BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa definisi tentang Database menurut para ahli: Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB II LANDASAN TEORI. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

Bab I Pengenalan Visual BASIC

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

Visual Basic 6.0 For Beginners

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB 2 LANDASAN TEORI

Algoritma Pemrograman 2 B

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan Aplikasi Administrasi Warga Vila Pamulang menggunakan teknologi Webcam pada Linux Ubuntu

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

BAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8).

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara komputer dengan dengan penggunanya dengan memberikan interface yang mudah dan menarik agar memudahkan penggunanya menggunakan komputer tersebut. Karena sebenarnya komputer hanya membaca masukkan berupa angka 1 dan 0 atau yang disebut juga angka biner. Oleh karena itu, tanpa sistem operasi, menggunakan komputer akan menjadi pekerjaan yang sulit dan hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Aplikasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menolong manusia dalam tugas-tugas tertentu, tergantung dari alasan kenapa aplikasi itu dibuat. Sedangkan utiliti adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk merawat (maintenance) komputer, seperti membuang file-file yang sudah tidak terpakai, menghapus registry yang sudah tidak memiliki hubungan dengan software yang ada di komputer, dan lain sebagainya. 2.2 Database Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu koponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem dasar data (database system) 5

6 adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi. Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang memiliki tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi umum isi sebuah file database. a. Tabel Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang sejenis. b. Record Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field). c. Field Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom. d. Index Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta diurutkan dalam urutan tertentu. e. Query Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel/lebih. f. View Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi utamanya untuk memudahkan kita mendapatkan data yang spesifik dari berbagai tabel.

7 2.3 ERD (Entity-Relationship Diagram) 2.3.1 Model Entity-Relationship (ER) ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Tabel Notasi ERD

8 2.3.2 Kardinalitas Relasi Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh : pada pengajaran private satu guru satu siswa seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru Entitas 1 1 Relationship 1 Entitas 2 Gambar 2.1 Gambar One-toOne Relationship b. One to Many atau Many to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu. Contoh : Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian

9 Entitas 1 1 Relationship M Entitas 2 Gambar 2.2 One-to-Many Relationship c. Many to Many Relationship Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Contoh : Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil banyak mahasiswa. Entitas 1 M Relationship M Entitas 2 Gambar 2.3 Many-to-Many Relationship 2.3.3 LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN TEKNIK E-R Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data dictionary (kumpulan data). Langkah-langkah perancangan ER: 1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas 2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship 3. Membentuk SKEMA DATABASE atau LRS (Logical Record Structure) berdasarkan ER diagram

10 Keterangan : Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut. Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many Bila relasi many to many maka dibuat file konektor yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada. 2.4 Normalisasi Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah dipahami dan diaplikasikan. 2.4.1 Dasar-dasar normalisasi Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan maintainability. Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi. Normalisasi dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang diassosiasikan dengan relasinya. 1. First normal form Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple. Keuntungan dari 1NF dibanding Unnormalized relation (UNRs) adalah pada bentuk penyederhanaan representasi dan kemudahan dalam pengembangan menggunakan suatu query language. Kekurangannya adalah kebutuhan terhadap duplikasi data. Sebagian besar sistem relasi (tidak semua) membutuhkan suatu relasi dalam bentuk 1NF.

11 2. Second Normal Form Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute, yang mana, dimana diambil secara khusus yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi. Suatu Candidate key adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain. Suatu primary key dipilih dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang bersangkutan. Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional dependency. Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung penuh pada primary key-nya. 2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau transitif. 3. Third Normal Form Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent pada primary key. 4. Boyce-Codd Normal Form BCNF adalah suatu bentuk yang lebih kuat dari normalisasi ke tiga. 3NF equivalent dengan perkataan bahwa untuk setiap nontrivial FD X A, dimana X dan A merupakan simple atau composite attribut, satu dari dua kondisi harus dipenuhi.x adalah superkey, atau A adalah prime attribute. BCNF mengelimisasi kondisi kedua dari 3NF.

12 2.5 Diagram Alur (Flowchart) Dalam pembuatan Algoritma, banyak sekali alat bantu yang bisa digunakan, seperti Data Flow Diagram (DFD), Entity-Relationship Diagram (ERD), Diagram Alur (Flowchart), dan masih banyak lagi yang lainnya. Diantara alat bantu itu semua, yang paling banyak dipakai adalah Diagram Alur (Flowchart). Flowchart merupakan logika atau urut-urutan instruksi program dalam suatu diagram. Diagram Alur dapat menunjukkan secara jelas arus pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu Diagram Alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masingmasing simbol memiliki fungsi dan arti tersendiri. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut : 1. Simbol Proses Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses. Gambar 2.4 Simbol Proses 2. Simbol Masukan / Keluaran Simbol masukan / keluaran digunakan untuk mewakili data masukan atau keluaran. Gambar 2.5 Simbol Masukan / Keluaran

13 3. Simbol Keputusan Simbol keputusan digunakan untuk suatu penyelesaian kondisidi dalam program. Gambar 2.6 Simbol Keputusan 4. Simbol Garis Alur Simbol garis alur digunakan untuk menunjukkan arus dari proses. Gambar 2.7 Simbol Garis Alur 5. Simbol Penghubung Simbol penghubung untuk menghubungkan Diagram Alur yang terputus disebabkan oleh pergantian halaman. Gambar 2.8 Simbol Penghubung antar halaman Gambar 2.9 Simbol Penghubung satu halaman

14 6. Simbol Titik Terminal Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Gambar 2.10 Simbol Titik Terminal 2.6 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa yang dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang berisi banyak statement, fungsi dan keyword yang beberapa diantaranya terhubung ke Windows GUI. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu produk pilihan untuk membuat aplikasi yang berbasiskan Windows, karena dapat dibuat dengan cepat dan mudah serta memiliki kecepatan eksekusi yang tinggi. Microsoft Visual Basic 6.0 juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi di Windows. Salah satu kemampuan penting dari Microsoft Visual Basic 6.0 adalah mengakses basis data atau database. Microsoft Visual Basic 6.0 mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah kemampuan untuk mengkompilasi nprogram dalam bentuk native code, yaitu optimasi pada saat prosesor mengkompilasi dalam menjalankan program tersebut. Keuntungan yang didapat dari native code adalah kecepatan dalam mengakses program, dimana hal itu hanya dapat ditemui pada aplikasi-aplikasi yang dikompilasi dengan bahasa pemrograman bahasa C++. Untuk dapat menyusun dan membuat suatu program aplikasi dari Microsoft Visual Basic 6.0, tentunya harus mengetahui fasilitas fasilitas yang disediakan agar proses penyusunan dan pembuatan program tersebut berjalan dengan baik.

15 2.6.1 Membuat Sebuah Project Dalam pembuatan program aplikasi pada dari Microsoft Visual Basic 6.0, langkah pertama adalah dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengklik Start Programs Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore. Setelah Explorer muncul, klik akses Program Files \ Microsoft Visual Studio \ VB98 dan klik ganda VB6.exe. Selanjutnya akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 2.11. Gambar 2.11 Kemudian pilih Standard EXE lalu klik open maka akan terlihat tampilan form project seperti pada Gambar 2.12.

16 Gambar 2.12 Istilah-istilah dalam Microsoft Visual Basic 6.0 : 1. Menu Bar Menu merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membantu user dalam membuat program apliaksi pada Microsoft Visual Basic 6.0. Ada tigabelas menu yang dapat digunakan dan masing masing mempunyai fungsi yang berbeda. Untuk menggunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan selanjutnya mengklik submenu yang akan digunakan. Tampilan salah satu menu bar terlihat seperti pada Gambar 2.13. Gambar 2.13 Menu Bar

17 2. Toolbar Toolbar berfungsi hampir sama dengan menu, hanya saja berbeda tampilan. Pada toolbar cukup mengklik icon yang ingin digunakan yang terdapat pada toolbar. Jumlah icon pada toolbar dapat diatur dengan mengklik Menu View Toolbars. Selanjutnya ada pilihan menambah toolbar, diantaranya Debug, Edit, Form editor, Stantard, dan Customize. Pada submenu Customize terdapat pilihan untuk mengatur toolbar yang akan digunakan. Tampilan salah satu toolbar terlihat seperti pada Gambar 2.14. Gambar 2.14 Toolbar 3. Toolbox Toolbox merupakan tempat icon icon untuk objek yang akan dimasukan dalam form pada pembuatan program aplikasi. Secara default pada toolbox hanya terdapat objek - objek seperti Gambar 2.15 Gambar 2.15 Toolbox

18 Tetapi objek objek pada toolbox dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan user dalam pembuatan program aplikasinya. Cara menambah objek adalah dengan klik kanan pada toolbox, lalu pilih Components, sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar 2.16. Selanjutnya pilih komponen - komponen kontrol / objek yang dibutuhkan dengan mengklik / menceklis pada kotak pilihan dan klik OK. Gambar 2.16 4. Project Explorer Project Explorer merupakan tempat untuk melihat daftar form,modules, dan designers dengan mengklik kanan pada bagian Project Explorer dan pilih add, lalu pilih yang akan ditambah.tampilan Project Explorer seperti pada gambar 2.17.

19 Gambar 2.17 Project Explorer 5. Properties Windows Properties Windows merupakan tempat yang digunakan untuk mengatur properti dari setiap objek kontrol. Pada Properties Windows ini, semua objek kontrol dapat diatur propertinya sesuai dengan program aplikasi yang akan dibuat. Tampilan Properties Windows tampak seperti gambar 2.18. Gambar 2.18 Properties Windows

20 6. Form Layout Windows Form Layout Windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan form pada layar monitor saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah posisi tampilan saat dijalankan, klik gambar Form yang ingin diubah posisinya pada form Layout Windows dan atur sesuai dengan keinginan. Atau melalui properties dari form yang ingin diubah posisinya, yaitu StartUpPosition. Pada properties StartUpPosition ada empat pilihan, pilihan pertama adalah Manual, yaitu menentukan posisi dengan cara sebelumnya. Pilihan kedua adalah CenterOwner, yaitu posisi form di tengah berdasarkan form yang ada dibelakangnya. Pilihan ketiga adalah CenterScreen, yaitu posisi form berada di tengah layar. Dan pilihan keempat adalah WindowsDefault, yaitu posisi form ditentukan sendiri oleh Windows, biasanya berada di atas layar monitor. Tampilan form Layout Windows seperti gambar 2.19. Gambar 2.19. Form Layout Gambar 2.20. Form Objek 7. Form Objek Kontrol kontrol pada toolbox akan diletakkan disini sesuai dengan rancangan program aplikasi. Untuk menampilkan form objek ini, klik ganda pada icon / nama form pada jendela project explorer atau dengan klik kanan pada icon / nama pilih view object. Contoh tampilan form seperti gambar 2.20.

21 8. Form Kode Form kode merupakan tempat untuk menulis kode kode atau syntax program aplikasi. Untuk menampilkan form kode ini, klik form pada project explorer, klik kanan pilih View Code. Tampilan form seperti gambar 2.21. Gambar 2.21 Form Kode