MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

dokumen-dokumen yang mirip
MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UAS Semester Gasal 2015/2016

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

Account Payable 2,200,000. Sales 4,000,000 Cost Of Goods Sold 2,678,500 Merchandise Inventory 2,678,500. Account Payable 5,467,500

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

PENGANTAR AKUNTANSI 2018

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG) Klasifikasi Piutang (Classifications of Receivables)

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 2. March 25

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

SOAL TEORI DASAR AKUNTANSI

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash)

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

Diminta: 1. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. SANDROS pada tanggal 31 Juli Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2013/2014

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process)

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

MENTORING AKUNTANSI KEUANGAN 2

LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra

AKUNTANSI KEUANGAN 1. ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

SOAL TEORI DASAR AKUNTANSI

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

( 60hari, 12% )

AKUNTANSI BIAYA JOB COSTING ( HARGA POKOK PESANAN )---B.Linggar Yekti Nugraheni JOB COSTING. Job Costing Operation Costing Process Costing

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

MOJAKOE. MOdulJAwabanKOEliah. Revisi Pengantar Akuntansi 2. fb: SPA. FEB UI. UTS Semester Genap 2013/2014

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

CHAPTER 4 COST SYSTEM AND COST ACCUMULATION. a Membeli material secara kredit $ Materials Accounts Payable 100.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB 3 Piutang Piutang Wesel (notes receivable)

Persediaan (Inventory)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LAPORAN KEUANGAN. (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit)

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

1. ACCOUNT RECEIVABLE (PIUTANG DAGANG)

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN

Pengertian dan Tujuan Faktor-faktor yang Menyebabkan Perbedaan Pada Rekonsiliasi Bank

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

MOJAKOE. MOdul JAwaban KOEliah. Pengantar Akuntansi 1. UTS Semester Gasal 2014/2015

A Review of the Accounting Cycle

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI II

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI

PDF created with pdffactory Pro trial version

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Journal Voucher & Bank Module

DASAR AKUNTANSI 2 ACCOUNTING FOR RECEIVABLES

PIUTANG. Slide 4-1. Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

UJIAN SISIPAN PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

JUMLAH AKTIVA

PT SIWANI MAKMUR Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E.

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

LANGKAH PERTAMA MEMBUAT FILE / DATA PERUSAHAAN BARU a. Klik Create

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

Transkripsi:

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http://

Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR AKUNTANSI I (EAK 11101) SEMESTER GASAL 2013/2014 Hari/Tanggal : 19 Desember 2013 Waktu : 150 menit Sifat Ujian : Buku Tertutup (Closed Book), Boleh gunakan kalkulator non scientific. Pengajar : Seluruh Pengajar. Sesuaikan penggunaan waktu pengerjaan soal dengan bobot nilai soal. SOAL I - Rekonsiliasi Bank ( 20%) Berikut saldo kas Toko Sejahtera per 30 ember 2013 menurut: Rekening koran Bank BBB Buku besar akun kas Rp300.000.000 Rp288.650.000 Diketahui: 1. Terdapat setoran dalam perjalanan di akhir ember 2013 sebesar Rp10.000.000. 2. Cek yang masih beredar selama bulan ember 2013 terdiri dari: a. Cek AA Rp2.000.000 b. Cek AB Rp3.000.000 c. Cek AG Rp8.000.000 3. Pendapatan jasa giro bulan ember 2013 diperoleh sebesar Rp400.000, dan biaya administrasi bank sebesar Rp50.000. 4. Ditemukan kesalahan pencatatan oleh staf pembukuan Toko Sejahtera. Pengeluaran kas untuk membayar utang dagang sebesar Rp3.000.000, dicatat oleh staf di cek sebesar Rp5.000.000. 5. Ditemukan setoran dari pelanggan untuk pembayaran piutang dagang di rekening Koran sebesar Rp6.000.000 yang belum tercatat di pembukuan Toko Sejahtera. Tugas: 1. Buat rekonsiliasi bank bulan ember 2013. 2. Buat jurnal penyesuaian atas rekonsiliasi yang dibuat di poin 1.

SOAL II - FIXED ASSET ( 25%) PT Dunia Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa konsultasi sistem informasi dan baru saja menjalankan perusahaannya pada tahun 2013 ini. Hal-hal yang berkaitan dengan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan adalah sebagai berikut. - Gedung yang dimiliki dibeli pada harga Rp1.500,000,000 memiliki masa manfaat 20 tahun dan akan disusutkan menggunakan metode straight line, dengan nilai sisa Rp100.000,000, diperoleh pada tanggal 2 April 2013. - Komputer 10 buah @ Rp5,500,000 yang akan disusutkan selama 3 tahun dengan metode double declining balance dengan nilai sisa sebesar @Rp 500,000 dibeli pada tanggal 30 April 2013-1 Buah mobil Avanza yang dibeli tanggal 30 Juni 2013 pada harga Rp 150,000,000,akan disusutkan dengan unit of production dengan perkiraan dapat digunakan sepanjang 300.000km nilai sisa sebesar Rp25,000,000. Selama tahun 2013 telah digunakan 50.000km. DIMINTA: a. Buat jurnal pembelian untuk masing-masing aset tetap tersebut dengan asumsi semuanya didapatkan secara tunai. b. Buat jurnal depresiasi untuk ketiga barang tersebut per 31 Desember 2013 (sertakan perhitungannya, kalau perlu gunakan tabel secara sistematis) c. Untuk menunjang operasionalisasi pada tanggal 1 Agustus 2015 perusahaan berencana untuk meng-upgrade komputernya dengan komputer baru. Data-data yang tersedia adalah sbb: - Komputer lama dihargai sebesar Rp2.000,000 - Harga komputer baru Rp 6,500,000 Buat jurnal atas transaksi tersebut. d. Pada tanggal 5 Mei 2016 dilakukan penambahan kapasitas memori komputer dari 1GB menjadi 2GB yang akan menambah kemampuan operasional komputer tersebut dengan biaya Rp 1.000,000. Buat jurnal atas transaksi ini, sertakan perhitungan detilnya dengan jelas. e. karena kesulitan likuiditas, pada tanggal 1 Agustus 2014, perusahaan menjual mobil avanza yang dimiliki dengan harga jual sebesar Rp 100,000,000. Pemakaian mobil tersebut selama tahun 2014 adalah 60.000km Buat jurnal atas transaksi ini, sertakan perhitungan detilnya dengan jelas. SOAL III- INVENTORY ( 30% ). PT LARIS MANIS, sebuah perusahaan dagang yang sedang berkembang pesat saat ini membutuhkan tenaga akuntan untuk menangani pembukuan perusahaan yang menggunakan metode perpetual untuk pencatatan persediaan, namun perusahaan belum memutuskan untuk menggunakan metode FIFO atau Average. Untuk dapat diterima sebagai pegawai, anda diminta untuk menghitung berdasarkan data yang dimiliki perusahaan sebagaimana pada halaman berikut. Anda diminta menghitung: berapa Harga Pokok Penjualan dan Saldo Persediaan di akhir bulan ember untuk metode di atas (FIFO dan Average). ( 15% ). Berdasarkan perhitungan tersebut, Anda diminta untuk memberikan pertimbangan kepada PT LARIS MANIS metode pencatatan persediaan perpetual manakah yang dapat menghasilkan laba terbesar pada Laporan Laba Rugi perusahaan. ( 5% ).

Tanggal Transaksi Jumlah unit Harga/unit (Rp) ember 1 Persediaan awal 20 610 ember 3 Pembelian 75 615 ember 4 Penjualan 40 700 ember 5 Penjualan 35 700 ember 8 Penjualan 5 710 ember 14 Pembelian 50 605 ember 16 Penjualan 40 720 ember 24 Pembelian 30 600 Anda juga diminta pertimbangannya untuk menentukan berapa dan bagaimana nilai persediaan harus disajikan di Neraca. ( 5% ). Terakhir Anda diminta membuat Jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 3 dan 4 ember bila metode yang digunakan adalah FIFO ( 5% ). SOAL IV RECEIVABLE. (25%) Akun-akun berikut ini pada tanggal 1 Januari 2013 awal tahun buku PT Sukses Makmur menunjukkan saldo sebagai berikut: Piutang Dagang Rp. 260.000.000,- Penyisihan Piutang tak tertagih Rp. 10.300.000,- Daftar Piutang Dagang per 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: PT Jaya Rp. 45.000.000,- PT Raya Rp. 12.000.000,- PT Sari Rp. 74.000.000,- PT Mekar Rp. 107.000.000,- PT Surya Rp. 22.000.000,- PT Sukses Makmur menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan barang dagang. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada PT Sukses Makmur selama tahun 2013: 5 Januari 2013 Diterima uang tunai untuk pembayaran piutang dari : PT Mekar sebesar Rp. 107.000.000,- PT Sari sebesar Rp. 74.000.000,-

10 Januari 2013 PT Sukses Makmur meminjamkan uang tunai kepada Bapak Susilo sebesar Rp.100.000.000,- dan menerima wesel 24%, 90 hari. 20 Januari 2013 Diterima wesel tagih berjangka waktu 6 bulan, 18%, Rp. 45.000.000,- untuk pembayaran piutang PT Jaya. 1 Februari 2013 Dijual secara kredit barang dagang kepada PT Makmur dengan harga Rp. 150.000.000,-, 2/10, n/30. Harga pokok barang dagang tersebut adalah Rp. 80.000.000,- 2 Maret 2013 Diterima wesel tagih berjangka waktu 60 hari, 12%, Rp. 150.000.000,- dari PT Makmur atas penjualan yang terjadi pada tanggal 1 Februari 2013. 20 Maret 2013 Didiskontokan wesel tagih PT Jaya kepada Bank Segar dengan tingkat bunga 24%. 9 April 2013 Diterima pelunasan untuk wesel yang diterbitkan oleh Bapak Susilo pada tanggal 10 Januari 2013. 1 Juli 2013 Piutang kepada PT Raya sebesar Rp. 12.000.000,- dihapuskan karena ternyata tidak mungkin dapat ditagih. 20 Juli 2013 PT Jaya tidak dapat melunasi weselnya pada saat jatuh tempo, karenanya PT Sukses Makmur membayarkan jumlah terhutang kepada Bank Segar dengan disertai biaya administrasi sebesar Rp. 500.000,- dan mengkonversikan menjadi piutang dagang. 28 September 2013 Diterima Rp. 10.000.000,- dari PT Raya untuk piutang yang telah dihapuskan pada tanggal 1 Juli 2013. Sisa piutang kepada PT Raya disepakati dihapuskan. 31 Desember 2013 Akun-akun berikut ini menunjukkan saldo sebagai berikut : DIMINTA: Piutang dagang Rp. 300.000.000,- Penyisihan piutang tak tertagih Rp. 11.000.000,- Berdasarkan analisa umur piutang diperkirakan jumlah piutang tak tertagih sebesar Rp. 25.000.000,-. 1. Catatlah dalam jurnal umum transaksi-transaksi diatas dan jurnal penyesuaian yang diperlukan. 2. Berapa besar jumlah piutang dagang yang diperkirakan dapat diterima pada tanggal 31 Desember 2013? SELAMAT BEKERJA.

JAWABAN SOAL I - REKONSILIASI BANK (20%) Toko Sejahtera Bank Reconciliation For The Month Ended ember 30 th, 2013 (in Rupiahs) Balance per bank statement 300.000.000 Add: Deposit in transit 10.000.000 310.000.000 Deduct: Outstanding checks: Check AA 2.000.000 Check AB 3.000.000 Check AG 8.000.000 (13.000.000) Ending Balance 297.000.000 Balance per depositor s books 288.650.000 Add: Interest collected by bank 400.000 Error in recording payment of debt 2.000.000 Notes collected by bank 6.000.000 8.400.000 Deduct: Bank service charge (50.000) Ending Balance 297.000.000 Journal Entries (in Rupiahs) To record interest collected by bank: Cash 400.000 Interest Revenue 400.000 To record error in recording payment of debt: Cash 2.000.000 Accounts Payable 2.000.000

To record cash collected from notes: Cash 6.000.000 Notes Receivable 6.000.000 To record bank service charge: Bank Administration Expense 50.000 Cash 50.000 SOAL II FIXED ASSET (25%) a. Jurnal untuk pembelian masing-masing aset tetap (dalam Rupiah) Building 1.500.000.000 Cash 1.500.000.000 Equipment Computer 55.000.000 Cash 55.000.000 Vehicle Avanza 150.000.000 Cash 150.000.000 b. Perhitungan dan jurnal untuk depresiasi ketiga aset tetap per 31 Desember 2013 Depresiasi Gedung menggunakan metode straight line Depresiasi = (Harga Perolehan Nilai Sisa) : Umur Ekonomis Depresiasi = (Rp1.500.000.000 Rp100.000.000) : 20 tahun Depresiasi = Rp70.000.000/tahun Depresiasi setiap tahunnya sebesar Rp70.000.000

Depresiasi per 31 Desember 2013 adalah Depresiasi = 9/12 tahun x Depresiasi Tahunan Depresiasi = 9/12 tahun x Rp70.000.000 Depresiasi = Rp52.500.000 31 Des 2013 Depreciation Expense Building 52.500.000 Accumulated Depreciation Building 52.500.000 Depresiasi Komputer menggunakan metode double declining balance Tingkat Penyusutan = (100% : 3 tahun) x 2 Tingkat Penyusutan = 66,67% Tahun Cost Depreciati on Rate Depreciation Accumulated Depreciation Carrying Amount 1 55.000.000 66,67% 36.666.666,67 36.666.666,67 18.333.333,33 2 55.000.000 66,67% 12.222.222,22 48.888.888,89 6.111.111,11 3 55.000.000-1.111.111,11 50.000.000 5.000.000 *Besar depresiasi pada tahun ke-3 didapat dari nilai buku tahun ke-2 (Rp6.111.111,11) dikurangi nilai buku tahun ke-3/nilai sisa (Rp5.000.000). Depresiasi per 31 Desember 2013 adalah Depresiasi = 8/12 tahun x Depresiasi tahun ke-1 Depresiasi = 8/12 tahun x Rp36.666.666,67 Depresiasi = Rp24.444.444,45 31 Des 2013 Depreciation Expense Equipment 24.444.444,45 Accumulated Depreciation Equipment 24.444.444,45 Depresiasi mobil Avanza menggunakan metode unit of production Depresiasi = (Harga Perolehan Nilai Sisa) : Kapasitas Produksi Depresiasi = (Rp150.000.000 Rp25.000.000) : 300.000km Depresiasi = Rp416,67/km

Selama tahun 2013 telah digunakan 50.000km, maka depresiasi per 31 Desember 2013 adalah Depresiasi = 50.000km x Depresiasi tahunan Depresiasi = 50.000km x Rp416,67/km Depresiasi = Rp20.833.333,33 31 Des 2013 Depreciation Expense Vehicle 20.833.333,33 Accumulated Depreciation Vehicle 20.833.333,33 c. Karena komputer lama akan digantikan pada tanggal 1 Agustus 2015, maka harus dihitung besar depresiasinya per 1 Agustus 2015. Depresiasi = 3/12 tahun x Depresiasi tahun ke-3 Depresiasi = 3/12 tahun x Rp1.111.111,11 Depresiasi = Rp277.777,78 Depresiasi komputer per 1 Agustus 2015 adalah sebesar Rp277.777,78 1 Aug 2015 Depreciation Expense Equipment 277.777,78 Accumulated Depreciation Equipment 277.777,78 Ketika mengganti komputer lama, maka nilai akumulasi depresiasinya dihitung dari 30 April 2013 hingga 1 Agustus 2015: Akumulasi Depresiasi = Akumulasi depresiasi 30 April 2014 + Depresiasi per 1 Agustus 2015 Akumulasi Depresiasi = Rp48.888.888,89 + Rp277.777,78 Akumulasi Depresiasi = Rp49.166.666,67 Nilai buku pada 1 Agustus 2015: Nilai buku = Nilai buku tahun ke-2 depresiasi per 1 Agustus 2015 Nilai buku = Rp6.111.111,11 RP277.777,78 Nilai buku = Rp5.833.333,33

Jurnal untuk penggantian komputer lama dengan komputer baru: Equipment Computer (New) 65.000.000 1 Aug 2015 Accumulated Depreciation Computer (Old) 49.166.666,67 Gain on Sale 14.166.666.67 Cash 45.000.000 Equipment Computer (Old) 55.000.000 *Dalam jurnal, dicatat nilai pembelian komputer yang baru (Rp65.000.000), menghapuskan nilai komputer yang lama sesuai harga beli (Rp55.000.000) dan menghapuskan akumulasi depresiasi dari komputer lama (Rp49.166.666,67). Cash yang dikeluarkan untuk membeli komputer baru, sebesar selisih antara harga beli komputer baru (Rp65.000.000) dan harga jual komputer lama (Rp20.000.000). Gain on sale didapatkan dari selisih antara harga tukar komputer lama (Rp20.000.000) dan nilai buku ketika komputer dijual (Rp5.833.333,33). d. Jurnal untuk mencatat biaya penambahan kapasitas memori komputer 5 Mei 2016 Equipment Computer 10.000.000 Cash 10.000.000 *Penambahan kapasitas memori komputer dari 1GB menjadi 2GB hanya menambah kemampuan operasional komputer dan tidak menambah masa manfaat dari komputer tersebut. Oleh karena itu, tidak diperlukan penyesuaian besar nilai depresiasinya. e. Selama tahun 2014 telah digunakan 60.000km, maka depresiasi per 1 Agustus 2014 adalah Depresiasi = 60.000km x Depresiasi tahunan Depresiasi = 60.000km x Rp416,67/km Depresiasi = Rp25.000.000 Akumulasi depresiasi = Depresiasi selama tahun 2013 + Depresiasi selama tahun 2014 Akumulasi depresiasi = Rp20.833.333,33 + Rp25.000.000 Akumulasi Depresiasi = Rp45.833.333,33 1 Aug 2014 Depreciation Expense Vehicle 25.000.000 Accumulated Depreciation Vehicle 25.000.000

Jurnal untuk mencatat penjualan mobil Avanza: Cash 100.000.000 1 Aug 2014 Accumulated Depreciation Avanza 45.833.333,33 Loss on Sale 4.166.666.67 Vehicle Avanza 150.000.000 *Loss on sale didapat dari selisih harga beli Avanza (Rp150.000.000) yang telah dikurangi akumulasi depresiasi (Rp45.833.33,33), dengan kas yang diterima atas penjualan Avanza tersebut (Rp100.000.000). SOAL III INVENTORY (30%) Metode FIFO (Perpetual) Purchases Cost of Goods Sold Inventory Date Quantity Unit Cost Total Cost Quantity Unit Cost Total Cost Quantity Unit Cost Total Cost 1 20 Rp610 Rp12.200 3 75 Rp615 Rp46.125 4 20 Rp610 Rp12.200 20 Rp615 Rp12.300 20 Rp610 Rp12.200 75 Rp615 Rp46.125 55 Rp615 Rp33.825 5 35 Rp615 Rp21.525 20 Rp615 Rp12.300 8 5 Rp615 Rp3.075 15 Rp615 Rp9.225 14 50 Rp605 Rp30.250 15 Rp615 Rp9.225 50 Rp605 Rp30.250 16 15 Rp615 Rp9.225 25 Rp605 Rp15.125 25 Rp605 Rp15.125 24 30 Rp600 Rp18.000 25 Rp605 Rp15.125 30 Rp600 Rp18.000 JUMLAH COGS Rp73.450 INVENTORY Rp33.125

Metode Average (Perpetual) Purchases Cost of Goods Sold Inventory Date Quant ity Unit Cost Total Cost Quantity Unit Cost Total Cost Quan tity Unit Cost Total Cost 1 3 4 5 8 14 16 24 20 Rp610 Rp12.200 75 Rp615 Rp46.125 95 Rp613,95 Rp58.325 40 Rp613,95 Rp24.557,89 55 Rp613,95 Rp33.767,11 35 Rp613,95 Rp21.488,16 20 Rp613,95 Rp12.278,95 5 Rp613,95 Rp3.069,74 15 Rp613,95 Rp9.209,21 50 Rp605 Rp30.250 65 Rp607,06 Rp39.459,21 40 Rp607,06 Rp24.282,59 25 Rp607,06 Rp15.176,62 30 Rp600 Rp18.000 55 Rp603,21 Rp33.176,62 JUMLAH COGS Rp73.398,38 INVENTORY Rp33.176,62 Pencatatan persediaan dengan metode perpetual Average menghasilkan laba yang lebih besar dibandingkan metode perpetual FIFO karena memiliki HPP yang lebih kecil. Dalam laporan laba rugi (income statement), HPP merupakan pengurang dari Pendapatan untuk mendapatkan nilai laba, sehingga semakin kecil nilai HPP maka akan menghasilkan laba yang lebih besar. Dengan asumsi bahwa pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual Average, maka nilai Inventory yang akan disajikan di Neraca (Balance Sheet) pun mengikuti nilai perhitungan metode perpetual Average yaitu sebesar Rp33.176,62 Jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 3 dan 4 ember menggunakan metode FIFO (dalam rupiah): 3 4 4 Inventory 46.125 Cash 46.125 Cash/AR 28.000 Sales 28.000 Cost of Goods Sold 24.500 Merchandise Inventory 24.500 20xRp610=Rp12.200 20xRp615=Rp12.300

SOAL IV RECEIVABLE (25%) 1. Jurnal untuk transaksi PT Suskes Makmur selama tahun 2013 (dalam rupiah): Cash 181.000.000 5 Jan Accounts Receivable PT Mekar 107.000.000 Accounts Receivable PT Sari 74.000.000 10 Jan 20 Jan Notes Receivable Susilo 100.000.000 Cash 100.000.000 Notes Receivable PT Jaya 45.000.000 Accounts Receivable PT Jaya 45.000.000 Accounts Receivable PT Makmur 150.000.000 1 Feb Sales 150.000.000 Cost of Goods Sold 80.000.000 Merchandise Inventory 80.000.000 2 Mar Notes Receivable PT Makmur 150.000.000 Accounts Receivable PT Makmur 150.000.000 Cash 45.126.000 20 Mar Interest Revenue 126.000 Notes Receivable PT Jaya 45.000.000 *Nilai nominal wesel = Rp45.000.000 Bunga wesel: Rp45.000.000 x 18% x 6/12bulan = Rp 4.050.000 Nilai jatuh tempo wesel per 20 Juli 2013 = Rp49.050.000 Jangka waktu diskonto yaitu dari 20 Maret 20 Juli 2013 = 4 bulan Diskonto: Rp49.050.000 x 24% x 4/12bulan = Rp 3.924.000 Uang yang diterima = Rp45.126.000

Cash 106.000.000 9 Apr Interest Revenue 6.000.000 Notes Receivable Susilo 100.000.000 *Nilai nominal wesel = Rp100.000.000 Bunga wesel = Rp100.000.000 x 24% x 90/360hari = Rp 6.000.000 Uang yang diterima = Rp106.000.000 1 Jul 20 Jul Allowance for Doubtful Accounts 12.000.000 Accounts Receivable PT Raya 12.000.000 Accounts Receivable PT Jaya 49.550.000 Cash 49.550.000 *Nilai jatuh tempo wesel ketika didiskontokan (20 Maret) = Rp 49.050.000 Biaya administrasi = Rp 500.000 Jumlah terhutang = Rp 49.550.000 Jumlah terhutang tersebut telah PT Sukses Makmur bayarkan ke Bank Segar. Lalu, PT Sukses Makmur mengkonversikan wesel tak tertagih PT Jaya menjadi piutang dagang. *Jurnal untuk penyisihan atas piutang yang telah dihapuskan (AFDA) harus dibalik karena telah diterima uang dari PT Raya sebesar Rp10.000.000. 28 Sept Accounts Receivable PT Raya 10.000.000 Allowance for Doubtful Accounts 10.000.000 Jurnal untuk mencatat penerimaan piutang atas PT Raya: 28 Sept Cash 10.000.000 Accounts Receivable PT Raya 10.000.000

31 Des Bad Debt Expense 14.000.000 Allowance for Doubtful Accounts 14.000.000 Per 31 Desember 2013: Jumlah piutang tak tertagih = Rp25.000.000 Saldo akhir AFDA Penyesuaian AFDA = Rp11.000.000 = Rp14.000.000 2. Piutang dagang = Rp300.000.000 Saldo akhir AFDA = Rp 25.000.000 Piutang yang dapat ditagih = Rp275.000.000 SEMOGA BERHASIL