12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 12 MACAM-MACAM BENTUK NORMALISASI

Pertemuan 12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN. Contoh data :

TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

PERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI

Nor o mal a i l s i a s s a i s La L n a j n u j t u an

ANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.

ANALISA RANCANGAN DATABASE

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

Teknik Perancangan Basis Data

BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 5. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.

BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi

Tahapan Proses Normalisasi

PERANCANGAN BASIS DATA

Database System 4 Normalization

Tahapan Proses Normalisasi

PENGANTAR BASIS DATA

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

Langkah Pertama Bentuklah menjadi tabel Un-Normalized, dengan mencantumkan semua field data yang ada

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BASIS DATA Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom.

NoSiswa Nama PA Kelas1 Kelas2 Kelas Rafi Rachmat

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

Normalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER.

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 -

Teknik dan Penerapan Normalisasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 6 BENTUK BENTUK NORMALISASI

2. First Normal Form (1NF) Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika : - Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

C H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.

BAB II LANDASAN TEORI

ANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan

BASIS DATA RELATIONAL

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi 1NF

HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH

PERANCANGAN BASISDATA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT STUDI KASUS PADA INSTALASI FARMASI RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL

NORMALISASI. 2 nf. 3 nf BCNF. 4 nf. 5 nf. Hal. 1 dari 11

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

NORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Pertemuan 7-8 NORMALISASI

PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3. Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

BAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8).

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA

Normalisasi Lanjut. I. Review Normalisasi

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi 1NF

02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

Pertemuan 1. Konsep Dasar Basis Data (Database)

Normalisasi Tabel Database. Kalamullah Ramli

FAKTUR PEMBELIAN BARANG

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

Tujuan : supaya tabel yg dihasilkan akan lebih baik dan terhindar dari anomaly dan redudancy / pengulangan informasi dalam tabel

BASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1

DESAIN DATABASE (MODEL RELASIONAL DAN DESKRIPSI ATRIBUT)

HAL YANG PENTING DIINGAT DI DALAM TAHAPAN NORMALISASI

Bentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial.

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

NORMAL FORM. Normalisasi Table sendiri terbagi atas bentuk normal ke 1 sampai bentuk normal ke 5. lebih jelasnya

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

di definisikan hanya dengan memperhatikan functional dependencies dan key constrains

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERTIMBANGAN MELAKUKAN DENORMALISASI PADA MODEL BASIS DATA RELASI. Gandung Triyono

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Sutabri, 2012:6)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

NORMALISASI DATA. Basis Data

Selamat Ujian, Semoga sukses

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

Transkripsi:

Pertemuan 12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) THIRD NORMAL FORM (3NF) BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN PARTIAL MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN TRANSITIF Menghilangkan kunci kandidat yg bkn merupakan determinan FOURTH NORMAL FORM (4NF) FIFTH NORMAL FORM (5NF) Menghilangkan ketergantungan multi value yg bkn merup. Ketergantungan fungsional Menghilangkan ketergantungan join yg bkn merupakan kunci kandidat 1

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form): Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Contoh data : no_siswa Nama PA kelas1 kelas2 kelas3 Rafi Thoriq Rachmat Adi 1775 Ket : PA = Penasehat Akademik Siswa yg punya nomor siswa, nama, dan PA mengikuti 3 mata pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan bentuk 1 NF 2

2. Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First Normal Form) Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Ciri-ciri 1 NF : Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa atomic value Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda Tiap field hanya satu pengertian no_siswa Nama Pa kode_kelas Rafi Rafi Thoriq Thoriq Thoriq Rachmat Rachmat Adi Adi Adi 1775 3

3. Bentuk Normal Ke Dua (2 NF /Second Normal Form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg menjadi anggotanya. Misal : Dari contoh relasi Siswa pada I NF terlihat bahwa kunci utama/primary key adalah nomor siswa. Nama siswa dan PA bergantung fungsi pada no_siswa, tetapi kode_kelas bukanlah fungsi dari siswa, maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi Relasi Siswa No-siswa Nama Pa Rafi Thoriq Rachmat Adi dan Relasi ambil_kelas No-siswa Kode_kelas 1775 4

4. Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form) Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh. Contoh pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga bentuk normal ke tiga karena seluruh atribute yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya 5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF) BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute superkey Pada contoh di bawah ini terdapat relasi seminar dengan ketentuan sbb : a. kunci primer adalah no_siswa+seminar. b. Siswa boleh mengambil satu atau dua seminar. c. Setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 instruktur seminar tsb. d. Setiap instruktur boleh hanya mengambil satu seminar saja. Pada contoh ini no_siswa dan seminar menunjuk seorang instruktur : 5

Relasi seminar no_siswa Seminar Instruktur 228902 228909 2281 2281 2291 2291 2291 Si doel Pak tile Mandra Basuki Basuki Bentuk relasi seminar adalah bentuk normal ketiga, tetapi tidak BCNF karena nomor seminar masih bergantung fungsi pada instruktur, jika setiap instruktur dapat mengajar hanya pada satu seminar. Seminar bergantung fungsi pada satu atribute bukan superkey seperti yg disyaratkan oleh BCNF. Maka relasi seminar haruslah dipecah menjadi dua yaitu : 6

Relasi pengajar Instruktur Seminar no_siswa Instruktur Si doel Pak tile Mandra Basuki 2281 2281 2291 2291 228902 228909 Si doel Pak tile Mandra Basuki Basuki 6. Bentuk Normal Ke Empat (4 NF) Relasi R adalah bentuk 4 NF jika dan hanya jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional 7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF) Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat. 7

KASUS PENERAPAN NORMALISASI EFEK-EFEK NORMALISASI PT. SANTA PURI Jalan senopati 11 yogyakarta FAKTUR PEMBELIAN BARANG Kode Suplier : G01 Tanggal : 05/09/2000 Nama Suplier : Gobel Nustra Nomor : 998 Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah A01 A02 AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK.0.0 135,000 200,000 1,350,000 2,000,000 Total Faktur 3,350,000 Jatuh tempo faktur : 09/09/2000 1.Step 1 bentuk unnormalized no fac kode supp nama supp kode brg nama barang tanggal jatuh tempo qty harga jumlah Total 779 998 S02 G01 Hitachi Gobel N R02 A01 A02 RICE COOKER AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK 02/09/00 05/09/00 08/09/00 09/09/00 15000 135000 200000 150000 1350000 2000000 150000 3350000 8

2. Step 2 bentuk 1 NF nofac kode supp nama supp Kode brg nama barang tanggal jatuh tempo qty harga jumlah Total 779 998 998 S02 G01 G01 Hitachi Gobel N Gobel N R02 A01 A02 RICE COOKER AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK 02/09/00 05/09/00 05/09/00 08/09/00 09/09/00 09/09/00 15000 135000 200000 150000 1350000 2000000 150000 3350000 3350000 3. Step 3 bentuk 2 NF Kode Supplier * Nama Supplier Kode barang * Nama barang No Nota * Tanggal Tempo Qty harga Total kode Supplier ** Kode Barang ** 9

4. Step IV Bentuk 3 NF Tabel Supplier Kode Supplier * Nama Supplier Tabel Nota Tabel Barang Kode barang * Nama barang No Nota * Tanggal Tempo Total kode Supplier ** Keterangan: ** Kunci primer dari tabel. ** ** Kunci tame/penghubung dari tabel thp induknya Tabel Transaksi Brg No Nota * Kode Barang ** Qty Harga Latihan Buatlah bentuk Normalisasi dari dokumen berikut ini : Kartu pengobatan masyarakat No Pasien : /PO/IV/99 Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999 Data Pasien dari, NOPEN : 00019999 Nama Pasien : Bachtiar Jose Alamat Pasien, Jalan : Kebon Jeruk No. 27 Kelurahan : Palmerah Kecamatan : Kemanggisan Wilayah : Jakarta Barat Kode Pos :11530 Telepon : 5350999 Tgl periksa 1/5/99 4/7/99 4/4/99 7/8/99 Kode Dokter D01 D01 D02 D04 Nama Dokter Dr Zurmaini Dr Zurmaini Dr Harjono Dr Mahendra Penerima Pasien Ttd KodeSakit S11 S12 S12 S12 Diskripsi sakit Tropicana Ulcer Triombis Ulcer Triombis Ulcer Triombis Kode obat B01 B02 B01 B03 B04 B01 B02 B03 Nama obat Sulfa Anymiem Sulfa Supralin Adrenalin Sulfa Anymiem Supralin ( Udin ) Buatlah bentuk un normal form, 1NF, 2NF dan 3NF Dosis 3dd1 4dd1 3dd2 3dd1 4dd2 3dd2 4dd2 3dd1