SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV POHON. Diktat Algoritma dan Struktur Data 2

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3

Tree. Perhatikan pula contoh tree di bawah ini : Level. Level 2. Level 3. Level 4. Level 5

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON (TREE) Sifat utama Pohon Berakar ISTILAH-ISTILAH DASAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 & 13

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

6. TREE / BINARY TREE

BAB VII Tujuan 7.1 Deskripsi dari Binary Tree

Pohon dan Pohon Biner

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Struktur Data. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs

B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T. Tinaliah, S.Kom POHON BINER

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II

Ringkasan mengenai Tree (Dari beberapa referensi lain) Nina Valentika

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

BAB IX TREE (POHON) ISTILAH DASAR

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

BAB VII POHON BINAR POHON

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT Sisilia Thya Safitri, S.T.,M.T.

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

KUNJUNGAN PADA POHON BINER

TERAPAN POHON BINER 1

Data Structure TREE & BINARY TREE. Chapter 5b. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Pohon. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Program Studi Teknik Informatika ITB. Rinaldi M/IF2120 Matdis 1

Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

Pohon Biner (Bagian 1)

Soal Pendahuluan Modul 3

METODE AVL TREE UNTUK PENYEIMBANGAN TINGGI BINARY TREE

Struktur dan Organisasi Data 2 POHON BINAR

TUGAS MAKALAH INDIVIDUAL. Mata Kuliah : Matematika Diskrit / IF2153 Nama : Dwitiyo Abhirama NIM :

KUM 6 IMPLEMENTASI BINARY TREE

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah, terhubung, dan tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon (ada sikuit) (tdk terhubung)

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan

Algoritma dan Struktur Data. Binary Tree & Binary Search Tree (BST)

IT234 Algoritma dan Struktur Data. Tree

KLASIFIKASI BINARY TREE

Pohon (TREE) Matematika Deskrit. Hasanuddin Sirait, MT 1

Binary Tree kosong Gambar 1. Binary Tree dalam kondisi kosong

Matematika Diskret (Pohon) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Buku Ajar Struktur Data

BAB 7 POHON BINAR R S U

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi

Konsep Pohon (Tree) Binary Tree Penyajian Tree dengan Array Penyajian Tree dengan Linked List Metode Traversal (Kunjungan Node pada Tree)

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan. B.1 Pohon Biner (Binary Tree)

TREE. Definisi. Istilah-istilah Umum dalam Tree

Struktur Data Tree/Pohon dalam Bahasa Java

Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

BAB 7 POHON BINAR. Contoh : Pohon berakar T R S U

Algoritma dan Struktur Data. Click to edit Master subtitle style Konsep Tree

P o h o n. Definisi. Oleh: Panca Mudji Rahardjo. Pohon. Adalah graf tak berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

Implementasi Skema Pohon Biner yang Persistent dalam Pemrograman Fungsional

Algoritma dan Struktur Data. Tree

A B C E F G K Contoh Tree

TREE ALGORITMA & STRUKTUR DATA. Materi ASD Fakultas Teknik Elektro & Komputer UKSW ( Download Dari :

Lecture Notes On Algorithms and Data Structures. Oleh Thompson Susabda Ngoen

13/12/2013. Binary Tree. Contoh Tree

Algoritma dan Struktur Data. Linear & Binary Search Tree

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Pohon (Tree) Contoh :

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

Aplikasi Pohon dalam Pengambilan Keputusan oleh Sebuah Perusahaan

Tipe Rekursif: POHON (TREE)

Pemodelan dan Pengelolaan Data Klasifikasi Tanaman Menggunakan Pohon

BINARY SEARCH TREE. TUJUAN UMUM Mahasiswa memahami binary search Tree

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SOAL TUGAS STRUKTUR DATA

Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning

JAWABAN TUGAS MATRIKULASI STRUKTUR DATA. DOSEN Bpk. Krisna Adiyarta, M.Sc

Struktur Data & Algoritma

Penerapan Pohon Biner dalam Proses Pengamanan Peer to Peer

Syarif Abdullah (G )

BAB II LANDASAN TEORI

Penggunaan Pohon Biner Sebagai Struktur Data untuk Pencarian

Aplikasi Pohon pada Pohon Binatang (Animal Tree)

POHON BINAR 7.1 POHON. Gambar 7.1. Contoh pohon berakar

Pohon Biner dan Aplikasinya

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN POHON EKSPRESI (EXPRESSION TREE)

Algoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

Pemanfaatan Pohon Biner dalam Pencarian Nama Pengguna pada Situs Jejaring Sosial

Variasi Pohon Pencarian Biner Seimbang

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 8

Transkripsi:

. Kompetensi 1. Utama STUN R PERKULIHN (SP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman menggunakan struktur pohon. 2. Pendukung Mahasiswa dapat mengetahui istilah-istilah dalam struktur pohon.. Pokok ahasan Pohon. Sub Pokok ahasan Istilah-istilah Dasar Pohon iner Kunjungan Pada Pohon iner Mengubah Pohon Menjadi Pohon iner D. Kegiatan elajar Mengajar Tahapan Kegiatan Pendahuluan Penyajian Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan perkuliahan yang akan dijalani dalam satu semester 2. Menjelaskan materi-materi perkuliahan dan buku-buku acuan yang akan dipergunakan dalam semester ini 1. Menjelaskan tentang istilah dasar dalam struktur pohon 2. Menjelaskan tentang pohon biner Kegiatan Mahasiswa Mendengarkan dan memberikan komentar Memperhatikan, mencatat, dan memberikan Media & lat Peraga Notebook, LD, Papan Tulis Notebook, LD, Papan Tulis Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 65

3. Menjelaskan tentang kunjungan pada pohon biner 4. Menjelaskan tentang cara mengubah pohon menjadi pohon biner Penutup 1. Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa. 2. Memberikan kesimpulan. 3. Mengingatkan akan kewajiban untuk pertemuan selanjutnya. komentar. Mengajukan pertanyaan. Memberikan komentar. Mengajukan menjawab pertanyaan dan Notebook, LD, Papan Tulis E. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung dan tidak langsung kepada mahasiswa. F. Daftar Referensi 1. P. Insap Santosa, Struktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0, ndi Offset, Yogyakarta, 2001 2. Wirth Niklaus, lgorithms and Data Structure, Prentice Hall Int. Inc, 1986 3. ntonie Pranata, lgoritma dan Pemrograman, J&J Learning Yogyakarta, 2000 4. Dwi Sanjaya, ertualang dengan Struktur Data di Planet Pascal, J&J Learning Yogyakarta, 2001 5. Materi Materi dari Internet. Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 66

RENN KEGITN ELJR MINGGUN (RKM) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11 Minggu Ke- Topik (Pokok ahasan) Metode Pembelajaran Estimasi Waktu (Menit) Media 1 2 3 4 5 10 11 5.1 Istilah-istilah Dasar 5.2 Pohon iner 5.3 Kunjungan Pada Pohon iner 5.4 Mengubah Pohon Menjadi Pohon iner eramah, Diskusi Kelas eramah, Diskusi Kelas 1 x 3 x 50 1 x 3 x 50 Notebook, LD, Papan Tulis Notebook, LD, Papan Tulis Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 67

VI POHON 6.1 ISTILH-ISTILH DSR Secara sederhana pohon bisa didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut akar (root), dan sisa elemen yang lain (disebut simpul) terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu sama lain, yang disebut dengan subpohon (subtree), atau juga disebut dengan cabang. Pohon secara rekursif bisa didefinisikan sebagai berikut : Sebuah simpul tunggal adalah pohon Jika terdapat sebuah simpul N dan beberapa subpohon T 1, T 2,, T k yang tidak saling berhubungan, dan berakar pada N 1, N 2,, N k, maka dari simpul N dan subpohon-subpohon ini bisa dibentuk sebuah pohon yang berakar pada simpul N Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut : Sebuah simpul tunggal, N. N Subpohon N 1, N 2,, N k. N 1 N 2 N k Pohon baru yang terbentuk N dari simpul N (sebagai akar) dan simpul N 1, N 2,, N k. N 1 N 2... N k eberapa istilah dalam pohon : Tingkat (level) suatu simpul ditentukan dengan pertama kali menentukan akar sebagai bertingkat 1. Jika suatu simpul dinyatakan sebagai tingkat N, maka simpul-simpul yang merupakan anaknya dikatakan berada dalam tingkat N + 1. Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 68

Derajat (degree) suatu simpul dinyatakan sebagai banyaknya anak atau turunan dari simpul tersebut. Simpul yang berderajat nol disebut dengan daun (leaf). Tinggi (height) atau kedalaman (depth) dari suatu pohon adalah tingkat maksimum dari dari suatu simpul dalam pohon tersebut dikurangi dengan 1. ncestor suatu simpul adalah semua simpul yang terletak dalam satu jalur dengan simpul tersebut dari akar sampai simpul yang ditinjau. Hutan (forest) adalah kumpulan sejumlah pohon yang tidak saling berhubungan. da beberapa cara untuk menggambarkan bentuk pohon : 1. Dengan cara simpul 2. Diagram Venn Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 69

3. Notasi Kurung : ( ( ( D, E ( I, J ) ), (F, G, H ) ) ) 4. Notasi ertingkat : 6.2 POHON INER Pohon biner (binary tree) bisa didefinisikan sebagai suatu kumpulan simpul yang mungkin kosong atau mempunyai akar dan dua subpohon yang saling terpisah yang disebut dengan subpohon kiri (left subtree), dan subpohon kanan (right subtree). Subpohon juga disebut dengan cabang. D E F G H I J K Gambar 6.3 ontoh pohon biner Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 70

Istilah-istilah dalam pohon biner : Full inary Tree : Semua node (kecuali daun) pasti memiliki 2 anak dan setiap subtree memiliki panjang jalur (path) yang sama. D E F G Gambar 6.4 ontoh Full inary Tree omplete inary Tree : Mirip dengan full binary tree, tapi tiap subtree boleh memiliki panjang path yang berbeda, tiap node (kecuali daun) memiliki 2 anak. D E Gambar 6.5 ontoh omplete inary Tree Skewed inary Tree : binary tree yang semua nodenya (kecuali daun) hanya memiliki 1 anak. D E F Gambar 6.6 ontoh Skewed inary Tree Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 71

6.3 KUNJUNGN PD POHON INER tas sebuah pohon biner bisa dilakukan sejumlah operasi. Salah satu operasi yang paling sering dilakukan adalah melakukan kunjungan pada setiap simpul pada suatu pohon biner tepat satu kali (binary tree traversal). Kunjungan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu kunjungan secara preorder, inorder, dan postorder. Selain itu berdasarkan kedudukan setiap simpul dalam pohon juga bisa dilakukan kunjungan secara levelorder. Kunjungan pada pohon biner, secara singkat bisa dijelaskan sebagai berikut : 1. Kunjungan Preorder (depth first order), menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi 2. Kunjungan Inorder (symetric order), menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi 3. Kunjungan Postorder, menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi 6.4 MENGUH POHON MENJDI POHON INER Untuk mengubah struktur pohon secara umum menjadi struktur pohon biner, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Tentukan pohon yang akan diubah menjadi pohon biner. 2. Simpul-simpul yang mempunyai tingkat yang sama saling dihubungkan satu sama lain, dan cabang pohon digambarkan pada tingkat yang lebih tinggi. 3. mbil sembarang simpul, simpul yang terletak tepat dibawahnya akan dipasang sebagai cabang kiri, dan simpul yang tepat disebelah kanannya akan dipasang sebagai cabang kanan. Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 72

ontoh : a. D E F G H I J K b. D E F G H I J K c. E F G D H I J K --ooooooo-- Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 73

Soal & Pembahasan : Soal : 1. pakah yang dimaksud dengan pohon (tree). 2. Sebutkan dan jelaskan jenis kunjungan yang dilakukan pada sebuah pohon biner. Pembahasan : 1. Pohon adalah kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut akar (root), dan sisa elemen yang lain (disebut simpul) terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu sama lain, yang disebut dengan subpohon (subtree), atau juga disebut dengan cabang. 2. Kunjungan pada pohon biner : a. Kunjungan Preorder (depth first order), menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi b. Kunjungan Inorder (symetric order), menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi c. Kunjungan Postorder, menggunakan urutan : etak isi simpul yang dikunjungi Struktur Data / Eva Yulianti, S.Kom.,M.s 74