BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, sebagai berikut : A. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Indikator yang akan dicapai yaitu Angka Penemuan Kasus Baru TB (Case Detection Rate/ CDR) ; Angka Penemuan Kasus Baru HIV/AIDS; Angka Penemuan Kasus Baru Kusta; Angka Penemuan Kasusu Diare Balita; Angka Penemuan Kasus ISPA Balita; Angka Kesakitan Malaria; Proporsi kasusu Hipertensi di Fasilitasi Pelayanan Kesehatan; Proporsi Kasus Diabetes Militus di Fasilitasi Pelayanan Kesehatan; Acuate Flaccid Paralysis (AFP) Rate; Cakupan UCI Desa; dan Proporsi Kejadian Luar Biasa Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi( KLB PD3I). B. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Indikator yang akan dicapai yaitu Proporsi sarana produksi dan distribusi di bidang farmasi dan perbekes sesuai standar; Proporsi sarana dan pelayanan kefarmasian sesuai standar; Proporsi kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan makanan dan minuman sesuai standar. C. Program Pelayanan Kesehatan Indikator yang akan dicapai yaitu Cakupan persalinan Tenaga Kesehatan; Cakupan Noenatal Komplikasi yang ditangani; Cakupan kunjungan bayi; Prevalensi Gizi Buruk; Proporsi Puskesmas memiliki ijin operasional; Proporsi Puskesmas PONED sesuai standar; Proporsi VI-1
Puskesmas; Rasio Puskesma per jumlah penduduk; Proporsi RS yang memiliki izin operasional; Proporsi RS terakraditasi; Proporsi RS terklarifikasi; Proporsi RS PONEK terstandar; NDR RSUD, BOR RSJD, LOS RSJD, Cakupan Pelayanan Rawat Jalan dan Cakupan Pelayanan Rawat Inap RSJD. D. Program Kesehatan Lingkungan Indikator yang akan dicapai yaitu Proporsi Desa melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); Proporsi Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat; dan Proporsi Tempat Pengolahan Makanan (TPN) yang memenuhi syarat. E. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan Indikator yang akan dicapai yaitu Proporsi tenaga kesehatan tersertifikasi; Proporsi Pelatihan Kesehatan yang terakredirasi; dan Proporsi Institusi Pendidikan Kesehatan yang terakreditasi. F. Program Promosi dan Pemberdayaan Indikator yang akan dicapai yaitu Proporsi Rumah Tangga Sehat; Proporsi kabupaten-kota yang menerbitkan regulasi dibidang kesehatan; Proporsi Pasar yang menyediakan garam beryodium; Proporsi desa/keurahan Siaga Aktif Mandiri; Proporsi penduduk miskin non kuota yang memiliki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK); dan Presentase kabupaten/kota mengalokasikan 10% APBD untuk Kesehatan. G. Program Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan Indikator yang akan dicapai yaitu Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, evaluasi dan informasi kesehatan. VI-2
VI-3
Tabel 6.1 Indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD NO ASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA TARGET KINERJA AWAL RPJMD 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 KONDISI KINERJA AKHIR RPJMD URUSAN KESEHATAN A PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT 1 Angka Kematian DBD (%) <1,2 <1,2 <1 <1 <1 <1 <1 <1 2 Angka Kesakitan DBD(/ 19,29 45,52 <20 <20 <20 <20 <20 <20 100.000 pddk) 3 Angka penemuan kasus 114,00 115,00 116,00 117,00 118,00 120,00 122,00 122,00 baru TB (CDR) 4 Angka penemuan kasus 20,00 20,00 18,00 16,00 15,00 14,00 13,00 13,00 baru HIV - AIDS (%) 5 Angka penemuan kasus 5,40 5,8 6,00 6,50 7,00 7,50 8,00 8,00 baru kusta 6 Angka penemuan kasus 30,16 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 60,00 Diare Balita 7 Angka penemuan kasus 30,60 42,00 45,00 48,00 52,00 56,00 60,00 60,00 ISPA Balita 8 Angka kesakitan Malaria 0,08 0,06 0,07 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06 9 Proporsi kasus Hipertensi di fasilitas Pelayanan Kesehatan 37,00 <30 <30 <25 <25 <20 <20 <20 10 Proporsi kasus Diabetis 60,00 <55 <55 <50 <50 <45 <45 <45 VI-4
mellitus di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 11 AFP Rate (/100.000) 2,3/10.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 12 Cakupan UCI 98,9 98,9 98,9 98,9 99 99 99 99 13 Proporsi KLB PD3I 100 100 100 100 100 100 100 B PROGRAM FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN 1 Proporsi sarana produksi dan distribusi di bidang farmasi dan perbekes sesuai standar 2 Proporsi sarana pelayanan kefarmasian sesuai standar 3 Proporsi kab/kota melakukan binwan makmin sesuai standar C PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN 1 Angka Kematian Ibu (/100.000 KH) 2 Angka Kematian Bayi (AKB)/ 1.000 KH) 3 Angka Kematian Balita (/1.000 KH) 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 80,00 22,50 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 80,00 15,00 28,57 42,86 57,14 71,43 85,71 100,00 100,00 116,34 118,62 118 118 117 117 116 116 10,75 10,41 12.5 12,00 12,00 11,50 11,00 11,00 11,85 11,80 11,90 11,85 11,80 11,75 11,00 11,00 VI-5
4 Prevalensi Gizi buruk 0,04 0,08 0,05 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 5 Cakupan pertolongan 95 97,5 98 98 98,5 98,5 98,5 persalinan Nakes 6 Cakupan Neonatal 70 75 80 81 83 84 85 85 komplikasi yang ditangani 7 Cakupan kunjungan bayi 86 87 97 97,5 97,5 98 98 98 8 Proporsi puskesmas yg 0 0 10 25 50 75 100 100 memiliki ijin operasional 9 Proporsi puskesmas 6 7 10 12 13 15 15 terakreditasi 10 Proporsi puskesmas 11 13 16 18 20 22 22 PONED terstandar 11 Rasio puskesmas per jumlah penduduk 1:38.110 1:37.610 1:37.110 1:36.610 1:36.110 1:35.610 1:35.610 12 Proporsi RS yang memiliki ijin operasional 98 100 100 100 100 100 100 13 Proporsi RS terakreditasi 0 4,44 11,11 18,52 29,93 37,04 37,04 14 Proporsi RS Terklasifikasi 68,4 6,67 21,11 27,41 36,30 40,00 40,00 15 Proporsi RS PONEK terstandar 6,16 16,33 24,49 28,57 32,65 40,82 40,82 D PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN Desa melaksankan STBM Proporsi TTU memenuhi syarat Proporsi TTM memenuhi syarat VI-6
Sumber : RPJMD 2013 2018 VI-7