.105 Boros -0.213 Body 0.348 Body 0.364 Mesin -0.348 Mesin -0.364 Kunci pengaman -0.082 Kunci pengaman -0.216 Alaram 0.232 Alaram 0.570 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2013) SIMPULAN Simpulan dari hasil penelitian tentang analisis preferensi konsumen tentang produk sepeda motor adalah sebagai berikut. Pertama, dari hasil analisis Cochran Q Test atribut produk yang memengaruhi preferensi konsumen adalah harga, desain, warna, keiritan bahan bakar, daya tahan, dan keamanan. Kedua, dari hasil Conjoint Analysis atribut produk yang dianggap penting oleh konsumen sesuai dengan preferensi adalah atribut harga dengan nilai 20.608%, atribut desain dengan nilai 20.090%, atribut keamanan dengan nilai 19.979%, atribut warna dengan nilai 18.223%, atribut bahan bakar dengan nilai 10.952, dan atribut daya tahan dengan nilai 10.149%. Kemudian ketiga, dari hasil Conjoint Analysis preferensi produk sepeda motor berdasarkan jenis kelamin laki-laki adalah kombinasi harga motor 5-7juta, desain motor yang klasik, keamanan motor menggunakan alarm, warna motor dominan warna, bahan bakar yang irit, dan daya tahan bodi motor. Lalu kelima, sedangankan preferensi produk sepeda motor berdasarkan jenis kelamin perempuan adalah kombinasi harga motor <5juta, desain motor yang klasik, keamanan motor menggunakan alarm, warna motor dominan warna, bahan bakar yang irit, dan daya tahan bodi motor. Saran-saran yang dapat berikan sebagai hasil dari analisis preferensi konsumen pada kombinasi fitur motor bekas di CV Dua Bersaudara melaui penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, fitur atau atribut harga merupakan atribut yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi di antara fitu-fitur yang lain. Oleh karena itu, disarankan pada perusahaan untuk lebih memerhatikan atribut yang dianggap paling penting oleh konsumen dalam mengembangkan produk sesuai dengan target yang dicapai. Kedua, perusahaan dapat menawarkan sepeda motor dengan harga 5juta-7juta, dengan desain klasik, berwarna dominan hitam, bahan bakar yang irit, daya tahan bodi, dan keamanan motor yang menggunakan alarm untuk calon konsumen laki-laki. Ketiga, perusahaan dapat menawarkan sepeda motor dengan harga <5juta, dengan desain klasik, berwarna dominan warna, bahan bakar yang irit, daya tahan bodi, dan keamanan motor yang menggunakan alarm untuk calon konsumen perempuan. Perusahaan juga disarankan agar dapat melakukan pengamatan secara berkala tentang preferensi konsumen tersebut dengan menggunakan metode conjoint. Analisis Conjoint Preferensi... (Apriyanti) 75

DAFTAR PUSTAKA Aaker, D. A. (2003). Marketing Research. US: John Wiley & Sons. Aryanto, R. & Sentosa, H. (2012). Student preferences toward automobile multiattributes: a conjoint analysis. Proceeding International Conference on Management, Hospitality & Toutrism, and Accounting. Jakarta. Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan dr. Kartini Kartono. Edisi Kelima. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Fakih, M. (2006). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hair Jr., J. F., et al., (2006). Multivariate Data Analysis. 6th Edition. New Jersey: Prentice-Hal. Haryadi, A. (2007). Kiat Membuat Promosi Penjualan Secara Efektif dan Terencana. Edisi. Kedua. Jakrta: Elex Media Komputindo. Kotler, P. & Armstrong, G. (2004). Principles of Marketing. 10th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Liputan6. (2013, 13 Februari). Penjualan Motor Capai 649.983 Unit dalam Sebulan. Diakses dari http://bisnis.liputan6.com/read/510400/penjualan-motor-capai-649983-unit-dalam-sebulan. Popo. (2013, 11 Februari). Penjualan Sepeda Motor Januari 2013, Turun Bila Dibandingkan 2012. Diakses dari http://motor.otomotifnet.com/read/2013/02/11/338321/30/9/penjualan-sepeda- Motor-Januari-2013-Turun-Bila-Dibandingkan-2012. Riduwan & Kuncoro, E. A. (2007). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Cetakan Pertama. Penerbit Alfabeta, Bandung. Simamora, B. (2003). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 76 Journal The WINNERS, Vol. 14 No. 2, September 2013: 71-76