Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid

dokumen-dokumen yang mirip
VALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16

Measurement Definisi Pengukuran

Paradigma penelitian adalah jendela ilmu pengetahuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek

Validitas dan Reliabilitas

BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3 kegiatan / prosedur yang terkait :

BAB 2 LANDASAN TEORI

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Pengantar Psikodianostik

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL

MODUL 7 UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS DATA BAB VI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

Metodologi Penelitian Kuantitatif

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

Konsep-konsep Dasar Statistika

BAB III METODELOGI PENELITIAN

4. METODE PENELITIAN

Pertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Objektif:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa

Dasar-dasar Metode Penelitian

ANALISA VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KESABARAN VERSI KEDUA PADA MAHASISWA

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PENELITIAN SOSIAL. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Ketua LPM UNS/ Korwil I DRD Jateng

Informasi atau pengetahuan dapat diperoleh. melalui: pengalaman, kesepakatan,

Prinsip Pengukuran, Skala, Validitas dan Reliabilitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

METODE PENELITIAN. Lokasi, populasi dan Sampel Penelitian. Selatan, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. KPH Bandung Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

PENELITIAN ILMIAH DALAM PSIKOLOGI. /liche/paket A-FPsiUI/2007 1

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16

BAB 5. SELEKSI & PENEMPATAN KARYAWAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

Pertemuan 5. Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi. dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL. yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB 3 METODE PENELITIAN

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

Transkripsi:

PENGUKURAN: VALIDITAS DAN RELIABILITAS RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD

PENGUKURAN Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel. Level-level pengukuran tergantung pada bagaimana caranya suatu konstruk dikonseptualisasikan. Level pengukuran tersebut akan berdampak pada berbagai indikator yang dipilih dan dikaitkan dengan asumsi-asumsi dasar dalam sebuah definisi konstruk baik yang bersifat kontinu maupun diskrit.

PENGUKURAN Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel. Level-level pengukuran tergantung pada bagaimana caranya suatu konstruk dikonseptualisasikan. Level pengukuran tersebut akan berdampak pada berbagai indikator yang dipilih dan dikaitkan dengan asumsi-asumsi dasar dalam sebuah definisi konstruk baik yang bersifat kontinu maupun diskrit.

PENGUKURAN Konsep validitas dan reliabilitas merupakan isu sentral dalam semua pengukuran. Suatu alat ukur (instrumentasi) harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dari suatu konstruk (valid) secara konsisten dan dapat diandalkan (reliabel).

VALIDITAS Validitas (validity) menunjukkan seberapa jauh suatu pengujian atau satu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan b dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya atau kenyataan dan tujuan dari pengukuran. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar yang tidak menghasilkan kesalahan (error) atau varian.

VALIDITAS EKSTERNAL Generalisasi Tinggi (Objek, Ruang dan Waktu) Ukuran sampel besar (across industry; across cultural) l) Tidak ada sample selection bias Tidak ada Survivor bias

VALIDITAS INTERNAL Generalisasi Rendah (Konsep Teoritis) face validity, yang menunjukkan bahwa itemitem merupakan validitas yang paling sederhana content validity, menunjukkan tingkat seberapa besar item-item di instrumen mewakili konsep yang diukur atau dimensi-dimensi dan elemenelemen yang relevan menggambarkan konsepnya. criterion-related validity, mengukur perbedaan-perbedaan individual berdasarkan kriteria yang digunakan.

VALIDITAS INTERNAL Concurrent Validity Suatu skala membedakan individu-individu yang sudah diketahui berbeda berdasarkan kriteria tertentut t yang memberikan nilai i yang berbedab terhadap individu-individu yang berbeda tersebut pada saat pengukuran. concurrent validity diukur dengan koefisien korelasi.

VALIDITAS INTERNAL Predictive Validity Instrumen untuk mengukur perbedaan antara individu-individu berdasarkan kriteria-kriteria yang diprediksikan. dik ik Validitas prediktif diukur dengan koefisien korelasi, yaitu antaraa skor-skor instrumen pengukur dengan skor-skor hasil masa depan yang diprediksikan.

VALIDITAS INTERNAL Construct validity, validitas yang menunjukkan seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori- teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk. Convergent validity, jika skor-skor yang diperoleh dari dua instrumen yang berbeda yang mengukur yang sama mempunyai korelasi yang tinggi. Discriminant validity, jika dua buah konstruk yang diprediksikan tidak berkorelasi menghasilkan skor-skor yang memang tidak berkorelasi.

RELIABILITAS Reliabilitas (reliability) suatu alat ukur menunjukkan akurasi dan ketepatan atau konsistensi suatu alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan reliabel (dapat diandalkan) jika dapat dipercaya. Untuk itu, alat ukur harus akurat dan konsisten sedemikian rupa jika beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda.

RELIABILITAS Reliabilitas yang stabil yaitu reliabilitas yang stabil sepanjang waktu; Reliabilitas representatif, yaitu reliabiitas lintas subpopulasi atau grup dari orang-orang; Reliabilitas ekuivalen, yaitu reliabilitas yang diterapkan pada multiple indicators. Reliabilitas suatu alat ukur dapat ditingkatkan melalui konseptualisasi semua konstruk, meningkatkan level pengukuran dengan lebih presisi, menggunakan indikator-indikator variabel berganda, dan menggunakan pretest, studi pendahuluan dan Rachmat replikasi. Sudarsono FEB UNPAD

SCALLING NOMINAL : Skala binair, kategori, dikotomi. Contoh: Gender; Breaks; ORDINAL: Skala sikap/order/sekuens Contoh: Judgement ( tidak puas-puas-tidak puas) INTERVAL Contoh: Skala Likert (Suhu) RASIO Contoh: Semua data interval dan terdapat operasionalisasi matematik serta nilai NOL memiliki arti.

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SERTA ANALISIS DATA KUALITATIF Field Research Etnography, menggambarkan sebuah budaya dan pemahaman cara hidup lainnya dari sudut pandang budaya setempat yang mengasumsikan bahwa manusia memiliki berbagai inferensi yang melampaui apa-apa yang dapat dilihat atau dijelaskan secara eksplisit. Ethnography lebih pada mencoba memberikan pemahaman kepada para peneliti lapangan mengenai konteks k sosial yang tidak sekedar mengetahui apa yang dilihatnya dan apa yang didengarnya tetapi juga mengerti maksud yang sebenarnya yang tersirat secara implisit.

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SERTA ANALISIS DATA KUALITATIF Penelitian Historical - Comparative Penelitian untuk dapat memahami proses sosial yang terjadi lintas waktu dan lintas sosial secara universal, seperti perubahan sosial yang menyebabkan suatu revolusi sosial ataupun perubahan sosial. Penelitian H-C untuk melihat berbagai kombinasi faktor- faktor sosial dan perbandingan sistem-sistem sosial untuk melihat hal-hal yang umum dan hal-hal yang khusus secara lintas sosial dan mempelajari perubahan-perubahan b h sosial tersebut secara jangka panjang. Peneliti H-C menghubungkan perbedaan-perbedaan faktor sosial tersebut dan memperbandingkan dengan berbagai kultur yang berbeda Rachmat atau Sudarsono konteks FEB UNPAD sejarah yang berbeda.

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SERTA ANALISIS DATA KUALITATIF Kualitas data lapangan berbeda dengan kualitas data dalam penelitian kuantitatif. Kualitas data lapangan tidak bisa menghilangkan pandangan subjektif peneliti berupa deskripsi secara detail dan otentik yang diperoleh dari tanggapan dan pengalaman-pengalaman l peneliti karena terlibat t secara langsung selama penelitian lapangan. Namun demikian, dalam penentuan kualitas data, peneliti tentunya tetap harus mengukur reliabilitas dan validitas data.

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SERTA ANALISIS DATA KUALITATIF Kualitas data lapangan berbeda dengan kualitas data dalam penelitian kuantitatif. Kualitas data lapangan tidak bisa menghilangkan pandangan subjektif peneliti berupa deskripsi secara detail dan otentik yang diperoleh dari tanggapan dan pengalaman-pengalaman l peneliti karena terlibat t secara langsung selama penelitian lapangan. Namun demikian, dalam penentuan kualitas data, peneliti tentunya tetap harus mengukur reliabilitas dan validitas data.