UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

dokumen-dokumen yang mirip
Ilmu Pengetahuan Alam

SISTEM PEREDARAN DARAH

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

Sistem Sirkulasi Darah pada Hewan dan Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

Sistem Peredaran Darah Manusia

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

Sistem Peredaran Darah:

Makalah Sistem Hematologi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Hitung denyut nadi masing selama satu menit

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

SISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 12/10/2015

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

Anatomi Fisiologi Sistem Hematologi

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

SISTEM PEREDARAN DARAH

CAIRAN TUBUH DARAH (solid) plasma

FUNGSI TUBUH HEWAN DAN MANUSIA *

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

Review Sistem Hematology

MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu:

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah adalah suspensi dari partikel dalam larutan koloid cair yang

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FISIOLOGI HEWAN I. April 2008 DARAH DAN SIRKULASI

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

BAB I PENDAHULUAN. zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang

Sistem Sirkulasi Manusia

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

Kelainan darah pada Lupus eritematosus sistemik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari tubuh yang jumlahnya 6-8% dari berat badan total. a. Plasma darah, merupakan bagian yang cair

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Transkripsi:

BAB IV Darah Darah berfungsi sebagai : 1. Alat transport O 2 dari paruparu diangkut keseluruh tubuh. CO 2 diangkut dari seluruh tubuh ke paruparu. Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan yang membutuhkan. Zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh ke alat pengleluaran. Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu. 2. Mengatur keseimbangan asam dan basa. 3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman. 4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh. Skema susunan darah : Eritrosit Neutrofil. Granulosit Eosinofil. Sel darah Leukosit Basofil. Limphosit. Agranulosit. Trombosit Monosit, mengandung : Darah, Air : ± 91 %. Protein : albumin, fibrinogen, globulin. Sarisari makanan : glukosa, asam amino, lemak. Garam mineral : natrium. klorida, natrium bikarbonat. Plasma darah Sisa metabolisme : CO 2. Enzim, Hormon, Antibodi. (http://www.wordpress.com) 1. Sirkulasi Darah Sirkulasi darah ditubuh ada 2 yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru mulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kirakira 1520 mmhg pada arteri pulmonalis. Sirkulasi sistemis dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriole lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan. Jantung Hal. 1

Sirkulasi sistemik mempunyai fungsi khusus sebagai sumber tekanan yang tinggindan membawa oksigen ke jaringan yang membutuhkan. Pada kapiler terjadin pertukaran O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistemis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler. Volume darah pada setiap komponen sirkulasi berbedabeda. 84% dari volume darah dalam tubuh terdapat pada sirkulasi sistemik, dimana 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7 % pada arteriol dan kapiler. (http://www.dokterfoto.com) 2. Sel Darah Sel darah manusia terbagi kedalam sel sel darah (bagian padat) dan plasma darah (cairan darah). Untuuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada bahasan dibawah ini. Selsel darah (bagian padat) a. Eritrosit (sel darah merah) Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O 2 dan CO 2 ), bentuk bikonkav, dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi dibentuk dalam Jantung Hal. 2

hati. Dalam 1 mm 3 terkandung ± 5 juta eritrosit (lakilaki) dan ± 4 juta eritrosit (wanita). Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati dan dijadikan zat warna empedu (bilirubin). b. Leukosit (leukosit) Mempunyai inti, setiap 1 mm 3 mengandung 6000 9000 sel darah putih, bergerak bebas secara ameboid, berfungsi melawan kuman secara fagositosis, dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit. Leukosit, meliputi : Granulosit : merpakan sel darah putih yang bergranula. Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit. Basofil : granula biru, fagosit. Eosinofil : granula merah, fagosit. Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat. Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak. c. Trombosit (sel darah pembeku) Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur, berperan dalam pembekuan darah, keadaan normal 1 mm 3 mengandung 200.000 300.000 butir trombosit. Mekanisme pembekuan darah : Mengeluarkan : a. Trombosit pecah tromboplastin / faktor antihemofili trombokinase. b. Protombin trombin Ca dan Vit.K. c. Fibrinogen fibrin. Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses pengambilan darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindarkan dengan jalan : Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk menhalangi pembentukan trombin. Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat. Tujuan mengendapkan ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat. Pemberian heparin atau dikumarol yang merupakan zat antikoagulan (anti pembekuan darah). Zat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah dalam transfusi darah dan pada saat operasi. Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, misal menggunakan alat pengambil darah yang sangat tajam dan permukaan alat yang licin dan halus. Jantung Hal. 3

Plasma darah (cairan darah) a. Protein, meliputi : Fibrinogen : untuk pembekuan darah. Albumin : menjaga tekanan osmotik darah. Globulin : membentuk zat kebal / zat antibody. Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan : Prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah. Lisin : memecah antigen. Antitoksin : menetralkan racun. b. Sarisari makanan, meliputi : Glukosa. Asam amino. Asam lemak. Gliserin. c. Garam mineral, meliputi : Kation : Na, K, Ca, Mg Anion : Cl, HCO 3, PO 4 d. Zat hasil produksi sel, meliputi : Hormon Enzim Antibodi e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi : Urea. Asam ureat. f. Gasgas pelepasan, meliputi : O 2 CO 2 N 2 (http://www.wordpress.com) 3. Golongan Darah Terdapat 3 sistem penggolongan darah pada manusia : 1. Sistem MN : golongan darah digolongkan menjadi 3 yaitu M, MN dan N. 2. Sistem Rh (Rhesus) : golongan darah manusia di golongkan menjadi 2 yaitu Rh dan Rh. Orang bergolongan Rh di dalam eritrositnya terkandung aglutinogen Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit berwarna. Sedang yang bergolongan Jantung Hal. 4

Rh dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit putih. Apabila bayi bergolongan Rh berada dalam kandungan ibu bergolongan RH, dimanadareah ibu sudah terbentuk zat anti Rh, maka tubuh bayi akankemasukan zat anti Rh, dan anak itu akan menderita penyakit kuning sejak lahir yang disebut erythroblastosis foetalis (selsel darah merahnya tidak dapat dewasa). 3. Sistem A, B, O : Dr. Landsteiner dan Donath membedakan glongan darah manusia menjadi 4, yaitu A, B, AB dan O. Golongan darah A : sel darah merahnya mengandung aglutinogen A, sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin β atau zat anti B. Golongan darah B : sel darah merahnya mengandung aglutinogen B, sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin α atau zat anti A. Golongan darah AB : sel darah merah mengandung aglutinogen A dan B, sedang dalam plasmanya tidak terdapat aglutinin α dan β. Golongan darah O : sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen A dan B, tetapi plasma nya mengandung aglutinin α dan β. Aglutinogen (antigen) berarti zat yang digumpalkan, sedang aglutinin (zat anti) berarti zat yang menggumpalkan. RESPIEN A g l u t i n i n A B AB O DONOR Aglutinin β α α β A B AB O Keterangan : : terjadi penggumpalan : tidak terjadi penggumpalan Secara teori golongan daran AB dapat menerima semua golongan darah disebut respien universal, dan golongan adrah O dapat memberi kepada semua golongan darah disebut donor universal. (http://www.wordpress.com) 4. Pembuluh Darah Pembuluh darah manusia, dibagi kedalam dua bagian yaitu : Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Jantung Hal. 5

Perbedaan antara arteri dan vena. UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Obyek Arteri (pembuluh nadi) Vena (pembuluh balik) Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung Darah Kaya O 2 kecuali arteri pulmonalis. Kaya CO 2 kecuali vena pulmonalis. Tekanan Jika terpotong darah memancar. Jika terpotong, darah hanya menetes. Letak Agak ke dalam Di permukaan tubuh Katup Hanya satu dipangkal aorta. Banyak terdapat di sepanjang vena yang besar. Nama Sesuai dengan organ yang dituju. Sesuai dengan organ yang ditinggalkan. (http://www.wordpress.com) Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri,arteriola, kapiler, venula dan vena. Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan darah yang paling tinggi. Kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung. Arteri yang lebih kecil dan arteriola memiliki dinding berotot yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah ke daerah tertentu. Kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung). Kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah. Dari kapiler, darah mengalir ke dalam venula lalu ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung. Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri; sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan. (http://www.indosiar.com) Jantung Hal. 6