BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN EKSPERIMEN GUNA MENGURANGI CACAT PRODUKSI PADA PROSES EMBOSSING LABEL KULIT SAPI DI CELANA JEANS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN EKSPERIMEN GUNA MENGURANGI CACAT PRODUKSI PADA PROSES EMBOSSING LABEL KULIT SAPI DI CELANA JEANS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Setting Parameter Mesin Thermoforming. Analysis of Thermoforming Machine Parameters Setting

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 6 KESIMPULAN. X 1 = faktor kecepatan X 2 = faktor tekanan X 3 = faktor suhu. 0,4583 X 1 X 2, dimana:

Pengurangan Produk Cacat Pada Bahan Baku Kulit Dengan Metode Taguchi Pada PT. Surya Sukmana Leather

DESAIN EKSPERIMEN PADA MESIN ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING SKM ZNC T50

Kata kunci: Taguchi method, Multirespon, Combined Array, TOPSIS

1(PS19rtCJ!V XN (]).J8{ S}l~ (B}W30/1

OPTIMASI CACAT SHRINKAGE PRODUK CHAMOMILE 120 ML PADA PROSES INJECTION MOLDING DENGAN METODE RESPON SURFACE

KOMBINASI DAN KOMPOSISI BAHAN BAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PAVING RUMPUT DI CV. X SURABAYA. Irwan Soejanto ABSTRACT

PERANCANGAN MODUL PRAKTIS PENGUKURAN KEHALUSAN PERMUKAAN MATA KULIAH ALAT BANTU DAN ALAT UKUR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB 6 KESIMPULAN. Saran Perbaikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Peningkatan Kualitas melalui Desain Eksperimen (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Krupuk, Blitar)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Optimasi Proses Injeksi dengan Metode Taguchi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISIS KUALITAS TUAS REM BELAKANG SEPEDA MOTOR DI INDUSTRI KECIL PT.X DENGAN METODE TAGUCHI. Oleh : Iwan Nugraha Gusniar

Oleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

OPTIMASI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR DARI BATAKO YANG MENGGUNAKAN BOTTOM ASH DENGAN PENDEKATAN RESPON SERENTAK

Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA. Halim Zaini 1

OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-GREY PADA PROSES FOAMING PRODUK SPONGE SHEET SLAA UNTUK MENURUNKAN BIAYA KERUGIAN

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

PERBAIKAN KUALITAS CORAN PROPELLER PADA INDUSTRI KECIL DENGAN METODE TAGUCHI RINGKASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Setting Parameter yang Optimum untuk Mendapatkan Jumlah Cacat Minimum pada Kualitas Briket Arang Tempurung Kelapa

Penerapan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Kain Tenun Pada Sentra Industri Kain Tenun Kabupaten Pemalang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(D.4) DESAIN PARAMETER UNTUK DATA DISKRIT PADA ROBUST DESIGN. Oleh Budhi Handoko 1), Sri Winarni 2)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Pengaruh Parameter Proses Injection Moulding Terhadap Berat Produk Cap Lem Fox Menggunakan Metode Taguchi

Optimasi Parameter Proses Pemotongan Acrylic terhadap Kekasaran Permukaan Menggunakan Laser Cutting Dengan Metode Response Surface

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Perancangan Kualitas Kode/sks : SS141413/ (2/1/0 ) Dosen : SS Semester : V

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Setting Parameter yang Optimum untuk Mendapatkan Jumlah Cacat Minimum pada Kualitas Genteng dengan Desain Eksperimen

REKAYASA KUALITAS PRODUKSI TALI RAFIA DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN PARAMETER PERMESINAN TERBAIK UNTUK MEMINIMASI PENYIMPANGAN GEOMETRI KESILINDRISAN BAUT SEGIENAM J-01 DENGAN METODE TAGUCHI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENETAPAN JADWAL PERAWATAN MESIN SPEED MASTER CD DI PT. DHARMA ANUGERAH INDAH (DAI)

MENURUNKAN CACAT PADA PRODUKSI TV DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. LG ELECTRONICS INDONESIA

Bab 6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI LABORATORIUM PLASTIK INJEKSI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Desain Eksperimen untuk Mengoptimalkan Proses Pengecoran Saluran Keluar Teko

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Data yang diperlukan dalam penelitian dapat membantu proses

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

MESIN HOT EMBOSSING PALLET PLASTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN TEKNOLOGI PERMESINAN PADA TEKNIK TATAH TIMBUL PRODUK KULIT

SETTING PARAMETER OPTIMAL PADA PROSES ANNEALING MATERIAL S45C TERHADAP HARDNESS DAN ROUGHNESS SURFACE

BAB I PENDAHULUAN. machining adalah proses pemotongan bahan dengan memanfaatkan energi

STUDI BANDING PERFORMANCE MESIN HOT PRESS BERBASIS KONTROL RELAY DAN KONTROL PLC

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK INNER BOX PADA PROSES THERMOFORMING PT. SI MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual

Pengaruh Besar Arus Listrik Dan Tegangan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Electrical Discharge Machining (EDM)

ANALISIS PARAMETER INJECTION MOLDING TERHADAP WAKTU SIKLUS DAN CACAT FLASH PRODUK TUTUP BOTOL 180 ML MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI ABSTRACT

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

APLIKASI METODE RESPON PERMUKAAN DAN GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI SIFAT FISIK DAN MEKANIK TABLET OBAT

Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi 1.

DESAIN EKSPERIMEN & SIMULASI 5

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION

OPTIMASI KUALITAS HALLOW BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI INTISARI

Studi Pengaruh Ukuran Shap Corner Terhadap Cacat Sink Mark dan Mampu Alir

SETTING KOMBINASI LEVEL FAKTOR OPTIMAL PEMBUATAN PRODUK TOPLES MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Parkway Street Batam Centre, Batam Jalan Kalimantan No.37, Jember. Jalan Kalimantan No.37, Jember

Aplikasi SPC (Statistical Process Control) dan Quality Improvement Tool Di Bagian Giling Dan Batil Rokok SKT PT. Djarum Kudus

BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Sistem Penjadwalan di PT. XYZ

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN MANFAAT BAGI MITRA

Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN KONDISI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN BUMBU RAWON INSTAN BUBUK DENGAN METODE TAGUCHI

BAB I PENDAHULUAN. kasti dan terletak di kota Malang. Perusahaan home industry ini memiliki sistem

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

Transkripsi:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diduga signifikan menyebabkan timbulnya cacat produksi di mesin emboss manual adalah sebagai berikut : a. Skala potensiometer b. Lamanya waktu embossing (holding time) c. Ketebalan kulit sapi 2. Layout desain eksperimen yang sesuai untuk mengurangi jumlah cacat produk dan menentukan kualitas label kulit sapi hasil embossing adalah L 8 (2 3 ) 3. Kondisi operasional permesinan proses embossing yang optimal untuk mengurangi jumlah cacat produk dengan metode pooling up mean, SN Ratio, dan regresi adalah sebagai berikut: a. Metode Pooling Up Mean Hasil analisis dengan menggunakan metode pooling up mean didapatkan hasil untuk faktor yang paling berpengaruh adalah faktor A (skala potensiometer) pada level 2 (3/8 potensiometer penuh). Hasil tersebut terdapat pada eksperimen kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan. b. Metode SN Ratio Hasil analisis dengan menggunakan metode SN Ratio didapatkan hasil untuk faktor yang paling berpengaruh adalah faktor A (skala potensiometer) pada level 1 (¼ potensiometer penuh), faktor B (lamanya waktu embossing) pada level 1 (5 detik),dan faktor C (ketebalan kulit sapi) pada level 2 (2 mm). Hasil tersebut terdapat pada eksperimen kedua. c. Metode Regresi Hasil dari perhitungan analisis regresi dan uji individual, uji serentak, dan uji lack of fit dapat diketahui bahwa model yang digunakan sudah sesuai sehingga faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian sudah tepat, berikut adalah model regresi yang digunakan: 90

Y = 0,1304+4,6975 X1 +3,2442 X2 +3,8042 X3-2,3883 X1X2-2,3917 X1X3 +0,0583 X2X3 6.2. Saran Penulis berharap penelitian di Odd s Leather Werx dapat memberikan beberapa saran yang kiranya dapat membantu perusahaan dan peneliti selanjutnya. 6.2.1. Saran untuk perusahaan Saran penulis untuk perusahaan antara lain adalah: 1. Perusahaan hendaknya mempertimbangkan untuk mempergunakan kombinasi faktor dan level yang diusulkan oleh penulis supaya diperoleh kualitas produk yang sesuai dengan karakteristik kualitas yang dikehendaki. 2. Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan tentang SOP (Standard Operation Procedure) dan pembelian alat ukur tetap (seperti stopwatch dan dial caliper) karena hal ini terbukti sangat berpengaruh pada kualitas label kulit sapi hasil embossing. 3. Pelatihan khusus proses embossing untuk operator. 6.2.2. Saran untuk peneliti selanjutnya Saran penulis untuk peneliti selanjutnya antara lain adalah : 1. Mengidentifikasi ulang untuk faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas label kulit sapi hasil embossing. 2. Dilakukan penambahan level untuk faktor-faktor yang berpengaruh, misal untuk skala potensiometer (faktor A) dibagi dalam range temperatur panas yang lebih detail diantara level 1 (1/4 potensiometer) dan level 2 (3/8 potensiometer). 3. Range skala potensiometer yang disarankan untuk penelitian selanjutnya adalah dari ¼ potensiometer penuh sampai 3/8 potensiometer penuh, dikarenakan skala potensiometer di bawah batas minimum menyebabkan kontur emboss tidak terbentuk dan skala potensiometer di atas batas maksimum menyebabkan kontur emboss mengalami kegosongan. 4. Range lamanya waktu embossing (holding time) yang disarankan untuk penelitian selanjutnya adalah dari 5 sampai 8 detik, dikarenakan lamanya waktu embossing di bawah batas minimum menyebabkan kontur emboss 91

tidak terbentuk dan di atas batas maksimum menyebabkan kontur emboss mengalami kegosongan. 5. Ketebalan kulit sapi yang disarankan untuk penelitian selanjutnya adalah > 1, 3mm, dikarenakan material kulit sapi di bawah nilai tersebut rawan terjadi kegosongan, bahkan terbakar. 92

DAFTAR PUSTAKA Basuki, 2013, Desain Eksperimen Menggunakan Metode Taguchi Untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan Produk Nata De Coco di CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta Jurnal pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Belavendram, N., Quality By Design: Taguchi Techniques for Industrial Experimentation, Prentice Hall, London, 1995. Budiyanto, Wahyu Gatot dkk, 2008, Kriya Kulit Jilid 1 untuk SMK, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h.6-11. Collins, English Dictionary, United Kingdom, 2013. Diandra, 2010, Eksplorasi Teknik Embossing dan Printing dengan Energi Panas dari Kain Sintetis Jurnal pada Program Studi Sarjana Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknik Bandung, Bandung Feigenbaum, A., Total Quality Control: Achieving Productivity, Market Penetration, and Advantage in the Global Economy, United States, 1991. Mitra, A., Fundamentals of Quality Control and Improvement, MacMillan Publishing Co., New York, 1993. Montgomery, Douglas C., Design and Analysis of Sons, New York, 1997. Exsperiments, John Wiley & Pangestu (2008) Desain Eksperimen Taguchi untuk Meningkatkan Kualitas Paving Block, Jurnal pada Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura. Sudjana, 1991, Desain dan Analisis Eksperimen, Edisi 3, Tarsito, Bandung. Utomo, 2013, Desain Eksperimen pada Mesin Electrical Discharge Machining SKM ZNC T50, Skripsi pada Program Studi Teknik Industri, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta. Wijaya, 2010, Analisis Penentuan Setting Parameter Mesin Thermoforming (Studi Eksperimental Laboratorium Proses Produksi Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Skripsi pada Program Studi Teknik Industri, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta. http://ekbis.sindonews.com/read/2013/09/19/34/785269/jumlah-pengusaha-diindonesia-hanya-1-25 (diakses tanggal 1 Desember 2013) 93

http://jogja.tribunnews.com/2012/09/24/wirausaha-baru-perlu-dukungan-insentif (diakses tanggal 1 Desember 2013) http://teknologikimiaindustri.wordpress.com/2011/03/16/aluminium/(diakses tanggal 1 Desember 2013) http://www.enjoyleather.com/berita/bjaket/2011/04/9/macam--macam-jenis-kulit (diakses tanggal 1 Desember 2013) http://www.advantagefabricatedmetals.com/embossing-process.html (diakses tanggal 4 Juni 2014) http://pinefeather.typepad.com/pine_is_here/2008/04/papertrey-count.html (diakses tanggal 4 Juni 2014) http://mesinpercetakan.com/ (diakses tanggal 4 Juni 2014) 94

Lampiran 1 (Kuesioner Kualitatif Faktor yang Diduga) KUESIONER I Analisa dalam penelitian skripsi yang dilakukan adalah melihat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil jadi produk embossing. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimalisasi jumlah produk cacat pada embossing label kulit sapi di jeans. Memohon kesediaan saudara untuk berkenan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas partisipasi saudara dalam pengisian kuesioner ini, diucapkan banyak terima kasih. Nama : Departemen : 1. Apakah anda mengetahui mengenai mesin emboss? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 2 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 2. Apakah anda mengerti cara mengoperasikan mesin emboss? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 3 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 3. Menurut anda, apakah penyebab utama seringnya terjadi cacat produk pada mesin emboss?...(jawaban dapat lebih dari satu) 4. Menurut anda, apakah faktor temperatur pemanasan mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan... 95

5. Jika temperatur mempengaruhi hasil cetakan,menurut anda, pada temperatur berapa hasil cetakan tersebut akan optimal? A. < 5 o Celcius B. >= 5 o Celcius, < 15 o Celcius C. >= 15 o Celcius, < 20 o Celcius D. 20-35 o Celcius E. Lain-lain... 6. Menurut anda, apakah faktor ketebalan kulit dapat mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan... 7. Berapa saja variasi bahan ketebalan kulit yang digunakan? Jika ketebalan bahan kulit mempengaruhi hasil cetakan,menurut anda, pada ketebalan bahan kulit berapa hasil cetakan tersebut biasanya ideal? A. 1 mm B. 1.5 mm C. 2 mm D. 3 mm E. Lain-lain... Diharapkan memberikan alasan... 8. Menurut anda, dapatkah faktor lama pemanasan atau biasa disebut holding time mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan... 9. Jika Holding Time mempengaruhi hasil cetakan, menurut anda berapa lama waktu pemanasan yang menghasilkan cetakan yang optimal? A. 3 detik B. 5 detik C. 8 detik D. 10 detik E. Lain-lain... 96

10. Menurut anda, selain faktor-faktor di atas, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? A. Ya, ada B. Tidak Diharapkan memberikan alasan... 97

Lampiran 2 (Pengolahan Hasil Kuesioner Kualitatif Faktor yang Diduga) KUESIONER I Analisa dalam penelitian skripsi yang dilakukan adalah melihat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil jadi produk embossing. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimalisasi jumlah produk cacat pada embossing label kulit sapi di jeans. Memohon kesediaan saudara untuk berkenan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas partisipasi saudara dalam pengisian kuesioner ini, diucapkan banyak terima kasih. Nama : Departemen : 1. Apakah anda mengetahui mengenai mesin emboss? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 2 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 2. Apakah anda mengerti cara mengoperasikan mesin emboss? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 3 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 98

3. Menurut anda, apakah penyebab utama seringnya terjadi cacat produk pada mesin emboss?...(jawaban dapat lebih dari satu) 4. Menurut anda, apakah faktor temperatur pemanasan mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan Bila terlalu panas label kulit sapi akan terbakar, sebaliknya jika temperatur kurang panas kontur tidak tercapai 99

5. Jika temperatur mempengaruhi hasil cetakan,menurut anda, pada temperatur berapa hasil cetakan tersebut akan optimal? A. < 5 o Celcius B. >= 5 o Celcius, < 15 o Celcius C. >= 15 o Celcius, < 20 o Celcius D. 20-35 o Celcius (Skala 1/4-3/8 potensiometer penuh) E. Lain-lain 6. Menurut anda, apakah faktor ketebalan kulit dapat mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan Bila terlalu tipis akan mudah meleleh 100

7. Berapa saja variasi bahan ketebalan kulit yang digunakan? Jika ketebalan bahan kulit mempengaruhi hasil cetakan,menurut anda, pada ketebalan bahan kulit berapa hasil cetakan tersebut biasanya ideal? A. 1 mm B. 1.5 mm C. 2 mm D. 3 mm E. Lain-lain... Diharapkan memberikan alasan Syaratnya ketebalan lebih dari 1,3 mm 8. Menurut anda, dapatkah faktor lama pemanasan atau biasa disebut holding time mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? Diharapkan memberikan alasan... 101

9. Jika Holding Time mempengaruhi hasil cetakan, menurut anda berapa lama waktu pemanasan yang menghasilkan cetakan yang optimal? A. 3 detik B. 5 detik C. 8 detik D. 10 detik E. Lain-lain 10. Menurut anda, selain faktor-faktor di atas, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi hasil cetakan dari mesin emboss? A. Ya, ada B. Tidak Diharapkan memberikan alasan Operator Mesin 102

103

Lampiran 3 (Kuesioner Kualifikasi Pemeriksaan Produk) KUESIONER II Berdasar hasil kuesioner awal, telah didapatkan factor-faktor yang diduga berpengaruh dalam proses permesinan mesin emboss manual. Kuesioner II lebih menjelaskan detail pemeriksaan/ inspeksi produk berdasar hasil embossing yang dicapai. Memohon kesediaan saudara untuk berkenan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas partisipasi saudara dalam pengisian kuesioner ini, diucapkan banyak terima kasih. Nama : Departemen : 1. Menurut anda, apakah perlu pemeriksaan produk label kulit sapi hasil embossing secara mendetail? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 2 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 2. Menurut anda mana saja detail produk label kulit sapi hasil embossing yang perlu diperiksa/ diinspeksi?...(jawaban dapat lebih dari satu) 3. Bagaimana cara pemeriksaan/ inspeksi yang dilakukan selama ini melihat dari hasil jawaban saudara pada nomor 2?...(Jawaban dapat lebih dari satu) 4. Menurut anda, apa sajakah saran yang tepat agar dapat dilakukan pemeriksaan/ inspeksi produk label kulit sapi hasil embossing secara lebih baik dan mendetail?...(jawaban dapat lebih dari satu) 104

Lampiran 4 (Pengolahan Hasil Kuesioner Kualifikasi Pemeriksaan Produk) KUESIONER II Berdasar hasil kuesioner awal, telah didapatkan factor-faktor yang diduga berpengaruh dalam proses permesinan mesin emboss manual. Kuesioner II lebih menjelaskan detail pemeriksaan/ inspeksi produk berdasar hasil embossing yang dicapai. Memohon kesediaan saudara untuk berkenan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas partisipasi saudara dalam pengisian kuesioner ini, diucapkan banyak terima kasih. Nama : Departemen : 1. Menurut anda, apakah perlu pemeriksaan produk label kulit sapi hasil embossing secara mendetail? Jika jawaban ya, maka lanjut ke pertanyaan nomor 2 dan jika jawaban tidak, maka dapat berhenti mengisi kuesioner. 2. Menurut anda mana saja detail produk label kulit sapi hasil embossing yang perlu diperiksa/ diinspeksi? 105

Dimensi total produk, kontur emboss yang dicapai, kedalaman hasil embossing, jarak antar beberapa kontur tulisan, tingkat kegosongan produk 3. Bagaimana cara pemeriksaan/ inspeksi yang dilakukan selama ini melihat dari hasil jawaban saudara pada nomor 2? -Dimensi total produk diukur dengan penggaris -Kontur emboss yang dicapai, kedalaman hasil embossing, jarak antar beberapa kontur tulisan diperiksa serta diukur secara visual dan diraba -Tingkat kegosongan produk diperiksa secara visual 4. Menurut anda, apa sajakah saran yang tepat agar dapat dilakukan pemeriksaan/ inspeksi produk label kulit sapi hasil embossing secara lebih baik dan mendetail? -Kontur emboss yang dicapai, kedalaman hasil embossing, dan jarak antar beberapa kontur tulisan diukur secara mendetail dengan alat ukur dial caliper (tingkat ketelitian sampai 0,02 mm) -Pemeriksaan dilakukan secara beberapa kali -Setiap 3 jam mesin emboss manual harus diistirahatkan 106

Lampiran 5 (Tabel Distribusi t) 107

Lampiran 6 (Tabel Distribusi Chi-Square) 108

Lampiran 7 (Tabel Distribusi F) 109

Lampiran 8 (Alat dan Mesin Selama Proses Penelitian) 1. Mesin emboss 2. Tools pendukung mesin emboss (pinset dan plate master embossing). 3. Seperangkat laptop lengkap dengan software MINITAB versi 16. 110

4. Dial Caliper. 5. Stopwatch. 111

Lampiran 9 (Data Prosentase Cacat Produksi Wolden Denim Bulan Februari- April) No Bulan Jumlah Order Jumlah Cacat Produk Jumlah Produk Jadi Prosentase Cacat Produk (Persen) 1 Februari 100 19 81 0.19 2 Maret 50 6 44 0.12 3 April 50 14 36 0.28 Jumlah Rata-Rata Prosentase Cacat Produk Pada Label Wolden Denim 0.196666667 112