BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall (1983:772), Educational research and development is a process used to develop and validate educational products. Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses penelitian dan pengembangan mengacu kepada suatu bentuk siklus yang didasarkan kajian temuan penelitian, kemudian ditindaklanjuti dengan proses pengembangan suatu produk. Bentuk siklus yang dikemukakan oleh Borg dan Gall (1983:775) meliputi 10 langkah, yaitu: research and information collection, planning, develop preliminary from of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation. 1. Research and information collection. Penelitian dan pengumpulan informasi meliputi kegiatan studi pustaka yang melandasi produk pendidikan yang akan dikembangkan, observasi kelas, dan mempersiapkan rancangan kerangka kerja. 2. Planning. Perencanaan dimaksud adalah menetapkan tujuan dan memperkirakan faktor-faktor dalam merancang pembelajaran untuk uji kelayakan. 3. Develop preliminary from of product. Pengembangan bentuk model awal mencakup mempersiapkan materi pembelajaran, buku-buku, media, dan evaluasi. 4. Preliminary field testing. Uji coba pendahuluan yang dilakukan bersifat terbatas untuk memperoleh deskripsi mengenai latar penerapan atau kelayakan suatu produk yang akan dikembangkan. 5. Main product revision. Perbaikan terhadap model pendahuluan digunakan sebagai bahan untuk melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. 6. Main field testing. Uji coba model lebih luas melibatkan sekolah dan siswa lebih banyak, bertujuan untuk menentukan kelayakan suatu produk yang akan dikembangkan. 7. Operational product revision. Perbaikan hasil uji coba model lebih luas digunakan untuk merevisi produk yang siap untuk divalidiasi. 64

2 65 8. Operational field testing. Uji coba model merupakan tahap validasi suatu produk yang dikembangkan, biasanya dilakukan dalam bentuk eksperimen, sehingga hasilnya diharapkan dapat digunakan tanpa kehadiran pengembang produk. 9. Final product revision. Perbaikan produk akhir dilakukan berdasarkan hasil validasi dari produk atau model pembelajaran yang dikembangkan. 10. Dissemination and implementation. Diseminasi dan implementasi berarti melakukan monitoring sebagai kontrol terhadap kualitas model. B. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian dirancang melalui modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan dalam tiga tahapan proses, yaitu: pendahuluan, pengembangan model, dan pengujian model (Sukmadinata, 2009:189). Prosedur penelitian dan pengembangan model dimaksud dinyatakan dalam Gambar 3.1 berikut ini. PENELITIAN PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MODEL PENGUJIAN MODEL Studi Kepustakaan Survei Pendahuluan Prototipe Draft Model Awal Uji coba Terbatas Revisi Model Tahap 1 Uji Coba Lebih Luas Revisi Model Tahap 2 Eksperimen Pretes Treatmen Posttest Model Teruji Draft Model Akhir Gambar 3.1., Prosedur penelitian dan pengembangan model

3 66 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilaksanakan melalui kajian kepustakaan dan survei pendahuluan. Kajian kepustakaan diarahkan untuk mendapatkan landasan teoritik model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan. Survei pendahuluan dilaksanakan secara terbatas pada sekolah-sekolah yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Sasaran survei diarahkan untuk menemukan ciri-ciri penggunaan model atau metode pembelajaran yang sejenis dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini. Survei ditujukan untuk mengungkap faktor-faktor pendukung atau penghambat penerapan model pembelajaran yang dikembangkan. Produk penelitian pendahuluan merupakan embrio yang melandasi pengembangan draft model awal. 2. Pengembangan Model Tahap pengembangan model meliputi kegiatan penyusunan draft model, uji coba terbatas, dan uji coba lebih luas, serta finalisasi model. Draft model disusun berdasarkan landasan teori hasil kajian pustaka serta memadukan kesesuaian karakteristik model yang dikembangkan dengan karakteristik pembelajaran matematika serta kondisi siswa sekolah dasar yang menjadi sasaran penggunaan model. Draft awal dikaji ulang melalui diskusi terbatas dengan guru, teman sejawat, dan pakar dalam bidang pengembangan kurikulum dan materi pembelajaran matematika di sekolah dasar. Draft model yang dihasilkan kemudian diuji coba secara terbatas menggunakan model PMBKPM pada dua kelompok belajar (kelas VI) sekolah yang telah ditentukan. Uji coba model dilakukan oleh guru pada sekolah yang bersangkutan. Selama pelaksanaan uji coba dilakukan, peneliti melakukan evaluasi dan refleksi melalui observasi terhadap pelaksanaan uji coba, kemajuan yang dicapai, serta kesulitan atau hambatan yang dihadapi. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar dalam melakukan revisi Tahap-1 untuk melengkapi dan melakukan perbaikan model. Revisi model dilakukan dengan memperbaiki struktur penyajian materi dan metode/teknik pembelajaran sampai diketemukannya pola implementasi model untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Proses tersebut dapat dilakukan dalam beberapa siklus sesuai dengan kebutuhan. Setelah draft model direvisi, selanjutnya dilakukan uji coba lebih luas menggunakan model PMBKPM pada tiga kelompok belajar (kelas VI) sekolah berbeda

4 67 yang dilakukan oleh guru masing-masing sekolah. Pada tahap ini dilakukan kembali evaluasi terhadap proses dan hasil implementasi model. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dilakukan revisi Tahap-2 untuk mendapatkan model final yang bersifat hipotetik sehingga masih harus diuji efektivitasnya melalui pendekatan penelitian eksperimen. 3. Pengujian Model Pengujian model sebagai tahapan terakhir dilakukan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran matematika yang telah dikembangkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah di sekolah dasar. Pengujian dilakukan melalui prosedur penelitian eksperimen menggunakan desain randomized control group pretest posttest experimental. Penggunaan prosedur penelitian eksperimen tersebut dicirikan dengan memisahkan kelompok perlakuan (treatment) dan kontrol untuk kemudian diuji melalui pretest maupun posttest. Selanjutnya, peneliti membandingkan skor perbedaan rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberi perlakuan (Creswell, 1994: , Sukmadinata, 2009:206). Desain eksperimen dimaksud sebagai berikut: Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O X O Kontrol O O Prosesnya dilakukan di tiga kategori sekolah yang dikelompokkan berdasarkan passing grade hasil ujian nasional yang datanya diambil dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa. Setiap kategori sekolah diambil masing-masing dua rombongan belajar. Dalam kegiatan eksperimen tersebut, implementasi pembelajaran ditetapkan sebagai variabel manipulatif. Kategori sekolah yang terdiri atas tiga cluster ditetapkan sebagai variabel kontrol. Rancangan eksperimen yang dilakukan untuk pengujian model ditunjukkan pada tabel berikut. Kategori Sekolah Tabel 3.1., Desain eksperimen pengujian model Pembelajaran Eksperimen Kontrol Cluster I Y 11 Y 21 Cluster II Y 12 Y 22 Cluster III Y 13 Y 23

5 68 Keterangan Cluster Y ij = Kategori sekolah berdasarkan passing grade = Kemampuan pemecahan masalah untuk setiap kelompok siswa C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di beberapa sekolah dasar yang ada di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Ada tiga sekolah yang dijadikan survei pendahuluan, masing-masing berkategori baik, sedang, dan kurang berdasarkan passing grade hasil ujian nasional. Untuk penelitian uji coba terbatas pengembangan model pembelajaran matematika, dipilih satu sekolah dasar dengan kategori sedang berdasarkan passing grade hasil ujian nasional. Tempat penelitian uji coba luas dilakukan di tiga sekolah dasar dengan kategori baik, sedang, dan kurang berdasarkan passing grade hasil ujian nasional. Lokasi uji coba luas berbeda dengan sekolah lokasi survei pendahuluan atau uji coba terbatas. Untuk uji validasi model pembelajaran matematika juga dilakukan di tiga sekolah dasar dengan kategori baik, sedang, dan kurang berdasarkan passing grade hasil ujian nasional. Sekolah-sekolah tersebut diharapkan memiliki dua kelas paralel, yakni kelas A dan B, karena akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lokasi uji validasi berbeda dengan sekolah lokasi survei pendahuluan, uji coba terbatas atau uji coba luas. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan berdasarkan paparan tabel di bawah ini. Tabel 3.2. Jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan penelitian No Tahap Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu penelitian 1 Penelitian - Studi kepustakaan Agustus Oktober 2011 Pendahuluan - Survei pendahuluan 2 Pengembangan Model Prototype - Draft model awal - Uji coba Terbatas - Revisi Model Tahap 1 - Uji coba Luas - Revisi Model Tahap 2 Model Hipotetik 3 Validasi Model - Eksperimen Model Model Teruji Siap digunakan Oktober 2011 Februari 2012 Maret 2012

6 69 D. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini melibatkan siswa dan guru di beberapa SD di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahap penelitian pendahuluan dilakukan survei dengan sasaran siswa dan guru kelas 6 pada tiga sekolah yang telah dipilih berdasarkan passing grade hasil ujian nasional (masing-masing berkategori baik, sedang, dan kurang). Pada tahap pengembangan model dilibatkan dua guru dan dua rombongan belajar kelas 6 di sekolah yang telah dipilih berdasarkan passing grade hasil ujian nasional (berkategori sedang). Tahapan selanjutnya dilibatkan tiga guru dan tiga rombongan belajar kelas 6 pada sekolah yang telah dipilih berdasarkan passing grade hasil ujian nasional (masing-masing berkategori baik, sedang, dan kurang) untuk melakukan uji-coba model lebih luas. Pada tahap pengujian model dilibatkan enam guru dan enam rombongan belajar kelas 6 pada tiga sekolah yang mewakili tiga kategori (baik, sedang, dan kurang) berdasarkan passing grade hasil ujian nasional. Dari setiap kategori sekolah dipilih secara acak rombongan belajar kelas 6 (dua kelas) yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran menggunakan model yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran secara konvensional. E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen dan kajian kepustakaan, wawancara, observasi, angket, dan tes kemampuan pemecahan masalah. 1. Analisis Dokumen dan Kajian Kepustakaan Analisis dokumen dilakukan melalui kajian dokumen yang terkait dengan pengembangan model pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dokumen yang dikaji meliputi: 1) Kurikulum dan silabus mata pelajaran matematika yang berlaku pada saat penelitian dilaksanakan; 2) Buku sumber/bahan ajar pegangan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar; dan 3) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat guru. Hasil analisis dokumen dijadikan prototipe pembelajaran yang dikembangkan.

7 70 Selain analisis dokumen, juga dilakukan kajian kepustakaan yang meliputi: 1) pembelajaran matematika di sekolah dasar; 2) Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar; dan 3) Hasil penelitian yang relevan. Produk kajian kepustakaan sebagai landasan teoritik pengembangan model pembelajaran matematika di sekolah dasar. 2. Wawancara Pengumpulan data melalui wawancara dilaksanakan ketika survei pendahuluan dan pengembangan model pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dari guru yang dilibatkan sebagai subjek penelitian. Data hasil wawancara dari guru diharapkan mengenai: 1) pembelajaran matematika yang sedang dilaksanakan; 2) model pembelajaran yang dikembangkan; 3) Faktor-faktor yang menjadi penghambat atau pendukung dalam implementasi model pembelajaran; dan 4) Gagasan guru untuk menyempurnakan model pembelajaran yang dikembangkan. 3. Observasi Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data secara langsung berkenaan dengan kegiatan pembelajaran. Pada tahap studi pendahuluan dilakukan observasi untuk memperoleh data observasi mengenai: 1) Kondisi obyektif latar belakang subjek penelitian; 2) Deskripsi proses pembelajaran matematika yang dilaksanakan guru, meliputi: membuka pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, media/sumber belajar yang digunakan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, serta menutup dan mengevaluasi pembelajaran; dan 3) Faktor-faktor pendukung atau penghambat dalam menerapkan model pembelajaran matematika. Pada tahap uji coba (terbatas dan luas) dan pengujian model pembelajaran, dilakukan observasi untuk memperoleh data mengenai: 1) Deskripsi proses implementasi model pembelajaran; 2) Kinerja guru dan siswa dalam pembelajaran; serta 3) Kesulitan yang dihadapi guru dan siswa dalam menerapkan model pembelajaran matematika. 4. Angket Pengumpulan data melalui penyebaran angket dilaksanakan pada penelitian pendahuluan. Angket yang digunakan disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup (close-

8 71 end question) dan pertanyaan terbuka (open-end question). Pertanyaan yang diajukan untuk siswa diarahkan untuk mendapatkan data tentang pendapat mereka terhadap pembelajaran matematika saat ini serta harapan untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika pada masa yang akan datang. Pertanyaan yang diajukan untuk guru diarahkan untuk mendapatkan data tentang tujuan dan pelaksanaan pembelajaran, serta inovasi pembelajaran yang pernah dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran matematika di sekolah dasar. 5. Tes Tes digunakan untuk mengumpulkan data pada saat pengembangan dan pengujian model. Instrumen tes merupakan soal-soal tes kemampuan pemecahan masalah. Tes disusun dalam tipe pilihan ganda dan tipe uraian menggunakan rubrik sebagai kriteria penilaian. Tes kemampuan pemecahan masalah dilaksanakan pada awal dan akhir pembelajaran (pretest dan posttest). Materi tes disusun berdasarkan kompetensi dasar (KD) yang akan berlangsung. Tabel berikut memperlihatkan teknik pengumpulan data yang digunakan dan sumber data yang dihasilkan dari setiap tahap penelitian. Tabel 3.3., Teknik pengumpulan data pada setiap tahapan penelitian No Tahap kegiatan Teknik pengumpulan data Sumber data 1 Penelitian Pendahuluan Analisis Dokumen - Kurikulum - Silabus - RPP Kajian Pustaka Jurnal hasil penelitian Wawancara Guru Observasi Pembelajaran 2 Pengembangan Model (Uji coba) 3 Pengujian Model (Eksperimen) Angket Wawancara Observasi Tes Observasi Tes Siswa dan guru Guru Pembelajaran Siswa Pembelajaran Siswa F. Teknik Analisis Data Data-data yang telah dikumpulkan, yakni data hasil: 1) analisis dokumen dan kajian kepustakaan, 2) wawancara, 3) observasi, 4) angket, dan 5) tes kemampuan pemecahan

9 72 masalah, selanjutnya dianalisis. Analisis data dilakukan secara bertahap sesuai prosedur penelitian yang digunakan. 1. Analisis Data pada Tahap Studi Pendahuluan Data yang diperoleh melalui studi pendahuluan meliputi hasil: analisis dokumen, kajian kepustakaan, wawancara, observasi, dan angket. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif dalam bentuk uraian naratif, sehingga diperoleh gambaran tentang: a. Deskripsi teoritik pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aplikasinya dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar; dan b. Deskripsi empirik latar belakang penelitian meliputi: kondisi guru, siswa, sarana, fasilitas, serta pola pembelajaran dalam mendukung pengembangan model pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah di sekolah dasar. 2. Analisis Data pada Tahap Pengembangan Model Data yang diperoleh pada tahap pengembangan model yang meliputi hasil wawancara dan observasi, dianalisis secara deskriptif dalam bentuk uraian naratif untuk menjelaskan proses implementasi model pembelajaran. Produk analisis yang dihasilkan berupa rekomendasi untuk kepentingan revisi model. Data skor tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis melalui dua cara, yaitu: a. Uji perbedaan rata-rata (pretest dan posttest) untuk kelompok perlakuan, dan b. Uji perbedaan rata-rata tes akhir antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah. 3. Analisis Data pada Tahap Pengujian Model Model hipotetik yang dihasilkan dianalisis untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar dan efektivitas model

10 73 pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa sekolah dasar, dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Normalisasi data diuji dengan Liliefors atau One sample Kolmogorof Smirnov Test. Jika data berdistribusi normal dan sampelnya dependen digunakan Paired Sample T Test, dan jika tidak normal digunakan uji Wilcoxon. Jika data berdistribusi normal dan sampelnya independen Independent Samples T Test, dan jika tidak normal uji Mann Whitney.

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, BAB III METODOLOGI Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, alat pengumpul data, dan analisis data. A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Pendekatan Research and Development yang merujuk pada teori Borg and Gall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis 126 BAB III METODE PENELITIAN Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis penelitian, prosedur penelitian, lokasi dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab tiga ini dikemukakan tentang metode penelitian mengenai jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab tiga ini dikemukakan tentang metode penelitian mengenai jenis 185 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab tiga ini dikemukakan tentang metode penelitian mengenai jenis penelitian, prosedur dan langkah-langkah penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest. 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang 53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa pada jenjang sekolah menengah. Metode dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang dapat membantu siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran sejarah. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah pendekatan inkuiri. Efektifitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada mata pelajaran bahasa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam 71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam bidang studi matematika serta diarahkan pada peningkatan kemampuan berfikir siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif 116 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif berbasis komputer yang nantinya digunakan pada pembelajaran PAI. Adapun pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas 29 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penugasan yang berbasis peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003), III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan 73 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian Pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau pertimbangan dari kesesuaian tujuan penelitian adalah penelitian dan pengembangan atau Research

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau penelitian dan pengembangan. Pendekatan ini merujuk kepada teori Borg & Gall dalam bukunya

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI. PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan CD

BAB III. METODOLOGI. PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan CD BAB III. METODOLOGI. PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan CD multimedia interaktif sebagai media alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris

Lebih terperinci

process used to develop and validate educational production". Dengan

process used to develop and validate educational production. Dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan alasan karena sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D), yaitu sebuah strategi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Model pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SD pada mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan penelitian kualitatif/naturalistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah-langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar model pembelajaran terpadu pada mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting dimiliki oleh setiap calon guru agar dapat berhasil melaksanakan pembelajaran di laboratorium.

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai metode penelitian yang digunakan, langkah-langkah penelitian yang dilakukan, sumber data, instrumen penelitian dan pengolahan data. Pembahasan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Gall and Borg (2003;569) mendefinisikan

Lebih terperinci

Research and Development

Research and Development Research and Development Metode Penelitian dan pengembangan Edit your company slogan Contents Definisi Research and Development R & D dalam Penelitian R & D Sebagai Penghubung Metode dalam R & D Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R & D). Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kurikulum yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, setelah melalui kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kurikulum yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, setelah melalui kegiatan 80 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode an an ini difokuskan pada pengembangan model kurikulum untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa Madrasah Tsanawiyah di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan 81 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan Subjek Penelitian, Instrumen dan Pengumpulan Data, dan Teknik Pengolahan Data. A. Metode Penelitian Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Modul pembelajaran fisika ini dikembangkan di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kerangka pikir penelitian yang telah dirumuskan, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kerangka pikir penelitian yang telah dirumuskan, penelitian 152 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sesuai dengan kerangka pikir penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan. antar variabel yang akan diteliti (Gambar 3.1).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan. antar variabel yang akan diteliti (Gambar 3.1). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti (Gambar 3.1). Kemampuan generik sains yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Dan Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi manajemen sekolah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tahap pengembangan dan tahap validasi produk awal dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Uji coba terbatas dan uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK dalam pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and 37 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and development atau penelitian pengembangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan model pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan model pembelajaran BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini difokuskan pada pengembangan model pembelajaran Kecakapan Hidup, yang mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Pendidikan Kecakapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Pada bab III ini, peneliti akan menguraikan tentang model pengembangan, prosedur pengembangan dan uji coba produk. Dalam butir uji coba produk terdapat desain uji coba, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang diangkat yaitu bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan penelitian yang diangkat yaitu bagaimana BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan penelitian yang diangkat yaitu bagaimana upaya untuk mengembangkan program pembelajaran berbasis otak (PBO) atau brain based

Lebih terperinci

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK Salah satu jenis penelitian pendidikan yang dapat dilakukan adalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi

BAB III METODE PENELITIAN. Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi intelektual yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan. 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Tahapan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan. Dalam aplikasinya melakukan penyesuaian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Disain Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian pengembangan (Research and Development, atau R & D) dalam bidang pendidikan. Borg and Gall (1983: 773) mendefinisikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi vii viii ix xi xvi xix xx xxi

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi vii viii ix xi xvi xix xx xxi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN TIM PROMOTOR UJIAN TAHAP II LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI UJIAN TAHAP II... PERSETUJUAN KETUA PROGRAM STUDI PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan kualitatif dan kuantitatif (Mixed methods design). Menurut pendapat Creswell (2008: 552) mixed

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Tempat penelitian merupakan suatu sumber untuk mendapatkan data yang dibutuhkan mengenai masalah yang akan diteliti. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan kecakapan hidup (life skill) dalam pelajaran IPS di SD, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan kecakapan hidup (life skill) dalam pelajaran IPS di SD, maka 76 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah dan maksud penelitian, yaitu untuk menghasilkan dan mengembangkan sebuah model pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2008),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian a. Pendekatan Kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian, populasi dan sampel Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Bandung, dan kota Bandung. Untuk kota Bandung peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and 28 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development), karena penelitian bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk bukan penelitian

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model Borg and Gall melalui sepuluh tahapan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah pengembangan model bimbingan kelompok berbasis islami yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah pengembangan model bimbingan kelompok berbasis islami yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini adalah pengembangan model bimbingan kelompok berbasis islami yang dilaksanakan di SMA 2 Bae Kudus. 3.2 Subjek Penelitian Subjek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Digunakannya metode R & D dalam penelitian ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan

Lebih terperinci

MAKALAH. PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN IPA DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hj. NURYANI Y. RUSTAMAN, M.Pd RESEARCH AND DEVELOPMENT DALAM PENDIDIKAN IPA

MAKALAH. PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN IPA DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hj. NURYANI Y. RUSTAMAN, M.Pd RESEARCH AND DEVELOPMENT DALAM PENDIDIKAN IPA MAKALAH PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN IPA DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hj. NURYANI Y. RUSTAMAN, M.Pd RESEARCH AND DEVELOPMENT DALAM PENDIDIKAN IPA Oleh KETANG WIYONO (NIM. 0908074) AGUS DANAWAN (NIM. 0909465)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Langkah Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social media berbasis digital asset management system yang dapat mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII SMP/MTs TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang pendidikan. Ilmu pengetahuan dapat dianggap sebagai strategi mencari pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Plomp. Model ini terdiri dari lima fase pengembangan, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dalam Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan Jamak ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut dengan research and development, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau research and development. Metode ini digunakan

Lebih terperinci

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF Memahami Prinsip Dasar PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF dalam bidang teknologi pendidikan Uwes A. Chaeruman AKTIFITAS ILMIAH dalam bidang Teknologi Pendidikan CORE BUSSINESS PUSTEKKOM dan contoh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Pengembangan atau RnD merupakan perbatasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan terutama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian, dan (4) teknik analisis data penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian, dan (4) teknik analisis data penelitian. 91 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan pada bab III meliputi (1) pendekatan dan prosedur penelitian, (2) definisi operasional variabel penelitian, (3) pengembangan instrumen penelitian, dan (4) teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneltian ini menggunakan pendekatan metode penelitian dan pengembangan (Research and Develompment), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan kurikulum pelatihan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan kurikulum pelatihan yang 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan kurikulum pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan guru madrasah tsanawiyah dalam melakukan penilaian

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan III. METODE PENGEMBANGAN Bab III ini berisi paparan tentang tiga hal, yakni (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan pengembangan, dan

Lebih terperinci