PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan) 1/total
Outline MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI (lanjutan) MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE -RELASIONAL 2/total
Decomposing Sales into Orders and Sales Inventory- Orders (1,N) Customer Orders (1,1) Participant Customer (1,1) (0,1) Participant Inventory Inventory- Sales Leads to Salesperson (1,N) (0,1) Participant Sales (1,1) (1,1) Participant Customer 3/total
REA Diagram, Langkah 4: Menetapkan kardinalitas Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya Kardinalitas sering diekspresikan sebagai pasangan nomor di setiap entitas Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, nomor kedua adalah kardinalitas maksimum 4/total
Kardinalitas minimum menunjukkan apakah sebuah baris dalam tabel harus dihubungkan dengan paling tidak satu baris di dalam tabel yang letaknya bersebrangan dalam hubungan tersebut Kardinalitas minimum dapat berisi 0 atau 1 Kardinalitas minimum 0 memiliki arti bahwa sebuah baris baru dapat ditambahkan di tabel tersebut tanpa harus dihubungkan dengan baris tertentu dalam tabel yang letaknya bersebrangan dalam hubungan tersebut Kardinalitas minimum 1 memiliki arti bahwa setiap baris dalam suatu tabel harus dihubungkan ke paling tidak satu baris dalam tabel lainnya di hubungan tersebut 5/total
The minimum cardinality of zero in the (0, N) cardinality pair to the left of the customer entity in the customer-sales relationship indicates that a new customer may be added to the database without being linked to any sales events. (0, N) Sales Made to Customer 6/total
The minimum cardinality of 1 in the (1, 1) cardinality pair to the right of the sales entity in the customer-sales relationship indicates that a new sales transaction CAN ONLY be added if it is linked to a customer. (1,1) (0, N) Sales Made to Customer 7/total
Kardinalitas maksimum menunjukkan apakah suatu baris dalam tabel dapat dihubungkan ke lebih dari satu baris dalam tabel lainnya Kardinalitas maksimum 1 memiliki arti bahwa setiap baris di dalam tabel dapat dihubungkan ke, paling banyak, hanya satu baris dalam tabel lainnya Kardinalitas maksimum N berarti setiap baris dalam tabel pelanggan dapat dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel penjualan. 8/total
The maximum cardinality of N in the (0, N) cardinality pair to the left of the customer entity in the customer-sales relationship indicates that a given customer MAY be linked to many sales events. Sales Made to (0, N) Customer 9/total
The maximum cardinality of 1 in the (1, 1) cardinality pair to the right of the sales entity in the customer-sales relationship indicates that a given sales transaction can only be linked to one customer. Sales (1,1) Made to (0, N) Customer 10/total
Pendesain database tidak menentukan sendiri kardinalitas Kardinalitas mencerminkan fakta mengenai organisasi yang dibuat modelnya dan juga praktek bisnis organisasi tersebut Tiga jenis hubungan antar entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan setiap entitas : 1. Hubungan satu-ke-satu (1:1) 2. Hubungan satu-ke-banyak (1:N) 3. Hubungan banyak-ke-banyak (M:N) 11/total
Berbagai Jenis Hubungan Panel A: One-to-One (1:1) Relationship Sales (0,1) (1,1) Cash Receipts Panel B: One-to-Many (1:N) Relationship Sales (1,1) Cash Receipts 12/total
Panel C: One-to-Many (1:N) Relationship Sales (0,1) (1,N) Cash Receipts Panel D: Many-to-Many (M:N) Relationship Sales (1,N) Cash Receipts 13/total
Diagram Hubungan Entitas Diagram hubungan entitas merupakan suatu teknik grafis yang menggambarkan skema database. Disebut diagram E-R karena diagram tersebut menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar-entitas tersebut Di dalam diagram E-R,entitas muncul dalam bentuk persegi panjang,sedangkan hubungan antar-entitas diwakili oleh bentuk wajik 14/total
Sample E-R Diagrams Sistem Informasi Akuntansi Employers Managed By Supervisors Part of Manages Departments Customer Orders Part of Sales Part of Cash Receipts Players Teams League Part of Part of 2003 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 9/e, Romney/Steinbart 5-15
Contoh Diagram E-R berdasarkan model REA Inventory Inventory- Purchases (1,N) Purchases (1,1) Participant Buyer (Purchasing Agent) (1,1) Participant Purchases- Cash Disbursements Vendor Participant (1,N) (1,1) Cash Cash Stockflow (1,1) (1,1) Participant Disbursement Cashier 16/total
Implementing an REA Diagram in a Relational Database Diagram ini dapat dipergunakan untuk mendesain database relasional yang terstruktur baik Membuat suatu rangkaian tabel berdasarkan diagram REA secara otomatis akan menghasilkan database relasional yang terstruktur baik,tanpa adanya masalah anomali update, insert dan delete 17/total
Implementasi diagram REA ke dalam database relasional 1. Create a table for each distinct entity and for each many-to many relationship 2. Assign attributes to appropriate tables 3. Use foreign keys to implement one-to-one and one-to-many relationships 18/total
Kesimpulan : - Empat langkah membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu : - Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi - Identifikasi sumber daya dan pelaku - Masukkan kegiatan komitmen - Menetapkan kardinalitas hubungan Tiga jenis hubungan antar entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan setiap entitas : hubungan satu ke satu, hubungan satu ke banyak, hubungan banyak ke banyak 19/total
Referensi Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta 20/total