PENDEKATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D) DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN. Oleh: Anik Ghufron

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2005

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

Research and Development

MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BAGI PENYIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA ERA INFORMASI *) Oleh: Anik Ghufron **) Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

Penelitian dan Pengembangan R&D

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan fokus penelitian, yakni pengembangan model pelatihan berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah pengembangan model bimbingan kelompok berbasis islami yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kurikulum yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, setelah melalui kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan model pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan, metode penelitian, prosedur penelitian, responden

BAB 3 METODE PENELITIAN

SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RESEARCH & DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

BAB III METODE PENELITIAN. serta tujuan penelitian. Untuk sampai ke tujuan tersebut peneliti mengarahkan

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif

URGENSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. Oleh Isniatun Munawaroh,M.Pd. Konsep dan Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan model pembelajaran

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

POINTERS ARAHAN KABADAN PADA RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG KEHUTANAN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang program bimbingan karir untuk mengembangkan selfefficacy

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Medan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (1) komunikasi, (2) sumber daya,

BAB III METODE PENELITIAN. Research and Development (R & D) merupakan an industry-based

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kerangka pikir penelitian yang telah dirumuskan, penelitian

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

TERM OF REFERENCES EVALUASI REFORMASI KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 2010 ( Muskamal, S.Sos, M.Si )

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv

Research and Development

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab tiga ini dikemukakan tentang metode penelitian mengenai jenis

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan kepemimpinan saat ini adalah menghadapi perubahan lingkungan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

BIMBINGAN INDIVIDUAL DAN KELOMPOK ANTARA PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di SMP Negeri I Turi yaitu sebagai

RASIONAL. 1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK. 2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. karyawan bagi perusahaan, sehingga perusahaan harus benar-benar optimal dalam

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

TIK.JK JUDUL UNIT

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Peran Diklat untuk Meningkatkan Kompetensi ASN AGUSTINUS SULISTYO PENELITI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, JAKARTA MARET 2016

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBEKALAN KEMAMPUAN ASESMEN BAGI CALON GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang diangkat yaitu bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian dan pengembangan model pelatihan kecakapan hidup ini

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN

III. METODE PENELITIAN. intruksional pembelajaran menurut Sugiyono (2011: 298), yang memuat langkahlangkah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Efektivitas sebuah sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI

BAB 3 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENDEKATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D) DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

MENGAPA PENDEKATAN R&D? 1. Hasil penelitian dasar dan terapan seringkali kurang aplikatif. 2. Peneliti ingin memperoleh hasil penelitian yang efektif dan adaptabel. 3. Peneliti ingin mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif.

PENGERTIAN R&D 1. Pendekatan penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan g dan memvalidasi produk- produk pendidikan. 2. Pendekatan penelitian dan pengembangan g seringkali disebut research based development. 3. Penelitian dan pengembangan berbeda dengan penelitian pengembangan (developmental research).

TUJUAN R&D 1. Menjembatani kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam penelitian pendidikan dengan praktik pendidikan. 2. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif.

PERBEDAAN PENELITIAN KONVENSIONAL DENGAN R&D PENELITIAN KONVENSIONAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Sasaran penelitian untuk 1. Sasaran penelitian untuk menemukan pengetahuan mengembangkan produk baru atau memecahkan pendidikan yang efektif dan masalah khusus. adaptabel. 2. Prosedur penelitian 2. Prosedur penelitian bersifat biasanya bersifat linear. siklis. 3. Hasil penelitian seringkali 3. Hasil penelitian match dengan tak siap dioperasionalkan kepentingan pengembangan di bidang pendidikan mutu pendidikan.

BIDANG KAJIAN R&D (versi Sumarno) 1. Organisasi dan manajemen. 2. Pembiayaan. 3. Mutu/pembelajaran. 4. Guru.

MASALAH-MASALAH DI BIDANG ORGANISASI & MANAJEMEN Metodologi pengubahan perilaku sistemik organisasi pendidikan; 1. Debirokratisasi struktural 2. Demokratisasi kultural 3. Profesionalisme interaksional

MASALAH-MASALAH DI BIDANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN 1. Model pembiayaan sekolah/satuan penddikan 2. Model penggajian guru 3. Model pendanaan masyarakat 4. Model beasiswa

MASALAH-MASALAH DI BIDANG MUTU PEMBELAJARAN 1. Implementasi KBK 2. Efektivitas kinerja program (akselerasi, unggulan, pengembangan kultur, ujian akhir) 3 Model-model pembelajaran aktif dan 3. Model-model pembelajaran aktif dan berbasis budaya

MASALAH-MASALAH BIDANG GURU 1. Model diklat yang efektif 2. Model LPMP yang efektif sebagai pusat pengembangan karier guru 3. Model peningkatan insentive atau kesejahteraan guru 4. Advokasi profesi

Model pengembangan efektivitas sekolah dan kelas Kepemimpinan; pemodelan, umpan balik, konsensus Kultur sekolah; akademik, lingkungan, harapan sukses Supervisi; definisi peran, pengembangan profesionalisme guru Perilaku guru; rancangan, manajemen, pembelajaran Perilaku siswa; dinamika di kelas, harapan sukses Kemajuan siswa

MODEL R&D versi Borg dan Gall 1. Studi pendahuluan (kaji pustaka dan survei awal) 2. Perencanaan penelitian 3. Pengembangan produk awal 4. Uji lapangan terbatas t (preliminary i field test) t) 5. Revisi hasil uji lapangan terbatas 6. Uji lapangan lebih luas (main field test) 7. Revisi hasil uji lapangan lebih luas 8. Uji kelayakan (operational field test) 9. Revisi hasil uji kelayakan 10.Diseminasi dan sosialisasi produk akhir

Langkah-langkah R&D Pendahuluan Pengembangan Uji lapangan Diseminasi STUDI PUSTAKA -Teori -Hasil penelitian terdahulu PRELIMINARY FIELD TEST STUDI LAPANGAN Profil sasaran, kekuatan dan kelemahannya -Tujuan -Kemampuan peneliti -Partisipan -Prosedur -Uji kelayakan terbatas MAIN FIELD TEST OPERATIONAL FIELD TEST Sosialisasi dan Diseminasi DESAIN HIPOTETIK DESAIN FINAL

STUDI PENDAHULUAN 1. Studi pustaka (kaji teori dan hasilhasil penelitian yang relevan). 2. Survei awal lokasi penelitian untuk mengetahui profil dan kemungkinankemungkinan jika model hasil pengembangan diterapkan.

PERENCANAAN PENELITIAN 1. Merumuskan tujuan penelitian. i 2. Memperkirakan dana, tenaga, dan waktu. 3. Merumuskan kualifikasi peneliti dan bentuk-bentuk partisipasinya dalam penelitian.

PENGEMBANGAN DESAIN 1. Menentukan desain produk yang akan dikembangkan (desain hipotetik). 2. Menentukan sarana dan prasarana penelitian yang dibutuhkan selama proses penelitian dan pengembangan. 3. Menentukan tahap-tahap pelaksanaan uji desain di lapangan. 4 Menentukan deskripsi tugas pihak-pihak 4. Menentukan deskripsi tugas pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.

PRELIMINARY FIELD TEST 1. Melakukan k uji lapangan awal terhadap desain produk. 2. Bersifat terbatas, baik substansi desain maupun pihak-pihak p yang terlibat. 3. Uji lapangan awal dilakukan secara berulang-ulang sehingga diperoleh desain layak, baik substansi maupun metodologi.

MAIN FIELD TEST 1. Melakukan uji efektivitas desain produk. 2. Uji efektivitas desain, pada umumnya, menggunakan teknik eksperimen model pengulangan. 3. Hasil uji lapangan adalah diperoleh desain yang efektif, baik dari sisi substansi maupun metodologi.

OPERATIONAL FIELD TEST 1. Melakukan k uji efektivitas it dan adaptabilitas desain produk. 2. Uji efektivitas dan adaptabilitas desain melibatkan para calon pemakai produk. 3. Hasil uji lapangan adalah diperoleh model desain yang siap diterapkan, baik dari sisi i substansi maupun metodologi.

DISEMINASI DAN IMPLEMENTASI 1. Melakukan sosialisasi model hasil pengembangan. g 2. Pola sosialisasi bisa berupa seminar, pelatihan, dan publikasi.

MODEL R&D versi Baker dan Shutz 1. Merumuskan tujuan. 2. Mengembangkan prototype. 3. Mengelaborasi komponenkomponen. 4. Mengembangkan produk. 5. Menyusun instalasi. 6. Manufacturing. 7. Memasarkan produk.

(MODEL R&D versi Sukamto) Konseptualisasi i alisasi nstitusion Sasaran Proses dan hasil pembelajaran Kapasitas kelembagaan Inisias R & D I Implementasi program

TAHAP KONSEPTUALISASI 1. Pemetaan dan penajaman fokus konsep dan makna pengembangan pendidikan dan pembelajaran. 2. Penetapan ruang lingkup; sektor, jenjang, aras/level, dan periodisasi. 3. Inventarisasi, analisis dan sintesis hasil-hasil penelitian dan kebijakan pengembangan yang lalu. 4. Visi pengembangan pendidikan ke depan (tataran konseptual makro operasional mikro). 5. Koordinasi dan sinergi antar lembaga yang menggarap riset dan pengembangan g untuk mencegah duplikasi dan saling tumpang tindih.

TAHAP INISIASI R&D 1. Persiapan SDM (peneliti, akademisi, i pengembang, dan analyst). 2. Sosialisasi dengan melibatkan pihak-pihak yang terlibat. 3. Review pendekatan, alternatif paradigma, desain & metodologi penelitian yang sesuai untuk maksud pengembangan. 4. Integrasi akademik, kelayakan operasional, signifikansi (teoretis maupun praktis).

TAHAP IMPLEMENTASI 1. Pengembangan dan perubahan dalam pendidikan dan pembelajaran, dengan memperhatikan; (a) visi, komitmen, dan perilaku guru terhadap perubahan, dan (b) sekolah/institusi memiliki iklim yang memberdayakan guru dan menghargai prestasi. 2. Implementasi riset pengembangan memperhatikan prinsip-prinsip; p p p; problem riel, sasaran pengembangan, bersifat on going, dan melibatkan semua pihak.

TAHAP INSTITUSIONALISASI 1. Kondisi i untuk mempermudah transisi i dari iklim pengembangan ke iklim rutin. 2. Mengkondisikan terwujudnya sustainabilitas kegiatan. 3. Hasil-hasil pengembangan harus diakomodasikan melalui pelembagaan ke dalam struktur dan sistem yang sudah ada.

Prerequisite for development CONDUCIVE CLIMATE AND CULTURE FOR CHANGE Teachers sense of efficacy Teachers commitment for change DEVELOPMENT & CHANGES IN STUDENTS LEARNING Teachers network & collaborative Teachers security