Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2003 dan 2002 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Keuangan. Bahasa Indonesia

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED CABANG INDONESIA

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009

BUKU IV AKUNTANSI SYARI AH BAB I CAKUPAN AKUNTANSI SYARI AH. Pasal 735

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN Daftar Isi. Neraca...

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN Daftar Isi. Neraca...

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2009 DAN Daftar Isi. Neraca

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PT. BANK PANIN Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2003 DAN 2002 UNAUDITED

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 30 SEPTEMBER 2003 & 2002

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

Laporan Keuangan. Financial Report. PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report 153

P.T. BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED CABANG INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

Laporan Auditor Independen. Laporan No S. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 30 Juni 2009, 31 Desember 2008, dan 2007

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Jutaan Rupiah)

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

Catatan Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ini

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

PERKEMBANGAN TERKINI

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM. PT BANK BALI Tbk ( Induk Perusahaan ) Per 31 Maret 2002 dan 2001.

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

LAPORAN KEUANGAN DALAM LIKUIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: Saldo awal

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

POS L/K PUBLIKASI LBU Sandi LBU

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

PT BANK JASA JAKARTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

ii. Kredit 4,251,765 iii. Pembiayaan Syariah 40,726

Laporan Keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. 31 Maret 2010 dan 2009

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan Rupiah)

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT. BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008


Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (3,793,898) LABA OPERASIONAL 780,731

A. KOMPONEN AKTIVA PRODUKTIF

Catatan 31 Maret Maret 2010

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT. BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008

Transkripsi:

Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA

LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2003 dan 2002 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi...... 3 Laporan Perubahan Akun Kantor Pusat...... 4 Laporan Arus Kas.... 5-6 Catatan Atas Laporan Keuangan... 7-50 ***************************

NERACA (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan AKTIVA Kas 3 13.575.822 20.559.531 Giro pada Bank Indonesia 3, 4 76.480.152 63.712.736 Giro pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp411.829 dan Rp244.001 2d, 2e, per 3, 5, 38 40.771.069 24.156.074 Penempatan pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp3.337.553 dan Rp5.710.537 per 2d, 2f, 6, 38 330.417.771 565.343.213 Surat-surat berharga - setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi, kenaikan nilai wajar, dan penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp1.246.103 dan Rp1.289.129 per 2d, 2g, 7 194.604.593 209.102.547 Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp206.645 dan Rp379.961 per 2d, 2h, 8, 38 20.457.843 37.616.109 Kredit yang diberikan: 2d, 2i, 9, 38 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.365.308 2.164.482 Pihak ketiga 1.437.755.785 1.156.403.119 1.441.121.093 1.158.567.601 Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) Bersih 1.402.860.663 1.122.929.185 Tagihan akseptasi - setelah dikurangi penyisihan penghapusan masing-masing sebesar Rp41.012 dan Rp6.444 per 2d, 2k, 10 4.060.178 637.956 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp45.795.963 dan Rp47.426.912 per 2l, 11 24.423.544 27.409.897 Aktiva pajak tangguhan - bersih 2p, 21 31.298.033 25.341.781 Aktiva lain-lain 2m, 12, 38 30.387.314 28.034.494 JUMLAH AKTIVA 2.169.336.982 2.124.843.523 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 1

NERACA (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan KEWAJIBAN DAN AKUN KANTOR PUSAT KEWAJIBAN Kewajiban segera lainnya 6.013.470 6.104.072 Simpanan dari nasabah: Giro 2n, 13, 38 683.582.127 682.064.514 Tabungan 2n, 14 30.365.334 39.096.774 Deposito berjangka 2n, 15 1.002.093.352 889.144.876 1.716.040.813 1.610.306.164 Simpanan dari bank lain: Giro 2o, 16, 38 54.785 8.244.337 Deposito berjangka 2o, 17, 38 182.621.000 197.595.000 Call money antar bank 2o, 18, 38 43.266.219-225.942.004 205.839.337 Kewajiban derivatif 2h, 8, 38 19.261.628 35.169.616 Kewajiban akseptasi 2k, 19 4.101.190 644.400 Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2d, 20 669.475 672.333 Hutang pajak 2p, 21 2.068.184 2.489.748 Kewajiban lain-lain: 22, 38 Beban bunga yang masih harus dibayar 4.234.760 3.208.644 Beban yang masih harus dibayar 18.822.303 6.143.514 Lainnya 102.120.287 98.395.518 125.177.350 107.747.676 JUMLAH KEWAJIBAN 2.099.274.114 1.968.973.346 AKUN KANTOR PUSAT Investasi kantor pusat 23 348.500 348.500 Tambahan investasi 24, 33 952.434.846 1.063.432.346 Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikan nilai surat berharga tersedia untuk dijual 2g, 7 97.596 - Saldo rugi (882.818.074) (907.910.669) JUMLAH AKUN KANTOR PUSAT 70.062.868 155.870.177 JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKUN KANTOR PUSAT 2.169.336.982 2.124.843.523 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 2

LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir Tanggal (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan Pendapatan bunga Pendapatan bunga 2q, 25, 38 163.771.611 120.068.113 Provisi dan komisi dari fasilitas kredit yang diberikan 2r 66.299.843 18.502.300 Jumlah pendapatan bunga 230.071.454 138.570.413 Beban bunga 2q, 26, 38 (60.742.782) (66.818.542) Pendapatan bunga bersih 169.328.672 71.751.871 Pendapatan operasional lainnya: Provisi dan komisi lainnya 2r 45.247.186 55.277.598 Laba selisih kurs - bersih 2b 20.543.707 33.757.543 Pendapatan lainnya 44.896.948 49.450.305 Jumlah pendapatan operasional lainnya 110.687.841 138.485.446 Penyisihan penghapusan atas aktiva produktif 2d, 27 (44.503.218) (7.924.278) Pemulihan penyisihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2d, 20c 2.858 2.108.872 Keuntungan/(kerugian) atas penjualan surat-surat berharga 2g 9.205 (153.337) Beban operasional lainnya: Beban administrasi dan umum 28, 36 (132.251.927) (114.599.623) Beban gaji dan kesejahteraan karyawan 2s, 29, 37 (59.121.889) (73.624.849) Beban administrasi Kantor Pusat 38 (11.518.500) (11.221.743) Beban lainnya (14.886.646) (1.867.713) Jumlah beban operasional lainnya (217.778.962) (201.313.928) LABA OPERASIONAL 17.746.396 2.954.646 Pendapatan/(beban) non-operasional: Laba selisih kurs atas transaksi pendanaan dari Kantor Pusat untuk saldo rugi 38-156.177.019 Pendapatan non-operasional lainnya - bersih 1.389.947 19.090.261 Jumlah pendapatan non-operasional - bersih 1.389.947 175.267.280 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN 19.136.343 178.221.926 MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN: 2p, 21 Beban pajak penghasilan kini - - Manfaat/(beban) pajak penghasilan tangguhan 5.956.252 (58.861.308) LABA BERSIH 25.092.595 119.360.618 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 3

LAPORAN PERUBAHAN AKUN KANTOR PUSAT Tahun yang Berakhir Tanggal (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan Investasi kantor pusat Saldo akhir tahun 23 348.500 348.500 Tambahan investasi 24, 33 Saldo awal tahun 1.063.432.346 - Tambahan investasi selama tahun berjalan - 1.063.432.346 Pengembalian investasi selama tahun berjalan (110.997.500) - Saldo akhir tahun 952.434.846 1.063.432.346 Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikan nilai surat berharga tersedia untuk dijual Saldo awal tahun - - Kenaikan nilai surat berharga selama tahun berjalan 2g, 7 97.596 - Saldo akhir tahun 97.596 - Saldo rugi Saldo awal tahun (907.910.669) (1.027.271.287) Laba bersih selama tahun berjalan 25.092.595 119.360.618 Saldo akhir tahun (882.818.074) (907.910.669) JUMLAH AKUN KANTOR PUSAT 70.062.868 155.870.177 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 4

LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir Tanggal (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL Laba sebelum taksiran pajak penghasilan badan 19.136.343 178.221.926 Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba sebelum pajak penghasilan badan menjadi kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan operasional: Penyusutan aktiva tetap 2l, 11, 28 9.179.717 10.806.864 Laba dari penjualan aktiva tetap (477.746) (536.763) Penyisihan/(pemulihan penyisihan) penghapusan: 27 Giro pada bank lain 167.828 124.848 Penempatan pada bank lain (2.038.009) (7.648.390) Surat-surat berharga 153.355 (351.428) Tagihan derivatif (173.316) (176.117) Kredit yang diberikan 46.358.792 16.000.084 Tagihan akseptasi 34.568 (24.719) Komitmen dan kontinjensi (2.858) (2.108.872) Laba selisih kurs yang belum direalisasi atas penyisihan penghapusan aktiva produktif (988.994) (15.635.078) Perubahan bersih pada: Penempatan pada bank lain 237.298.426 906.680.923 Tagihan derivatif 17.331.582 17.611.725 Kredit yang diberikan (325.636.252) (312.656.696) Tagihan akseptasi (3.456.790) 2.471.922 Aktiva lain-lain (2.352.818) 34.599.314 Giro 1.517.613 (97.029.176) Tabungan (8.731.440) 5.208.026 Deposito berjangka 112.948.476 (109.424.452) Simpanan dari bank lain 20.102.667 (64.102.936) Kewajiban derivatif (15.907.988) (65.453.450) Kewajiban akseptasi 3.456.790 (2.471.922) Hutang pajak (421.564) 262.687 Kewajiban lainnya 17.339.071 28.121.999 124.837.453 522.490.319 Pembayaran pajak penghasilan badan - - Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasional 124.837.453 522.490.319 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 5

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir Tanggal (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali disebutkan lain) Catatan ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Surat-surat berharga - dimiliki hingga jatuh tempo 23.424.195 (159.513.127) Surat-surat berharga - tersedia untuk dijual (12.000.000) - Hasil penjualan surat-surat berharga - dimiliki hingga jatuh tempo 3.018.000 - Pembelian aktiva tetap 11 (6.972.670) (10.694.138) Hasil penjualan aktiva tetap 1.257.052 1.697.069 Kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan investasi 8.726.577 (168.510.196) ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN (Pengembalian)/penerimaan tambahan investasi untuk tujuan kecukupan modal 24 (110.997.500) 1.063.432.346 Penerimaan pinjaman dari Kantor Pusat untuk tujuan kecukupan modal - 197.595.000 Pembayaran pinjaman dari Kantor Pusat - (1.611.505.236) Kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan (110.997.500) (350.477.890) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 22.566.530 3.502.233 Kas dan setara kas awal tahun 3 108.672.342 105.170.109 Kas dan setara kas akhir tahun 3 131.238.872 108.672.342 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. 6

1. UMUM American Express Bank Ltd. - Cabang Jakarta ( Cabang ) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari American Express Bank Ltd., yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat. Cabang menyediakan jasa perbankan retail dan komersial, manajemen dana, kartu kredit, charge card dan jasa operasi perbankan lainnya sesuai dengan ijin dari Menteri Keuangan dan Bank Indonesia. Efektif tanggal 30 Desember 2002, Cabang telah mengintegrasikan akun-akun dan aktivitas usaha Charge Card. Dari proses integrasi ini, Cabang menerima aktiva bersih dari usaha Charge Card dan tambahan modal investasi dari Kantor Pusat sebesar US$15 juta atau setara dengan Rp133.350.000 (Catatan 24). Cabang, yang terletak di Jakarta, memiliki 266 dan 270 karyawan masing-masing per 31 Desember 2003 dan 2002. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Cabang menerapkan kebijakan akuntansi dan pelaporan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip-prinsip akuntansi yang penting telah diterapkan secara taat azas oleh Cabang dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 dan sebagai berikut: a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan Cabang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 31 (Revisi) mengenai Akuntansi Perbankan dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia serta, jika berlaku, praktekpraktek akuntansi, dan pedoman pelaporan perbankan dan akuntansi serta pedoman pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas pengatur perbankan Indonesia. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis dan prinsip akuntansi secara akrual kecuali untuk surat berharga yang diperdagangkan dan surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan dengan menggunakan nilai wajar. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. Jumlah mata uang yang disebut dalam catatan atas laporan keuangan disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali bila dinyatakan lain. b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Cabang menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat pada nilai tukar yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, semua aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan). Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. 7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) Pada tanggal, nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): 1 Dolar Amerika Serikat 8.425 8.950 1 Euro 10.649 9.367 100 Yen Jepang 7.893 7.543 c. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Cabang melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi penting dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait, telah diungkapkan pada Catatan 38. d. Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit terdiri atas letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan, garansi yang diterbitkan dalam bentuk standby letters of credit, bank garansi dan partisipasi risiko. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Cabang mengklasifikasikan aktiva produktifnya ke dalam salah satu dari lima kategori. Aktiva produktif yang tidak bermasalah (performing) terdiri atas aktiva yang dikategorikan sebagai lancar dan dalam perhatian khusus. Aktiva produktif yang bermasalah (non-performing) terdiri atas aktiva yang dikategorikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet. Penentuan kualitas aktiva produktif mengacu kepada Surat Keputusan Bank Indonesia No. 31/147/KEP/DIR tanggal 12 Nopember 1998. Pengklasifikasian aktiva produktif didasarkan pada evaluasi manajemen atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar. Penyisihan penghapusan aktiva produktif mengacu pada Surat Keputusan Bank Indonesia No. 31/148/KEP/DIR tanggal 12 Nopember 1998, yang mengelompokkan aktiva produktif dalam 5 (lima) kategori dengan besarnya persentase penyisihan kerugian sebagai berikut: Klasifikasi Persentase penyisihan penghapusan Lancar * Minimum 1% Dalam perhatian khusus Minimum 5% Kurang lancar Minimum 15% Diragukan Minimum 50% Macet 100% * tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI). 8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (lanjutan) Persentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif serta komitmen dan kontinjensi, setelah dikurangi agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, kecuali untuk aktiva produktif serta komitmen dan kontinjensi yang dikelompokkan sebagai lancar dan dalam perhatian khusus dimana tingkat penyisihan penghapusannya ditetapkan berdasarkan saldonya. Penyisihan penghapusan/estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit disajikan di sisi kewajiban pada neraca. Saldo aktiva produktif dihapusbukukan dengan penyisihan penghapusannya pada saat manajemen Cabang berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut sulit tertagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aktiva produktif selama periode penerimaan kembali. Jika penerimaan kembali melebihi nilai pokok pinjaman, kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga. e. Giro pada bank lain Giro pada bank lain disajikan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan penghapusan. f. Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain merupakan penempatan dana dalam bentuk call money dan disajikan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan penghapusan. g. Surat-surat berharga Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, obligasi dan bankers acceptances. Surat-surat berharga disajikan sesuai dengan klasifikasi surat berharga yang bersangkutan, sebagai berikut: (1) Surat-surat berharga yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan ( trading ) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan/penurunan nilai wajar diakui dalam laba rugi tahun berjalan. Pada saat penjualan surat-surat berharga untuk diperdagangkan, selisih antara harga jual dan nilai wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan surat berharga. (2) Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual ( available for sale ) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan/(penurunan) nilai wajarnya tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen akun kantor pusat. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. (3) Surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo ( held to maturity ) disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi. 9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. Surat-surat berharga (lanjutan) Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aktiva bersih surat berharga tersebut. Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Surat-surat berharga disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi penyisihan penghapusan, (penyisihan penurunan)/kenaikan dalam nilai wajar surat-surat berharga tersedia untuk dijual dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. h. Tagihan derivatif dan kewajiban derivatif Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing berjangka untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam neraca berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan kurs Reuters pada tanggal laporan dan nilai pergerakan swap yang berlaku. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari selisih antara nilai wajar dan nilai kontrak derivatif. i. Kredit yang diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. Saldo kredit yang diberikan disajikan sebesar nilai pokok dikurangi penyisihan penghapusannya. Kredit sindikasi disajikan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Cabang. j. Restrukturisasi kredit yang diberikan Restrukturisasi kredit umumnya mencakup modifikasi persyaratan kredit. Kerugian restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat apabila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk di dalamnya penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi. Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian kredit yang baru, dalam rangka restrukturisasi dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (deferred interest income) dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara amortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru pada saat pembayaran kredit diterima. 10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. Tagihan dan kewajiban akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi disajikan sebesar nilai atas letters of credit atau sebesar nilai realisasi letters of credit yang telah diaksep oleh bank pengaksep. Saldo tagihan akseptasi disajikan sebesar nilai pokok dikurangi penyisihan penghapusannya. l. Aktiva tetap Aktiva tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan renovasi bangunan 5 Furnitur 8 Kendaraan 4 Peralatan kantor 6 Aktiva dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya dari aktiva dalam penyelesaian tersebut direklasifikasikan ke akun aktiva tetap yang sebenarnya apabila aktiva dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dicatat pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran untuk penggantian dan perbaikan yang jumlahnya signifikan dikapitalisasi. Pada saat aktiva tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan dari aktiva tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai tercatat aktiva tetap dievaluasi setiap tanggal neraca untuk menilai apakah aktiva tetap tersebut dicatat pada nilai yang lebih tinggi dari nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount). Jika nilai tercatat dari aktiva melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka aktiva tersebut akan segera diturunkan ke nilai yang dapat diperoleh kembali. m. Aktiva lain-lain Aktiva lain-lain termasuk pendapatan bunga, piutang, biaya dibayar dimuka, dan lain-lain. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. n. Simpanan dari nasabah Giro merupakan simpanan nasabah di Cabang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro disajikan sebesar nilai nominalnya. Tabungan merupakan simpanan nasabah di Cabang yang penarikannya hanya dapat dilakukan di counter dan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) apabila syarat tertentu yang disepakati dipenuhi, tetapi penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau instrumen setara lainnya. Tabungan disajikan sebesar nilai nominalnya. 11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. Simpanan dari nasabah (lanjutan) Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah di Cabang yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Cabang. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Cabang. o. Simpanan dari bank lain Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, call money antar bank dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka. p. Taksiran pajak penghasilan Cabang menerapkan metode kewajiban (liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode kewajiban, aktiva dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aktiva dan kewajiban yang dicatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang seperti rugi menurut pajak yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang. Aktiva dan hutang pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada periode aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca. Aktiva pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan kewajiban pajak tangguhan di neraca. Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila keberatan dan atau banding diajukan oleh Cabang, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut ditetapkan Kantor Pajak. q. Pendapatan dan beban bunga Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga yang berasal dari aktiva produktif bermasalah (non-performing) tidak diakui, kecuali pada saat pembayaran tunai diterima. Pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai nonperforming, pendapatan bunga yang telah diakui tetapi belum diterima harus dibatalkan sebagai pendapatan bunga. Pendapatan bunga yang dibatalkan tersebut dicatat sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit yang diberikan dengan kolektibilitas diragukan dan macet, harus diakui terlebih dahulu sebagai pengurang terhadap pokok kredit yang diberikan. Kelebihan penerimaan pembayaran atas pokok kredit yang diberikan harus diakui sebagai pendapatan bunga. Pendapatan bunga yang masih harus diterima atas aktiva non-performing diperlakukan sebagai akun-akun di luar neraca (off-balance sheet) dan dilaporkan pada catatan atas laporan keuangan. 12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) r. Pendapatan provisi dan komisi Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Untuk kredit yang diberikan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang belum diamortisasi diakui pada saat kredit yang diberikan dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. s. Uang penghargaan masa kerja karyawan Cabang memiliki dua program penghargaan masa kerja karyawan. Bagi karyawan permanen lokal yang bergabung dengan Cabang sebelum tanggal 20 April 1992, mereka ikut dalam program penghargaan masa kerja karyawan ( Program Pre-92 ) yang dikelola oleh Cabang. Sedangkan bagi karyawan yang bergabung dengan Cabang sejak atau setelah tanggal 20 April 1992, mereka ikut dalam program penghargaan masa kerja karyawan ( Program Post-92 ) yang dikelola oleh Dana Pensiun American Express Bank, yang didirikan pada tanggal 12 April 1993. Program ini disahkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan No. 001/KM17/1997 tertanggal 3 Januari 1997. Cabang mengakui penyisihan uang penghargaan masa kerja karyawan berdasarkan Undang- Undang (UU) Tenaga Kerja No. 13/2003 tertanggal 25 Maret 2003 mengenai penyelesaian pemberhentian tenaga kerja dan penetapan pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti rugi di perusahaan-perusahaan. UU ini menggantikan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 ( KepMen 150 ) tertanggal 20 Juni 2000. Penyisihan Cabang dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima seorang karyawan pada usia pensiun normal dari program penghargaan masa kerja karyawan yang ada dengan manfaat yang ditetapkan berdasarkan UU No. 13/2003 setelah pengurangan atas kontribusi karyawan yang terakumulasi dan hasil dari investasinya. Jika manfaat pensiun dari program pensiun lebih kecil dari tunjangan yang diharuskan oleh UU tenaga kerja yang berlaku, Cabang diharuskan membayar selisih antara keduanya. Penyisihan uang masa kerja karyawan dicatat secara akrual berdasarkan hasil dari penilaian aktuaris. t. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sesuai dengan sifatnya, estimasi yang dibuat mengandung unsur ketidakpastian, sehingga jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut. 3. KAS DAN SETARA KAS Kas 13.575.822 20.559.531 Giro pada Bank Indonesia 76.480.152 63.712.736 Giro pada bank lain 41.182.898 24.400.075 131.238.872 108.672.342 13

4. GIRO PADA BANK INDONESIA Rupiah 43.622.652 28.807.736 Dolar Amerika Serikat 32.857.500 34.905.000 76.480.152 63.712.736 Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia sebesar 5% untuk simpanan dalam Rupiah dan 3% untuk simpanan dalam Dolar Amerika Serikat. Saldo giro pada Bank Indonesia untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum untuk Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang dimiliki cabang per adalah masing-masing 5,09% dan 3,12% (tidak diaudit) dan 5,83% dan 3,21% (tidak diaudit). 5. GIRO PADA BANK LAIN a. Klasifikasi berdasarkan mata uang: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk. 8.687.889 4.699.271 PT Bank Panin Tbk. 1.565.242 1.401.023 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 1.386.776 2.164.344 PT Bank Lippo Tbk. 874.007 1.977.357 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 536.031 360.231 Jumlah Rupiah 13.049.945 10.602.226 Mata uang asing: American Express Bank Ltd., New York 26.229.200 11.450.943 National Westminster Bank Plc, London 392.778 375.551 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 300.576 109.769 Bank of Montreal, Kanada 295.692 346.122 UBS AG, Swiss 283.320 119.758 American Express Bank Ltd., Frankfurt 206.983 238.038 PT Bank Panin Tbk. 128.943 83.584 American Express Bank Ltd., Tokyo 107.686 122.835 ANZ Bank, Selandia Baru 89.514 174.965 National Australia Bank Ltd., Melbourne 67.520 609.233 American Express Bank Ltd., Hong Kong 16.361 72.103 American Express Bank Ltd., Singapura 14.380 75.086 Lain-lain - 19.862 Jumlah mata uang asing 28.132.953 13.797.849 Jumlah 41.182.898 24.400.075 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (411.829) (244.001) 40.771.069 24.156.074 Semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar per. 14

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) b. Klasifikasi berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: Pihak ketiga 14.608.287 12.441.070 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 26.574.611 11.959.005 Jumlah 41.182.898 24.400.075 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (411.829) (244.001) 40.771.069 24.156.074 c. Perubahan penyisihan penghapusan giro pada bank lain: Saldo awal tahun 244.001 119.153 Penyisihan penghapusan selama tahun berjalan 167.828 124.848 Saldo akhir tahun 411.829 244.001 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penghapusan giro pada bank lain telah memadai. 6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN a. Klasifikasi berdasarkan jenis dan mata uang: Mata uang Rupiah: Call money: Standard Chartered Bank, Jakarta - 63.000.000 Mata uang asing: Call money: Rabobank, Singapura 94.360.000 134.250.000 BNP Paribas, Singapura 84.250.000 134.250.000 ING Bank, Singapura 84.250.000 134.250.000 Bank of America, Singapura 63.187.500 - American Express Bank Ltd., Frankfurt 6.022.824 - American Express Bank Ltd., Luxembourg 1.685.000 3.803.750 The National Australia Bank, Singapura - 89.500.000 Deutsche Bank AG, Jakarta - 12.000.000 Jumlah mata uang asing 333.755.324 508.053.750 Jumlah 333.755.324 571.053.750 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (3.337.553) (5.710.537) 330.417.771 565.343.213 Penempatan pada bank lain memiliki periode yang bervariasi antara 3 hari sampai 31 hari dan antara 4 hari sampai 53 hari masing-masing per. 15

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) b. Klasifikasi berdasarkan kolektibilitas: Seluruh penempatan pada bank lain diklasifikasikan lancar per. c. Klasifikasi berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: Pihak ketiga 326.047.500 567.250.000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.707.824 3.803.750 Jumlah 333.755.324 571.053.750 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (3.337.553) (5.710.537) 330.417.771 565.343.213 d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah 9,09% 12,40% Mata uang asing 1,04% 1,53% e. Perubahan penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain: Saldo awal tahun 5.710.537 14.752.400 Pemulihan penyisihan penghapusan selama tahun berjalan (2.038.009) (7.648.390) Penyesuaian atas penjabaran mata uang asing (334.975) (1.393.473) Saldo akhir tahun 3.337.553 5.710.537 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain telah memadai. 7. SURAT-SURAT BERHARGA a. Berdasarkan tujuan: Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia: Nilai nominal 175.000.000 204.789.000 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.124.156) (1.217.054) 173.875.844 203.571.946 Obligasi perusahaan: Nilai nominal - 3.000.000 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi - - - 3.000.000 16

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) a. Berdasarkan tujuan (lanjutan): Banker s acceptance: Nilai nominal 8.850.696 2.602.676 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (10.162) (16.049) 8.840.534 2.586.627 Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 182.716.378 209.158.573 Tersedia untuk dijual Reksadana Nilai nominal 12.000.000 - Ditambah: Kenaikan nilai wajar 97.596 - Jumlah tersedia untuk dijual 12.097.596 - Jumlah 194.813.974 209.158.573 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (209.381) (56.026) 194.604.593 209.102.547 b. Klasifikasi berdasarkan jenis dan mata uang: Rupiah: Sertifikat Bank Indonesia 175.000.000 204.789.000 Reksa dana 12.000.000 - Obligasi perusahaan - 3.000.000 Jumlah Rupiah 187.000.000 207.789.000 Ditambah: Kenaikan nilai wajar 97.596 - Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.124.156) (1.217.054) 185.973.440 206.571.946 Mata uang asing: Banker s acceptance 8.850.696 2.602.676 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (10.162) (16.049) 8.840.534 2.586.627 Jumlah 194.813.974 209.158.573 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (209.381) (56.026) 194.604.593 209.102.547 c.. Klasifikasi berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: Pihak ketiga 195.850.696 210.391.676 Ditambah: Kenaikan nilai wajar 97.596 - Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.134.318) (1.233.103) Penyisihan penghapusan (209.381) (56.026) 194.604.593 209.102.547 17

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) d. Semua surat berharga diklasifikasikan lancar pada tanggal. e. Klasifikasi berdasarkan penerbit: 31 Desember 2003 Suku Jatuh Bunga Nilai Penerbit Jenis Tempo Per Tahun Nominal Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah: Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Bervariasi 8,00%-8,50% 175.000.000 Mata uang asing: Riyad Bank Banker s acceptance Peb 04 2,78% 3.689.950 The Saudi British Bank Banker s acceptance Peb 04 2,77% 2.723.118 Citibank N.A., Singapura Banker s acceptance Jan 04 2,47% 973.088 Disbank, Turki Banker s acceptance Mar 04 2,25% 514.723 Bank Al Fatah Banker s acceptance Bervariasi 3,00% 446.974 Investment and Mortgages Bank Banker s acceptance Peb 04 2,19% 283.671 Metropolitan Bank Ltd. Banker s acceptance Mar 04 2,50% 219.172 8.850.696 183.850.696 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.134.318) Penyisihan penghapusan (88.405) Tersedia untuk dijual: 182.627.973 Rupiah: Investa Mutiara Reksa dana Bervariasi 12.000.000 Ditambah: Kenaikan nilai wajar 97.596 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (120.976) 11.976.620 194.604.593 18

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) e. Klasifikasi berdasarkan penerbit (lanjutan): 31 Desember 2002 Suku Jatuh Bunga Nilai Penerbit Jenis Tempo Per Tahun Nominal Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah: Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Bervariasi 13%-13,25% 204.789.000 Bank DKI Obligasi 18 Jun 04 15% 3.000.000 207.789.000 Mata uang asing: Metropolitan Bank Ltd. Banker s acceptance Bervariasi 4,66-8,53% 1.163.337 Citibank N.A., New York Banker s acceptance Jan 03 4,66-4,98% 689.150 Deutsche Bank AG, Hamburg Banker s acceptance Jan 03 3,41% 489.600 Yapi Ve Kredi Bankasi, Amerika Serikat Banker s acceptance Jan 03 4,98% 260.589 2.602.676 Jumlah 210.391.676 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.233.103) Penyisihan penghapusan (56.026) 209.102.547 f. Klasifikasi berdasarkan periode: Rupiah: Kurang dari 1 tahun 175.000.000 204.789.000 1-5 tahun 12.000.000 3.000.000 187.000.000 207.789.000 Mata uang asing: Kurang dari 1 tahun 8.850.696 2.602.676 195.850.696 210.391.676 Ditambah: Kenaikan nilai wajar 97.596 - Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.134.318) (1.233.103) Penyisihan penghapusan (209.381) (56.026) 194.604.593 209.102.547 19

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) g. Perubahan penyisihan penghapusan surat-surat berharga: Saldo awal tahun 56.026 52.407.454 Penyisihan/(pemulihan penyisihan) penghapusan selama tahun berjalan 153.355 (351.428) Penghapusbukuan - (43.100.000) Penyesuaian atas penjabaran mata uang asing - (8.900.000) Saldo akhir tahun 209.381 56.026 Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penghapusan surat-surat berharga telah memadai. h. Penjualan obligasi PT Bank DKI Pada tanggal 25 Maret 2003, Cabang menjual obligasi PT Bank DKI kepada PT Mandiri Sekuritas dengan hasil penjualan sebesar Rp3.026.021 (termasuk bunga yang belum diterima sebesar Rp8.021). Cabang merealisasikan keuntungan sebesar Rp18.000 dari penjualan obligasi ini. Penjualan ini disebabkan oleh perubahan perspektif usaha yang membuat Cabang memutuskan untuk tidak menempatkan dananya dalam bentuk obligasi perusahaan untuk portfolio surat berharganya. 8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF Dalam melaksanakan operasi sehari-hari, Cabang melakukan transaksi-transaksi derivatif seperti perjanjian transaksi berjangka dan swap pertukaran mata uang asing dengan nasabah. Sebagai bagian dari kebijakan manajemen risiko Cabang, Cabang menutup risiko kontrak derivatif dengan nasabah dengan melakukan perjanjian opposite forward dan cross-currency swap dengan lembaga keuangan lainnya. Transaksi opposite forward dan cross currency swap ini memiliki nilai nominal dan jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan kontrak transaksi derivatif tersebut. Pada tanggal, semua transaksi derivatif tidak diperuntukan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi. Pada tanggal 31 Desember 2003, jangka waktu untuk transaksi kontrak berjangka dan cross currency berkisar antara 1 sampai 189 hari (4 sampai 186 hari untuk tahun 2002). 20

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) Ikhtisar transaksi derivatif per adalah sebagai berikut: 2003 Tagihan Kewajiban Transaksi Nilai Kontrak Nilai Pasar Derivatif Derivatif Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Cross currency: 1. Swap - beli Dolar Amerika Serikat 29.293.459 29.269.775-23.684 Lainnya 54.309.004 54.661.372 352.368 - Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 352.368 23.684 Pihak ketiga: Cross currency: 1. Kontrak berjangka - beli Dolar Amerika Serikat 314.468.702 312.161.095-2.307.607 Lainnya 108.713.415 112.075.241 3.361.826-2. Kontrak berjangka - jual Dolar Amerika Serikat 119.884.200 117.351.856 2.611.264 78.920 Lainnya 106.720.424 107.707.519-987.095 3. Swap - beli Dolar Amerika Serikat 1.351.579.858 1.342.945.140 513.784 9.148.502 Lainnya 110.053.163 113.661.672 3.608.509-4. Swap - jual Dolar Amerika Serikat 1.570.705.790 1.560.898.254 10.216.736 409.200 Lainnya 179.161.008 185.467.628-6.306.621 Jumlah pihak ketiga 20.312.120 19.237.944 Jumlah 20.664.488 19.261.628 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (206.645) - 20.457.843 19.261.628 21

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 2002 Tagihan Kewajiban Transaksi Nilai Kontrak Nilai Pasar Derivatif Derivatif Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Cross currency: 1. Kontrak berjangka - jual Dolar Amerika Serikat 141.630.000 141.570.464 448.043 388.507 2. Swap - jual Dolar Amerika Serikat 201.957.599 194.581.995 7.375.604 - Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.823.647 388.507 Pihak ketiga: Cross currency: 1. Kontrak berjangka - beli Dolar Amerika Serikat 595.500.446 591.321.595 1.119.823 5.298.674 Lainnya 165.566.388 167.667.564 2.101.176-2. Kontrak berjangka - jual Dolar Amerika Serikat 474.526.575 473.059.143 2.186.296 718.864 Lainnya 139.022.650 139.935.826-913.176 3. Swap - beli Dolar Amerika Serikat 1.059.231.808 1.036.383.150 1.074.076 23.922.734 Lainnya 79.932.855 81.925.482 1.992.627-4. Swap - jual Dolar Amerika Serikat 955.361.825 934.380.000 21.698.425 716.600 Lainnya 113.244.906 116.455.967-3.211.061 Jumlah pihak ketiga 30.172.423 34.781.109 Jumlah 37.996.070 35.169.616 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (379.961) - 37.616.109 35.169.616 Perubahan penyisihan penghapusan tagihan derivatif: Saldo awal tahun 379.961 556.078 Pemulihan penyisihan selama tahun berjalan (173.316) (176.117) Saldo akhir tahun 206.645 379.961 Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penghapusan tagihan derivatif telah memadai. 22

9. KREDIT YANG DIBERIKAN a. Klasifikasi berdasarkan mata uang serta pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga: Rupiah: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.365.308 2.164.482 Pihak ketiga 777.123.199 519.919.923 Jumlah Rupiah 780.488.507 522.084.405 Mata uang asing: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Pihak ketiga 660.632.586 636.483.196 Jumlah mata uang asing 660.632.586 636.483.196 Jumlah 1.441.121.093 1.158.567.601 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) b. Klasifikasi berdasarkan jenis dan mata uang: 1.402.860.663 1.122.929.185 Rupiah: Pinjaman berjangka 394.912.704 230.205.500 Piutang kartu kredit 254.051.211 169.191.051 Cerukan 60.727.022 48.347.798 Piutang charge card 56.803.046 58.505.456 Pinjaman karyawan 13.994.524 15.834.600 Jumlah Rupiah 780.488.507 522.084.405 Mata uang asing: Pinjaman berjangka 581.890.604 547.198.196 Piutang charge card 68.219.995 66.677.184 Cerukan 10.521.987 22.607.816 Jumlah mata uang asing 660.632.586 636.483.196 Jumlah 1.441.121.093 1.158.567.601 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) c. Berdasarkan sektor ekonomi: 1.402.860.663 1.122.929.185 Industri 546.291.612 550.703.342 Pertanian 120.317.029 124.346.255 Transportasi dan komunikasi 57.106.472 68.004.033 Usaha jasa 43.021.420 65.325.719 Konstruksi 30.862.188 9.097.053 Lain-lain 643.522.372 341.091.199 1.441.121.093 1.158.567.601 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) 1.402.860.663 1.122.929.185 23

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) d. Jaminan atas kredit yang diberikan: Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Cabang. e. Berdasarkan jangka waktu: Kurang dari 3 bulan 1.400.956.243 487.669.795 3 bulan - 12 bulan 26.216.850 415.906.995 1 tahun - 5 tahun 13.948.000 254.990.811 Lebih dari 5 tahun - - Jumlah 1.441.121.093 1.158.567.601 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) 1.402.860.663 1.122.929.185 f. Berdasarkan kolektibilitas: Lancar 1.376.401.249 1.111.092.497 Dalam perhatian khusus 49.139.164 21.961.721 Kurang lancar 15.489.311 6.342.655 Diragukan - - Macet 91.369 19.170.728 Jumlah 1.441.121.093 1.158.567.601 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (38.260.430) (35.638.416) 1.402.860.663 1.122.929.185 g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: Pinjaman berjangka: Rupiah 11,86% 16,02% Dolar Amerika Serikat 2,01% 3,24% Cerukan: Rupiah 12,86% 18,00% Dolar Amerika Serikat 4,30% 3,78% Pinjaman karyawan: Rupiah 5,50% 5,50% 24

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h. Perubahan penyisihan penghapusan kredit yang diberikan: Saldo awal tahun 35.638.416 39.615.029 Penyisihan penghapusan selama tahun berjalan 46.358.792 16.000.084 Penghapusbukuan (45.873.497) (15.278.338) Penerimaan kembali kredit hapus buku 2.790.738 491.846 Penyesuaian atas penjabaran mata uang asing (654.019) (5.190.205) Saldo akhir tahun 38.260.430 35.638.416 Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang diberikan telah memadai untuk memenuhi peraturan jumlah penyisihan minimum sesuai peraturan Bank Indonesia. i. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam bentuk perjanjian sindikasi dengan bank-bank lain. Pada tahun 2003 dan 2002, Cabang ikut berpartisipasi dalam kredit sindikasi dengan jumlah masing-masing sebesar RpNihil dan Rp19.170.728. Partisipasi Cabang dalam kredit sindikasi adalah 25% per 31 Desember 2002. j. Per, jumlah kredit yang telah direstrukturisasi adalah masingmasing sebesar RpNihil dan Rp19.170.728. k. Kredit yang diberikan kepada karyawan Cabang ditujukan untuk kepemilikan rumah dan kebutuhan lain dan akan dilunasi dalam jangka waktu antara 1 sampai dengan 20 tahun melalui pemotongan gaji karyawan setiap bulan. l. Semua kredit yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan pinjaman karyawan. m. Ringkasan kredit yang bermasalah (non-performing) berdasarkan sektor ekonomi dan penyisihan penghapusan minimum yang telah dibentuk berdasarkan peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Per 31 Desember 2003 Jumlah Kredit Non-performing Penyisihan Penghapusan Minimum Rupiah: Usaha jasa 91.369 91.369 Lain-lain 13.546.320 2.031.948 Jumlah Rupiah 13.637.689 2.123.317 Mata uang asing: Lain-lain 1.942.991 291.449 15.580.680 2.414.766 25

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) m. Ringkasan kredit bermasalah (non-performing) berdasarkan sektor ekonomi dan penyisihan penghapusan minimum yang telah dibentuk berdasarkan peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (lanjutan): Per 31 Desember 2002 Jumlah Kredit Non-performing Penyisihan Penghapusan Minimum Rupiah: Lain-lain 3.493.900 1.717.286 Mata uang asing: Industri 19.170.728 19.170.728 Lain-lain 2.848.755 427.313 Jumlah mata uang asing 22.019.483 19.598.041 25.513.383 21.315.327 n. Batas maksimum pemberian kredit Per 31 Desember 2003, Cabang telah melampaui batas maksimum pemberian kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga (Catatan 38 dan 40). Cabang tidak melanggar batas maksimum pemberian kredit per 31 Desember 2002. o. Kebijakan intern Cabang yang berhubungan dengan pemberian kredit adalah sebagai berikut: Cabang telah membuat kebijakan tertulis atas pemberian kredit dan panduan yang menjelaskan prosedur untuk analisa kredit, persetujuan kredit, pengawasan dan supervisi dan restrukturisasi kredit. Kebijakan kredit Cabang ini digunakan untuk mengelola kualitas aktiva melalui analisa kredit dan review atas status kredit secara periodik, diversifikasi portofolio dan kecukupan jaminan kredit yang diberikan. Kredit harus disetujui oleh minimal dua orang pejabat yang berwewenang. Untuk menghindari terjadinya kerugian kredit, Cabang mengeluarkan kebijakan yang mensyaratkan kredit yang diberikan harus memiliki jaminan penuh. Kebijakan kredit Cabang juga ditetapkan agar sesuai dengan standar dan kerangka kerja untuk mengelola, mengoperasikan, mengawasi dan mengadministrasikan portofolio kredit yang diberikan. Kebijakan Cabang ini dikaji ulang dan disetujui oleh Kantor Pusat setiap tahun dan diperbaharui sesuai dengan perubahan kebijakan perusahaan dan peraturan perbankan. 26

10. TAGIHAN AKSEPTASI a. Klasifikasi berdasarkan mata uang: Mata uang asing: Pihak ketiga 4.101.190 644.400 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (41.012) (6.444) 4.060.178 637.956 b. Klasifikasi berdasarkan jangka waktu: Kurang dari 1 bulan - - 1 bulan - 3 bulan 3.633.190 644.400 3 bulan - 6 bulan 468.000-4.101.190 644.400 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (41.012) (6.444) 4.060.178 637.956 c. Klasifikasi berdasarkan kolektibilitas: Lancar 4.101.190 644.400 Dikurangi: Penyisihan penghapusan (41.012) (6.444) 4.060.178 637.956 d. Perubahan penyisihan penghapusan tagihan akseptasi: Saldo awal tahun 6.444 31.163 Penyisihan/(pemulihan penyisihan) penghapusan selama tahun berjalan 34.568 (24.719) Saldo akhir tahun 41.012 6.444 Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penghapusan tagihan akseptasi telah memadai. 27

11. AKTIVA TETAP Mutasi tahun 2003 Saldo Saldo 1 Jan. 2003 Penambahan Pengurangan Transfer 31 Des. 2003 Harga perolehan: Bangunan dan renovasi bangunan 10.190.568 273.650 (9.353.222) 188.747 1.299.743 Furnitur 2.090.885 - (20.041) - 2.070.844 Kendaraan 13.151.822 3.596.500 (1.834.470) - 14.913.852 Peralatan kantor 46.309.043 1.784.561 (382.239) 4.223.703 51.935.068 Aktiva dalam penyelesaian 3.094.491 1.317.959 - (4.412.450) - 74.836.809 6.972.670 (11.589.972) - 70.219.507 Akumulasi penyusutan: Bangunan dan renovasi bangunan 9.867.244 387.235 (9.353.222) - 901.257 Furnitur 1.542.287 145.574 (7.961) - 1.679.900 Kendaraan 5.258.969 1.535.617 (1.069.154) - 5.725.432 Peralatan kantor 30.758.412 7.111.291 (380.329) - 37.489.374 47.426.912 9.179.717 (10.810.666) - 45.795.963 Nilai buku 27.409.897 24.423.544 Mutasi tahun 2002 Saldo Saldo 1 Jan. 2002 Penambahan Pengurangan Transfer 31 Des. 2002 Harga perolehan: Bangunan dan renovasi bangunan 10.089.189 101.379 - - 10.190.568 Furnitur 2.104.632 72.648 (86.395) - 2.090.885 Kendaraan 12.286.500 3.271.213 (2.405.891) - 13.151.822 Peralatan kantor 39.600.607 4.323.503 (185.313) 2.570.246 46.309.043 Aktiva dalam penyelesaian 2.739.342 2.925.395 - (2.570.246) 3.094.491 66.820.270 10.694.138 (2.677.599) - 74.836.809 Akumulasi penyusutan: Bangunan dan renovasi bangunan 8.797.065 1.070.179 - - 9.867.244 Furnitur 1.340.337 252.653 (50.703) - 1.542.287 Kendaraan 4.908.467 1.659.156 (1.308.654) - 5.258.969 Peralatan kantor 23.091.472 7.824.876 (157.936) - 30.758.412 38.137.341 10.806.864 (1.517.293) - 47.426.912 Nilai buku 28.682.929 27.409.897 28

11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Aktiva dalam penyelesaian per 31 Desember 2002 sebagian besar terdiri dari proyek anjungan tunai mandiri (ATM) yang diselenggarakan bersama beberapa bank lain yang mempunyai jaringan ATM yang luas. Pada tanggal, Cabang telah mengasuransikan kendaraannya terhadap kerusakan/kerugian fisik melalui PT Asuransi AIU Indonesia dengan jumlah yang diasuransikan masing-masing sebesar Rp13.794.000 dan Rp12.509.100. Manajemen berpendapat bahwa jumlah yang diasuransikan sudah cukup memadai untuk menutup risiko kerugian kendaraan yang mungkin timbul. Cabang juga memiliki kebijakan asuransi global yang mencakup seluruh kerusakan atau kehilangan aktiva tetap diluar kendaraan dan interupsi usaha. Kebijakan asuransi ini memiliki representatif lokal melalui PT Aon Indonesia. Pada tanggal, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai secara permanen untuk aktiva tetap. 12. AKTIVA LAIN-LAIN Pendapatan bunga yang masih akan diterima 7.714.869 3.819.612 Biaya dibayar dimuka 6.165.042 5.270.780 Piutang 3.514.214 11.299.195 Lain-lain 12.993.189 7.644.907 30.387.314 28.034.494 Pendapatan bunga yang masih akan diterima Pendapatan bunga yang masih akan diterima terdiri dari tagihan bunga yang berasal dari penempatan pada bank lain, surat berharga dan kredit yang diberikan. Piutang Akun ini sebagian besar adalah piutang yang berkaitan dengan transaksi kartu kredit, dan piutang yang berasal dari cabang-cabang dan afiliasi lainnya yang berhubungan dengan cerukan dan biaya proyek yang akan digantikan kepada Cabang. Biaya dibayar di muka Rekening ini terdiri dari berbagai pembayaran yang dilakukan di muka yang sebagian besar merupakan pembayaran sewa dan asuransi. Lain-lain Lain-lain merupakan uang jaminan yang disetor untuk penyewaan gedung, rumah dan biaya sekolah. 29