Studi Zona Nilai Tanah di Sekitar Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus: Daerah Industri di Surabaya)

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah Di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus : Daerah Industri di Surabaya)

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Dalam Mengungkapkan Pengalaman Oleh Siswa Kelas VII SMP TPI Al-Hasanah Pematang Bandar

LAMPIRAN. Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Tahun 2011.

RIWAYAT HIDUP. : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI DISUSUN OLEH :

DATA MAHASISWA. : Nabila Balqish binti Azahar Tempat / Tarikh Lahir : Kg Kok Keli, Kelantan / 12 Juni 1988

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ATURAN BEA MATERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ZONA NILAI TANAH KECAMATAN PONOROGO

LAMPIRAN 1: KISI-KISI KUESIONER SIKAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

ANALISA PERBANDINGAN NILAI TANAH DENGAN NJOP UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH) KHUSUSNYA PBB DAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pas Photo 3x4. : Mohd Redzuan bin Norazlan. : Jl. Sei Padang No.78 Medan, Indonesia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-40/PJ/2012 TENTANG

DAFTAR ISI. III DASAR TEORI Aspek Teknis Aspek Ekonomi...22

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VERSI PUBLIK. PARA PIHAK 2.1 Perusahaan pengambilalih: Fairfax Asia Limited 1

LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN

UU 25/1964, PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-40/PJ/2012 TENTANG

PEMBUATAN LAPORAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 3, No 1 Januari 2018

LAMPIRAN A FREKUENSI SAMPEL PENELITIAN

EVALUASI PENURUNAN DAN KESTABILAN TIGA JEMBATAN MERR II-C YANG MENUMPU DI ATAS LEMPUNG LUNAK

LAMPIRAN 1 VALIDITAS DAN REABILITAS POLA ASUH

BERITA ACARA PENENTUAN DAN PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Tahun Pelajaran 2014/2015

قدمىتعلومىاللغةىالعربوةىىكلوةىالتربوةىوالتعلومىى جامعةىذروفىهداوةىاللهىاإلدالموةىالحكموة جاكرتا ى 1432 ىهى/ 2011 ىم

Evaluasi Penurunan dan Kestabilan Tiga Jembatan MERR II-C yang Menumpu di Atas Tanah Lempung Lunak

CONTOH SOAL MATEMATIKA SMP SATU ATAP: 1. Hasil dari (3 + (-4)) (5 + 3) adalah... A. 8 B. -7 C. -8 D Hasil dari adalah... A.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BUTIR SOAL TES MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS III AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SAMARINDA

Rahmad Kartolo Silitonga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI

PERANCANGAN PERBAIKAN LINTASAN PRODUKSI DI BENGKEL PUSAT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II Enita Sonaria 1, Humala L. Napitupulu 2, Dini Wahyuni 2

MAKALAH PROTEKSI RADIASI

Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar

PEMANFAATAN PETA KONTUR ZONA NILAI TANAH PADA DATA NILAI JUAL OBJEK PAJAK TAHUN 2015 UNTUK IDENTIFIKASI LOKASI CENTRAL BUSSINESS DISTRICT

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi RSCM Untuk Dokter Unit Manajemen Sistem Informasi

- 1 - PENOMORAN NASKAH DINAS DAN KODE IDENTIFIKASI OTORITAS PEJABAT PENANDATANGAN NASKAH DINAS

TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar sarjana teknik (S-1) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL. Oleh :

Gred BAHAGIAN A / SECTION A 40 Markah

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Daftar Riwayat Hidup

Analisis Pola Palmar dan Sudut ATD Pada Telapak Tangan Sebagai Alternatif Identifikasi Individu

CRITICAL REVIEW JURNAL ANALISIS LOKASI DAN KERUANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL I

Penghilangan Rekursif Kiri

Lampiran 1. Nilai UAS Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Nilai UAS Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN NILAI TANAH DI KECAMATAN RUNGKUT

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN.ii. DAFTAR ISI..iii. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL...iv. ABSTRAK...v. A. Latar Belakang Masalah...

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

- 1 - PENOMORAN NASKAH DINAS DAN KODE IDENTIFIKASI OTORITAS PEJABAT PENANDATANGAN NASKAH DINAS

ANALISA PEMAMPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALI SURABAYA STA s/d STA DI MOJOKERTO

Formulir Survey Volume Kendaraan. Jalan Sultan Agung Arah ke Fly Over (HV)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

Kemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang

Matematika Teknik Dasar-2 4 Aljabar Vektor-1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

STRATEGI PENGELOLAAN SISTEM DRAINASE KOTA PURWODADI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Matrix Rotasi 3D dengan Representasi Euler

BAB IV HASIL PENELITIAN. masalah, perencanaan tindakan penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian.

KLASIFIKASI DAN BESARNYA NJOP PERMUKAAN BUMI BERUPA TANAH TAHUN 2015

ANALISIS PERUBAHAN NILAI TANAH DI AREA LERENG GUNUNG KELUD PASCA ERUPSI 2014 (Studi Kasus: Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri)

Sistem Informasi Geografis Potensi Produktivitas Pertambakan Di Kota Surabaya

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. skripsi ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Analisa Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban

Identifikasi Permukiman Kumuh Berdasarkan Tingkat RT di Kelurahan Keputih Kota Surabaya

Pengaruh Pembangunan Industri Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tambak di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Kata kunci : Perubahan lahan, nilai tanah.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (Komplek Industri Kali Sabik) Jati Uwung,Tangerang. Perusahaan yang sudah

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENDATAAN PENDIDIK (DOSEN) PADA PTKI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

REKAP PENGAWAS UAS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SENIN-JUMAT JUNI 2016

A. Pengertian Matriks

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Hunian. Rumah Betang (Agregasi Budaya. Alkimia Arsitektur Dayak demi Fundamentalisme Arsitektur Nusantara)

USULAN RANCANGAN RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR GALON HANAANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR DAN LOCAL SEARCH *

Abstrak PENDAHULUAN.

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERENCANAAN LAYOUT DAN TIPE DERMAGA PELABUHAN PETI KEMAS TANJUNG SAUH, BATAM

Kriteria Pengembangan Kota Banjarbaru Sebagai Pusat Pemerintahan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung

Pembuatan Alur Pelayaran dalam Rencana Pelabuhan Marina Pantai Boom, Banyuwangi

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

MAKALAH BANGUN RUANG. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Guru Bidang Matematika. Disusun Oleh: 1. Titin 2. Silvi 3. Ai Riska 4. Sita 5.

SISTEM PENGENDALIAN WAKTU DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Menara Alfa Omega Tomohon)

Materi W9b GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. B. Menggambar dan Menghitung jarak.

Pemanfaatan Analisa Spasial Untuk Kesesuaian Lahan Tanaman Jarak Pagar (Studi Kasus: Kabupaten Sumenep Daratan)

POLA SPASIAL HARGA LAHAN SEPANJANG KORIDOR MERR PADA RUAS RUNGKUT SAMPAI ARIEF RAHMAN HAKIM DI KOTA SURABAYA

Sistem Informasi Pertanahan untuk Evaluasi Bidang Tanah (Studi Kasus : Perumahan Bumi Marina Emas Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya)

BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 11 TAHUN 2014 TENTANG

Pengaruh Perubahan UU 32/2004 Menjadi UU 23/2014 Terhadap Luas Wilayah Bagi Hasil Kelautan Terminal Teluk Lamong antara

Transkripsi:

A708 Studi Zona Nilai Tanah di Sekitar Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng Erlenda Prameswari Putri, Yanto Budisusanto, Udiana Wahyu D, Andy Dediyono Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: yanto_b@geodesy.its.ac.id, udiana@geodesy.its.ac.id, andydediyono@gmail.com Abstrak Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara [2]. Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pemanfaatan laut secara lebih baik untuk kesejahteraan rakyat terutama dari segi ekonomi. Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan untuk mewujudkan tol laut adalah salah satu cara pemerintah untuk memanfaatkan laut. Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng yang sedang berjalan di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik adalah cara pemerintah dalam mewujudkan program tol laut. Dengan pembanguan Pelabuhan Internasional Kalimireng tersebut secara otomatis berpengaruh pada lingkungan sekitar karena menjadikan wilayah sekitar pelabuhan semakin strategis dengan potensi ekonomi yang cukup besar. Dengan perubahan wilayah yang menjadi strategis dan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, berimbas pada nilai tanah di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan analisa perubahan nilai tanah di sekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng Penelitian ini bertempat di Kecamatan Manyar dan Bungah, Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perubahan nilai tanah di sekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng. Kegiatan ini menggunakan data spasial berupa peta rencana tata ruang wilayah tentang penggunaan lahan tahun 2015, citra terkoreksi tahun 2014, dan koordinat lokasi survei harga tanah. Sedangkan data non spasial yang digunakan adalah data harga tanah hasil survei di lapangan dan data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan perbandingan data pasar (sales comparison approach). Penelitian ini menghasilkan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016 dan Peta Pola Sebar Nilai Tanah 2016. Dengan dilakukannya kegiatan analisa perubahan nilai tanah secara kontinyu dapat digunakan untuk membantu berbagai pihak terkait dalam berbagai kebutuhan, seperti perpajakan (Pajak Bumi dan Bangunan), ganti rugi pembebasan lahan, taksiran pertanggungan kredit bank, dan sebagainya. I Kata Kunci Nilai Jual Objek Pajak, Nilai Tanah I. PENDAHULUAN NDONESIA merupakan negara yang memiliki luas lautan empat kali lebih besar dibanding daratan sehingga disebut sebagai negara maritim. Dengan luasnya lautan tersebut, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pemanfaatan laut secara lebih baik untuk kesejahteraan rakyat terutama dari segi ekonomi. Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan untuk mewujudkan tol laut adalah salah satu cara pemerintah untuk memanfaatkan laut. Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng yang sedang berjalan di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik adalah cara pemerintah dalam mewujudkan program tol laut. Keberadaan Pelabuhan Internasional Kalimireng menjadikan Gresik sebagai daerah yang memiliki pelabuhan besar di kawasan Asia Pasifik karena Pelabuhan Internasional Kalimireng mampu menjadi sandaran kapal-kapal besar. Dengan pembanguan Pelabuhan Internasional Kalimireng tersebut secara otomatis berpengaruh pada lingkungan sekitar karena menjadikan wilayah sekitar pelabuhan semakin strategis dengan potensi ekonomi yang cukup besar. Perlu adanya pemantauan nilai tanah secara kontinyu agar dapat mengetahui perubahan harga yang kemudian dapat digunakan untuk membantu berbagai pihak terkait dalam berbagai kebutuhan, seperti perpajakan (Pajak Bumi dan Bangunan), ganti rugi pembebasan lahan, taksiran pertanggungan kredit bank, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan analisa perubahan nilai tanah di sekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng. Penelitian dilakukan di Kecamatan Manyar dan Bungah, Kabupaten Gresik yang merupakan kecamatan di sekitar pelabuhan. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan perbandingan data pasar (sales comparison approach). Penilaian dengan metode pendekatan perbandingan data pasar (sales comparison approach) didasarkan pada mekanisme pasar (transaksi jual beli yang terjadi) dengan cara membandingkan objek lain yang sejenis yang nilai jualnya telah diketahui setelah dilakukan penyesuaian yang diperlukan [1]. A. Lokasi Penelitian II. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi yang digunakan adalah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Wilayah penelitian ini meliputi, 19 Desa di Kecamatan Manyar dan 8 Desa di Kecamatan Bungah yang merupakan

A709 wilayah di sekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng. Berikut Desa yang terdapat pada Kecamatan Manyar dan Bungah yang dijadikan sebagai wilayah penelitian: Kecamatan Manyar, antara lain: Desa Manyarejo Desa Manyar Sidorukun Desa Manyar Sidomukti Desa Sukomulyo Desa Banyuwangi Desa Peganden Desa Leran Desa Karangrejo Desa Betoyoguci Desa Betoyokauman Desa Sembayat Desa Roomo Desa Yosowilangun Desa Suci Desa Banjarari Desa Pongangan Desa Gumeno Kecamatan Bungah, meliputi: Desa Bedanten Desa Tanjung Widoro Desa Watuagung Desa Kramat Desa Sungonlegowo Desa Indrodelik Desa Bungah Desa Kisik B. Rancangan Penelitian Tahap penelitian terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data serta hasil dan analisa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1 Tahapan Pengolahan Data

A710 C. Data Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan data spasial berupa peta rencana tata ruang wilayah tentang penggunaan lahan tahun 2015, citra terkoreksi tahun 2014, dan koordinat lokasi survei harga tanah. Sedangkan data non spasial yang digunakan adalah data harga tanah hasil survei di lapangan dan data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik. D. Analisis Data Analisa hasil diperoleh dengan metode analisis spasial yakni dengan cara melakukan overlay Peta Zona Nilai Tanah 2014 Kecamatan Manyar dan Bungah dengan Peta Zona Nilai Tanah 2016 (hasil penelitian) sehingga daat dilakukan analisa perubahan nilai tanah. Kemudian, dilakukan analisa pola sebar harga tanah dengan menganalisa Peta Zona Nilai Tanah 2016 (hasil penelitian). Selain itu, sebelum melakukan overlay peta, dilakukan analisa inventarisasi data, analisa pembuatan zona, analisa penyesuaian data, dan analisa NJOP. III. HASIL DAN ANALISA Pada bagian ini akan ditampilkan hasil dari pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan beserta analisanya. Hasil penelitian ini adalah Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016 dan Peta Pola Sebar Nilai Tanah 2016. Sedangkan, analisa dari penelitian ini adalah analisa perubahan nilai tanah dan pola sebar nilai tanah di Kecamatan Manyar dan Bungah yang merupakan wilayah sekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng. A. Peta Zona Nilai Tanah 2016 Pada penelitian ini, dihasilkan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) Kecamatan Manyar dan Bungah 2016. Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016 ini berisi taburan nilai tanah yang dibagi dalam beberapa zona di Kecamatan Manyar dan Bungah. Terdapat 67 zona yang diklasifikasikan menurut karakteristik penggunaan lahan, meliputi pemukiman, tambak, pergudangan, dan tanah kosong. Berikut Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016 Kecamatan Manyar dan Bungah: Gambar 2 Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016 B. Peta Pola Sebar Nilai Tanah 2016 peta pola sebar nilai tanah Kecamatan Manyar dan Bungah 2016 dibuat berdasarkan Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR) 2016. Peta ini digunakan untuk mengetahui sebaran nilai tanah di wilayah Pelabuhan Internasional Kalimireng. Sebaran nilai tanah tersebut dibagi dalam 4 radius, yaitu radius 2 km, 4 km, 6 km, dan 8 km dari pelabuhan. Berikut peta pola sebar nilai tanah berdasarkan Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR) 2016:

A711 Gambar 3 Peta Pola Sebar Nilai Tanah 2016 C. Analisa Inventarisasi Data Berdasarkan pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan radius 8 kilometer didapatkan 24 desa yang menjadi wilayah studi dengan rincian 8 desa di Kecamatan Bungah dan 16 desa di Kecamatan Manyar. Pengumpulan data ini membagi wilayah studi menjadi beberapa radius, yaitu 2 kilometer, 4 kilometer, 6 kilometer, dan 8 kilometer. Berikut desa yang menjadi wilayah studi: Tabel 1. Wilayah studi Radius 2 km 4 km 6 km 8 km Manyar Manyar Sukomulyo, Romo, Sidorukun, Sidorukun, Peganden, Sukomulyo Manyarejo Manyarejo, Manyarejo, Pongangan, Manyar Manyar Peganden, Sidomukti, Sidomukti, Banjarsari, Kramat Banyuwangi Leran Karangrejo, Bedanten, Tanjung Widoro, Watuagung, Kramat Betoyoguci, Betoyokauman, Gumeno, Sembayat, Ngampel, Bungah, Sukorejo, Indrodelik, Sungonlegowo, Tanjung Widoro Pengumpulan data dengan menggunakan radius dilakukan untuk memudahkan pencarian data di lapangan karena wilayah studi yang cukup besar yakni radius 8 kilometer dari pelabuhan serta digunakan untuk mengklasifikasikan pola sebar nilai tanah berdasarkan radius. D. Analisa Pembuatan Zona Pembuatan zona menghasilkan 67 zona pada studi wilayah. Zona tersebut dibagi berdasarkan karakteristik dan lingkungan antara lain, jenis penggunaan lahan, kedudukan tanah seperti letak tanah, dan kedudukan terhadap jalan. Dalam setiap zona diambil minimal 3 data pasar sebagai sampling sesuai dengan ketentuan MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia). Pembuatan zona dibuat tidak berdasar batas desa sedangkan zona lama dari data DPPKAD dibuat per desa. Berikut hasil pembuatan zona: Zona AA AB AC Tabel 2. Deskripsi penggunaan lahan Deskripsi Penggunaan Lahan

A712 AD AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN AO AP AQ AR AS AT AU AV AW AX AY AZ BA BB BC BD BE BF BG BH BI BJ BK BL BM BN BO BP BQ BR BS BT BU BV BW BX BY BZ CA CB CC CD CE CF CG CH CI CJ CK CL CM CN CO (Pesisir) Kebun, tambak kering, tanah kosong, tanah kosong, dan pemukiman (Pesisir) dan tambak, pergudangan, pemukiman (pinggir jalan) dan tanah kosong dan tambak Pergudangan (pinggir pelabuhan/pesisir) dan tanah kosong Tanah urugan (rencana perumahan) dan tambak Tanah kosong dan tambak Maspion, tambak, dan tanah kosong kering dan tanah kosong dan tanah kosong (pinggir jalan tol) Tanah kosong (perumahan) Pergudangan, tambak, dan tanah kosong (pinggir jalan) Pergudangan E. Analisa Penyesuaian Data Penyesuaian data dilakukan untuk menyesuaikan data harga tanah yang diambil di lapangan menjadi nilai tanah yang sesuai atau biasa disebut Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR). Metode yang digunakan dalam penyesuaian data ini adalah metode pendekatan perbandingan harga pasar. Ada 10 macam penyesuaian yang harus dilakukan untuk menghasilkan NIR, antara lain: penyesuaian jenis data, sumber data, jenis penggunaan, kontur, elevasi terhadap jalan, bentuk, luas, kedudukan tanah, status tanah, dan waktu. Dalam pengerjaan proses penyesuaian data ini didasarkan pada opini, namun tetap harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, proses ini dibimbing langsung oleh salah satu anggota MAPPI. F. Analisa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Setelah dilakukan penyesuain harga tanah, maka NIR dapat diklasifikasikan menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/Pmk.03/2010 Tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hasilnya, terdapat 21 klas pada Peta ZNT 2016 dengan rentang nilai tanah adalah Rp 91.000,00 Rp 114.000,00 (kelas 079) sampai dengan Rp 2.091.000,00 Rp 2.261.000,00 (kelas 057), kecuali kelas 060 dan 073. Berikut rincian kelas yang ada dalam NJOP 2016: Tabel 3. Klasifikasi zona berdasarkan NJOP Kelas Pengelompokan Nilai Jual Bumi (Rp/m 2 ) Zona 057 2.091.000,00 s/d 2.261.000,00 CM 058 1.934.000,00 s/d 2.091.000,00 BE, BF, BK 059 1.789.000,00 s/d 1.934.000,00 BP 060 1.655.000,00 s/d 1.789.000,00 061 1.490.000,00 s/d 1.655.000,00 BI, CE, CH 062 1.341.000,00 s/d 1.490.000,00 BD, BJ, BL, BQ, BR, CI, CJ 063 1.207.000,00 s/d 1.341.000,00 BA 064 1.086.000,00 s/d 1.207.000,00 BB 065 977.000,00 s/d 1.086.000,00 AO, CG 066 855.000,00 s/d 977.000,00 AZ, BC, BM, BS, BW, BX, BZ, CK, CL, CO, CN 067 748.000,00 s/d 855.000,00 CF 068 655.000,00 s/d 748.000,00 AN, AU, CD 069 573.000,00 s/d 655.000,00 AM, AP, CA, CB 070 501.000,00 s/d 573.000,00 AQ, BU 071 426.000,00 s/d 501.000,00 BG, BT, CC 072 362.000,00 s/d 426.000,00 AK, BH, BO, BV 073 308.000,00 s/d 362.000,00 074 262.000,00 s/d 308.000,00 AG, AX 075 223.000,00 s/d 262.000,00 AT, AY, BN 076 178.000,00 s/d 223.000,00 AB, AS, AW 077 142.000,00 s/d 178.000,00 AA, AC, AI, AJ, AL, AR, AV 078 114.000,00 s/d 142.000,00 AD, AE 079 91.000,00 s/d 114.000,00 AF, AH Setelah dilakukan klasifikasi, Zona dengan NJOP tertinggi adalah CM. Zona CM merupakan zona yang dibentuk dari sisi kanan dan kiri Jalan Raya Sembayat-Gresik. Jalan Raya Sembayat-Gresik adalah akses utama transportasi darat yang dilalui kendaraan menuju pusat kota. Sedangkan, zona dengan

A713 NJOP terendah adalah AF dan AH. Zona AF dan AH adalah zona yang terletak di Desa Watuagung dan Kramat, Kecamatan Bungah. Untuk zona yang berada di sekitar Pelabuhan Internasional Kalimireng memiliki NJOP tinggi yaitu, urutan kelima teratas. Zona-zona tersebut berada dalam radius 2 kilometer dari pintu masuk pelabuhan. Zona tersebut antara lain, zona BD, BE, BF, BJ, BK, BL, BP, BQ, dan BR. G. Analisa Perubahan Nilai Tanah Berdasarkan dari hasil pengumpulan data koordinat lokasi survei harga tanah dan data taburan harga tanah yang telah dilakukan pengolahan, menghasilkan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2016. Kemudian, dilakukan analisa spasial dengan overlay Peta ZNT 2016 dengan Peta ZNT 2014. Dari hasil analisa spasial dengan overlay peta, didapatkan hasil analisa perubahan nilai tanah pada masing-masing zona beserta persentase perubahannya. Berdasar hasil analisa yang telah diperoleh, wilayah sekitar Pelabuhan Internasional Kalimireng mengalami kenaikan yang signifikan, yakni: zona BD (323%), BE (150%), BF (95%), BJ (1006%), BK (151%), BL (164%), BP (102%), BQ (323%), dan BR (1006%). Zona-zona tersebut memiliki nilai tanah paling tinggi, yakni Rp 1.341.000,00 s/d Rp 2.091.000,00. Pada Zona Nilai Tanah (ZNT) Lama, zonazona tersebut memiliki nilai tanah Rp 128.000,00 s/d Rp 1.032.000,00. H. Analisa Pola Sebar Nilai Tanah Analisa ini dilakukan dengan cara membuat radius sejauh 8 km dari dermaga pelabuhan. Radius tersebut dibagi menjadi 4, yaitu 2 km, 4 km, 6 km, dan 8 km. Kemudian dibagi menjadi berdasarkan arah mata angin. Hasil dari analisa ini adalah pada karakteristik lahan tambak, kebun, dan tanah kosong semakin jauh dari pelabuhan nilai tanah semakin rendah, namun hal ini tidak berlaku pada karakteristik lahan pemukiman dan pergudangan. Hal ini terjadi karena, pada wilayah pemukiman dan pergudangan lebih banyak faktor yang mempengaruhi nilai tanah. 2. Perubahan nilai tanah di wilayah sekitar Pelabuhan Internasional Kalimireng mengalami kenaikan yang signifikan, yakni: zona BD wilayah tambak (323%), BE wilayah pemukiman (150%), BF wilayah sisi kanan dan kiri Jalan Raya Sembayat-Gresik (95%), BJ wilayah tambak (1006%), BK wilayah pemukiman (151%), BL wilayah tambak dan tanah kosong (164%), BP wilayah pergudangan (102%), BQ wilayah tambak (323%), dan BR wilayah tambak (1006%). Zona-zona tersebut memiliki nilai tanah tinggi, yakni Rp 1.341.000,00 s/d Rp 2.091.000,00. Pada Zona Nilai Tanah (ZNT) Lama, zonazona tersebut memiliki nilai tanah Rp 128.000,00 s/d Rp 1.032.000,00. 3. Pola sebar harga tanah pada wilayah studi menunjukkan bahwa semakin jauh dari pelabuhan maka nilai tanah semakin rendah, begitu pula sebaliknya. Namun, hal ini hanya berlaku untuk karakteristik berupa tambak. Untuk pemukiman, hal tersebut tidak berlaku dikarenakan banyak faktor lain yang mempengaruhi nilai tanahnya. V. SARAN 1. Perlu dilakukan pemantauan nilai tanah secara kontinyu sebagai salah satu cara mengendalikan nilai tanah terutama pada wilayah yang mengalami perubahan penggunaan lahan seperti Pelabuhan Internasional Kalimireng. 2. Pada saat melakukan pengumpulan data harga tanah di lapangan, sebaiknya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu atau mendapatkan pendampingan dari pihak pemerintahan, seperti staf desa. DAFTAR PUSTAKA [1] Hidayati, W., Harjanto, B. 2003. Konsep Dasar Penilaian Properti. Yogyakarta: BPFE. [2] Triatmodjo, Bambang. 2009. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset. IV. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Terdapat 67 zona nilai tanah yang diklasifikasikan menurut karakteristik penggunaan lahan, meliputi pemukiman, tambak, pergudangan, dan tanah kosong. Zona nilai tanah memiliki kode AA hingga CO. Rentang zona nilai tanah pada wilayah studi ini adalah Rp 91.000,00 Rp 114.000,00 sampai dengan Rp. 2.091.000,00 Rp 2.261.000,00. Zona dengan nilai tanah tertinggi adalah CM. CM merupakan zona yang terletak di sisi kanan dan kiri Jalan Raya Sembayat-Gresik. Sedangkan, zona dengan nilai tanah terendah adalah AF dan AH. Zona tersebut berada di Desa Kramat. Untuk zona yang berada di sekitar Pelabuhan Internasional Kalimireng memiliki nilai tanah tinggi yaitu, urutan kelima teratas dari klasifikasi NJOP. Zona-zona tersebut berada dalam radius 2 kilometer dari pintu masuk pelabuhan. Zona tersebut antara lain, zona BD, BE, BF, BJ, BK, BL, BP, BQ, dan BR.