Conducting Research in Information Systems

dokumen-dokumen yang mirip
Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

M. Yudha A GNU Free Document License - Silahkan secara bebas menggandakan dokumen ini.

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Understanding the Impact of Collaboration Software on Product Design and Development

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi

Ringkasan Paper Minggu 4 Abdul Muttaqien Kelompok 311

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

Dasar-dasar Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tahapan dalam melakukan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

18 REASONS WHY IT-RELIANT WORK SYSTEMS SHOULD REPLACE THE IT ARTIFACT AS THE CORE SUBJECT MATTER OF THE IS FIELD

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

REVIEW JURNAL ILMIAH. Oleh: Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D Kartika Nur Fathiyah, M.Si Farida Harahap, M.Si.

Rina Fiati, ST., M.Cs

Strategi dan Kebijakan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi. dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

MANAGING RISK IN SOFTWARE PROCESS IMPROVEMENT: AN ACTION RESEARCH APPROACH

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

Teaching Information System Students to be Entrepreneurs: A Dot.Com Case Study

E-DOCUMENT MANAGEMENT BASED ON WEB SERVICES AND XML

Kata Kunci : Systems Development, Information systems management, Software quality, TQM theory, Software process improvement.

Lifecycle Analitik Data

Ringkasan Jurnal THE IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE FOR BUSINESS PROCESS REDESIGN

Model-Model User Acceptance

MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN. Ari Probandari

Research Model in Information Systems

BAB V. DISKUSI, SIMPULAN, KETERBATASAN dan SARAN. memudahkan mahasiswa untuk trampil melakukan penjurnalan transaksi. Penelitian

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Shinta T. Effendy X Yudhi M. Hamzah

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Oleh: SINTA KARLINA NIM

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2011/2012

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

UJI, UJI, DAN UJI ULANG

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

BAB 3 MASALAH PENELITIAN

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

ABSTRAK. Kata Kunci : Perilaku Konsumen, E-Commerce, Desain Web, Pilihan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk penelitian kuasi eksperimen terdapat variable terikat dan variable bebas

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

Kata Kunci : Information System Research, Information Technology, IT Research, IT Theory, Technological Artifact, Technology Change.

Universitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009

Dasar-dasar Metode Penelitian

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

FROM THE VENDOR S PERSPECTIVE: EXPLORING THE VALUE PROPOSITION IN INFORMATION TECHNOLOGY OUTSOURCING

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Kata Kunci : IS contracting, IS staffing issues, Management of IS, IS project teams

TAHAP-TAHAP PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu

2009/2010 Course Plan. MG-204 Sistem Informasi Akuntansi Drs. Sehat Ginting, M.Si., Ak.

H. DISAIN RISET KUALITATIF

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jenis jasa profesi akuntan publik di Indonesia yang sangat

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM PASCA SARJANA

BAB II LANDASAN TEORI

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS, FIB - UB TAHUN 2014

4. KEGIATAN BELAJAR 3: Tahapan. Penelitian Tujuan kegiatan Uraian Materi Tugas kegiatan Rancangan Tugas Modul 1

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

MODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI. Overview dan RKPS

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Supartinah PGSD FIP UNY

MENULIS MAKALAH ILMIAH GEOLOGI. Bambang Tjahjono Setiabudi Pusat Sumber Daya Geologi

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kelancaran roda perekonomian suatu negara secara. maka penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter sekarang hanya

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah

PENELITIAN PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

METODOLOGI PENELITIAN PADA SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTER

Kata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning.

SYSTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN EVALUASI PEMBELAJARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

A. DELAPAN PERTANYAAN TENTANG PENDEKATAN KUALITATIF

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

NUR AFNI SIN

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Pertemuan IV - 4 Maret 2008 Kelompok 317: Asa Ramdhani [1205007023] Siti Fuaida Fithri [1205000843] Conducting Research in Information Systems Penulis: Alan R. Dennis, Kelley School of Business, Indiana University Joseph S. Valacich, College of Business and Economics Washington State University Sumber: Communications of Association for Information Systems, Volume 7 Article 5, July 2001 Artikel ini merupakan sebuah tutorial yang membahas faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi kunci sukses untuk dapat mempublikasikan sebuah penelitian pada jurnal top-tier Sistem Informasi (SI). Dalam artikel ini dijelaskan mengenai proses identifikasi dan pengembangan proyek, penemuan ide proyek, pengembangan sebuah teori, pengujian dan perbaikan proyek. Kemudian dibahas juga mengenai beberapa issue dalam research design, pentingnya kualitas penulisan, dan beberapa penyebab ditolaknya sebuah paper pada jurnal top-tier SI. I. Introduction Tutorial ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh pembacanya dalam melakukan penelitian sehingga penelitian tersebut dapat dipublikasikan pada jurnal top-tier SI. Artikel ini memfokuskan pembahasan pada empat aspek research design, dengan satu buah contoh kasus. Aspek-aspek tersebut adalah: Pandangan mengenai peranan serta kekurangan dan kelebihan dari metodologi penelitian yang dipilih. Pengembangan dari proyek penelitian: pemilihan tim penelitian dan identifikasi pertanyaan penting mengenai penelitian tersebut. Peranan teori pada research design. Petunjuk praktis agar research design dapat meningkatkan probabilitas dihasilkannya artikel top-tier. II. The Role of Research Methodology Menurut McGrath (1982), sebuah metodologi penelitian dapat dievaluasi berdasarkan tiga dimensi, yaitu:

Generalizability terhadap populasi. Realism untuk partisipan. Precision dalam kontrol dan pengukuran variabel. Kenyataannya, walaupun mungkin untuk menyeimbangkan dua dari tiga dimensi tersebut, namun tetap tidak mungkin terdapat sebuah research design yang dapat memenuhi ketiganya. Setiap metodologi penelitian memiliki kelebihan dalam aspek tertentu dan juga kekurangan dalam aspek lainnya. Pembahasan dalam artikel ini sendiri terfokus pada quantitative research. III. Developing Research Project Identifying Project Ideas Sebuah proyek penelitian dimulai dengan dibuatnya tim penelitian dan pertanyaan kunci yang perlu dipenuhi oleh proyek. Namun menurut penulis artikel, penelitian lebih dapat digambarkan sebagai tumpukan sampah. Hal ini dikarenakan tidak adanya urutan tertentu, dimana semua elemen kunci dari proyek dibuang begitu saja dalam tumpukan tersebut, kemudian bercampur dan muncul sebuah proyek. Dalam kasus tertentu, proyek juga dimulai dari penelitian dan teori yang telah ada sebelumnya. Selain itu, metode dan sumber daya yang tersedia juga mengambil peranan penting dalam sebuah penelitian. Selecting a Project Permasalahan yang biasanya muncul selanjutnya adalah dalam pemilihan sebuah topik penelitian dan perbaikan topik tersebut sehingga dapat dikerjakan dalam sebuah proyek. Karena itu, sebuah proyek seharusnya dipilih bilamana seluruh partisipan dari proyek tertarik terhadapnya. Selain itu, terdapat tiga hal yang juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan proyek, yaitu: Publication Potential Sebuah proyek penelitian yang baik adalah yang memiliki potensi untuk dapat dipublikasikan pada jurnal top-tier. Karena tujuan dari tiap penelitian adalah untuk dapat berkontribusi pada pengetahuan, maka selain dipublikasikan, penelitian tersebut juga seharusnya dibaca, disebutkan (cited), dan digunakan. Hal tersebut membedakan pentingnya publikasi pada jurnal top-tier dibandingkan dengan jurnal lain yang tingkatnya lebih rendah. Terdapat empat pertanyaan yang dapat membantu peneliti dalam memahami potensi pengembangan proyek yang tidak terbatas waktu, yaitu: 1. Fundamental Issue. Apakah proyek tersebut mengangkat issue yang masih menjadi perhatian dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang, sehingga dapat terus memberikan nilai kontribusi (jauh setelah artikel dipublikasikan)?

2. News Value. Apakah terdapat hal baru pada proyek, sehingga memiliki nilai berita tertentu? 3. Interesting Story. Apakah proyek menarik bagi reviewer dan editor? 4. Outcome Independence. Apakah proyek tetap dapat berkontribusi, terlepas dari hasil yang diperoleh? Fit with Current and Future Research Proyek sebaiknya dapat membentuk sebuah garis sehingga dapat menjadi langkah permulaan atau langkah berikutnya dari sebuah penelitian. Project Risk and Return Sebuah proyek harus dapat memenuhi resiko dan nilai balik bagi partisipannya. Publikasi pada jurnal top-tier biasanya memiliki resiko dan nilai balik yang lebih tinggi, dan hal yang sebaliknya berlaku untuk publikasi pada jurnal yang lebih rendah. Beberapa resiko yang perlu dipertimbangkan mencakup completion risk (kelengkapan dari proyek), opportunity cost risk (waktu yang terpakai dan batas kemampuan untuk menangani proyek lain), publication risk (publikasi proyek), dan competition risk (kemungkinan adanya pihak lain yang sedang mengerjakan proyek serupa). Recognizing Potential Terdapat dua prinsip yang tepat sebagai pedoman penelitian SI. Pertama, mencari solusi yang sederhana untuk permasalahan yang rumit. Kedua, mencari solusi untuk anomali dan paradoks. Building a Research Team Peneliti umumnya memerlukan tiga kemampuan berikut. 1. Mengkonseptualisasi dan mengembangkan teori serta hipotesis terkait fenomena yang dipelajari. 2. Merancang dan melakukan studi untuk menguji hipotesis. 3. Menulis sebuah paper yang berisi laporan mengenai teori beserta hasil penelitian. Terdapat pendapat bahwa diperlukan juga kemampuan keempat, yaitu menyisihkan waktu dan menganalisa data. IV. Developing Theory Teori merupakan penjelasan mengenai mengapa terjadi sebuah fenomena, bukan penjelasan mengenai apa fenomena tersebut. Teori menjelaskan variabel bebas dan variabel yang tidak bebas, bagaimana interaksi antar variabel tersebut, dan apa motivasi dari interaksi yang terjadi. Terdapat dua poin penting yang perlu diperhatikan mengenai teori. Pertama, teori bukan merupakan rangkuman dari penelitian sebelumnya. Kedua, teori tidak perlu menjadi teori Big T. Teori Big T sendiri dideskripsikan sebagai teori yang sudah dikenal dan digunakan

secara luas. Adapun penulisan teori dapat digambarkan seperti membangun sebuah sistem informasi, beberapa bagiannya menggunakan pendekatan top-down, dan sebagian lainnya menggunakan pendekatan middle-out. Namun diluar itu semua, tidak ada pendekatan yang selalu tepat. Hal yang perlu diperhatikan adalah motivasi pengerjaan penelitian yang mencakup pengembangan, pengujian, dan perluasan teori. Selain itu, tanpa adanya teori, maka tidak ada ilmu pengetahuan. V. Designing Quantitative Research Tidak seperti teori, analisis statistik, dan penulisan paper, research design merupakan hal yang tidak dapat berubah setelah penelitian berjalan. Karena itu, sebelumnya perlu dipastikan agar research design yang digunakan logis. Understanding the Strengths and Limitations of Research Methods Karena tidak ada research design yang sempurna, maka yang paling baik adalah menerima kekurangannya dan memperkuat kelebihannya. Dalam experimental research, dimensi yang paling penting adalah ketelitian (precision) dan pembatasan (control). Sebaliknya, dalam survey research, dimensi yang paling penting adalah kemampuan penyamarataan (generalizability). Maximazing Publication Potential Maintaining Construct Integrity Elemen penting dari research design adalah mempertahankan integritas dari constructs. Constructs merupakan konsep yang kompleks. Testing the Theoretical Linkages Salah satu elemen kunci dari setiap teori adalah penjelasan mengenai mengapa suatu hubungan ada. Semakin banyak bukti yang dapat dikumpulkan untuk menunjukkan kebenaran dari suatu teori atau untuk menjatuhkan suatu teori, maka semakin kuat penelitian yang dilakukan. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mendasari suatu hubungan serta pengujian terhadap variabel yang terlibat. Hal ini membantu peneliti untuk mengetahui faktor apa yang lebih penting. Selain itu, dapat diketahui juga perihal dimana teori yang digunakan tidak berlaku dan mengetahui bagaimana memperbaiki teori tersebut. Designing for Statistical Significance Untuk quantitative research, pengujian teori bergantung pada analisis statistik dari data yang telah dikumpulkan. Karena itu, research design perlu dikembangkan untuk dapat menguji hipotesis secara efisien dengan statistical power yang paling baik. Beberapa pengujian statistik yang sering digunakan adalah t-test, F-test, ANOVA, regression, dan Lisrel. Berikut ini persamaan t-test.

X1 X 2 t = Gambar 1 Persamaan t-test (disadur dari paper) s n Tujuan dari experimental design adalah untuk menyesuaikan elemen dalam persamaan sehingga didapat kesempatan terbesar untuk dapat menolak hipotesis null, yaitu dengan memperbesar nilai t. Getting the Most from Your Data Collection Effort Data yang telah dikumpulkan untuk kepentingan suatu penelitian dapat dipergunakan untuk penelitian lainnya. Namun secara etisnya, data hanya boleh dipergunakan kembali untuk menguji permasalahan penelitian yang berbeda. Executing the Study Pilot Testing Banyak peneliti yang mengabaikan pilot testing. Sementara, pilot testing berguna untuk memastikan bahwa penelitian dapat bekerja dan menyediakan data awal. Apabila data dari pilot testing tidak menunjukkan indikasi dalam mendukung teori, maka tidak ada gunanya untuk melanjutkan penelitian. Collecting the Data Untuk survey research, mencari partisipan adalah hal yang penting. Hal tersebut dikarenakan kunci dari survey research adalah generalizability. VI. Writing the Article Finding the Message Hal yang perlu dilakukan dalam menulis artikel penelitian adalah menyampaikan pesan secara jelas dan ringkas. Pesan tersebut menentukan apa yang perlu tertulis dalam paper dan apa yang perlu diabaikan. Presentation Penyampaian pesan sangat berperan dalam meyakinkan reviewer dan editor bahwa paper tersebut dapat memberikan kontribusi. Tabel 1 Struktur Standar untuk Artikel Kuantitatif (disadur dari paper) Elemen Banyaknya halaman (dua jarak spasi) Introduction Mencakup alasan yang dapat mendorong pembaca untuk membaca paper. 1 Theory 8-12

Menjelaskan hubungan antar key construct dan mengapa hubungan tersebut ada. Menyampaikan hipotesis yang spesifik dan dapat diuji. Method Mendeskripsikan partisipan Mendeskripsikan variabel bebas dan variabel tidak bebas Mendeskripsikan prosedur 3-5 Results Menyampaikan ringkasan fakta singkat mengenai hasil dari analisis statistik dan menggambarkan kesimpulan apakah hipotesis diterima atau tidak. Mencakup rata-rata dan standar deviasi. Mencakup hasil analisis statistik, test statistic yang digunakan, nilai kemungkinan dan degrees of freedom. Tidak menginterpretasikan data diluar hipotesis. 1-3 Discussion Menyimpulkan hasil yang diperoleh. Menjelaskan mengapa hasil tersebut dapat terjadi. Menyampaikan keterbatasan dari eksperimen. Menggambarkan implikasi penting dari hasil penelitian terhadap manajer dan praktisi. Menggambarkan implikasi terhadap penelitian selanjutnya. 7-12 Developing Implications Terdapat tiga hal penting terkait implikasi yang penting, yaitu: 1. Hasil penelitian perlu dijelaskan dan dikembangkan berdasarkan alternatif teori untuk hasil yang diluar dugaan. 2. Implikasi terhadap penelitian selanjutnya perlu disampaikan. 3. Implikasi terhadap manajer yang diperoleh dengan berdasarkan pada teori perlu dikembangkan. Targeting Dalam menentukan jurnal yang sesuai bagi paper tersebut untuk dipublikasikan, hal yang paling penting adalah mengetahui dimana apakah issue yang diangkat dalam paper sesuai dengan jurnal terkait. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui issue yang diangkat dalam paper lainnya yang telah dipublikasikan sebelumnya pada jurnal tersebut. Apabila

jurnal yang ditargetkan telah ditetapkan, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan paper dengan jurnal. Cultivation Dalam mengembangkan sebuah artikel yang sesuai untuk dipublikasikan pada jurnal toptier, terdapat tiga langkah penting, yaitu: 1. Membuat prototipe dan menguji penelitian dengan rekan kerja. 2. Paper harus perlu untuk diuji pada sebuah konferensi dan penelitian lain pada bidang yang sama. 3. Paper harus melalui proses review. VII. Conclusion Paper ini merupakan penjelasan mengenai apa yang dianggap oleh penulisnya sebagai elemen kunci dalam mengadakan penelitian kuantitatif. Untuk mempublikasikan sebuah paper pada jurnal top-tier memerlukan perhatian yang lebih untuk hal-hal yang bersifat detil. Adapun beberapa hal yang dapat menjadi penyebab ditolaknya sebuah artikel adalah: 1. Plagiarisme. 2. Penulisan yang mengulang-ngulang dan tidak jelas. 3. Tidak dapat menyampaikan keterbatasan penelitian. 4. Penggambaran keputusan yang berbeda dari hasil statistik. 5. Pendeskripsian research design dalam istilah umum yang tidak jelas. Komentar pribadi: Jumlah halaman dari artikel ini cukup banyak. Meski begitu, artikel ini cukup mudah untuk dipahami. Hal ini dikarenakan, penjelasan yang diberikan runtut dan cukup rinci. Selain itu, terdapat pula contoh kasus yang menyebabkan artikel dapat lebih mudah untuk dimengerti. Referensi yang digunakan pada paper: McGrath, J.E. (1982) "Dilemmatics: The Study of Research Choices and Dilemmas," in J.E. McGrath (ed.) Judgment Calls in Research, Beverly Hills: Sage, pp. 69-80 Mennecke, B.E., Valacich, J.S., & Wheeler, B.C. (2000). The Effects of Media and Task on User Performance: A Test of the Task-Media Fit Hypothesis. Group Decision and Negotiation, (9)6, 507-529 Cook, T. D. and D. T. Campbell, (1979) Quasi-Experimentation: Design & Analysis Issues for Field Settings, New York: The Free Press.