BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan Aplikasi Administrasi Warga Vila Pamulang menggunakan teknologi Webcam pada Linux Ubuntu
|
|
- Hadian Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Aplikasi Administrasi Warga Vila Pamulang menggunakan teknologi Webcam pada Linux Ubuntu Konsep Dasar dari Aplikasi Administrasi Warga Vila Pamulang adalah aplikasi yang mendukung proses administrasi kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk baru, pencatatan sipil ( pendataan ulang penduduk yang mengalami perubahan, meliputi : kelahiran, kematian. perkawinan, perceraian ), serta pencatatan data - data keadministrasian dalam hal ini adalah data keuangan. Konsep dasar ini berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Pengembangan sistem ini telah dimulai pada tahun 2003 dengan diluncurkannya SIAK Online dari Kecamatan ke Data Center Kependudukan yang kemudian disusul dengan SIAK Offline di Kabupaten/Kota pada tahun (Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol. 3 No. 1 April 2007). 2.2 Tujuan Aplikasi Administrasi Warga Vila Pamulang menggunakan Teknologi Webcam pada Linux Ubuntu Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pelayanan bidang administrasi kependudukan (Pendaftaran warga baru, Pencatatan Sipil dan Pencatatan Administrasi Keuangan). Aplikasi ini juga menyediakan fitur Pembuatan Kartu Warga yang bertujuan untuk mengatasi masalah masalah dalam kontrol kependudukan seperti : Terdapatnya Warga yang mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) ganda Enggannya Para Warga untuk membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk) baru ketika menempati tempat hunian yang baru. Terdapatnya fitur Laporan Keuangan pada aplikasi juga bertujuan untuk menjaga transparasi mengenai data keuangan, sehingga warga bisa melihat, mengkontrol serta mengkoreksi apabila terjadi penyalahgunaan dana kas dalam organisasi RT (Rukun Tetangga). 7
2 2.3 Sekilas Tentang GAMBAS Linux Gambas merupakan salah satu produk open source dan free yang diperuntukkan bagi pemrograman. Bahasa pemrograman yang bersifat object oriented dan berjalan di lingkungan linux sangat mudah dikuasai oleh semua kalangan. Gambas dapat dikatakan sebagai Visual Basic linux, namun gambas bukan merupakan kloning dari Visual Basic. Gambas murni proyek open source dibawah naungan General Public License (GPL) (Rido, Februari 2006). Gambas mempunyai sarana yang tangguh dalam pembuatan aplikasi, mulai dari sarana pembuatan form, menu, toolbar, hingga menangani pengolahan basis data yang besar. Kelebihan-kelebihan gambas antara lain form dan komponenkomponennya yang dapat dipakai secara berulang, tersedia pula contoh-contoh project bawaan gambas yang siap dikembangkan. Gambar 2.1 Lingkungan pengembangan aplikasi gambas 2 linux 2.4 IDE Lingkungan pengembangan aplikasi interaktif (Interactive Development Enviroment, IDE) GAMBAS mempunyai berberapa versi. Pada dasarnya, tampilan IDE Gambas untuk semua versinya sama. IDE Gambas dibagi menjadi lima bagian : 8
3 - Menu, pada Gambas memiliki fungsi seperti menu pada aplikasi windows lainnya, dari menu ini kita dapat memanggil atau menyimpan program, menjalankan program dan sebagainya. Singkatnya segala sesuatu yang berhubungan dengan IDE Gambas dapat kita lakukan dari menu. - Project, berisi seluruh komponen dari sebuah aplikasi. Project terdiri dari empat kelompok : modules, classes, form, data. Gambar 2.2 Komponen project gambas - Properties, berisi keterangan dari sebuah form. Gambar 2.3 Tampilan jendela properties sebuah form 9
4 - Toolbox, berisi ikon-ikon komponen visual dan nonvisual yang dapat kita gunakan untuk merancang antar muka bagi para pemakai aplikasi Gambar 2.4 Tampilan toolbox gambas - Form adalah jendela kosong tempat merancang antar muka pemakai aplikasi. Tampilan awalnya pada gambar 2.6. Pada form inilah ditempatkan komponen-komponen sehingga aplikasi dapat berinteraksi dengan pemkainya. Gambar 2.5 Form Designer pada gambas - Code Editor, berfungsi untuk menulis dan menyuting kode program. 10
5 Alokasi Code Editor ada dalam form. Code Editor akan tampil jika mengklik dua kali pada sebuah form. Gambar 2.6 Code Editor gambas 2.5 Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi 1. Pendekatan Klasik Pendekatan klasik disebut juga pendekatan tradisional atau pendekatan konvensional adalah pendekatan dalam pengembangan sistem yang mengikuti tahapan-tahapan pengembangan sistem (system life cycle) tanpa dibekali dengan alat-alat dan teknik-teknik yang memadai. 2. Pendekatan terstruktur (Structured Approach) Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Pendekatan ini dimulai awal tahun 1970-an. Struktur merupakan unsur penting dalam proses perkembangan sistem, karena struktur dapat menentukan sususan serta mampu meningkatkan kemampuan dalam memahami sistem yang kompleks. 3. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach) 11
6 Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. 4. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. 5. Pendekatan Sepotong (piecemeal approach) Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global. 6. Pendekatan Sistem (systems approach) Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi secara global. 7. Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach) Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik). 8. Lompatan jauh (great loop approach) Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek. 9. Pendekatan Berkembang (evolutionary approach) Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasiaplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada. 12
7 2.6 Alat Analisa Berorientasi Objek 1. Use case Merupakan suatu pendekatan untuk software development, use case melukiskan perilaku sistem, siapa dan apa yang berinteraksi pada sistem dan dokumen yang diperlukan sistem. Bagian dari use case: Memperbaiki Gambar 2.9 diagram use-case 2. Data Flow Diagram Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logical. Gambaran ini tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. (Raymond McLeod, 1993 ) Data flow diagram ini hanya terdiri dari empat simbol yaitu : a. Elemen-elemen Lingkungan Elemen-elemen lingkungan berada diluar sistem. Elemen ini menyediakan bagi input data dan menerima output data sistem. Pada DFD ada perbedaan antara data dan informasi. Semua harus dipandang sebagai data. Simbol Lingkungan Luar : b. Proses Proses adalah yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambarkan dengan lingkaran atau segi empat tegal dengan sudut-sudut membulat. Simbol Proses : atau 13
8 c. Arus Data Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses lain. Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus itu. Jumlah data yang diwakili oleh satu arus dapat bervariasi dari satu elemen data tunggal hingga satu atau beberapa file. Simbol Arus Data : d. Data Store Jika data perlu dipertahankan karena suatu sebab, maka digunakan penyimpanan data. Bayangkan penyimpanan data sebagai data yang diam ( data at rest). Simbol yang digunakan untuk penyimpanan data adalah satu set garis paralel atau segi empat terbuka. Simbol Data Store : Entity Relationship Diagram (ERD) Pada model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file tersebut. (Ir. Harianto Kristanto, 1994 : 35). Konsep Entity Relationalship 1. One to one relationship 2 file Merupakan hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah berbanding satu. Pengajar Siswa Gambar 2.10 One to many relationship 14
9 2. One to many relationship 2 file Merupakan hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak. Pengajar Siswa Gambar 2.11 One to many relationship 3. Many to many relationship 2 file Merupakan hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Pengajar Siswa Gambar 2.12 Many to many relationship 4. One to one 2 atribute dalam 1 file Merupakan hubungan antara satu atribute dengan atribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. Nomor Pegawai Nomor KTP Gambar 2.13 One to one 2 atttribut relationship 15
10 5. Many to one 2 atribute dalam 1 file Merupakan hubungan antara satu atribute dengan atribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. Alamat Nomor Gambar 2.14 Many to one 2 atttribut relationship 6. Many to many 2 atribute dalam 1 file Merupakan hubungan antara satu atribute dengan atribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. Alamat Nama Gambar 2.15 Many to many 2 atttribut relationship 2.7 Bagan Alir Program ( Flowchart ) Suatu metode untuk mengambarkan tahap tahap pemecahan masalah adalah dengan mempresentasikan simbol simbol tertentu yang mudah di mengerti dan standart. Program flowchart adalah salah satu yang dapat didefinisikan sebagai bagan yang menjelaskan secara rinci langkah langkah dari proses program ( Jogiyanto, HM : 1990 ). Simbol Simbol Flowchart Diagram Simbol Nama symbol Keterangan Terminal Untuk menggambarkan awal dan akhir proses aliran dokumen 16
11 Processing Dipakai untuk pengolahan aritmatika dan pemindahan data Preparation Decision Predefined process Garis alir Penghubung Dipakai untuk memberikan nilai awal dari suatu variable atau counter Dipakai untuk mewakili operasi perbandingan logika Dipakai untuk proses yang detailnya djelaskan secara terpisah, misalnya dalam bentuk subroutine Dipakai untuk menunjukkan aliran dari program Menunjukkan penghubung di halaman yang masih sama atau dihalaman lainnya Mewakili data input atau output Input / Output Gambar 2.16 Simbol Simbol Flowchart 2.8 Menggunakan Komponen Database Aplikasi Database memungkinkan pemakai aplikasi berinteraksi dengan informasi yang tersimpan pada Database. Database menyediakan struktur informasi yang memungkinkan berbagai data diantara beberapa aplikasi. Delphi menyediakan beberapa fasilitas, yaitu system database yang mengorganisir informasi kedalam table-tabel berupa baris(record) dan kolom (field). 17
12 2.9 Mysql Mysql sebagai program aplikasi database terlengkap, dapat digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara mudah dan cepat. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows dan Linux Menggunakan SQL (Structured Query Languge) SQL merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk menuliskan query. SQL merupakan bahasa yang dapat digunakan mendefinisikan sekema database. DLL dapat untuk memanipulasi isi dari satu atau lebih table yang mempunyai keterkaitan antara table yang satu dengan tabel lain (DML). Statemen DLL merupakan bahasa definisi data yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur data asli yang berkaitan dengan data base itu sendiri, table dan elemen lain yang merupakan bagian dari database seperti index, procedure dal lain-lain. Statemen DML merupakan bahasa manipulasi data yang digunakan untuk memanipulasi data dengan data struktur. Empat pokok statemen DML adalah insert, update, delete dan select Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram akan mendokumentasikan data sistem dengan mengidentifikasikan jenis entitas dan hubunganya. ERD merupakan alat modeling data yang paling fleksibel. Dengan menggunkan ERD, Objek-objek di gambarkan dengan bentuk entity dan relasinya berdasarkan permintaan dan berisi dari objekobjek dasar yang di sebut dengan entity dan hubungan entity di sebut relationship. ERD memiliki notasi-notasi yang digunakan untuk menggambarkan model data, setiap notasi pada ERD mewakili komponen-komponen ERD. 18
13 Komponen-komponen ERD diantaranya: Entitas adalah sesuatu dalam dunia nyata yang mendeskripsikan keberadaan yang bebas, baik secara fisik (orang, benda, tempat) maupun secara abstrak (kejadian, atau konsep). Lambang dari entitas adalah sebagai berikut : Gambar 2.17 Entitas Relationship adalah hubungan yang terjadi antara kejadian-kejadian dari suatu atau lebih entitas. Lambang dari relationship adalah sebagai berikut: Gambar 2.18 Relationship Atribut adalah sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas maupun suatu relationship. Lambang dari atribut adalah sebagai berikut: Gambar 2.19 Atribut 2.12 Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari Normalisasi adalah: Untuk menghilangkan kerangkapan data. Untuk mengurangi kompleksitas. Untuk mempermudah permodifikasian data dalam query. 19
14 Adapun beberapa proses Normalisasi, yaitu: Data di uraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisa berdasarkan persyaratan tertentu ke dalam beberapa tingkatan. Apabila tabel yang di uji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel sampai memenuhi bentuk yang optimal. Terdapat beberapa tingkatan dalam normalisasi, yaitu: 1 NF (First Normal Form) Suatu relasi dikatakan memenuhi syarat normal pertama bila setiap data bersifat tunggal, dan hanya mempunyai suatu nilai dan tidak memiliki set atribut yang berulang. 2 NF (Second Normal Form) Suatu relasi dikatakan memenuhi syarat normal kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal pertama, dan atribut non keynya sudah tidak bergantung penuh terhadap keynya, atau terdapat lagi ketergantungan parsial dan fungsional. 3 NF (Third Normal Form) Suatu reasi dikatakan memenuhi syarat normal ketiga jika relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua, dan aribut non keynya tidak tergantung transitif terhadap keynya. BCNF (Boyce Codd Normal Form) BCNF punya paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, Relasi harus dalam bentuk kesatu dan setiap atribut harus bergantung kepada superkey. Tidak ada data rangkap atau anomaly dan nilai sebelumnya yang mempunyai ketergantungan fungsional. 4 NF (Fourth Normal Form) Untuk relasi keempat pada relasi tersebut tidak memiliki data yang mempunyai ketergantungan multivalue. 5 NF (Five Normal Form) Dalam bentuk ini sudah tidak terdapat lagi anomaly atau kerangkapan data yang terdapat pada data sebelumnya. Relasi yang sudah terbentuk dalam bentuk normal ketiga (3NF), Pada umumnya sudah merupakan bentuk database yang baik. 20
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 REKAM MEDIS 2.1.1 Pengertian Rekam Medis Rekam Medis diartikan sebagai Keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 REGRESI 2.1.1 Pengertian Regresi Regresi merupakan metode statistic yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel tergantung (dependen)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Grafik Grafik merupakan diagram atau bagan maupun chart yang berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca atau orang yang membutuhkan data. Grafik sering juga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan. suatu kegiatan utnuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Definisi system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan utnuk menyelesaikan suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah suatu cara pemindahan hak yang diperoleh pihak pertama ( pembeli ) dari pihak kedua ( penjual ) dengan jalan memberikan sejumlah uang. Adapun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.
Lebih terperinciPertemuan 3. Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 3 Donny Yulianto, S.Kom 1 PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Terdapat beberapa pendekatan dalam mengembangkan sistem, yaitu: 1. Pendekatan KLASIK vs Pendekatan TERSTRUKTUR, dipandang dari metodologi
Lebih terperinci2.1 Sistem Pendukung Keputusan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Merupakan sistem pengolahan data dengan komputer yang menghasilkan suatu Informasi yang dapat digunakan oleh manusia dalam mendukung keputusan mereka.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan ( Jogiyanto,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1.Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedure yang terdiri dari kumpulan elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.(
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Administrasi Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet yang tinggi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Suatu bentuk dikatakan sebagai sistem bila di dalamnya terdapat : 1. elemen / komponen, 2. interaksi / kerjasama, 3. integrasi / kesatuan, dan 4. tujuan, Maka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan dengan penyusunan data pencarian data update data, pengarsipan telah menjadi kebutuhan bagi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai untuk tujuan tertentu (Jogiyanto,hal 2, 1995).
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Whitten Perancangan Sistem adalah Proses dimana keperluan pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada komputer
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konseling Menurut Surya (1988), Konseling merupakan seluruh upaya bantuan yang diberikan konselor kepada klien supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Administrasi Administrasi adalah suatu pengaturan keja sama, dari kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet yang tinggi. (Sofyan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DATABASE
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau Field Characters 1 TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciAbstrak BAB I PENDAHULUAN
Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Sistem dan Informasi II.1.1 Pengertian Sistem Bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan anatara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut. a. Suatu sistem yang dibuat oleh
Lebih terperinciBAB III 3 LANDASAN TEORI
BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 3.1.1.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang membahas
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.
BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,
Lebih terperinciTujuan Umum Pengembangan Sistem
Tujuan Umum Pengembangan Sistem 1. Perlunya Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal dari permasalahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem. Sistem adalah kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi bertanggung jawab memproses masukkan ( input ) sehingga menghasilkan keluaran (
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p1), sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001, p2) sistem pada
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan/input, kemudian memprosesnya dengan penggabungan unsur data dan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Distro Ouval Research yang beralamatkan Jl.Buah Batu No 64 Bandung.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian pada Distro Ouval Research yang beralamatkan Jl.Buah Batu No 64 Bandung. 3.1.1.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Penerimaan Mitra Kerja Menurut (SOP Pengadaan gabah/beras dalam negeri di lingkungan Perum Bulog, 2013) Penerimaan Mitra Kerja adalah suatu proses atau kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( Jogiyanto, 2005). Sistem mempunyai karakteristik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang
BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut Herlambang Soendoro (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Monitoring Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu proses yang sedang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sutu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, (Scott, 1996:89). Menurut Robert
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari
38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari Jln. Kapten Bangsi Sembiring 11 Kabanjahe. 3.1.1 Sejarah Singkat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan
Lebih terperinciSOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File
Pertemuan 7 Quiz 1. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: a. Arsip d. Basis Data b. Data e. Sistem c.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang membentuk satu kesatuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.
42 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal ini yang menjadi objek penelitian adalah FUTSAL99 Bandung. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8).
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Manajemen Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8). Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis melaksanakan kegiatan penelitian, termasuk didalamnya sejarah singkat perusahaan,
Lebih terperinciPARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rencana Anggaran Biaya Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Gaji Gaji merupakan salah satu hal yang mendorong atau memotivasi pegawai untuk bekerja atau mengabdi secara menyeluruh terhadap perusahaan. Gaji sering disebut juga sebagai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan
Lebih terperinci