Diringkas oleh : Kelompok 255 Anggota Kelompok : Ikhsan Putra Kurniawan - 1204000432 Mata Kuliah : Kelas Seminar (IKI140991) Semester : Genap 2007/2008 Ringkasan Jurnal : Implementasi SOA pada Business Community Judul Asli : Deployment of Service Oriented Architecture for Business Community Penulis : P. Baglietto 1, M. Maresca 2, A. Parodi3 and N. Zingirian 2 1DIST, University of Genoa, via Opera Pia 13, 16145 Italy 2DEI, University of Padua, via Gradenigo, Italy 3IRIS srl, via Zara 25/2, 16145 Genova, Italy Publikasi : Proceedings of the Sixth International ENTERPRISE DISTRIBUTED OBJECT COMPUTING Conference (EDOC 02) 0-7695-1656-4/02 $17.00 2002 IEEE Deployment of Service Oriented Architecture for Business Community ABSTRAK Paper ini menjelaskan tentang implementasi dari SOA pada konteks yang lebih spesifik Business Community. Contohnya komunitas dari aktor-aktor yang heterogen yang bekerja sama dalam area bisnis yang sama. Arsitekturnya didasarkan pada XML dan teknologi Web Services. Lebih spesifiknya paper ini menganalisa struktur dan kebutuhan untuk Business Community secara umum, menghasilkan kebutuhan akan sebuah arsitektur dan menjelaskan implementasinya. Studi kasus dilakukan untuk menjelaskan bagaimana arsitektur ini sudah diimplementasikan untuk Business Community di Pelabuhan Genoa yang dikarakterisasikan oleh pengguna yang mengoperasikan area bisnis kargo dan transportasi. KATA KUNCI Service Oriented Architecture, Business Communities, Web Services, XML I. INTRODUCTION Evolusi internet meningkat seiring dengan kebutuhan akan aplikasi-aplikasi dengan domain bisnis, jadi tujuan utama dari Komunitas Internet adalah untuk membuat jaringan yang mendukung relasi bisnis dan komersial diantara perusahaan-perusahaan secara efisien. Layanan business-to-business, framework dan infrastruktur yang menyediakan proses integrasi dan komunikasi yang aman diantara perusahaanperusahaan yang menggunakan internet adalah topik utama dalam riset ini. Diantara berbagai teknologi baru, Web Services-lah yang memimpin sebagai metodologi dasar untuk mendukung pengintegrasian berbagai aplikasi dan sistem dari berbagai perusahaan dan organisasi berbeda yang menggunakan open internet standard seperti
HTTP dan XML. Web Services adalah pendekatan yang menjanjikan terhadap masalah komunikasi pada internet diantara banyak teknologi sistem informasi perusahaan terdahulu, seperti CORBA, tidak menyelesaikan masalah. Paper ini berfokus pada permasalahan pengembangan Web Services pada konteks bisnis secara spesifik yang dibentuk oleh perkumpulan perusahaan yang ada pada area bisnis yang sama, dilingkupi dengan berbagai bagian dari rantai produk dan dikoordinasikan oleh ahli bisnis. Penulis paper menyebut konteks bisnis spesifik ini dengan sebutan Business Community. Beberapa konsep dan hasil yang dipresentasikan dalam paper ini, termasuk definis Business Community, beranjak dari pengalaman yang didapatkan saat pengerjaan beberapa proyek yang didanai oleh Pemerintah Italia yang bertujuan untuk menrancang layanan jaringan arsitektur untuk operator transportasi di Pelabuhan Genoa. Aspek-aspek yang mengkategorisasikan pekerjaan ini tidak hanya berhubungan dengan teknologi tetapi juga degan aplikasi teknologi terhadap Business Community, diantaranya: - Analisis terhadap kebutuhan spesifik dari Business Community, misalnya fitur-fitur dan fungsionalitas dimana layanan jaringan dan infrastruktur harus menyediakan dukungannya terhadap Business Community - Definisi dan panduan metodologi untuk men-deploy layanan secara baik, menyediakan berbagai user access point terhadap rekan-rekan dari Business Community dan menawarkan kemungkinan partisipasi terhadap komunitas untuk entitas bisnis pada berbagai kecepatan evolusi teknologi informasi yang berbeda. - Definisi dari berbagai kebutuhan dan fungsionalitas dari infrastruktur komunitas yang dapat mendukung Business Community menurut metodologi deployment sudah didefinisikan Kontribusi utama dari paper ini dapat diringkas sebagai berikut: - Definisi konseptual dari Business Community, misalnya sebuah organisasi dari perusahaan berbagi area bisnis umum dan berinteraksi untuk membentuk transaksi komersial, yang dapat diinstansiasi dalam berbagai konteks yang berbeda (dari Perusahaan Pemerintah hingga swasta). - Penelitian pada pengintegrasian diantara berbagai operator dari Business Community, mendefinisikan panduan-panduan untuk interaksi terdistribusi atau peer-to-peer diantara berbagai operator, menolak arsitektur terpusat dimana setiap operator adalah klien dari sebuah penyedia layanan. - Definisi dari Business Community Service Infrastructure (BCSI), yang menyediakan infrastruktur untuk pengintegrasian diantara berbagai operator, mengeksploitasi struktur informasi XML dan menampilkan teknologi seperti Web Services dan UDDI Registry. - Integrasi diantara BCSI dan infrastruktur keamanan, sebut saja Public Key Infrastructure, untuk mejadikan bisa transaksi yang aman diantara dua mitra operator berdasarkan pada Digital Signature. - Aplikasi praktis terbaik untuk melakukan deploy layanan jaringan, mulai dari layanan email sederhana hingga Web Services, yang didasarkan pada infrastruktur dimaksud. Aplikasi ini ditaruh pada komunitas bisnis pada Pelabuhan Genoa, melibatkan perusahaan-perusahaan transportasi kargo maritim.
II. THE BUSINESS COMMUNITY Requirements of a Business Community 1. Pervasivity, semua operator harus dapat mengkases layanan secara independen secara infrastruktur. 2. Interoperability, layanannya juga harus dapat mengijinkan komunikasi tidak hanya antar operator manusia tetapi juga diantara sistemnya. 3. Openness, operator harus dapat berinteraksi diantara mereka walaupun terdapat perbedaan teknologi atau organisasi yang besar. 4. Extensibility, rekanan dari BC harus dapat merubah format dan data yang dipertukarkan dengan biaya rendah. 5. Security, rekanan BC harus dapat bertukar pesan atau melakukan transaksi dengan jaminan keamanan. 6. Service Provider Independence (unbundling), operator BC tidak boleh dipaksa untuk menggunakan layanan atau jaringan tertentu atau aplikasi tertentu. Models of network services infrastructure 1. Centralized services model 2. Distributed, de-centralized services model Services Deployment Methodology Panduan yang sudah diadopsi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Arsitektur BCSI harus bergantung pada services yang tersedia pada semua jaringan dan beroperasi lintas jaringan, independen. Dipilihlah Internet E-mail dan Internet Web. 2. Arsitektur BCSI haruslah mendukung layanan yang dapat berevolusi dari Base Services ke layanan yang lebih canggih. III. SYSTEM ARCHITECTURE: THE BUSINESS COMMUNITY SERVICE INFRASTRUCTURE Architectural Choices 1. Service Oriented Architecture 2. Private, Business Authority managed UDDI Registry Architecture Description Gambar 4 menjelaskan komponen-komponen SOA, dan relasinya, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan oleh BCSI.
IV. STEPWISE SERVICE DEPLOYMENT METHODOLOGY Tahapan metodologi adalah aspek penting dalam proses deployment SOA pada Komunitas Bisnis. Arsitektur BCSI mendukung metodologi ini dengan menyediakan user access point pada berbagai level, mulai dari Base Services hingga Web Services, pada tahapan berbeda. Hal ini deperlihatkan pada tabel di bab III. Tabel disadur dari paper asli.
V. CASE STUDY: THE PORT OF GENOA BUSINESS COMMUNITY Arsitektur sistem dan pendekatan bertahap yang dijelaskan pada bagian-bagian sebelumnya sudah dilakukan eksperimennya dengan menggunakan proyek yang didanai Pemerintahan Italia dengan tujuan utamanya adalah merancang BCSI (disebut Cargo Community System, CCS) untuk para operator transportasi yang berlokasi di Pelabuhan Genoa. Short Description of the Port Genoa Business Community Komunitas bisnis yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari operator-operator yang terlibat bisnis kargo, logistik dan transportasi di area pelabuhan Genoa. Komunitas ini dinamakan penulis dengan Genoa Cargo Business Community (GCBC). GCBC digolongkan sebagai representasi dari otoritas publik, Otoritas Pelabuhan Genoa, yang sebelumnya didefinisikan dalam variasi yang luas (perusahaan-perusahaan besar, lembaga-lembaga umum, perusahaan kecil dan menengah, para profesional) beberapa contohnya: - Agen pengiriman - Operator terminal - Operator Darat - Broker dan operator tertentu - Kantor utama pelabuhan - Pemadam kebakaran pelabuhan Dalam banyak kasus operator-operator ini bertindak melayani para pengguna dan sebagai penyedia jasa. Pada kenyataannya anggota GCBC bertukar informasi dengan komunitas sejak mereka mengurus rantai proses transportasi. Dimana setiap operator GCBC menyediakan layanan terhadap operator lainnya yang terlibat dalam rantai proses ini. Selain pengguna jasa dan penyedia jasa pada komunitas ini juga terdapat pengguna potensial (seperti operator bisnis yang perlu untuk mengirim dan menerima barangbarang, operator bisnis transportasi di daerah lain) dan penyedia jasa potensial lainnya (seperti bank dan perusahaan asuransi, lembaga pemerintah pusat). Architecture Deployment Komponen Produk Certification Authority Baltimore UNICERT 3.5 LDAP Server Netscape iplanet 2.4 Application Server Apache Tomcat 3.2 UDDI Registry IBM UDDI Registry Beta Web Services Deployment Tools IBM Web Services Toolkit Client Plug-in MS Outlook Client Smartcard Schlumberger Cryptflex Stepwise deployment Studi kasus dari tahapan deployment dijelaskan pada bab ini. Pertukaran dokumen prosedur ekspor/impor barang. Layanan yang mendukung prosedur ini mengijinkan pengiriman barang untuk mengirim dokumen secara elektronik dari kantornya pada suatu departemen dan mendapatkan tanda terima dari departemen tertentu.
VI. CONCLUDING REMARKS Paper ini telah menjelaskan hasil dari pilot project yang bertujuan untuk men-deploy teknologi Web Service pada Business Communities. Kontribusi utama dari paper ini termasuk i) analisa kebutuhan Business Community, ii)pembentukan metodology deployment yang didasarkan pada pendekatan yang baik stepwise deployment, iii)rancangan infrastrukutr yang didasarkan pada Service Oriented Architecture lebih spesifiknya untuk Business Communities dan diorganisir untuk mendukung stepwise deployment. Pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ini tidak hanya melingkupi hasi teknologi, tetapi juga memiliki hubungan dengan bisnis dan layanan organisasi, mendefinisikan konsep-konsep Business Community dan Business Community Service Infrastructure; BCSI akan mendukung deployment, pelengkapan dan penggunaan layanan-layanan oleh semua anggota dalam komunitas, secara peer-to-peer dan secara terdesentralisasi, ketimbang menyediakan implementasi layanan tersentralisasi. Hasil dari proyek ini sudah divalidasi, dari sudut pandang teknis dan sudut pandang bisnis, melalui pilot system pada Business Community di Pelabuhan Genoa.