PENGARUH LATIHAN PASSING

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

INFLUENCE EXERCISE USING NET GAME THE IMPROVEMENT OF SET UP THE PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR VOLLEYBALL AT SMK YPKK 1 SLEMAN YEAR 2015/2016

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

THE DIFFERENCE OF CARDIORESPIRATORY ENDURANCE LEVEL BETWEEN STRIKERS AND DEFENDERS OF FOOTBALL EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMA NEGERI 6 PURWOREJO

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Perbedaan Ketepatan Overhead...(Ardiansyah Trias D) 1

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari pretest dan postest. Data dalam penelitian ini berupa tes kesegaran

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: G A R N I S NIM: F

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Permainan Lompat...(Guntur Ariwibowo)

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI DRILL PASSING DAN WALL PASSING TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASS PADA PEMAIN BOLA BASKET SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

HUBUNGAN KECEPATAN KELINCAHAN DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL SMA N 1 MLATI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA KASTI JURNAL. Oleh AHMAD HERWANTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA SANTO PAULUS SINGKAWANG

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut.

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULU TANGKIS DI MTs NEGERI YOGYAKARTA 2 TAHUN AJARAN 2016/2017

MODEL DRILL UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN BERMAIN PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

Pengaruh Variasi Latihan Serve Atas Dengan Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Ketrampilan Serve Atas

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

Transkripsi:

Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)1 PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH KE TEMAN BERLATIH DAN MEMANGGIL NAMA TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 1 TEMPEL THE EFFECTS OF THE FOREARM PASSING EXERCISE WITH A TEAMMATE AND CALLING A NAME ON THE FOREARM PASSING SKILL OF THE EXTRACURRICULAR VOLLEYBALL PARTICIPANT AT STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 1 OF TEMPEL Oleh : Azwar Hilmi Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Tempel belum menunjukkan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel. Penelitian merupakan penelitian praeksperimen. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Tempel yang berjumlah siswa. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Passing Bawah. Teknik analisis data menggunakan hasil dari pretest dan postest. Pengambilan data dilakukan dua kali yaitu pretest dan potstest, hasil menunjukan bahwa keterampilan passing bawah setelah melakukan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama lebih baik 8,43% dibandingkan keterampilan passing bawah pretest. Hasil tersebut terlihat dari rerata posttest 21,85 dan rerata pretets sebesar,15. Untuk hasil uji-t memperoleh t hitung sebesar 1,939 < 2,09 (t-tabel). Kata Kunci : passing bawah, memanggil teman, bola voli, esktrakurikuler Abstract The research background is that the extracurricular volleyball activity at State Junior High School 1 of Tempel has not shown the optimum results. The study aims to investigate the effects of the forearm passing exercise with a teammate and calling a name on the forearm passing skill in volleyball among the extracurricular participants at State Junior High School 1 of Tempel. This was a pre-experimental study. The research subjects were all the students joining the extracurricular volleyball activity at State Junior High School 1 of Tempel with a total of students. The data were collected through tests. The research instruments were forearm passing tests. The data analysis technique was used for the pretest and posttest results. The data were collected twice through a pretest and a posttest. The results showed that the forearm passing skill after the forearm passing exercise with a teammate and calling a name was 8.43% better than the forearm passing skill in the pretest. The result was indicated by a posttest mean score of 21.85 and a pretest mean score of.15. The results of the t-test showed t observed =1.939<t table =2.09. Keywords: forearm passing, calling a friend, volleyball, extracurricular PENDAHULUAN Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menunjang pengembangan bakat yang dimiliki oleh setiap individu peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler terdapat di SMP Negeri 1 tempel adalah kegiatan ekstrakurikuler olahraga dan bukan olahraga, di mana olahraga meliputi ekstrakurikuler bola voli dan bola basket. Ekstrakurikuler bukan olahraga meliputi kegiatan pramuka, dan bebrapa kegiatan ekstrakurikuler ilmiah lainnya. Kegiatan ekstrakurikuker ini berfungsi untuk sarana meyalurkan bakat dan kreativitas peserta

Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)2 didik dalam berbagai hal yang bermanfaat di luar proses belajar mengajar di sekolah. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sekolah juga memerlukan dukungan untuk menunjang keberhasilan program, antara lain adalah mengadakan fasililtas olahraga yang akan digunakan untuk proses kegiatan yang telah dipilih oleh peserta didik agar sesuai dengan harapan. Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel salah satunya adalah permainan bola voli yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu dan dilaksanakan pada hari Rabu dan Jum at setiap jam 15.30-17.00. Untuk proses kegiatan ekstrakurikuler bola voli yang ada secara garis besar belum terlalu optimal, hal itu terbukti beberapa tahun ini SMP N 1 Tempel belum pernah menjuarai dalam kompetisi di tingkat sekolah seperti yang diharapkan. Hal itu disebabkan oleh penguassan teknik bola voli belum baik dan salah satu kunci juara dalam sebuah kompetisi adalah dapat memenagkan di setiap pertandingan. Menurut Nuril Ahmadi ( 07 :31), bahwa serangan paling banyak untuk memperoleh nilai atau poin adalah dengan melakukan smash. Pelaksanaan Smash dapat sukses apabila operan lengan atau passing bawah harus dilakukan dengan baik sehingga dengan passing bawah dapat meredam kekuatan bola yang dipukul dengan keras dan dapat mengarahkan bola tersebut ke teman satu tim dan dapat melakukan umpan bola untuk dismash dengan baik. Menurut SB.Pranatahadi (11 :2), menerangkan bahwa prestasi pada usia 14-16 tahun peranan passing bawah sangat penting, dengan begitu usia antara 14-16 tahun merupakan usia di tingkat SMP yang memungkinkan bahwa prestasi untuk bola voli dapat diraih apabila setiap anak memiliki passing bawah yang bagus. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 1 Tempel pelatih sudah mengajarkan kepada siswa tentang latihan teknik passing bawah tetapi belum optimal. Terdapat bentuk latihan-latihan yang bisa digunakan untuk melatih keterampilan passing bawah peserta didik seperti passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama, menurut G. Duwacthter (1982: 54) latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama merupakan beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah. Latihan passing bawah ke teman berlatih adalah latihan dengan dua baris saling berhadapan dan setiap pasangan memakai satu bola, kemudian bola dilambungkan ke tempat sekitar 2 meter di depan pemain yang sedang berlatih. Pemain harus lari menempati posisi tepat dan melakukan passing bawah ke pelempar lalu mundur lagi beberapa langkah. Latihan memanggil nama merupakan bentuk latihan dengan salah satu pemain berdiri di tengah memanggil nama seorang pemain yang duduk secara melingkar, setelah itu melambungkan bola ke pemain yang dipanggil. Pemain ini segera mungkin untuk menempatkan posisi untuk melakukan passing bawah sesuai datangnya bola dan mengembalikan bola pada pelempar. Posisi pemain dapat diubah-ubah dengan berdiri, menghadap pemain tengah, lalu membelakangi. Latihan kemudian dapat dilakukan sambil duduk, sambil berbaring, menelungkup atau terlentang. Kelebihan dalam melakukan latihan ini adalah dapat melatih reaksi setiap pemain, bentuk latihan lebih

Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)3 menyenangkan, dan tidak memerlukan bola yang terlalu banyak. Reaksi juga penting dalam permainan bolavoli, karena dalam permainan sesungguhnya bola yang akan dipassing datang secara tiba-tiba sehingga memerlukan reaksi yang baik untuk bisa melakukan passing dengan tepat. Sedangkan kekurangan dalam melakukan latihan ini adalah peserta didik tidak bisa memiliki kadar latihan yang sama karena dalam melakukan pemanggilan nama dilakukan secara acak dan setiap peserta didik bisa mendapatkan jumlah passing yang berbeda. Harapan dan tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMP N 1 Tempel adalah ingin memperbaiki prestasi yang dimiliki dengan memenangkan di setiap kompetisi yang diikuti. Salah satu agar tujuan itu dapat tercapai adalah dengan memperbaiki teknik dasar dalam permainan bola voli itu sendiri dan khususnya adalah passing bawah. Karena passing bawah merupakan unsur utama di tingkat SMP dan salah satunya bentuk latihan untuk passing bawah adalah dengan latihan passing ke teman berlatih dan latihan passing dengan memanggil nama. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP N 1 Tempel dapat tercapai apabila peserta didik dapat memenangkan disetiap pertandingan dengan kunci utama melakukan passing bawah dengan baik di setiap peserta ekstrakurikuler, maka di sini penulis tertarik untuk mengajukan penelitian dengan judul Pengaruh Latihan Passing Bawah ke Teman Berlatih dan Memanggil Nama Terhadap Keterampilan Passing Bawah Ekstrakurikuler Bola voli di SMP Negeri 1 Tempel Dari permasalahan yang diangkat diharapkan dapat tersusun latihan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah dan sebagai materi permainan bola voli dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Tempel. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian praeksperimen. Penelitian praeksperimen merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik (Suharsimi Arikunto, 06: 7). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest and Posttest Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding (Suharsimi Arikunto, 06: 212). Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut : O1 X O2 Keterangan : O1 : Pretest passing bawah X : Treatment atau perlakuan O2 : Posttest passing bawah. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Tempel. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai dari tanggal 07 Agustus 15 sampai 30 september 15, pelaksanaanya dimulai dari jam 15.30-17.00. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Tempel, dimana seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Tempel dijadikan

Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)4 subjek tanpa mengambil sampel. Seluruh peserta didik berjumlah orang yang terdiri dari kelas VII dan kelas VIII, dimana terdapat 11 orang perempuan dan 9 orang laki-laki Variabel Penelitian dan Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini maka dapat ditentukan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan passing bawah dengan menggunakan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama. Varibel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Definisi masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah passing bawah, latihan passing bawah ke teman berlatih, dan latihan passing bawah dengan memanggil nama. Passing bawah adalah passing dengan menggunakan kedua lengan bawah untuk mengangkat bola rendah dan untuk mengoperkan bola ke teman satu tim nya yang kemudian dilanjutkan menyusun penyerangan untuk memperoleh poin. Passing bawah merupakan salah satu bentuk keaktifan jasmani dengan dibuktikan dengan praktik bola voli yang diajarkan terhadap peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dilakukan tes pengukuran yaitu dengan menggunakan tes keterampilan bola voli usia 13-15 tahun khusunya passing bawah. Analisis Data 1. Uji Normalitas Pengujian normalitas sebaran data menggunakan kolmogorof-smirnov Test dengan bantuan SPSS 16. Menurut metoe Kolomogrof-Smirnov, kriteria pengujian jika signifikasi dibawah 0.05 berarti data tersebut tidak normal (Ali Maksum, 12: 162). Jika signifikasi diatas 0.05 maka berarti tidak ada perbedaan yang signifikan, berarti data tersebut normal (Ali Maksum, 12: 162). 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan uji F dari data pretest dan postest pada kedua kelompok dengan menggunakan bantuan program SPSS. 3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan bantuan menggunakan program SPSS 16, yaitu dengan membandingkan antara pretest dan posttest. Uji hipotesis dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16. Untuk mengetahui presentase peningkatan setelah diberi perlakuaan digunakan perhitungan presentase peningkatan dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1991: 31). Perolehan mean defferent diperoleh dari pengurangan antara mean postest dan mean pretest HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Pretest Tingkat Untuk hasil analisis data penelitian yang dilakukan sebelum diberikan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama, dapat dideskripsikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

persentase Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)5 Tabel 1. Deskripsi Statistik Pretest Passing Bawah Bola Voli Statistik Skor Mean.1500 Median 19.0000 Mode 12.00 a Std. Deviation 7.14714 Range 27.00 Minimum 11.00 Maximum 38.00 Dari perolehan data di atas maka dapat dideskripsikan tingkat keterampilan passing bawah pretest dengan rerata sebesar,15, nilai tengah 19, nilai sering muncul 12 (lebih dari satu), simpangan baku 7,14. Sedangkan skor tertinggi sebesar 38 dan skor terendah sebesar 11. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval, di dalam kelas interval ini kita dapat mengetahui perolehan siswa dalam bentuk persentase. Dalam penilaian ini siswa yang mendapat kategori baik sekali 0%, baik %, sedang 60%, kurang 15%, dan kurang sekali 5%. Apabila dibuat tabel maka persentase hasil tes dapat dilihat dalam tabel 2. Tabel 2. Kelas Interval Pretest Tingkat No Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Sekali 0 0 2 Baik 4 3 Sedang 12 60 4 Kurang 3 15 5 Kurang Sekali 1 5 Jumlah 100 Dapat diperjelas dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 60 40 0 Hasil Pretest 60 5 15 Kurang Sedang Baik Baiki Sekali Gambar 1. Grafik Hasil Pretest Tingkat 2. Deskripsi Hasil Posttest Tingkat Untuk hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 3. Deskripsi Statistik Postest Passing Bawah Bola Voli Statistik Dari perolehan data di atas dapar dideskripsikan hasil tingkat keterampilan passing bawah posttest dengan rerata sebesar 21,85, nilai tengah, nilai sering muncul, simpangan baku 9,02. Sedangkan skor tertinggi sebesar 43 dan skor terendah sebesar 11. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval, di dalam kelas interval ini kita dapat mengetahui perolehan siswa dalam bentuk persentase. Dalam penilaian ini siswa yang mendapat 0 Skor Mean 21.8500 Median.0000 Mode.00 Std. Deviation 9.025 Range 32.00 Minimum 11.00 Maximum 43.00

persentase Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)6 kategori baik sekali 0%, baik 5%, sedang 30%, kurang 45%, dan kurang sekali %. Apabila dibuat tabel maka persentase hasil tes dapat dilihat dalam tabel 4. Tabel 4. Kelas Interval Posttest Tingkat Ketrampilan Passing Bawah No Kategori Frekuensi Persenta se (%) 1 Baik Sekali 0 0 2 Baik 1 5 3 Sedang 6 30 4 Kurang 9 45 5 Kurang Sekali 4 Jumlah 100 Dari hasil tingkat ketrampilan passing bawah pretest di atas maka dapat diperjelas dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 60 40 0 Hasil Posttest Keterampilan Passing Bawah 60 5 15 Kurang Sedang Baik Baiki Sekali Gambar 2. Grafik Hasil Posttest Tingkat Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu pengaruh latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel sebagai berikut: Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola 0 voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel, maka dilakukan uji t. Hasil uji t terangkum dalam tabel berikut: Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji t Passing Bawah t -hit. t-test for equality of Means df Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 1,939 < 2,09 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,068 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan latihan passing bawah keteman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel. Apabila dilihat dari rerata pretest sebesar,15 dan rerata posttest sebesar 21,85 maka diperoleh angka Mean Difference sebesar 1,70. Hal ini menunjukkan bahwa keterempilan passing bawah posttest lebih baik 8,43% dibandingkan keterampilan passing bawah pretest. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel Penghitungan hasil uji t dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 1,939 < 2,09 (ttabel), berarti tidak ada pengaruh yang t tab. Sig. (2- tailed) Mea n Diffe rence 1,939 19 2,09 0.068 1,7

rerata Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)7 signifikan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Tempel. Apabila dilihat dari Mean Difference maka menunjukkan bahwa keterampilan passing bawah posttest lebih baik 8,43% dibandingkan keterampilan passing bawah posttest. Dilihat dengan grafik perbandingan hasil keterampilan passing bawah pretest dan keterampilan passing bawah posttest dilihat dari nilai rata-rata: 25 15 pretest,15 21,85 posttest Gambar 4. Grafik Perbandingan Rata-Rata Pretest dan Posttest Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tidak terjadi pengaruh yang siginifikan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama terhadap keterampilan passing bawah bola voli. Rerata menunjukkan peningkatan dari hasil pretest ke hasil posttest sehingga dapat dikatakan bahwa latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama memiliki kontribusi terhadap peningkatan keterampilan passing bawah bagi peserta ekstrakurikuler di SMP N 1 Tempel. Peningkatan keterampilan passing bawah membutuhkan proses latihan yang teratur dan terprogram dengan baik. Metode latihan yang diterapkan pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMP N 1 Tempel belum memberikan perubahan yang signifikan terhadap keterampilan yang dimiliki. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk latihan harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta ekstrakurikuler dan sesuai dengan karakteristik teknik dasar yang akan ditingkatkan. Bentuk bentuk latihan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik teknik dasar yang akan dilatih. Bentuk teknik dasar merupakan teknik yang membutuhkan kelincahan dan koordinasi gerak tubuh yang baik. Latihan passing dengan metode memanggil nama teman ini dapat menjadi salah satu sarana untuk memfasilitasi peserta ekstrakurikuler untuk dapat meningkatkan keterampilan passing. Akan tetapi, peningkatan yang terjadi belum menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga dapat dinyatakan bahwa bentuk latihan passing ke teman dengan memanggil nama ini kurang memiliki kontribusi yang maksimal. Keadaan ini dapat disebabkan oleh karakteristik teknik dasar passing bawah dan karakteristik peserta didik. Karakteristik teknik dasar yang dilatih merupakan salah satu teknik yang penting dalam permainan bola voli dan teknik dasar passing bawah mengharuskan adanya kualitas gerak yang maksimal dari tangan dan tubuh. Hal ini menitikberatkan pada bagaimana cara untuk melakukan passing bawah dengan baik. Sehingga dapat dinyatakan bahwa latihan passing ke teman dengan memanggil nama teman belum mampu memberikan kesempatan siswa untuk dapat memperbaiki kesalahan teknik passing bawah secara mendasar. Hal ini dikarenakan latihan passing bawah ke teman berlatih dan memanggil nama memerlukan koordinasi gerak yang cukup baik. Menurut G. Durwatcher (1990: 56-57) latihan ini harus memposisikan badan di belakang bola sebelum melakukan teknik passing, sedangkan siswa sedikit

Pengaruh Latihan Passing...(Azwar Hilmi)8 kesulitan dalam melakukan hal tersebut. Bentuk latihan memanggil nama lebih cenderung merupakan latihan reaksi passing sehingga secara dasar belum mengarah ke teknik passing bawah yang benar. Selain itu ketersediaan alat bola voli di SMP N 1 Tempel yang masih kurang, sehingga perolehan siswa dalam memainkan bola juga akan semakin sedikit. Selain itu, karakteristik siswa sekolah menengah pertama merupakan siswa yang usia dan kemampuan passing yang belum matang. Sehingga dengan adanya penerapan latihan passing ke teman dengan memanggil nama ini belum mampu menyesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut. Hal ini berbeda dengan permain bolavoli yang telah memiliki dasar teknik passing bawah yang baik sehingga latihan tersebut sebagai penerapan penguasaan teknik passing bawah yang dimiliki. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan passing bawah sebesar 8,43 %. Untuk angka mean defference 1,70 dari rerata pretest sebesar,15 dan rerata posttest sebesar 21,85. meningkatkan kemampuanya dan dapat mengangkat prestasi sekolah. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan kontrol terhadap faktorfaktor yang dapat mempengaruhi keterampilan passing bawah DAFTAR PUSTAKA Ali Maksum. (12). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press- 12 Durwachter Gerhard. (1982). BOLA VOLLEY ( Belajar dan Berlatih Sambil Bermain ). Jakarta: PT. Gramedia. Nuril Ahmadi. (07) Panduan Olahraga Bolavoli. Surakarta: Era Pustaka Utama SB. Pranatahadi. (12). Pedoman Identifikasi Pemanduan Bakat Istimewa. Jakarta. Suharsimi Arikunto. (06). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Test, Dan Skala Rating. Jogjakarta: Andi Offeset. Saran Berdasarkan hasil penelitian diatas, saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi guru, harus mampu menjadi fasilitator bagi siswa agar siswa dapat berlatih dengan maksimal. 2. Bagi sekolah, harus selalu memberikan fasilitas dan mendukung kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik dapat