EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB VI ANALISA EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Natrium Nitrat dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/tahun BAB VI ANALISIS EKONOMI

VII. RENCANA KEUANGAN

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas Ton/Tahun BAB VI ANALISA EKONOMI

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

BAB VI ANALISIS EKONOMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

III. METODOLOGI. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi

VIII. ANALISIS FINANSIAL

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

III. METODE PENELITIAN

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride monomer Dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride Kapasitas Ton/ Tahun BAB VI ANALISA EKONOMI

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI ANALISIS EKONOMI

CONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

BAB VI ANALISA EKONOMI

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp

IV. ANALISA FAKTOR KELAYAKAN FINANSIAL

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

A. Kerangka Pemikiran

BAB VI ASPEK KEUANGAN

a. Direct production cost Komponen biaya Direct production cost terdiri dari: Raw Material, Utility, Operating Labor dan Operating Supervision

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di D.I. Yogyakarta pada

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB VI 6. ANALISIS EKONOMI

BAB VI ASPEK KEUANGAN

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

IV METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB VI ANALISA EKONOMI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Mulai. Perancangan bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Pengukuran bahan yang akan digunakan

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Aspek Finansial & Pendanaan Proyek

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

ASPEK FINANSIAL Skenario I

Transkripsi:

EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

1. Modal yang ditanam A.Modal tetap, meliputi : letak pabrik gedung utilities pabrik alat proses gudang fasilitas darurat dan tidak terduga Termasuk modal untuk beli alat atau mesin dan pemasangan harga tanah dan penyiapannya. B. Modal kerja Persiapan bahan baku Persediaan dalam proses Persediaan produk Persediaan maintenance dan service Nilai uang yangakan diperoleh minimal cash yang harus ada

A.Manufacturing Cost 2. Biaya Produksi a. Bahan baku b. Transportasi dengan container c. Biaya produksi : - tenaga kerja operasional - supervisor - suply operasional - utilities (listrik, steam dll) - Lab mutu - biaya tidak terduga d. Biaya overhead - keuntungan untuk karyawan - poliklinik atau medis - cafetaria - koperasi - jaminan mutu - penyusutan - pajak danb asuransi e. Pengeluaran umum - Pengiriman - Administrasi - Penjualan - Riset

3. Analisis Ekonomi Tujuan : mengkaji kemungkinan keuntungan (profitability) yang dapat diperoleh dari suatu penanam modal. Hasil analisis ekonomi : digunakan untuk mengambil keputusan, apakah penenam modal itu diteruskan atau tidak. Pada penilaian kriteria investasi secara finansial hal yang perlu diperhatikan berapa lama proyek tersebut dapat memberikan hasil keuntungan

Berapa parameter yang ering digunakan dalam analisis finansial.: BEP : Break event point NPV : Net Present Value NET B/ C ratio : Net Benefit Cost Ratio ROI : Return Of Investment

a. BEP adalah suatu keadaan tingkat produksi tertentu yang menyebabkan besarnya biaya produksi keseluruhan = besarnya nilai/ hasil penjualan atau laba Pada keadaan BEP perusahaan tidak untung dan tidak rugi Penentuan BEP didasarkan atas hubungan nilai penjualan, biaya produksi keseluruhan dan volume produksi BEP : Total Fixed Cost KMP KMP : 1 Total variable Cost Total rencana penerimaan KMP : Kontribusi Marginal dalam %

Biaya produksi keseluruhan meliputi : a. Biaya produksi b. Biaya umum Biaya produksi terdiri dari : 1. Bahan mentah : bahan baku, bahan pembantu 2. Biaya langsung : Utilitas : biaya untuk mencukupi kperluan air, uap listrik dll, tergantung jenis pabrik

Jenis Keb. Air (galon) Uap (lb) Listrik (Kwh) Pati jagung Gula bit As. askorbat 0,3 12 850 17 5,8 250 0,005 0,06 4,1 b.tenaga kerja : gaji buruh c. Mandor : biaya untuk pengawas d. Payroll charges : biaya yang menyangkut tenaga kerja tapi diluar gaji Besarnya 12 30 % dari biaya tenaga kerja + mandor e. Laboratorium : biaya operasional lab f. Royalties dan patent ; Sewa patent membeli patent g. Persediaan pabrik : biaya untuk isolator, pelumas, cat, kain pel, uji kimia

h. Perawatan alat dan mesin ± 2 10 % dari harga alat/ mesin Rumus : C = x (a + by) C : biaya perawatan /tahun a : indeks bahan untuk perbaikan b : indeks tukang/ nakar : TK/jam y : ongkos/jam perorang + overhead

3. Biaya tidak langsung a. Penyusutan : merupakan kehilangan nilai suatu alat, mesin, gedung karena usia Penyusutan dapat disebabkan oleh : Proses kimia korosi Proses fisika kikisan Sudah kuno/ tidak ekonomis

Cara menghitung penyusutan : d = Vo Vs x 100 % nvo d : persen penyusutan Vo : nilai alat baru Vs : nilai alat pada akhir umur ekonomis n : umur alat

a. Pajak : 2 % harga alat/ mesin, gedung b. Asuransi : biaya pertanggungan alat, gedung dll = 2 % dari modal tetap c. Biaya untuk pelayanan pada karyawan = 40-60 % dari biaya tenaga kerja d. Sewa : jika menyewa gedung, 8 10 % dari nilai tanah dan gedung Biaya tidak langsung : a + b + c + d + e bunga bank

4. Biaya pengemasan dan pengiriman BIAYA UMUM Biaya administrasi 2 % biaya produksi Biaya pemasaran 2 10 % biaya produksi Biaya riset 2 5 % biaya produksi Biaya produksi keseluruhan : Biaya produksi + biaya umum

Analisis keuntungan a. ROI (Return of Investment) Rasio antara besarnya laba per tahun dengan besarnya modal ROI = laba x 100 % Modal tetap Berdasarkan laba kotor/ laba bersih Laba kotor : selisish antara hasil penjualan dengan biaya produksi keseluruhan (belum dikurangi pajak) Laba bersih : laba dikurangi pajak pendapatan Modal : bisa berdasar modal tetap/ modal kesluruhan Nilai ROI kecil : pabrik yang sudah established Risiko kecil

Besarnya ROI minimum (%) yang dapat diterima berbagai industri Industri Risiko kecil Risiko besar Kimia Minyak Kertas Produk fermentasi 11 16 18 10 44 39 40 49

b. POT (Pay Out Time) Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal mula2 dengan menggunakan laba yang diperoleh. nb : If tahun p nb If P : POT sbelum dikurangi pajak : modal tetap : laba kotor/tahun Berdasarkan ROI minimum : POT maksimum : 100 tahun ROI min

PENETAPAN HARGA JUAL Berorientasi pada situasi pasar untuk memperoleh informasi tentang pemasaran produk, tingkat persaingan dan lain2 Harga jual : besarnya pemawaran dan permintaan, kapasitas produksi dan ROI Jika produk akan diproduksi telah ada dipasaran harga jual ditetapkan sedikit lebih rendah dari harga pasar atau sama mampu bersaing. Produk baru : Harga jual ditetapkan berdasrkan ROI yang layak ROI min patokan dalam penentuan harga jual.

NPV (Net Present Value) Merupakan selisih antara nilai investasi saat sekarang dengan nilai penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Suatu proyek dapat dipilih jika NPV > 0 NPV = n Bt Ct (1 + i) t t Bt : Penerimaan pada tahun t Ct : Biaya pada tahun t n : umur ekonomi proyek (untuk industri pertanian dianggap layak selama10 tahun) i : suku bunga bank

Net B/C Ratio (Net Benefit Cost Rasio) Merupakan perbandingan antara total nilai penerimaan bersih sekarang daham tahun tahun yang bernilai positif dengan nilai biaya bersih total sekarang dalam tahun2 yang bernilai negative. Bila Net B/C > 1 maka proyek dikatakan menguntungkan : NET B/C = n Bt Ct (1 + i) t t n Ct Bt + t (1 i) t Bt Ct > 0 Bt Ct < 0 CONTOH Perencanaan Biaya Pembuatan gula kelapa :

Tugas Dikumpulkan paling lambat tanggal 7 Januari 2013 1. Jelaskan tujuan evaluasi ekonomi dalam perancangan pabrik? 2. Dalam perancangan pabrik khususnya dalam tahap evaluasi kelayakan secara ekonomi, faktor apa sajakah yang harus dipertimbangkan?