3 kegiatan / prosedur yang terkait :
|
|
- Irwan Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VALIDITAS, RELIABILITAS, PRESISI DAN EFISIENSI Riset Epidemiologi penelitian populasi yang bersifat empiris 3 kegiatan / prosedur yang terkait : 1. Pengukuran variabel 2. Penaksiran (estimasi) parameter populasi 3. Uji satatistik terhadap hipotesis Pengukuran Variabel : adalah pengklasifikasian subyek ke dalam kategori-kategori (misal; sakit/ tdk sakit), atau penempatan subyek ke dalam nilai berskala kontinum (pengukuran ) misal (umur, BB, TB dll) Estimasi Parameter Populasi : adalah penaksiran parameter populasi sasaran dengan cara menghitung statistik (=parameter) yang sama pada populasi studi. - Over estimate - Under estimate Tergantung dari kesalahan baku (Standard error : SE). Yaitu diviasi acak nilai statistik populasi studi terhadap parameter populasi sasaran yang ditaksir. Sehingga prinsip yang harus ditaati dalam melakukan riset epidemiologi adalah mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan baik di tingkat perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tingkat analisis : 1
2 Macam Kesalahan : 1. KESALAHAN SISTEMATIK (Sistematic Error) 2. KESALAHAN ACAK (Random Error) Kesalahan Sistematik : kesalahan riset yang dilakukan oleh peneliti dan atau subyek penelitian, baik disadari maupun tidak, yang mengakibatkan distorsi penaksiran parameter populasi sasaran. Kesalahan sistematik akan merusak validitas dan kualitas penelitian. Kesalahan sistematik bisa saja terjadi pada semua tahap penelitian, baik perencanaan, pelaksanaan dan interpretasi hasil) Sumber kesalahan sistematik: 1. Perumusan pertanyaan penelitian yang tidak jelas apa sebenarnya masalah yang ingin diungkapkan melalui riset. 2. Masalah yang dirumuskan bukan merupakan masalah esensi dalam pengembangan pengetahuan. 3. perumusan hipotesis yang tidak tajam dan terbuka untuk penyanggahan. 4. pemilihan subyek penelitian yang mengalami bias atau ngawur. 5. Pemilihan desain penelitian yang lemah. 6. Pengamatan dan pengukuran yang tidak akurat, mengalami bias, bahkan ngawur. 7. kelalaian memperhitungkan pengaruh faktor luar yang merancukan penaksiran parameter populasi sasaran. 8. pemilihan uji statistik terhadap hipotesis yang salah/ tidak tepat. 9. kesalahan manusiawi dalam pengolahan data. 10. Penarikan kesimpulan yang keliru atau tidak konsisten dengan hasil pengamatan dll. Kesalahan Acak : adalah kesalahan riset yang disebabkan peran peluang (kebetulan, probability, acak), yang mengakibatkan ketidaktelitian (ketidak persisan) penaksiran parameter populasi sasaran. 2
3 Sumber Kesalahan Acak : 1. Ukuran sampel tidak cukup besar. 2. ketidak ajekan dalam pengukuran variabel 3. kesalahan manusiawi (letih) VALIDITAS (Kesahihan) Validitas mempunyai definisi: - Pengukuran yang benar melalui instrumen yang benar. - Sejauhmana instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur, sesuai dengan yang sesungguhnya dimaksudkan peneliti - Validitas mempersoalkan akurasi dalam mengamati, mengukur, mewawancarai, menginterpretasikan, mencatat, mengolah informasi yang diperoleh dari subyek penelitian. Pengertian diatas merupakan pengertian dari validitas pengukuran Validitas Pengukuran terdiri dari : 1. Validitas Muka 2. Validitas Isi 3. Validitas Kriteria 4. Validitas Konstruk. Ad 1. Val. Muka ; adalah kesahihan yang mempersoalkan kemampuan model pertanyaan dalam suatu instrumen, untuk merefleksikan variabel yang hendak diukur, dan untuk dapat ditafsirkan responden dengan benar. 3
4 Mudah dipahami responden, tidak menimbulkan tafsiran yang salah bagi responden. Exp; Berapa menit perjalanan ke Puskesmas? Ad 2. Val. Isi ; adalah kesahihan yang mempersoalkan kemampuan instrumen meliput semua substansi variabel yang hendak diukur. Kecemasan : - Fisiologik (frek.nafas, detak jantung, tensi, warna kulit) - Kognitif (susah mengingat dll) ad 3. Val. Kriteria Kemampuan dari segi praktis (mudah,murah) tapi keakuratannya tinggi, dibanding dengan Gold Standard Exp; Metode pengukuran intake Natrium - Gold standard: 24 jam selama 7 hari - Metode baru : Satu malam Validitas kriteria meliputi 2 aspek : 1. validitas sewaktu (Concurrent Validity) 2. validitas prediktif (Predictive Validity) ad 4. Validitas Konstruk, adalah kesahihan yang mempersoalkan relevansi pengukuran instrumen terhadap konteks teori yang berlaku. Mencakup 2 aspek : a) Validitas Konvergen b) Validitas Diskriminan 4
5 Ad a) Val. Konvergen adalah kesahihan yang mempersoalkan kemampuan instrumen mengukur variabel-variabel yang berkorelasi kuat dengan variabel yang seharusnya diukur. Ad b) Val. Diskriminan adalah kesahihan yang mempersoalkan kemampuan suatu instrumen untuk tidak mengukur variabel yang tidak berkorelasi dengan variabel yang seharusnya diukur. PENILAIAN VALIDITAS 1. Sensitivitas 2. Spesifisitas Sensitivitas : akurasi test untuk mengklasifikasikan sakit terhadap subyek yang sakit. Spesifisitas : akurasi test untuk mengklasifikasikan tidak sakit terhadap subyek tidak sakit. Idealnya : Sensitivitas tinggi dan Spesifitas tinggi Tetapi sulit dicapai, karena meningkatkan sensitivitas, akan menurunkan spesifitas dan sebalikanya. - hal 55 Tabel 3.1 & 3.2 hal 56 dan 57 5
6 VALIDITAS DALAM RISET EPIDEMIOLOGI Konsep validitas dapat juga dipandang dari sudut kesahihan hasil akhir (outcome) dari suatu penelitian. Validitas dalam riset Epid, menekankan kesahihan penaksiran parameter populasi sasaran berdasarkan statistik sampel. Parameter yang dimaksud : a) Ukuran frekuensi b) Pengaruh paparan faktor penelitian terhadap kejadian penyakit pada populasi sasaran. Oleh karena itu kita kenal ada 2 aspek Validitas dalam riset Epid. : 1. Validitas Internal 2. Validitas eksternal Ad 1) Val. Internal : mengacu pada kesahihan inferensi induktif sampel kepada populasi sasaran. Ad 2) Val. Eksternal : mengacu pada kesahihan inferensi induktif sampel kepada populasi diluar populasi sasaran( populasi eksternal). Rothman dkk menekankan: Bahwa riset epidemiologi harus memenuhi syarat validitas internal, tetapi tidak harus mampu dibuat generalisasi kepada populasi diluar populasi sasaran. (tidak harus memenuhi syarat validitas eksternal) 6
7 Problema utama inferensi induktif dalam riset epid, sehingga terjadi distorsi, dikarenakan adanya BIAS Sumber BIAS: 1. Kesalahan dalam memilih subyek penelitian (ibarat memanah memilih sebelah mata yg keliru.) (bias selection) 2. Informasi yang salah tentang subyek penelitian (ibarat menggunakan anak panah yang bengkok) (bias information) 3. Kegagalan mengontrol variabel luar, selain penelitian yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit (ibarat memanah diudara berangin kencang) (confounding) RELIABILITAS / KONSISTENSI Disamping valid, instrumen dituntut untuk reliabel. Reliabel adalah : keajegan dari suatu pengukuran ke pengukuran lainnya. Exp; ketiak : 39 0 C, 35 0 C, 37 0 C Mulut : 37,2 0 C, 37 0 C, 36,8 0 C Reliabilitas meliputi 2 aspek : 1) Stabilitas (Stability) 2) Kesamaan (equivalence) Stabilitas : adalah konsisten hasil pengukuran ke pengukuran lainnya oleh seorang pengamat, terhadap subyek penelitian yang sama dengan instrumen yang sama. (Konsistensi Intra- Pengamat) 7
8 Kesamaan : adalah konsistensi antara hasil pengukuran seorang pengamat dan hasil pengukuran oleh pengamat lainnya, terhadap subyek sams dan dengan instrumen yang sama. (Konsistensi Antar-Pengamat) PRESISI Adalah ketelitian penaksiran parameter populasi sasaran berdasarkan parameter pada sampel, setelah kesalahan sistematik (bias &kerancuan) disingkirkan. ibarat hendak memanah lensa mata kiri, tepat, bukan kelopaknya yang kena. Presisi ; menunjukkan lebarnya rentang nilai-nilai penaksiran parameter populasi sasaran yang masih dianggap benar. Exp. Jika nilai OR= 2 Tingkat presisi yang diinginkan ± 10% Artinya OR yg sesungguhnya : 1,8 2,2 Secara teknis konsep presisi di ekspresikan dalam interval keyakinan ( Confidence Interval = CI) Exp; CI =95% Pada tingkat keyakinan berapapun, presisi ditentukan olah kesalahan baku( Standard error: SE). Makin kecil SE, makin tinggi presisi taksiran, makin sempit interval keyakinan. Perlu diingat!!!! Tingkat keyakinan (CI), berbeda dengan tingkat kemaknaan ( level of Significance: α ) 8
9 Tingkat keyakinan : menunjukkan probabilitas bahwa nilai penaksiran akan terletak di dalam rentang itu. Tingkat Kemaknaan : menunjukkan probabilitas bahwa nilai penaksiran akan terletak diluar rentang itu Hal 69 9
Dewi Gayatri, M.Kes.
Dewi Gayatri, M.Kes. Observasi Wawancara Angket Test Peneliti melakukan pengamatan langsung dengan cara tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara Bentuk Observasi non sistematis (tanpa instrumen) Observasi
Lebih terperinciPrinsip Pengukuran, Skala, Validitas dan Reliabilitas
Prinsip Pengukuran, Skala, Validitas dan Reliabilitas I.PENDAHULUAN Pengukuran variabel bagian penting dari suatu penelitian Pengukuran bertujuan memperoleh tingkat presisi yang tinggi untuk membandingkan
Lebih terperinciBAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN
BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Suatu alat ukur selayaknya memiliki ketepatan, keakuratan dan konsistensi sesuai dengan apa yang akan diukurnya. Tidak terkecuali
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.
Lebih terperinciKUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN
KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN A. Validitas Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketetpatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Djaali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasuonel dengan
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk dan Strategi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasuonel dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Penelitian analitik merupakan penelitian
Lebih terperinciPengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid
PENGUKURAN: VALIDITAS DAN RELIABILITAS RACHMAT SUDARSONO FE-UNPAD PENGUKURAN Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. keadaan praktis yang didalamnya tidak mungkin untuk mengontrol semua
47 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment), yaitu penelitian yang secara khas meneliti mengenai
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pengertian populasi. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui
Lebih terperinciValiditas dan Reliabilitas
Validitas dan Reliabilitas PENGUKURAN Upaya menghubungkan konsep dan realitas Apa bedanya dengan definisi operasional? langkah awal pengukuran. Apa yang dilakukan dalam pengukuran? Dalam penelitian sosial
Lebih terperinciANALISA VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KESABARAN VERSI KEDUA PADA MAHASISWA
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris Vol. 2., No. 1., 2016. Hal. 1-7 ANALISA VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KESABARAN VERSI KEDUA PADA MAHASISWA JIPP Anggun Lestari a dan Fahrul
Lebih terperinciVALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an
VALIDITAS & RELIABILITAS Sami an VALIDITAS Validitas berarti ketepatan atau kecermatan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang memang ingin di ukur. TIGA CIRI VALIDITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kuantitatif, seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (006. 1) bahwa penelitian
Lebih terperinciPengantar Psikodianostik
Modul ke: Pengantar Psikodianostik Dasar dasar Tes Psikologi Validitas dan Reliabilitas Tes Psikologis Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Jenis Tes Psikologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pendapatan industri kecil batik di Kecamatan Pandak. Lokasi penelitian dipilih di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen (Quasi experiment), yaitu penelitian yang secara khas meneliti mengenai
Lebih terperinciBIAS DALAM STUDI EPIDEMIOLOGI. Oleh: Hartini Sri Utami
BIAS DALAM STUDI EPIDEMIOLOGI Oleh: Hartini Sri Utami Definisi Bias adalah kesalahan sistematis dalam memilih subjek penelitian atau mengumpulkan data yang menyebabkan taksiran yang salah (incorrect estimates)
Lebih terperinciWorkshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta Januari 2017
Workshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta 19-20 Januari 2017 www.ssbrn.com Validitas experiment Sekedar penyegaran kembali dasar-dasar metodologi eksperimen Ancaman terhadap
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel
41 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini didesain dalam bentuk metode survei yang bersifat explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan peubah-peubah yang diamati,
Lebih terperinciBahan Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet
Bahan Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet Sahih (Valid) Konsisten (Reliable) Data primer Langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian Data sekunder
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 8.1. Metode Pengumpulan Data Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak hanya menggunakan satu cara pengumpulan data. Misalnya di samping metode wawancara (interview),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciVALIDITAS INSTRUMEN. Dalam teori tes klasik X = T + E
VALIDITAS DAN PENETAPAN MATERI-6 VALIDITAS INSTRUMEN Oleh : Amat Jaedun Pascasarjana UNY VALIDITAS Ketepatan Ketelitian Instrumen VALIDITAS Hasil Pengukuran VALIDITAS INSTRUMEN Validitas suatu tes adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah
Lebih terperinci. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.
. BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)
METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL (Dharminto) Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kabupaten Kediri pada bulan Maret-April Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Untuk kontrol kualitas data agar sahih (valid) dan konsisten (reliable). uji kekonsistenan alat ukur/instrumen Validitas menekankan pada hubungan yang sangat penting
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah
Lebih terperinciRealibilitas dan Validitas. Referensi : Neuman, w. Lawrence Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaif, Indeks.
Realibilitas dan Validitas Referensi : Neuman, w. Lawrence. 2011. Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaif, Indeks. Jakarta Realibilitas Pengukuran Merupakan konsistensi dari ukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS
1 VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. Pengertian Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas berasal dari kata validity yang berarti derajat ketepatan dan kecermatan suatu instrument penelitian sehingga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengubah informasi menjadi pengetahuan (Gunawan, 2016).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengunakan statistik inferensial. Statistik inferensial bertujuan
Lebih terperinciStatistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen
STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN
Lebih terperinci(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)
ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada kualitas validitas isi dan validitas konstruk pada alat ukur penilaian literasi sains yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2012:13). Jenis penelitian
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI
RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment Design dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2012/2013 di salah satu SMP negeri di kota Bandung. Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang baik seperti yang dikehendaki(kamus Umum Bahasa Indonesia). Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENLITIAN
BAB III METODE PENLITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,
Lebih terperinciSESI 13 STATISTIK BISNIS
Modul ke: SESI 13 STATISTIK BISNIS Sesi 13 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui teori Analisis Regresi dan Korelasi Linier yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis. Fakultas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Toto Fathoni
METODOLOGI PENELITIAN Toto Fathoni PARADIGMA PENDEKATAN TUJUAN & FUNGSI MASALAH & VARIABEL YANG MENDASARI METODOLOGI PENELITIAN UNSUR-UNSUR PENENTUAN SUBJEKPenentuan Subjek Penelitian PEMILIHAN METODEMemilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai
Lebih terperinciESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN
ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian terbatas dilakukan di SMK Negeri 6 Garut, yang beralamat di Jl.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian terbatas dilakukan di SMK Negeri 6 Garut, yang beralamat di Jl. Raya Limbangan Km.01 Telp.(0262) 438962, Limbangan Garut 44186, Provinsi
Lebih terperinciPENAKSIRAN PARAMETER TM_3
PENAKSIRAN PARAMETER TM_3 Pendahuluan Statistik inverensial membicarakan bgmn mengeneralisasi informasi yg telah diperoleh. Segala aturan, dan cara, yg dpt di pakai sebagai alat dlm mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu penelitian yang prosesnya banyak menggunakan angkaangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang prosesnya banyak menggunakan angkaangka dari mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perhitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.pendekatan kuantitatif dipilih penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS. Debrina Puspita Andriani /
VALIDITAS DAN RELIABILITAS 14 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline 3 Data Diolah Informasi/ Kesimpulan Transformasi Data Menjadi Informasi Data yang baik
Lebih terperinciBAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut
BAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) 3.1 Model Regresi Tersensor (Tobit) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut model regresi tersensor (tobit). Untuk variabel terikat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tahap Penelitian Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemetaan kompetensi dan analisis kebutuhan pelatihan. Dua tahap ini merupakan satu rangkaian yang tidak dipisahkan,
Lebih terperinciEkonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, maka perlu disusun metode penelitian yang tepat untuk digunakan menyusun penelitian dalam studi. Oleh karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Populasi merupakan bagian terpenting dari sebuah penelitian. Arikunto (2010, hlm. 173) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian survei. Menurut Kerlinger (000), penelitian ini digunakan untuk mengkaji populasi besar maupun kecil,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian mulai dari perencanaan, pengumpumpulan data, pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kuantitatif Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Reno Laila Fitria Apa itu Rencana Penelitian (Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, penelitian asosiatif merupakan riset
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, penelitian asosiatif merupakan riset yang bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Menurut Travers (Umar, 003, p.87), metode ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap pengguna maupun bukan pengguna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Suwaluh Kecamatan Balong bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September Tahun 2013.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Artinya data yang dikumpulkan
69 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka saja, melainkan data tersebut berasal dari catatan lapangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap konsumen terhadap atribut-atribut
Lebih terperinciPendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30
Pendugaan Parameter Ayundyah Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII April 13, 2015 Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, 2015 1 / 30 Pendugaan 1 Proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan
Lebih terperinciEBM Overview: Beberapa Konsep Penting Evidence-Based Medicine
EBM Overview: Beberapa Konsep Penting Evidence-Based Medicine Prof. Bhisma Murti Department of Public Health, Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret Pretest Probability dan Pengambilan Keputusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini meneliti pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaanpertanyaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Statistika adalah salah satu cabang ilmu matematika yang memperhitungkan probabilitas dari suatu data sampel dengan tujuan mendapatkan kesimpulan mendekati
Lebih terperinciA. Pengantar. B. Validitas dan Reliabilitas instrumen
A. Pengantar B. Validitas dan Reliabilitas instrumen Setiap instrumen yang akan digunakan diuji secara sistematis untuk menjamin validitas dan reliabilitasnya. Instrumen tes sebagai alat ukur harus memenuhi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik
Lebih terperinci