PECAPP. Now or Never. Pengelolaan Sumber Daya Keuangan Aceh yang Lebih Baik Analisa Belanja Publik Aceh 2012

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Belanja Infrastruktur D i a n t a r a J a l a n B e r l u b a n g. T. Triansa Putra Banda Aceh, 26 Februari 2013

Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Kabupaten/Kota (hektar)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)

Belanja Publik Aceh & Tantangan Pembangunan Ekonomi. Harry Masyrafah Aceh Tengah, 24 September 2013

POTRET BELANJA PUBLIK ACEH TENGAH TAHUN Public Expenditure Analysis & Capacity Strengthening Program (PECAPP) Takengon, 19 Desember 2013

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PRODUKSI BERAS PROVINSI ACEH HASIL INDUSTRI PENGGILINGAN PADI JAN APR 2012

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

Pada akhir 2027 (Otonomi Khusus), Aceh akan menerima lebih dari Rp 650 T

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. Banyak wilayah-wilayah yang masih tertinggal dalam pembangunan.

EXECUTIVE SUMMARY KAJIAN KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN ACEH

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH. Oleh: Kabid Pengembangan Investasi. Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2014\PER.GUB.

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

GUBERNUR ACEH. 7. Peraturan./2 MW\DATAWAHED\2009\PER.GUB\AGUSTUS.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah pembangunan ekonomi bukanlah persoalan baru dalam

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian dan perkebunan memegang peranan penting dan

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. 54 Dayah/BP/TPA. 205 Dayah/BP/TPA. 180 Dayah/BP/TPA. 127 Dayah/BP/TPA. 162 Dayah/BP/TPA.

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI PROVINSI ACEH

PEMBELAJAAN PUBLIK SEKTOR PENDIDIKAN

Fortifikasi Garam Beriodium dalam Rangka Peningkatan Angka KGBI Aceh

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2010\PER.GUB\JUNI.

PECAPP. Pembelanjaan Publik Sektor Pendidikan. Nazamuddin FE Unsyiah

Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014

PEMERINTAH ACEH RAPAT KONSOLIDASI PERKEMBANGAN REALISASI PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN BALI, 30 Januari-1 Februari 2013

Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAHAN PAPARAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KUMKM TAHUN 2018

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

B A P P E D A KAJIAN PELAKSANAAN DANA OTONOMI KHUSUS ACEH

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PETA PENCAPAIAN PB TERHADAP PPM PB PER KAB/KOTA S/D JULI 2009

CPDA. Consolidating for Peacefull Development in Aceh FAKULTAS EKONOMI

PETA PENCAPAIAN PB TERHADAP PPM PB PER KAB/KOTA S/D NOPEMBER 2008

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL. Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI ACEH (ANGKA SEMENTARA)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

CAKUPAN LAPORAN JANUARI 2014

ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN REGIONAL DI PROVINSI ACEH

ARAH KEBIJAKAN DAN ISU STRATEGIS NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KAJIAN PEMANFAATAN APBD UNTUK SEKTOR PENDIDIKAN DI PROVINSI ACEH. Putra Riyansah Sujali

QANUN ACEH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG ACEH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak dua puluh tahun terakhir, dengan kemajuan besar dalam bidang teknologi informasi khususnya di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di segala bidang yang dilakukan pemerintah bersama

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DATA PRODUKSI TANAMAN PANGAN 2015

CAKUPAN LAPORAN FEBRUARI 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan minuman internasional dan digemari oleh bangsa-bangsa di

EVALUASI PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2008

BAB III Tinjauan Perekonomian Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 33 Tahun 2015

TINJAUAN PEREKONOMIAN MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Perkembangan Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota

Boleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya

Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan

ANALISIS BELANJA SEKTOR KESEHATAN ACEH. Rachmad Suhanda Peneliti Senior Kesehatan - PECAPP PECAPP

ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM PRIORITAS 2015

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN): Studi Kasus di FMIPA Unsyiah

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus Hal

BAB 2. Kecenderungan Lintas Sektoral

PROFIL PEMBANGUNAN ACEH

Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 KM. Jumlah kelompok permukiman permanen di kab/kota

Oleh : BAPEDALDA Prov. NAD

karakteristik pusat pertumbuhan

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; Peraturan Pemerintah Nomor 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis rasio ketergantungan keuangan daerah, simpulan yang

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA DI ACEH,

BAB V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

SKRIPSI ANALISIS SPASIAL KASUS MALARIA DI KELURAHAN PAYA SEUNARA KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 2008

ANALISIS PENGARUH BELANJA PEMERINTAH SEKTOR KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PER KAPITA DI PROVINSI ACEH

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BAB - III Kinerja Keuangan Masa Lalu

ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI ACEH DENGAN PENDEKATAN INDEKS KETIMPANGAN WILLIAMSON PERIODE TAHUN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

V. DESKRIPSI PROVINSI ACEH Keadaan Geografis dan Wilayah Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya otonomi daerah. Sebelum menerapkan otonomi daerah,

BAB I PENDAHULUAN. Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam. generasi ke generasi berikutnya, yang kemudian menjadi sebuah identitas dan

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan suatu Negara untuk tujuan menghasilkan sumber daya

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB I PENDAHULUAN. penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk

STATISTIK DAERAH PROVINSI ACEH 2011

PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK Tingkat provinsi (7 daerah) Tingkat kabupaten / kota. Aceh (Kota, 4 daerah dan Kabupaten, 16 daerah)

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Transkripsi:

Now or Never Pengelolaan Sumber Daya Keuangan Aceh yang Lebih Baik Analisa Belanja Publik Aceh 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Aceh akan menerima lebih dari Rp 100T pada akhir tahun 2014, dan akan terus bertambah.. Diperkirakan secara keseluruhan lebih Rp.650 T dana akan diterima Aceh pada akhir 2027 (termasuk Otsus) Dan hampir Rp.100 T Dana Otsus akan di terima oleh Aceh pada akhir 2027.

Aceh merupakan daerah terkaya ke-7 di Indonesia, (APBD per Kapita, 2010)

Aceh s Paradox 1; Aceh juga daerah termiskin ke-7 di Indonesia, (2010) - Tingkat kemiskinan Aceh; 20.98%, sedangkan Nasional 13,3%. - Ranking IPM Aceh; 18 dari 33 provinsi

Aceh s Paradox 2; Kesenjangan ekonomi antara Aceh dan Nasional semakin melebar Aceh perlu tumbuh lebih cepat. Pendapatan Per kapita Aceh terhitung hanya Rp.6,4 juta (2011). Sedangkan pada tahun 1999 hampir mendekati nasional.

Aceh s Paradox 3; Rich But Poor Besarnya anggaran adalah syarat awal, alokasi penganggaran yang tepat adalah syarat mutlak. Daerah Pantai Barat dan Tengah memiliki tingkat kemiskinan yang relatif tinggi. Penerimaan tertinggi tidah berkorelasi dengan tingkat kemiskinan. Gayo lues dan Bener Meriah termasuk daerah yang memilliki pendapatan yang tertinggi, tetapi merupakan daerah termiskin.

PENERIMAAN DAERAH Neglected Fortune

Aceh telah menerima Rp.20 T, dan akan terus bertambah di masa mendatang. Penerimaan dari Bagi Hasil Migas menurun dengan tajam dan PAD hanya menyumbangkan sebesar 6% dari penerimaan.

Fiscal Laziness ; sumber pendanaan terbesar dari transfer pusat, sedangkan PAD dan potensi penerimaan lainnya cenderung stagnan bahkan menurun Provinsi Kabupaten / Kota

Fiscal Gap, remain challenges Sabang memiliki pendapatan per kapita yang tertinggi, 5 kali lipat dari Kabupaten Pidie

BELANJA DAERAH Alokasi belanja yang tepat dan konsisten merupakan syarat utama pembangunan

Jumlah belanja Aceh terus meningkat, searah dengan penerimaan, sejak tahun 2007.

Belanja Adm. Pemerintahan masih menjadi prioritas, alokasi untuk pendidikan (% dari total belanja) menurun.

Tanpa Otsus; Ruang Fiscal Belanja Provinsi sangat terbatas. Dengan Otsus, Belanja Pegawai hanya 16% Tanpa Otsus, Belanja Pegawai hampir 50%

Tantangan Ruang Fiscal- Kab/Kota; Belanja Personel, terhitung sebesar 70% tahun 2010. 90% belanja di Sektor Pendidikan Kabupaten / Kota terserap untuk belanja pegawai 70% belanja di sektor Kesehatan, Kab/Kota juga untuk belanja pegawai.

Belanja pendidikan perkapita Sabang, 5 kali lebih besar daripada Aceh Timur. Alokasi belanja pendidikan Langsa, Aceh Singkil dan beberapa kabupaten lainnya pada tahun 2010 lebih kecil daripada tahun 2007

Alokasi belanja kesehatan dan infrastruktur meningkat pada tahun 2010, kecuali beberapa kabupaten. Belanja Kesehatan secara keseluruhan meningkat, kecuali Aceh Besar, Bener Meriah dan Aceh Selatan. Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kota Lhokseumawe Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Banda Aceh Kab. Aceh Pidie Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Tenggara Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kota Langsa Kab. Aceh Tengah Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Singkil Kab. Simeulue Kota Subulussalam Kab. Gayo Lues Kota Sabang Kesehatan - 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 1,400,000 Kesehatan - Sum of 2010 Kesehatan - 2007- Belanja Infrastruktur di Simeulu, Nagan Raya, Aceh Utara menurun

KELUARAN SOSIAL

Pendapatan daerah belum menunjukkan hubungan negatif terhadap tingkat kemiskinan

Alokasi per kapita yang tinggi belum menunjukkan hubungan positif terhadap keluaran (outcome) Diperlukan evaluasi dan optimalisasi terhadap belanja intra-sektor (kualitas belanja) Belanja vs. keluaran di bidang Infrastruktur Belanja vs. keluaran di bidang pendidikan

OTSUS ; CURSE OR OPPORTUNITY

Otsus; Daya ungkit? Alokasi dana Otsus konsisten dengan UUPA, akan tetapi program mix masih harus ditingkatkan. Alokasi Sektoral Dana Otsus Skala Kegiatan Dana Otsus Berdasarkan Jumlah Kegiatan - 2,798 kegiatan dibawah Rp.100 juta

Perencanaan; programming mix challenges 26,5 % output otsus belum berfungsi (2011) Dari kegiatan yang sesuai peruntukan dan berfungsi; sekitar 25% belum berfungsi dikarenakan; a. tidak ada personil yang mengoperasilkan / memadai b. output belum sepenuhnya selesai (bukan multi years project)

Better Spending Mix; Now or Never

Do Nothing; Pemerintah dapat melanjutkan pola alokasi dan programming yang ada.. 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 Adm. Pemerintahan (31%); Lainnya (14%); Infrastruktur (17%); Kesehatan (8.7%); Pendidikan (22%), pertanian (6.2%) Proyeksi Lainnya Industri, pertambangan, energi Perumahan, Tenaga Kerja, Sosial Adm Pemerintahan Pertanian Pendidikan Kesehatan Infrastruktur

Rph Triliun atau Pemerintah Daerah dapat melakukan optimalisasi alokasi anggaran (dengan efisiensi dan re-alokasi tambahan anggaran untuk sektor prioritas) 120 100 80 60 40 20 0 2005-09 2010-2014 (tanpa perubahan) 54% 46% 2010-2014 (Realokasi) 62% 38% Lainnya Industri, pertambangan, energi Perumahan, Tenaga Kerja, Sosial Adm Pemerintahan Pertanian Pendidikan Kesehatan Infrastruktur

Kesimpulan & Rekomendasi Effective Alokasi ; Belanja Publik belum sesuai dengan kebutuhuan dan target-target pembangunan. Peningkatan kualitas program dan kegiatan harus diperbaiki. Penyusunan program dan kegiatan harus berdasarkan basis analisis yang kuat terhadap data dan fakta di lapangan. Diperlukan sumber daya khusus dalam melakukan analisis keuangan daerah secara konsisten dan regular dalam proses penganggaran. Belum adanya strategi (master plan) yang dapat mengarahkan pelaksanaan Otsus (dalam proses penyusunan); Kriteria program / proyek yang akan didanai oleh Otsus harus segera ditetapkan.

Kesimpulan & Rekomendasi Alokasi dana Otsus perlu diarahkan untuk mendukung kapasitas fiskal yang berkelanjutan (misalnya dengan menerapkan Hartwick s Rule, yang menyebutkan untuk mempertahankan tingkat kemakmuran di masa depan maka pendapatan hasil sumber daya yang terbatas waktu perolehannya harus digunakan untuk pembentukan modal baik modal fisik maupun modal manusia) Pemerintah propinsi harus memperkuat fungsi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Dana Otsus untuk terus memperbaiki alokasi anggaran dan mengukur dampak pelaksanaan program pembangunan.

TERIMA KASIH