MATERI KULIAH 25 NOVEMBER DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G Struktur aliran atau bagan program kontrol.

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 9. Percabangan dan Perulangan

Selection, Looping, Branching

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Definisi Percabangan

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

2.4. Struktur Branching

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Decission : if & if else

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

24/09/2017 PERCABANGAN

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Universitas Komputer Indonesia

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Percabangan dan Perulangan

Algoritma dan Pemrograman

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Lecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana LOOPING

Perulangan / Looping

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

MINGGU III : KONTROL PROGRAM

Pertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Satuan Acara Perkuliahan

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX

Bab 2 Struktur Dasar

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

24/09/2017 PERULANGAN

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

7. Logika dan Algoritma Pemrograman

Percabangan & Perulangan

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement

PERCABANGAN. Contoh :

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) PERTEMUAN

Algoritme dan Pemrograman

BAB VI. STATEMENT CONTROL

ALGORITMA PERULANGAN

Pemrograman pada MATLAB

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Konstruksi Dasar Algoritma

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

STRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah.

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

BAB 1 PENDAHULUAN. Metode Numerik

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Struktur Kontrol. (Repetition)

Modul 2 Kontrol Program. Tujuan Memahami logika alur program Mampu menggunakan sintaks kontrol program dalam pemrograman

1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator Logika b. Mahasiswa dapat membuat program kecil dengan mengikutkan control flow

3. Struktur Perulangan dalam C++

BAB 6 KONTROL ALIRAN

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

BAB VII DASAR-DASAR PHP

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan

Aliran Kendali (Flow Control)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

PRAKTIKUM 9 KONTROL ALIRAN

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

Transkripsi:

MATERI KULIAH 25 NOVEMBER 2015 10 DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G551150341 Selama kita belajar Scilab, kita sudah mengetahui sedikit tentang bahasa pemrograman Scilab, seperti membuat beberapa variabel, menulis beberapa ekspresi dan pernyataan, dan memanggil fungsi. Namun, kita secara interaktif belum menggunakan struktur program kontrol aliran atau bagan (flow) seperti if dan program lainnya. Beberapa hal tambahan yang diperlukan untuk dipelajari, yaitu : 1. Struktur aliran atau bagan program kontrol. 2. Operasi-operasi Boolean, ekspresi dan pernyataan-pernyataannya. 3. Menulis fungsi sendiri dan menggunakannya dalam Scilab. 4. File input (yang dimasukkan) dan output (yang dihasilkan). Hal terbaik tentang pemrograman interaktif seperti Scilab adalah bahwa pernyataan kontrol program dapat dicoba secara interaktif dan hasilnya dapat diamati dengan cepat tanpa harus melalui langkah-langkah kompilasi, menghubungkan, dan mengeksekusi program untuk memahami bagaimana pernyataan kontrol program tersebut bekerja dalam bahasa pemrograman. 1 Program Flow Control Loops 1.1 The for Loop Misalkan kita akan menampilkan bilangan dari 1 sampai 5 menggunakan program loop for. for i = 1:5 // input i adalah untuk bilangan 1-5 disp(i) // perintah dimana output akan dihasilkan end output : 1. 2. 3. 1

4. 5. Misalkan kita akan menampilkan semua bilangan ganjil antara 1 dan 5. for i = 1:2:5 // input i adalah bilangan dari 1-5 disp(i) // perintah dimana output yang akan dihasilkan end output : 1. 3. 5. 1.2 The while Loop Misalkan kita menghitung epsilon menggunakan program loop while-do e = 1; k = 0; while 1+(e/2) = 1 do e = e / 2; k = k + 1; end e, k e = 2.200D-16 k = 52. dimulai dari e=1, ini memerlukan 52 iterasi sedemikian hingga 1+(e/2) = 1. dan e= 2.220D-16 2 Program Flow-Percabangan dan Pembuatan Keputusan 2.1 Percabangan menggunakan if then elseif else Berikut ini akan ditunjukkan suatu program struktur kontrol dengan menggunakan if-then-elseif-else: >>x = int(rand(1) * 100 50);//membangkitkan bilangan bulat acak sebanyak 100 kali kemudian dikurangi dengan 50 2

>>if x > 0 then // pernyataan pengandaian jika x > 0 >>disp(positive)//output yang dihasilkan adalah positif >>elseif x == 0 then // pernyataan pengandaian jika x=0 >>disp(zero) // output yang dihasilkan adalah nol else // pernyataan pengandaian jika selain x > 0 dan x=0 disp(negative)// output yang dihasilkan adalah negatif end Output dari beberapa pernyataan di atas yaitu Positif, Nol, atau Negatif yang bergantung pada nilai x. 2.2 Percabangan menggunakan select Percabangan menggunakan select serupa dengan perintah switch dalam program C/C++. Hal ini dapat membandingkan nilai dari suatu variabel terhadap suatu konstanta dan jika ditemukan sama, maka dapat mengeksekusi suatu set dari perintah atau pernyataan. >x = int(rand(1) * 3); > selectn >case 0 then >disp(zero) >case 1 then >disp(one) >case 2 then >disp(two) >else >disp(too big) >end 3 Operasi Boolean, Ekspresi dan Pernyataannya Berikut adalah daftar beberapa operator Boolean beserta pernyataannya: 3

Ekspresi dan Pernyataan : == Sama dengan > Lebih besar dari < Lebih kecil dari Negasi & DAN = Tidak sama dengan >= Lebih besar sama dengan <= Lebih kecil sama dengan <> Tidak sama dengan ATAU >a = int(rand(3,4)*20) a = 5. 2. 2. 8. 15. 13. 5. 4. 3. 4

>a > 10, bool2s(a > 10) T F F F F F T T F F F F 0. 1. 1. >a > 10 T F F F F F T T F F F F >bool2s(a > 10) 0. 1. 1. a adalah matriks dari nilai Boolean yang berukuran 34. Anggota a yang lebih besar dari 10 akan bernilai TRUE, selainnya bernilai FALSE. Fungsi bool2s(a 10) sama seperti a 10, hanya saja yang membedakan adalah 5

pada output yang dihasilkan. Jika fungsi a 10 bernilai TRUE, maka keluaran 1, selainnya 0. >a = int(rand(3, 4)*100) a = 82. 57. 55. 92. 81. 12. 56. 5. 72. >x = find(a 20) x = 9. 11. >a(x) Note: x dan a(x) berupa vektor a adalah sebuah matriks. Sebuah pernyataan logika yang majemuk dapat dikonstruksi sebagai berikut: >x = find(a < 20 a > 70)//logika ATAU x = column 1 to 6 3. 4. 5. 8. 9. 6

column 7 to 8 12. >a(x) >y = find(a > 20 & a < 70) //logika DAN y = 6. 7. 10. >a(y) >and(a > 10) // TRUE jika semua nilai elemen dari a lebih dari 10 F >or(a > 10) // TRUE jika terdapat paling sedikit satu elemen dari a yang lebih dari 10 T 7