Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Ref. yang berasal Jumlah (Dalam Juta Rupiah) dari Laporan Posisi Keuangan Bank Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1. Saham Biasa (termasuk stock surplus ) 7.252.306 7.252.306 f 2. Laba ditahan 87.661.593 90.258.720 i 3. Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) 5.530.639 5.870.885 h 4. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari CET 1 5. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 6. CET 1 sebelum regulatory adjustment 100.444.538 103.381.911 CET 1 : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) 7. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 8. Goodwill (93.885) a 9. Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage Servicing Rights) (211.011) (220.006) c 10. Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability 11. Cash flow hedge reserve 12. Shortfall on provisions to expected losses 13. Keuntungan dari sekuritisasi k 14. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) j 15. Aset pensiun manfaat pasti 16. Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca 17. Pemilikan saham biasa secara resiprokal 18. Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20% 50%, dan kepada perusahaan asuransi 19. Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan 20. Mortgage servicing rights b 21. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) 22. Jumah melebihi batasan 15% dari : 23. Investasi signifikan pada saham biasa financials 24. Mortgage servicing rights 25. Pajak tangguhan dari perbedaan temporer 26. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 26a. Selisih PPA dan CKPN 26b. PPA atas aset non produktif (319.443) (319.443) 26c. Aset Pajak Tangguhan (2.977.139) (3.096.926) d 26d. Penyertaan (2.086.337) (561.066) 26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 26f. Eksposur sekuritisasi 26g. Faktor pengurang modal inti lainnya 27. Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain 28. Jumlah pengurang (regulatory adjustment ) terhadap CET 1 (5.593.930) (4.291.326) 29. Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang 94.850.608 99.090.585 Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen 30. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus ) 31. Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi g 32. Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi e 33. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari AT 1 34. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi 35. Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out 36. Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment Modal Inti Tambahan : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) 37. Investasi pada instrumen AT 1 sendiri 38. Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal 39. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20% 50%, dan kepada perusahaan asuransi 40. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan 41. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain 42. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 43. Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment ) terhadap AT 1 44. Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang 45. Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1) 94.850.608 99.090.585
Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Komponen Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan Jumlah (Dalam Juta Rupiah) Bank 46. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus ) 47. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out dari Tier 2 48. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi 49. Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out 50. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit + Cadangan Tujuan 4.238.621 4.353.608 51. Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang 4.238.621 4.353.608 Ref. yang berasal dari Laporan Posisi Keuangan Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) 52. Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri 53. Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal 54. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan kepemilikan 20% 50%, dan kepada perusahaan asuransi 55. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan 56. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 56a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 56b Sinking fund 57. Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment ) Modal Pelengkap 58. Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah regulatory adjustment 4.238.621 4.353.608 59. Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) 99.089.229 103.444.193 60. Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 488.448.235 502.146.329 Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer ) 61. Rasio Modal Inti Utama (CET 1) persentase terhadap ATMR 19,42% 19,73% 62. Rasio Modal Inti (Tier 1) persentase terhadap ATMR 19,42% 19,73% 63. Rasio Total Modal persentase terhadap ATMR 20,29% 20,60% 64. Tambahan modal (buffer ) persentase terhadap ATMR 1,125% 1,125% 65. Capital Conservation Buffer 0,625% 0,625% 66. Countercyclical Buffer 0,000% 0,000% 67. Capital Surcharge untuk D SIB 0,500% 0,500% 68. Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal (Buffer ) persentase terhadap ATMR 10,30% 10,61% National minimal (jika berbeda dari Basel 3) 69. Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) 70. Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) 71. Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) 72. Investasi non signifikan pada modal entitas keuangan lain 73. Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan 74. Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) 75. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari kewajiban pajak) Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2 76. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap ) 77. Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar 78. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap ) 79. Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan 2022) 80. Cap pada CET 1 yang termasuk phase out 81. Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) 82. Cap pada AT 1 yang termasuk phase out 83. Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) 84. Cap pada Tier 2 yang termasuk phase out 85. Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities )
Rekonsiliasi Permodalan (Dalam jutaan Rupiah) POS - POS LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI BANK KONSOLIDASI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN KEHATI-HATIAN Referensi ASET 1. Kas 16.828.302 16.852.170 16.852.118 2. Penempatan pada Bank Indonesia 57.846.448 58.603.616 58.603.616 3. Penempatan pada bank lain 13.387.626 14.352.023 13.813.574 4. Tagihan spot dan derivatif 503.710 503.710 503.710 5. Surat berharga 107.196.991 108.084.545 107.727.637 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1.059.059 1.164.293 1.164.293 b. Tersedia untuk dijual 87.309.084 87.440.499 87.369.800 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 15.055.484 15.573.310 15.287.101 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3.773.364 3.906.443 3.906.443 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - 169.187 169.187 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) 4.594.461 4.679.695 4.679.695 8. Tagihan akseptasi 7.374.108 7.374.108 7.374.108 9. Kredit 387.087.694 387.042.400 387.042.400 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - - b. Tersedia untuk dijual - - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 387.087.694 387.042.400 387.042.400 10. Pembiayaan syariah - 3.208.019 3.208.019 11. Penyertaan 2.262.518 176.404 737.442 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (11.418.859) (11.876.248) (11.875.964) a. Surat berharga (719.878) (814.930) (814.930) b. Kredit (10.112.841) (10.113.437) (10.113.437) c. Lainnya (586.140) (947.881) (947.597) 13. Aset tidak berwujud 584.376 755.115 748.779 Goodwill - 138.472 137.392 a Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) 584.376 616.643 611.387 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (373.365) (436.212) (434.888) Goodwill - - (43.507) a Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) (373.365) (436.212) (391.381) c 14. Aset tetap dan inventaris 23.287.215 23.764.375 23.725.743 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (7.463.191) (7.621.765) (7.608.383) 15. Aset non produktif 331.813 331.813 331.813 a. Properti terbengkalai 15.805 15.805 15.805 b. Aset yang diambil alih 303.639 303.639 303.639 c. Rekening tunda 11.528 11.528 11.528 d. Aset antar kantor 841 841 841 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 841 841 841 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - - 17. Piutang pembiayaan konsumen dan Investasi sewa pembiayaan bersih - 8.207.471 8.207.471 18. Aset pajak tangguhan 2.977.139 3.143.967 3.096.926 d 19. Aset lainnya 7.964.318 8.861.764 8.602.880 TOTAL ASET 612.971.304 626.176.157 625.505.883
Rekonsiliasi Permodalan (Dalam jutaan Rupiah) POS - POS LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI BANK KONSOLIDASI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN KEHATI-HATIAN Referensi LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 120.425.736 120.372.942 120.407.515 2. Tabungan 260.903.308 260.903.308 260.903.308 3. Simpanan Berjangka 109.286.078 109.281.743 109.284.743 4. Dana investasi revenue sharing - 3.215.771 3.215.771 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 577 577 577 6. Pinjaman dari bank lain 4.127.898 4.126.188 4.126.188 7. Liabilitas spot dan derivatif 64.322 64.322 64.322 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - 132.116 132.116 9. Utang akseptasi 3.770.894 3.770.894 3.770.894 10. Surat berharga yang diterbitkan - 2.617.460 2.687.460 11. Pinjaman yang diterima 383 2.321.872 2.321.872 Diakui dalam AT 1 - - - e Tidak diakui sebagai Komponen Modal 383 2.321.872 2.321.872 12. Setoran jaminan 112.345 112.588 112.588 13. Liabilitas antar kantor 24.796 24.796 24.796 a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 24.796 24.796 24.796 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - - 14. Liabilitas pajak tangguhan - - - 15. Liabilitas lainnya 13.810.429 15.698.884 14.899.428 16. Dana investasi profit sharing - - - TOTAL LIABILITAS 512.526.766 522.643.461 521.951.578 EKUITAS 17. Modal disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 a. Modal dasar 5.500.000 5.500.000 5.500.000 a.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama 5.500.000 5.500.000 5.500.000 f a.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g b. Modal yang belum disetor -/- (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062) b.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062) f b.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/- - - - c.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama - - - f c.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g 18. Tambahan modal disetor 5.711.368 5.564.552 5.600.175 a. Agio 5.711.368 5.711.368 5.711.368 f b. Disagio -/- - - - f c. Modal sumbangan - - - f d. Dana setoran modal - - - f e. Lainnya - (146.816) (111.193) 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 4.272.744 4.621.564 4.620.324 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - 344.407 344.407 h b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 483.721 475.487 474.106 h c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap 6.475.854 6.475.854 6.475.854 h e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - - f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (3.421.201) (3.417.790) (3.418.039) h g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 734.370 736.272 736.662 h h. Lainnya - 7.334 7.334 20. Selisih kuasi reorganisasi - - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - - 22. Ekuitas Lainnya - - - 23. Cadangan 1.257.895 1.257.895 1.257.895 h a. Cadangan umum 1.257.895 1.257.895 1.257.895 b. Cadangan tujuan - - - 24. Laba/rugi 87.661.593 90.287.624 90.258.720 a. Tahun - tahun lalu 78.415.770 80.711.737 80.673.451 a.1. Laba/Rugi tahun lalu 78.415.770 80.711.737 80.673.451 i a.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j a.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k b. Tahun berjalan 9.245.823 9.575.887 9.585.269 b.1. Laba/Rugi tahun berjalan 9.245.823 9.575.887 9.585.269 i b.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j b.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 100.444.538 103.272.573 103.278.052 25. Kepentingan non pengendali 260.123 276.253 TOTAL EKUITAS 100.444.538 103.532.696 103.554.305 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 612.971.304 626.176.157 625.505.883
Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan Pertanyaan Jawaban 1. Penerbit PT Bank Central Asia Tbk 2. Nomor identifikasi BBCA 3. Hukum yang digunakan Hukum Indonesia Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM 4. Pada saat masa transisi 5. Setelah masa transisi 6. Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo 7. Jenis Instrumen Saham Biasa 8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 7.252.306 9. Nilai Par dari instrumen 62,5 10. Klasifikasi akuntansi Ekuitas 11. Tanggal penerbitan 31 Mei 2000 12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo Perpetual 13. Tanggal jatuh tempo 14. Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank Tidak 15. Tanggal call option, jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya (bila ada) 16. Subsequent call option Kupon/dividen 17. Fixed atau floating Floating 18. Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi acuan 19. Ada atau tidaknya dividend stopper Tidak 20. Fully discretionary; partial atau mandatory 21. Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain Tidak 22. Noncumulative atau cumulative Noncumulative 23. Convertible atau non convertible Non convertible 24. Jika, convertible, sebutkan trigger point nya 25. Jika, convertible, apakah seluruh atau sebagian 26. Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya 27. Jika dikonversi, apakah mandatory atau optional 28. Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya 29. Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 30. Fitur write down Tidak 31. Jika write down, sebutkan trigger nya 32. Jika write down, apakah penuh atau sebagian 33. Jika write down ; permanen atau temporer 34. Jika write down temporer, jelaskan mekanisme write up 35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi *) 36. Apakah transisi untuk fitur yang non compliant Tidak 37. Jika Ya, jelaskan fitur non compliant *) Pada saat likuidasi pemegang saham hanya akan memperoleh pengembalian investasinya jika seluruh kreditur perseroan telah memperoleh pembayaran dan masih terdapat sisa harta perseroan. Solo