DISTRICT HEALTH ACCOUNT KAB. TrENGGALEK TAHUN ANGGARAN 2013 TIM DHA KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan sistem kesehatan (nasional) adalah meningkatkan dan memelihara status kesehatan penduduk, responsif

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

POTRET PEMBIAYAAN KESEHATAN BERSUMBER PEMERINTAH: CONTOH KASUS KABUPATEN PIDIE JAYA. April 8 th 2015 HANIFAH HASNUR

BAB II PERENCANAAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

HASIL ANALISIS APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

Juknis Operasional SPM

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

PP No 38/2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMDA PROVINSI DAN KAB/KOTA PP 65/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALIKOTA PADANG TAHUN 2009

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 4 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

2014 Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

BAB IV PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Transkripsi:

DISTRICT HEALTH ACCOUNT KAB. TrENGGALEK TAHUN ANGGARAN 2013 TIM DHA KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014 Trenggalek, 09 Oktober2014

RPJMD KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2010-2015 Visi :: perubahan menuju terwujudnya masyarakat Trenggalek Yang Sejahtera dan berakhlak Misi Srategi Pokok Pembangunan : Pembangunan Pro Rakyat, yang dijabarkan : 1. Pelayanan Kebutuhan Dasar Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan 2. Pembangunan Ekonomi Daerah dan Pelestarian Lingk. Hidup 3. Memantapkan Harmoni Sosial dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima 1. Pelayanan Prima 2. Perluasan Lapangan kerja 3. Peningkatan kemampuan usaha kecil dan menengah 4. Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan 5. Pemberdayaan Perempuan (Peran Gender)

Visi Dinas Kesehatan kabupaten Trenggalek Masyarakat Trenggalek Mandiri Untuk Hidup Sehat

GAMBARAN DEMOGRAFIS Jumlah Kecamatan 14 Desa 152 Kelurahan 5 Jumlah penduduk (jiwa) 683.791 Jumlah penduduk (L) 339.709 Jumlah penduduk (P) 344.082 Jumlah Lahir Hidup 9,663

LANJUTAN... Piramida Penduduk Kabupaten Trenggalek Tahun 2013 Usia 17,197 75+ 22,527 11,219 11,812 17,682 21,697 26,898 30,641 34,842 33,169 40,092 35,706 31,254 30,202 30,180 26,631 23,646 Jml Penduduk Laki-laki 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 13,069 13,179 16,897 21,611 27,103 30,317 33,112 30,365 36,575 34,049 30,744 28,501 28,637 24,987 22,237 Jml Penduduk Perempuan Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Trenggalek

GAMBARAN SDM KESEHATAN No Jenis Tenaga Jumlah 1 Dokter spesialis 13 orang 2 Dokter umum 86 orang 3 Dokter gigi 15 orang 4 Bidan 216 orang 5 Jumlah Perawat 475 orang 6 Jumlah Tenaga Kefarmasian 81 Orang

Lanjutan... No Jenis Tenaga Jumlah 7 Jumlah Tenaga Gizi 53 orang 8 Jumlah Tenaga Kesmas 34 orang 9 Jumlah Tenaga Sanitasi 34 orang 10 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 75 orang 11 Jumlah Fisioterapis 5 orang

GAMBARAN FASILITAS KESEHATAN No FASILITAS KES JUMLAH 1 Rumah Sakit Umum 3 2 Rumah Sakit Khusus 1 3 Puskesmas Perawatan 18 4 Puskesmas non-perawatan 4 5 Apotek 33 6 Posyandu 854 7 Poskesdes 157 Sumber: Profil Kesehatan Kab Trenggalek 2014

DERAJAT KESEHATAN AKB dan AKI KECENDERUNGAN KEMATIAN BAYI DAN IBU DI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2007-2013 AKB = 7,24 per 1000 kelahiran hidup AKI = 113,84 per 100.000 kelahiran hidup Kelahiran Hidup = 9.663

Demam Berdarah Dengue Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Trenggalek Tahun 2009-2013

TUBERKULOSIS (TB) Kecenderungan Cure Rate (CR) Penderita TB

HIV/AIDS Kecenderungan Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Trenggalek Tahun 2007-2013

Jenis Penyakit Lainnya No Jenis Penyakit Tahun 2011 2012 2013 1 Malaria 286 326 155 2 Acud Faccid Paralysis/AFP 3 Infeksi Saluran Pernafasan Akut/ISPA 2 0 11 874 1.743 2.566 4 Diare 15.531 19.678 16.427 5 Kusta 16 17 10

GAMBARAN CAPAIAN SPM KESEHATAN TRENGGGALEK TAHUN 2013 No INDIKATOR HASIL/ REALISASI TARGET/ SASARAN SETAHUN (A)/(B) (A) (B) (%) 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 9.164 10.805 84,81 2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 2.036 2.161 94,22 3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 9.644 10.314 93,50 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 4 Cakupan pelayanan nifas 9.596 10.314 93,04 5 Cakupan neonatus dengan kompliklasi yang 1.078 1.450 74,29 ditangani 6 Cakupan kunjungan bayi 9.452 9.669 97,76 7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child 143 157 91,08 Immunization 8 Cakupan pelayanan anak balita 28.506 39.605 71,98 9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 508 4.424 11,48 pada anak usia 6-24 bulan 10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 28 28 100,00 11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan 10.561 10.561 100,00 setingkat 12 Cakupan peserta KB aktif 107.260 143.894 74,54 13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit a Penemuan penderita AFP 11 147.346 7,5 b Penemuan dan penanganan penderita 2.566 4.927 52,08 Pneumonia balita c Penemuan dan penanganan pasien baru TB 249 510 48,82 BTA positif d Penemuan dan penanganan DBD 333 333 100,00 e Penanganan penderita diare 16.427 16.427 100,00 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat 169.817 282.706 60.07 miskin 15 Mini Lokakarya 264 264 100

LATAR BELAKANG Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu sub-sistem dalam Sistem Kesehatan Daerah (Kabupaten/Kota) Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kecukupan, efektivitas, efisiensi dan kesinambungan pembiayaan kesehatan Pembenahan sistem pembiayaan kesehatan tersebut memerlukan gambaran situasi pembiayaan kesehatan secara menyeluruh Cara untuk mendapatkan gambaran pembiayaan kesehatan tersebut disebut Health Account (HA). HA scope nasional disebut NHA (National Health Account), HA scope provinsi disebut PHA (Provincial Health Account), dan HA scope Kab/Kota disebut DHA (District Health Account)

Landasan Hukum & Kebijakan UU No. 32/2004 ttg Pemda UU No. 33/2004 ttg Perimbangan keuangan antara pemerintah Pusat & pemda PP No.38/2007 ttg pembagian urusan pemerintahan atara pemerintah, pemerintah prov & pemda kab. dalam fungsi untuk pembiayaan kesehatan Permendagri No.13/2006 dan 59/2007 : pelaksanaan anggaran berbasis kinerja implisit keharusan alokasi utk program prioritas dan kecukupan biaya operasional langsung Kepmenkes No.922/2008: HA adalah salah satu fungsi pembiayaan dan perlu dilakukan NHA, PHA dan DHA Bappenas: perlu pelembagaan NHA, PHA dan DHA

NHA/PHA/DHA menghasilkan informasi tentang: 1. SUMBER DANA kesehatan, pemerintah dan non-pemerintah 2. INSTITUSI PENGELOLA dana tsb (financing agents), pemerintah, swasta, LSM, asuransi, RT 3. PELAKSANA/PENYEDIA PELAYANAN kesehatan (provider): pemerintah, swasta, LSM, RT 4. FUNGSI yang dibiayai dengan dana tersebut (langsung dan tidak langsung) 5. JENIS FAKTOR PRODUKSI (barang, modal, tenaga, obat/bahan, dll) 6. JENIS PROGRAM (jenis program yang dibiayai) PP 38, Kepmendagri 13 & 59, SPM,MDGs 7. JENJANG KEGIATAN (Jenjang administratif dimana kegiatan tsb dilakukan: propinsi, kab/kota, kecamatan, desa, masyarakat) 8. BENEFICIARIES: menurut kelompok umur penduduk

Manfaat DHA 1. Instrumen untuk monitoring & evaluasi : Kecukupan (standar kebutuhan biaya) Efektif (perbaikan indikator kinerja) Efisien (ekonomis, teknis, skala) Fair (Pro Poor) 2. Menjamin Stewardship(akuntabilitas) sistem/program kesehatan 3. Dasar kebijakan dalam pembiayaan kesehatan 4. Dasar reformasi sistem pembiayaan kesehatan

SUMBER DATA

Tabel 1. BELANJA KESEHATAN MENURUT SUMBER BIAYA KAB TRENGGALEK, TAHUN 2013 Sumber Pembiayaan (SB) Total Persen perkap/th RP US $ SB 1.Pemerintah 150.432.446.891 58,72% 219.998 21,57 SB 1.1 Pemerintah Pusat/Kemenkes 8.032.500 0,00% 12 0,00 SB 1.1.1 APBN 2.308.259.950 0,90% 3.376 0,33 SB 1.2 Pemerintah Propinsi/Dinas Kesehatan 412.450.754 0,16% 603 0,06 SB 1.3.1 APBD Kabupaten/Kota 147.711.736.188 57,65% 216.019 21,18 SB 2.Non-Pemerintah 101.950.783.794 39,79% 149.096 14,62 SB 2.2 Perusahaan Swasta, Biaya untuk Pelkes Karyawan 3.809.818.621 1,49% 5.572 0,55 SB 2.4 Rumah Tangga 101.950.783.794 39,79% 149.096 14,62 Grand Total 256.201.081.806 100,00% 374.677 36,73 Total APBD % (Kes + Gaji) Gaji % (Kes - Gaji) 1.210.273.586.405 12,20% 59.760.659.172 7,27% 1. Sumber dana sebagian besar bersumber dari Pemerintah sebesar 58,72 % 2. Sumber dana Non Pemerintah bersumber dari Rumah Tangga (39,79 %) 3. Biaya kesehatan perkapita dari semua sumber sebesar Rp. 374.677,- atau US $ 37 (> standar WHO (US $ 44). 4. Biaya Kesehatan perkapita bersumber dari pemerintah Rp. 219.998 atau US $ 21,57(WB : US $15-18) 5. Persentase belanja Kesehatan di luar gaji terhadap total APBD Kabupaten adalah sebesar 7,27 % (UU Kesehatan No. 36/2009, 10 % APBD di luar gaji)

Tabel 2. BELANJA KESEHATAN MENURUT PENGELOLA ANGGARAN KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Pengelola Anggaran (PA) Total Persen PA 1 Pemerintah 151.538.554.127 59,15% PA 1.3 Pemerintah Kabupaten/Kota 356.853.365 0,14% PA 1.3.01 Dinas Kesehatan 84.323.901.663 32,91% PA 1.3.03 RSUD 66.566.026.499 25,98% PA 1.3.09 Dinas Sosial 7.785.000 0,00% PA 1.3.11 Kesra/Binsos 51.037.700 0,02% PA 1.3.12 Pemberdayaan Wanita 192.434.900 0,08% PA 1.3.15 Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) 40.515.000 0,02% PA 3 Non Pemerintah 104.662.527.679 40,85% PA 3.1 Perusahaan Asuransi Kesehatan 213.539.576 0,08% PA 3.2 Provider Swasta 3.809.818.621 1,49% PA 3.4 Rumah Tangga 100.639.169.482 39,28% Grand Total 256.201.081.806 100,00% Anggaran di Kabupaten TRENGGALEK sebagian besar dikelola oleh Pemerintah sebesar 59,15 %, (Non Pemerintah, 40,85 %)

TABEL 3. BELANJA KESEHATAN MENURUT PENYEDIA PELAYANAN KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Penyedia Pelayanan (PL) Total Persen Pemerintah 155.822.351.736 60,82% PL 1.3 Pemerintah Kabupaten/Kota 568.250.965 0,22% PL 1.3.1 Dinas Kesehatan 72.012.047.700 28,11% PL 1.3.2 RSUD 66.566.026.499 25,98% PL 1.3.3 Puskesmas 16.059.264.942 6,27% PL 1.3.4 Labkesda 536.386.630 0,21% PL 1.6 Faskes Pemerintah Lainnya 80.375.000 0,03% Non Pemerintah 100.378.730.070 39,18% PL 2.1.1 RS Umum Milik Swasta 3.809.818.621 1,49% PL 2.1.9 Fasilitas Kesehatan Swasta Lainnya 96.355.371.873 37,61% PL 3 Tidak Jelas (Tidak Dirinci Pemerintah atau No 213.539.576 0,08% Grand Total 256.201.081.806 100,00% Distribusi belanja kesehatan berdasarkan penyedia layanan terbesar oleh: Pemerintah (60,82%) seimbang antara Dinas Kesehatan dan RSUD Non Pemerintah (39,18%) didominasi oleh Fasilitas Kesehatan Milik Swasta

Tabel 4. BELANJA KESEHATAN MENURUT JENIS KEGIATAN KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Jenis Kegiatan / Fungsi (JK) Total Persen JK.1 Kegiatan Tidak Langsung 85.519.572.350 33,38% JK 1.1 Manajerial dan koordinasi 13.083.035.762 5,11% JK 1.2 Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidikan 1.551.535.314 0,61% JK 1.3 Perencanaan dan Penganggaran Program 78.604.500 0,03% JK 1.4 Pengelolaan Program 1.539.917.800 0,60% JK 1.5 Monitoring dan Pelaporan 674.123.960 0,26% JK 1.6 Evaluasi 99.103.500 0,04% JK 1.7 Peningkatan Kesejahteraan Pegawai 45.162.672.169 17,63% JK 1.8 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur 23.060.795.345 9,00% JK 1.9 Kegiatan Tidak langsung Lainnya 269.784.000 0,11% JK.2 Kegiatan Langsung 170.681.509.456 66,62% JK 2.1 Kegiatan Program Kesehatan Masyarakat 14.318.505.584 5,59% JK 2.1.01 Promosi dan penyuluhan kesehatan 494.244.460 0,19% JK 2.1.02 Survei tempat umum 800.000 0,00% JK 2.1.03 Pengambilan sampel 13.990.000 0,01% JK 2.1.04 Pendataan Sasaran 2.640.000 0,00% JK 2.1.05 Vector Control (Pengendalian Vector) 20.400.000 0,01% JK 2.1.06 Pemeriksaan Mutu Air 440.000 0,00% JK 2.1.07 Surveilans Epidemiologi dan KLB 23.280.000 0,01% JK 2.1.09 Penemuan Kasus 1.120.000 0,00% JK 2.1.10 Pemantauan Kasus 4.916.200 0,00% JK 2.1.11 Pelaksanaan Program 3.344.718.789 1,31% JK 2.1.12 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 437.158.900 0,17% JK 2.1.13 Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ke 1.743.211.450 0,68% JK 2.1.14 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruk 8.015.221.673 3,13% JK 2.1.15 Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidi 214.489.112 0,08% JK 2.1.16 Kegiatan Kesehatan Masyarakat Langsu 1.875.000 0,00% JK 2.2 Kegiatan Program Kesehatan Individual 156.363.003.872 61,03% JK 2.2.1 Diagnosis 950.000 0,00% JK 2.2.2 Pelayanan Kesehatan 156.225.378.872 60,98% JK 2.2.3 Laboratorium dan Dukungan Diagnosis La 67.071.000 0,03% JK 2.2.4 Tindakan Medis 22.020.000 0,01% JK 2.2.9 Kegiatan Individu Langsung Lainnya 47.584.000 0,02% Grand Total 256.201.081.806 100,00% Kegiatan langsung (66,62%) dominan untuk kegiatan program kesehatan individu (61,03%) Kegiatan tidak langsung (33,38 %) dominan untuk kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai (17,63 %)

Tabel 5. BELANJA KESEHATAN MENURUT MATA ANGGARAN KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Mata Anggaran (MA) Total Persen MA.1 Investasi 22.680.006.100 8,85% MA 1.2 Bangunan/Konstruksi 11.101.881.450 4,33% MA 1.3 Pengadaan Alat Non-Medis 4.051.468.800 1,58% MA 1.4 Pengadaan Alat medis 7.500.060.850 2,93% MA 1.5 Fellowship Untuk Pendidikan Pegawai 26.595.000 0,01% MA.2 Operasional 224.324.968.373 87,56% MA 2 Operasional 200.000 0,00% MA 2.1 Gaji 60.960.659.172 23,79% MA 2.2 Honorarium 11.972.702.552 4,67% MA 2.3 Obat dan Bahan Medis 13.920.259.782 5,43% MA 2.4 Bahan Non-Medis 3.088.849.819 1,21% MA 2.5 Perjalanan 1.053.719.580 0,41% MA 2.6 Akomodasi 1.578.096.400 0,62% MA 2.7 Utilities (Telepon, Listrik, Air) 795.377.406 0,31% MA 2.8 Biaya Operasional Lainnya 130.955.103.662 51,11% MA.3 Pemeliharaan 9.196.107.333 3,59% MA 3.1 Pemeliharaan Lahan 148.764.310 0,06% MA 3.2 Gedung/Konstruksi 7.774.248.300 3,03% MA 3.3 Pemeliharaan Alat Non-Medis 618.594.100 0,24% MA 3.4.Pemeliharaan Alat Medis 447.084.873 0,17% MA 3.5 Pelatihan Personil 40.706.000 0,02% MA 3.6 Pemeliharaan Lainnya 166.709.750 0,07% Grand Total 256.201.081.806 100,00% - Investasi (8,85%) terbesar untuk Bangunan Konstruksi(4,33%) - Operasional (87,56%) terbesar untuk biaya operasional lainnya (51,11%) - Pemeliharaan (3,58%) terbesar untuk pemeliharaan Gedung Konstruksi(3,03%)

Tabel 6. BELANJA KESEHATAN MENURUT PROGRAM KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2013 Program (PR) Total Persen PR.1 Program Kesehatan Masyarakat 11.021.496.373 4,30% PR 1.01 KIA 2.149.102.950 0,84% PR 1.02 Gizi 424.033.150 0,17% PR 1.03 Imunisasi 10.110.000 0,00% PR 1.04 TBC 170.556.000 0,07% PR 1.05 Malaria 90.000 0,00% PR 1.06 HIV/AIDS 28.637.300 0,01% PR 1.09 Demam Berdarah 583.405.350 0,23% PR 1.11 Penyakit Tidak Menular 3.991.200 0,00% PR 1.12 KB 7.480.000 0,00% PR 1.13 UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 27.663.500 0,01% PR 1.14 Kesehatan Remaja 111.857.500 0,04% PR 1.15 Kesehatan Lingkungan 336.333.600 0,13% PR 1.16 Promosi Kesehatan 4.772.540.809 1,86% PR 1.18 Surveilans 23.100.000 0,01% PR 1.19 Program Kesehatan Masyarakat Lainnya 2.372.595.014 0,93% PR 2 Program Upaya Kesehatan Perorangan 130.866.718.629 51,08% PR 2.1 Pelayanan Rawat Jalan 2.654.239.507 1,04% PR 2.2 Pelayanan Rawat inap 14.047.662.742 5,48% PR 2.3 Pelayanan Rujukan 194.460.000 0,08% PR 2.4 Pengobatan Umum (tidak jelas masuk PR 2 113.970.356.380 44,48% PR 3 Program Yang Menyangkut Capacity Building/Penunjang 114.312.866.804 44,62% PR 3.1 Administrasi & Manajemen 60.253.017.347 23,52% PR 3.2 Sistem Informasi Kesehatan 103.936.500 0,04% PR 3.3 Capacity Building 805.898.659 0,31% PR 3.4 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur 27.150.753.938 10,60% PR 3.5 Pengawasan (Monitoring dan Supervisi) 337.453.300 0,13% PR 3.6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 11.119.349.039 4,34% PR 3.7 Jaminan Kesehatan 14.542.458.021 5,68% Grand Total 256.201.081.806 100,00% Belanja kesehatan untuk program sebagian besar digunakan untuk program UKP (51,08%) Sedangkan untuk program UKM hanya 4,30%

Tabel 7. BELANJA KESEHATAN MENURUT JENJANG KEGIATAN KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Jenjang Kegiatan (JJ) Total Persen JJ 3 Kabupaten 74.143.301.088 28,94% JJ 4 Kecamatan/Puskesmas 163.771.143.485 63,92% JJ 5 Desa/Kelurahan/masyarakat 18.286.637.233 7,14% Grand Total 256.201.081.806 100,00% Sebagian besar kegiatan dilakukan di tingkat Kecamatan (63,92 %)

Tabel 8. BELANJA KESEHATAN MENURUT PENERIMA MANFAAT KAB TRENGGALEK TAHUN 2013 Penerima Manfaat (PM) Total Persen (%) PM1 < 1 tahun (bayi) 18.022.407.049 7,03% PM2 1-4 tahun (balita) 14.548.014.973 5,68% PM3 5-12 tahun (anak sekolah) 15.968.738.114 6,23% PM4 13-18 tahun (remaja) 10.886.927.791 4,25% PM5 19-64 tahun (usia produktif) 96.301.891.295 37,59% PM6 65+ tahun (lansia) 32.021.717.037 12,50% PM7 Semua Umur (pasti) 68.451.385.546 26,72% 256.201.081.806 100,00% Penerima manfaat terbesar pada kelompok umur usia produktif sebesar 37,59%

ANALISIS UNTUK PROGRAM PRIORITAS KESEHATAN BELANJA KESEHATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

TABEL 9. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT SUMBER BIAYA DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Sumber pembiayaan Total % Perkap/th (Rp) US $ SB 1.1 Pemerintah Pusat/Kemenkes 8.032.500 0,37% 12 0,00 SB 1.1.1 APBN 1.964.982.950 91,43% 2.874 0,28 SB 1.3.1 APBD Kabupaten/Kota 176.087.500 8,19% 258 0,03 Grand Total 2.149.102.950 100,00% 3.143 0,31 Semua belanja kesehatan untuk Program KIA bersumber dari Pemerintah (APBN 91,43 %)

TABEL 10. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT PENGELOLA ANGGARAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Pengelola Anggaran (PA) Total Persen PA 1.3.01 Dinas Kesehatan 2.149.102.950 100,00% Grand Total 2.149.102.950 100,00% Pengelola belanja kesehatan Program KIA sebagian besar dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (100%)

TABEL 11. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT PENYEDIA PELAYANAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Penyedia Pelayanan (PL) Total Persen Pemerintah 2.149.102.950 100,00% PL 1.3.1 Dinas Kesehatan 429.899.500 20,00% PL 1.3.3 Puskesmas 1.719.203.450 80,00% Grand Total 2.149.102.950 100,00% Penyedia pelayanan untuk Program KIA sebagian besar disediakan oleh PUSKESMAS (80,00%)

TABEL 12. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT JENIS KEGIATAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Jenis Kegiatan / Fungsi (JK) Total Persen JK.1 Kegiatan Tidak Langsung 431.567.000 20,08% JK 1.1 Manajerial dan koordinasi 173.320.000 8,06% JK 1.2 Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidikan dan Pelatihan) 176.107.500 8,19% JK 1.3 Perencanaan dan Penganggaran Program 65.590.000 3,05% JK 1.5 Monitoring dan Pelaporan 15.202.000 0,71% JK 1.6 Evaluasi 1.347.500 0,06% JK.2 Kegiatan Langsung 1.717.535.950 79,92% JK 2.1 Kegiatan Program Kesehatan Masyarakat 1.717.235.950 79,90% JK 2.1.01 Promosi dan penyuluhan kesehatan 22.819.000 1,06% JK 2.1.04 Pendataan Sasaran 1.200.000 0,06% JK 2.1.09 Penemuan Kasus 620.000 0,03% JK 2.1.10 Pemantauan Kasus 730.000 0,03% JK 2.1.11 Pelaksanaan Program 48.715.500 2,27% JK 2.1.13 Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 1.643.151.450 76,46% JK 2.2 Kegiatan Program Kesehatan Individual 300.000 0,01% JK 2.2.2 Pelayanan Kesehatan 300.000 0,01% Grand Total 2.149.102.950 100,00% Belanja Kesehatan Program KIA sebagian besar digunakan untuk kegiatan langsung (79,92 %), dalam bentuk kegiatan program kesmas 79,90%

TABEL 13. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT MATA ANGGARAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Mata Anggaran (MA) Total Persen MA.1 Investasi 4.570.000 0,21% MA 1.5 Fellowship Untuk Pendidikan Pegawai 4.570.000 0,21% MA.2 Operasional 2.134.504.450 99,32% MA 2.2 Honorarium 224.420.000 10,44% MA 2.3 Obat dan Bahan Medis 300.000 0,01% MA 2.4 Bahan Non-Medis 55.331.000 2,57% MA 2.5 Perjalanan 27.057.000 1,26% MA 2.6 Akomodasi 139.060.000 6,47% MA 2.8 Biaya Operasional Lainnya 1.688.336.450 78,56% MA.3 Pemeliharaan 10.028.500 0,47% MA 3.3 Pemeliharaan Alat Non-Medis 787.500 0,04% MA 3.5 Pelatihan Personil 9.241.000 0,43% Grand Total 2.149.102.950 100,00% Sebagian besar belanja kesehatan program KIA dibelanjakan untuk operasional (99,32 %)

TABEL 14. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT JENJANG KEGIATAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Jenjang Kegiatan (JJ) Total Persen JJ 3 Kabupaten 429.899.500 20,00% JJ 4 Kecamatan/Puskesmas 1.652.169.450 76,88% JJ 5 Desa/Kelurahan/masyarakat 67.034.000 3,12% Grand Total 2.149.102.950 100,00%

TABEL 15. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT PENERIMA MANFAAT DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Penerima Manfaat (PM) Total Persen PM5 19-64 tahun (usia produktif) 192.488.500 8,96% PM7 Semua Umur (pasti) 1.956.614.450 91,04% Grand Total 2.149.102.950 100,00% Penerima manfaat Program KIA sebagian besar dirasakan oleh Semua Umur (91,04%)

TABEL 16. BELANJA KESEHATAN PROGRAM KIA MENURUT MATA ANGGARAN DAN JENIS KEGIATAN DI KAB. TRENGGALEK TAHUN 2013 Mata Anggaran Jenis Kegiatan tidak langsung Langsung Total Rp % Rp % MA 1 Investasi 4.570.000 0,21% 0 0,00% 4.570.000 MA 2 Operasional 426.209.500 19,83% 1.708.294.950 79,49% 2.134.504.450 MA 3 Pemeliharaan 787.500 0,04% 9.241.000 0,43% 10.028.500 Total 431.567.000 20,08% 1.717.535.950 79,92% 2.149.102.950 Belanja Kesehatan Program KIA menurut mata anggaran dan jenis kegiatan sebagian besar untuk kegiatan operasional langsung (79,49%) Kegiatan-kegiatan pada program KIA sudah berbasis kinerja

Tabel 17. Persentase Pengeluaran Rumah tangga Per Tahun Menurut Jenis Belanja Dan Quintile Pengeluaran Perkapita, Kabupaten Trenggalek Tahun 2013 Kelompok Quintile Pengeluaran Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Sum Sum Sum Sum Sum Makanan 67.12 64.57 63.81 59.01 38.22 Non Makanan 32.88 35.43 36.19 40.99 61.78 Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pendidikan 0.58 0.68 0.93 1.31 1.24 Kesehatan 0.53 0.73 0.62 0.85 2.65 Rokok 5.93 14.10 22.55 25.51 21.20 Sirih 6.62 6.77 2.72 1.76 0.44 Alkohol - - - - - Pulsa 0.50 0.73 0.78 0.77 0.88 Pengeluaran non esensial (rokok,alkohol,sirih,pulsa) pada kelompok 20% terbawah (Q1) 24 kali dari pada pengeluaran untuk kesehatan

Tabel 18. Total Pengeluaran Rumah Tangga Per Tahun Menurut Jenis Belanja Dan Quintile Pengeluaran Perkapita, Kabupaten Trenggalek Tahun 2013 Kelompok Quintile Pengeluaran Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Sum Sum Sum Sum Sum Makanan 392,243.86 476,250.26 591,343.99 753,585.71 1,010,242.19 Non Makanan 192,184.45 261,319.03 335,398.97 523,384.03 1,632,761.67 Total 584,428.31 737,569.29 926,742.96 1,276,969.74 2,643,003.87 Pendidikan 3,376.45 4,982.84 8,629.12 16,748.45 32,904.50 Kesehatan 3,082.00 5,378.60 5,756.36 10,803.60 70,088.59 Rokok 34,665.92 104,025.94 209,000.21 325,700.04 560,226.61 Sirih 38,679.23 49,957.86 25,198.10 22,538.47 11,513.96 Alkohol - - - - - Pulsa 2,939.52 5,363.91 7,251.98 9,813.98 23,269.47

KESIMPULAN... 1. Kecukupan pembiayaan kesehatan dari semua sumber sebesar US $ 37 belum mendekati ketentuan minimal WHO (US $44) 2. Pembiayaan kesehatan APBD (diluar gaji) baru mencapai 7,27 %, belum sesuai dengan amanat UU no 36 th 2009 ttg kesehatan (10%) 3. Proporsi Belanja kesehatan sebagian besar dikelola oleh Pemerintah ( 59,15 %). 4. Untuk jenis kegiatan, belanja kesehatan sudah lebih banyak untuk membiayai kegiatan langsung (66,62%) dan sebagian besar digunakan untuk program kesehatan individu (61,03%).

Lanjutan... 5. Pembiayaan kesehatan lebih banyak digunakan untuk membiayai program Upaya Kesehatan Perorangan (51,08%). 6. Pembangunan kesehatan masih mengarah kepada UKP (kuratif) dibanding Promotif preventif yang berkaitan dengan human capital investment dan produktivitas (MDGs, SPM, RPJM/RENSTRA) 7. Belanja kesehatan yang dikeluarkan untuk program KIA sebesar Rp. 3.143 perkapita (US $ 0,31) 8. Dari analisa tambahan data Susenas terlihat kemampuan masyarakat dalam pengeluaran non esensial cukup besar (mulai Q1 Q5) ini menjadi potensi untuk pengembangan sistem pembiayaan kesehatan.

REKOMENDASI 1. Perlu peningkatan pembiayaan kesehatan sesuai dengan amanat UU no 36 tahun 2009 ttg kesehatan 2. Peningkatan pembiayaan diprioritaskan pada program yang berkaitan dengan Produktivitas dan Human Capital Investment (KIA, Imunisasi, DBD, Malaria, dll) 3. Potensi untuk dikembangkan pembiayaan kesehatan dengan sistem jaminan kesehatan sebagai salah satu cara pembiayaan kesehatan 4. Mengingat fungsi pemotretan pembiayaan kesehatan (DHA) sangat penting maka perlu dilakukan secara terus menerus. Untuk itu perlu pelembagaan tim DHA.

Mangan Kupat Campur Santen Menawi Lepat Nyuwun Pangapunten Matur Suwun TIM DISTRICT HEALTH ACCOUNT KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014