Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

dokumen-dokumen yang mirip
gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II BAHAN RUJUKAN

EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT.

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. yang mempunyai jenjang jabatan manajer, pegawai administrasi, supervisor dan lainlain.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

A. Pengertian Gaji dan Upah

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No. 240x Sanur Denpasar. intern, dan bagan alir dokumen (flow chart).

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN. Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi ( 2001 : 2 ) : Suatu sistem pada dasarnya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

Modul I Siklus Pendapatan

ANALISA SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

Sistem Akuntansi Biaya

BAB II BAHAN RUJUKAN

Sistem Penggajian Karyawan

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

PROSEDUR PENGGAJIAN PNS PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRANSALINDO EKA PERSADA BATAM KEPULAUAN RIAU MIRZA AMELA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Dan Unsur-Unsur Sistem Akuntansi. atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN TERHADAP KARYAWAN PT. BUMI BELITI ABADI KABUPATEN MUSI RAWAS

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA UNIT PERCETAKAN PERUSAHAAN DAERAH ANEKA KARYA BOYOLALI

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM AKUNTANSI BIAYA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BMT MANDIRI SEJAHTERA KECAMATAN UNGARAN TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal. Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akurat, dan berdaya guna maka didesain suatu sistem akuntansi. Sistem akuntansi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGUPAHAN PADA OIL AND GAS COMPANY (STUDI KASUS PADA HESS (INDONESIA PANGKAH) LIMITED, JAKARTA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A;Latar Belakang

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi. berguna daalam hal pengambilan keputusan yang tepat.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANA KERJA PRAKTEK. keuangan yang ada di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Dalam pelaksanaan kerja

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

Transkripsi:

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) dan dibayar berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan

1. Fungsi kepegawaian 2. Fungsi Pencatat Waktu 3. Fungsi Pembuat daftar gaji dan upah 4. Fungsi keuangan 5. Fungsi akuntansi

1. Fungsi kepegawaian Bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji dan upah karyawan 2. Fungsi Pencatat Waktu Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi setiap karyawan perusahaan

3. Fungsi Pembuat daftar gaji dan upah Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. 4. Fungsi keuangan Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan 5. Fungsi akuntansi Bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja

1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu 2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu 3. Jumlah biaya gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu 4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu

1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah Berupa SK pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan, pemindahan, dsb. 2. Kartu jam hadir Berfungsi sebagai mencatat jam hadir setiap karyawan perusahaan 3. Kartu jam kerja Berfungsi sebagai mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. 4. Daftar gaji dan daftar upah Berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi dengan potongan; PPh 21, iuran, dll.

5. Rekap daftar gaji dan daftar upah Merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. 6. Surat pernyataan gaji dan upah Dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban karyawan. 7. Amplop gaji dan upah Halaman muka amplop berisi informasi menganai nama karyawan, nomor identitas karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu 8. Bukti kas keluar Merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat fungsi akuntansi ke fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsipembuat daftar gaji dan upah

1. Jurnal umum Digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan 2. Kartu harga pokok produk Digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu 3. Kartu Biaya Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan 4. Kartu penghasilan karyawan Digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan

Sistem Penggajian : Pencatatan waktu hadir Pembuatan daftar gaji Distribusi biaya gaji Pembuatan bukti kas keluar Pembayaran gaji Sistem pengupahan : Pencatatan waktu hadir Pencatatan waktu kerja Pembuatan daftar upah Distribusi biaya upah Pembuatan bukti kas keluar Pembayaran upah

Pencatatan waktu hadir Bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan ini diselenggarkan oleh fungsi Pencatatan waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor/pabrik. Ppencatatan ini didilakukan untuk menentukan gaji dan upah karyawan. Pencatatan waktu Kerja Pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tsb

Pembuatan daftar gaji dan upah Dibuat oleh fungsi Pembuatan daftar gaji dan upah. data yang dipakai sebagai dasar adalah SK pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan, dan daftar gaiji bulan sebelumnya dan daftar hadir Distribusi Biaya Gaji dan Upah Biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemendepartemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.

Pembayaran Gaji Dan Upah fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas ke fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. fungsi Keuangan menguangkan cek tsb ke bank dan memasukan uang ke amplop gaji dan upah

Organisasi : 1. fungsi pembuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan 2. fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi

Sistem Otorisasi : 1. Setiap orang yang nama tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki SK pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani DIRUT 2. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan kepangkatan,tarif gaji dan upah,tambahan keluarga harus didasarkan pada SK Dir. Keuangan 3. Setiap potongan gaji dan upah karyawan selain pajak harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian 4. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu 5. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan ybs. 6. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia 7. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi

Prosedur pencatatan : 1. Perubahan dalam pencatatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan 2. Tarif upah yang dicantumkan dalam Kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi

Praktik yang sehat : 1. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan Kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung 2. pemasukan Kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu di awasi oleh fungsi pencatatan waktu 3. pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenarannya dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran 4. perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan 5. catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah