ANALISA WAKTU DAN BIAYA PEMBUATAN MESIN ROLL PLATE SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN MESIN ROLL PLAT SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

I. PENDAHULUAN. industri akan ikut berkembang seiring dengan tingginya tuntutan dalam sebuah industri

Jenis-jenis AC di Pasaran. 1. AC Window, Merupakan Jenis AC dimana semua komponen AC terdapat didalam kotak plat sehingga menjadi satu unit.

PROSES PEMBUATAN PRESS HIDROLIK KAPASITAS MAKSIMAL 15 TON

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (PROSES PRODUKSI)

BAB III METODE PEMBUATAN ALAT

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING)

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

BAB III METODOLOGI. Modular fixture ini meaipkan alat bantu yang digunakan untuk memegang benda

BAB 4 PROSES GURDI (DRILLING)

BAKU 4 PROSES GURDI (DRILLING) Dr. Dwi Rahdiyanta

Perancangan Proses Manufaktur Mata Pisau Bintang Pada Mesin Pencacah Botol Plastik. Oleh MAULANA MUNAZAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

: Teknologi Industri Pembimbing : 1.Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST., MT. : 2.Irwansyah, ST., MT

PEMBUATAN ALAT UJI IMPAK METODE CHARPY DAN IZOD

Mesin Perkakas Konvensional

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Analisa Perhitungan Waktu dan Biaya Produksi pada Proses Drilling

TUGAS TEKNIK DAN MANAJEMEN PERAWATAN SISTEM PEMELIHARAAN AC CENTRAL

BAB I PROSES MANUFAKTUR

PEMBUATAN MEKANISME SIMULATOR MESIN PEMBUAT RODA GIGI LURUS (RACK GENERATION) TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju perkembangan dan pertumbuhan ilmu. pengetahuan teknologi harus diimbangi dengan pengembangan sumber

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

Tmanufacture of the upper frame (handle) and lower frame of plate bending

PENGARUH KECEPATAN POTONG TERHADAP TEMPERATUR PEMOTONGAN PADA PROSES PEMBUBUTAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah merubah industri manufaktur menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air dingin ( Chiller water ) merupakan air dingin yang di hasilkan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Dosen Pembimbing Ir. SAMPURNO, MT. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

BAB III PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES MANUFAKTUR CRUISE CONTROL

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

`BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PROSES PRODUKSI

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. METINDO ERA SAKTI. Nama : Haga Ardila NPM : Jurusan : Teknik mesin

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Pertemuan 6: SISTEM PENGHAWAAN PADA BANGUNAN

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB IV 4 STUDI KASUS

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

ANALISIS UMUR PAHAT DAN BIAYA PRODUKSI PADA PROSES DRILLING TERHADAP MATERIAL S 40 C

Kecepatan potong Kecepatan makan Kedalaman potong. Kekasaran Permukaan

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

Optimasi Cutting Tool Carbide pada Turning Machine dengan Geometry Single Point Tool pada High Speed

MAKALAH PRAKTIK PENSINGIN DAN TATAUDARA

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISIS HASIL

BAB IV DASAR TEORI 4.1 Sistem Pengkondisian Udara

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

B A B I I LANDASAN TEORI

Perancangan Perkakas Bantu untuk Pelubangan dan Pemotongan Rangka Atap Baja Ringan

TUGAS AKHIR PEMBUATAN PROTOTYPE ROBOT KABEL 4 AKSIS DENGAN SISTEM PENGENDALI OTOMATIS UNTUK MENGGERAKKAN BEBAN 3 KG DWI CAHYO MARINDHO

PROSES PEMBUATAN PURWARUPA MESIN PENYAPU LANTAI

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

I. PENDAHULUAN. Magnesium adalah salah satu jenis logam yang dikategorikan logam ringan, di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Lab.Proses Produksi, CNC dan material teknik

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB III DESAIN DAN FABRIKASI

PROSES PERMESINAN. (Part 2) Learning Outcomes. Outline Materi. Prosman Pengebor horisontal JENIS MESIN GURDI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR NOMOR POERSOALAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat persaingan di dunia industri

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

PENGARUH CAIRAN PENDINGIN BERTEKANAN TINGGI TERHADAP GAYA POTONG, KEAUSAN TEPI PAHAT, DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT MATERIAL AISI 4340

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 4

STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Jurusan Teknik

BAB II DASAR TEORI Prinsip Kerja Mesin Refrigerasi Kompresi Uap

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL DRILL JIG UNTUK PENGGURDIAN FLENS KOPLING

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

FT UNY. Lampiran 1. Gambar Kerja Elemen (3D) Poros Bantalan Poros 1 Rangka 1 Motor Listrik 1 Casing. 26 x 700 ST 50. Plat Eyser Karet Alumunium

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Produksi. 2.2 Pengelasan

TUGAS AKHIR PERTIMBANGAN PEMILIHAN TIPE AIR CONDITIONING BERDASARKAN INVESTASI JANGKA PANJANG PADA PROYEK HOTEL PULLMAN GADOG CIAWI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Turbin blade [Gandjar et. al, 2008]

LAPORAN PROYEK AKHIR PRODUCTION PROCESS OF HOLE POST AUGER

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur)

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Pengertian Sistem Tata Udara

ANALISIS PROSES MACHINING DIES OUTER FENDER DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SESUAI KATALOG DAN KONDISI DI LAPANGAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

ANALISA WAKTU DAN BIAYA PEMBUATAN MESIN ROLL PLATE SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL RIO MAHARDHIKA 2108 030 014 Dosen Pembimbing : Ir. H. Mahirul Mursid, MSc

ABSTRAK Gedung gedung bertingkat semakin menjamur, yang mana sebagian besar dari gedung gedung bertingkat tersebut menggunakan sistem pendingin udara terpusat atau yang biasa disebut dengan AC Central. Sementara komponen penunjang dari AC Central itu sendiri terdiri dari beberapa komponen, antara lain : Cooling tower, Chiller, Ducting, AHU (Air Handling Unit), FCU (Fan Coil Unit) dan komponen penunjang lainnya. Untuk menganalisa waktu dan biaya dalam pembuatan mesin roll plat dilakukan studi literatur dan observasi, selanjutnya membuat desain gambar kemudian merencanakan alat yang selanjutnya dilakukan perhitungan. Setelah itu dilakukan pemilihan bahan yang nantinya akan dilakukan proses manufaktur, diantaranya proses sawing, bubut, freis, drill, dan las. Setelah itu dilakukan perakitan alat, kemudian dilanjutkan dengan finishing serta perhitungan biaya total. Dari proses diatas didapatkan hasil yaitu proses Sawing membutuhkan waktu 4 jam, proses Drilling membutuhkan waktu 1 jam, proses Bubut/Lathe membutuhkan waktu 1,43 jam, proses Freis membutuhkan waktu 1,47 jam, proses Las membutuhkan waktu 3,41 jam. Untuk biaya membutuhkan biaya material Rp 1.268.500, biaya total proses bengkel Rp 629.750, biaya total listrik Rp Rp 50.675, biaya tak terduga Rp78.660, biaya total Rp2.027.585,-

RUMUSAN MASALAH 1. Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk membuat mesin pembentuk profil pada plat. 2. Menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin pembentuk profil pada plat

BATASAN MASALAH 1. Material yang akan dibuat profil cekung menggunakan plat BJLS dengan tebal maksimal 0,8 mm. 2. Pembahasan difokuskan pada perhitungan waktu yang dibutuhkan proses manufaktur, perhitungan biaya proses manufaktur. 3. Proses pengerollan diabaikan. 4. Hanya membahas masalah pembuatan profil cekung pada plat yang digunakan sebagai pengunci untuk membungkus pipa chiller. Komponen lain yang tidak dihitung dalam perhitungan ini dianggap aman.

TUJUAN 1. Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk membuat mesin pembentuk profil pada plat. 2. Mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin pembentuk profil pada plat.

METODOLOGI

PEMBAHASAN 1. DALAM MEMBUAT MESIN INI DIBUTUHKAN WAKTU Proses Sawing membutuhkan waktu 4 jam. Proses Drilling membutuhkan waktu 1 jam. Proses Bubut/Lathe membutuhkan waktu 1,43 jam. Proses Freis membutuhkan waktu 1,47 jam. Proses Las membutuhkan waktu 3,41 jam. Proses perakitan membutuhkan waktu 1,17 jam. Proses finishing membutuhkan waktu 2,35 jam. 2. DALAM MEMBUAT MESIN INI DIBUTUHKAN BIAYA Biaya material Rp 1.268.500,- Biaya total proses bengkel Rp 629.750,- Biaya total listrik Rp 50.675,- Biaya tak terduga Rp78.660,- Total cost

Kesimpulan Proses Sawing membutuhkan waktu 4 jam. Proses Drilling membutuhkan waktu 1 jam. Proses Bubut/Lathe membutuhkan waktu 1,43 jam. Proses Freis membutuhkan waktu 1,47 jam. Proses Las membutuhkan waktu 3,41 jam. Proses perakitan membutuhkan waktu 1,17 jam. Proses finishing membutuhkan waktu 2,35 jam. Total waktu yang dibutuhkan adalah 14,83 jam Biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Biaya material Rp 1.268.500,- Biaya total proses bengkel Rp 629.750,- Biaya total listrik Rp Rp 50.675,- Biaya tak terduga Rp78.660,- Biaya total Rp2.117.585,-

TERIMA KASIH

1. Rangka I. Besi rofil L II. Besi profil kotak III. Besi pejal IV. Besi plat 2. Poros 3. Punch dies 4. Tabel total waktu Proses sawing

Proses gurdi 1. Rangka 2. Besi plat 3. Tabel total waktu

Proses bubut 1. Poros 2. Punch 3. Dies 4. Tabel total waktu

Proses freis 1. Rangka 2. Poros 3. Tabel total waktu

PS Pembahasan

PS Pembahasan

PS Pembahasan

PS Pembahasan

PS Pembahasan

PS Pembahasan

Pg Pembahasan

Pg Pembahasan

Pg Pembahasan

Pf Pembahasan

Pf Pembahasan

Pf Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan

Poros Tabel perhitungan Proses Bubut Pembahasan

Punch Tabel perhitungan Proses Bubut Pembahasan

Dies Tabel perhitungan Proses Bubut Pembahasan

MEASURE/PENGUKURAN Radial Gage Jangka Sorong Digital Pembahasan

TABEL DAN GAMBAR poros punch dies Hardness of Cutting Tool Material as a Fuction of Temperature General Properties of Tool Materials General Recommendation for Cutting Fluids for Machining General Recommendations for Turning Operations Tabel Klasifikasi Benda Kerja Untuk Proses Pemesinan Tabel Data Pemesinan Bagi Pahat Potong Karbida (WIDIA) Eksternal Turning Konversi Kekerasan

T

T

T

T 1 2 3

T 1 2 3

T 1 2 3

T

T

T

T

poros poros

punch punch

Dies Dies

Pb Pembahasan