NIM : : POKJAR

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : ARI WULANDARI NIM : Pokjar : Gantiwarno

Nama : Niken Palupi Utami NIM : POKJAR : Gantiwarno Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD. 1. Pembelajaran IPA Dengan Teori Ausubel

Batasan Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik dalam pembelajaran

1) Contoh pembelajaran yang saya pilih sesuai jenjang kelas yang diajarkan di sekolah. : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

11 tahun sampai dewasa

Manfaat Teori Belajar Bagi Guru

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Elis Juniarti Rahayu, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sudah dapat kita rasakan. Menurut pandangan ini, bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa sehingga pembelajaran

LINGKUNGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM. Pengaruh cahaya matahari

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Nuri Annisa, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR MATERI PENGHEMATAN ENERGI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan pula dalam memproduksi suara atau bunyi bahasa yang terdapat. menerima konsep-konsep ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen merupakan sebuah karya yang didalamnya terkandung berbagai aspek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

: Bahasa Indonesia. Kelas VII Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Contoh pembelajaran dan teori sesuai dengan kelas saya (Kelas I), yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berkaitan

masalah, penelitian yakni: (1) kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam suatu pendidikan tentu tidak terlepas dengan pembelajaran di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

2 BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : 1 /Siklus 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BIOLOGI DAN RUANG LINGKUP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB I PENDAHULUAN. lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

BAB I PENDAHULUAN. Menurut John Holt ( 1981 ) dalam bukunya How Children Fail

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROFIL KETUNTASAN BELAJAR DITINJAU DARI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN DISCOVERY

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Membaca Permulaan

I. PENDAHULUAN. jenjang pendidikan menengah, sehingga tanggung jawab para pendidik di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Inti dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada masa sekarang ini memerlukan adanya. pembaruan dibidang strategi pembelajaran dan peningkatan relevansi

dengan memberi tekanan dalam proses pembelajaran itu sendiri. Guru harus mampu menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eidelweis Dewi Jannati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN UNTUK PROGRAM S1 PGSD JARAK JAUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS MUATAN IPA PADA BUKU TEKS PELAJARAN TEMATIK TERPADU SD KELAS V TEMA 1 SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. batin, cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur. yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis adalah suatu aspek keterampilan berbahasa dengan

I. PENDAHULUAN. Hakikat pembelajaran adalah memberikan bimbingan dan fasilitas agar siswa

BAB II PERENCENAAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Hasil belajar biologi siswa ditinjau dari penggunaan berbagai metode mengajar dengan pendekatan discovery

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Nama : Sri Haryani NIM : 836764424 POKJAR : Gantiwarno,Klaten Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD 1. Contoh pembelajaran yang saya pilih adalah pembelajaran menurut teori Ausubel karena menurut Ausubel yang menjadi inti dari pada belajar adalah belajar bermakna bukan belajar hapalan. Belajar bermakna adalah suatu proses yang dikaitkan dengan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang. Ada dua prinsip menurut Ausubel dalam mengaitkan konsep-konsep pada struktur kognitif seseorang, yaitu: Prinsip diferensiasi progresif yakni cara penyajian konsep-konsep yang dimulai dari konsep umum kemudian dilanjutkan kepada konsep-konsep yang lebih khusus. Prinsip Rekonsiliasi Integratif yakni menghubungkan informasi yang baru untuk di integrasikan pada konsep-konsep yang sudah dimiliki oleh seseorang individu. Dalam penerapannya Ausubel membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep- konsep yang bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin kebawah konsep-konsep diurutkan lebih khusus, ada empat ciri peta konsep Ausubel, yakni: a) Pemetaan konsep merupakan suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan organisasi dalam suatu bidang studi. Ini berlaku bukan hanya untuk bidang studi Ipa b) Suaatu peta konsep merupakan suaatu gambaran/diagram dua dimensi daari suaatu disiplin atau suatu bagian dari suatu disiplin. c) Dari setiap konsep, konsep yang paling umum (inklusif) terdapat pada puncak konsep, makin kebawah konsep-konsep menjadi lebih khusus sampai pada pemberian contohcontoh. d) Suatu peta konsep memmuat hierarki konsep-konsep. Makin tinggi suatu hierarki yang ditunjukkan maka makin tinggi nilai peta konsep itu. Contoh peta konsep

2. Keuntungan menggunakan pendekatan dalam pembelajaran IPA di kelas adalah a. Siswa terlibat langsung dengan obyek nyata sehingga dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi ajar. b. Seorang Guru dapat memilih pendekatan yang dapat memberikan kesempatan dalam memberikan pengalaman belajar langsung,melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah c. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa yang tinggi d. Sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,Lingkungan,teknologi dan masyarakat e. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelediki alam sekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan f. Meningkatkan kesadaran untuk berperan dalam memelihara lingkungan alam 3. Pemilihan dua pendekatan dan cara penerapan pendekatan tersebut RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama sekolah : SDN 2 Jiwan Mata Pelajaran : Sains Kelas/Semester : III/I Tema : Lingkungan Waktu : 2 x 35 Menit (pertemuan kedua) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran B. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat C. INDIKATOR Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan Mengungkapkan pendapat dengan menggunakan kalimat yang baik dan benar Menuliskan contoh penyebab pencemaran lingkungan Menyebutkan cara memelihara kesehatan lingkungan D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pencemaran lingkungan 2. Siswa dapat menyebutkan 3 macam penyebab terjadinya pencemaran lingkungan 3. Siswa dapat menyebutkan 2 akibat terjadinya pencemaran lingkungan 4. Siswa dapat menyebutkan 3 cara memelihara kesehatan lingkungan 5. Siswa dapat melakukan aksi nyata di lingkungan sekitar

E. MATERI POKOK F. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) G. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (± 10 menit) a. Mengucapkan salam dan berdoa b. Mengecek kehadiran siswa c. Guru melakukan persiapan kegiatan belajar mengajar d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti (± 50 menit) Tahap Aplikasi a) Siswa diberi kesempatan untuk menerapkan konsep yang telah mereka peroleh. b) Guru membimbing siswa melakukan aksi nyata dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan dengan penghijauan (menanam pohon) di lingkungan sekolah. c) Guru memberikan evaluasi kepada siswa 3. Kegiatan Akhir (± 10 menit) a. Memberikan motivasi kepada siswa b. Menutup pelajara H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media Lingkungan sekitar sekolah (sampah: penutup botol, kertas, plastik) Alat: cangkul 2. Sumber Belajar a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2006 mata pelajaran sains untuk sekolah dasar kelas III ( Silahkan disesuaikan dengan kurikulum 2013 ) b. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III I. PENILAIAN a. Prosedur Penilaian Penilaian Proses: lisan Penilaian Akhir: tertulis b. Jenis Tes Alat tes Tertulis Soal-soal Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan! 2. Tuliskan 2 penyebab terjadinya pencemaran lingkungan! 3. Tuliskan 3 macam pencemaran lingkungan! 4. Tuliskan 3 contoh sumber pencemaran udara! 5. Tuliskan 2 cara untuk menjegah terjadinya pencemaran lingkungan! 4. Pendekatan Sejarah sangat cocok diterapkan di kelas tinggi yaitu kelas4, 5 dan 6 misalnya untuk menerangkan tentang penemuan hukum gaya berat yang ditemukan oleh Isaac Newton, atau menceritakan penemuan mesin uap oleh James Watt sudah tentu menggunakan pendekatan sejarah. Begitu banyak penemuan- penemuan alat maupun fakta yang di lakukan oleh ahli-ahli IPA, seperti teori velativitas yang di temukan oleh Albert Einstein, radium yang di temukan oleh Marie Cirie, hukum Archimedes yang ditemukan oleh Archimedes, pengembang bola lampu pijar Thomas Alfa Edison p, penyempurna

mikroskop Anthony Van Leeuwenhoek dan lain sebagainya. Untuk menjelaskan penemuanpenemuan itu tentu sebagai seorang guru harus menceritakan nya dengan menggunakan pendekatan sejarah. 5. Metode yang paling tepat dalam pembelajaran IPA di SD Yang saya pilih adalah metode ceramah dan metode pendekatan lapangan,karena kedua metode tersebut dapat diterapkan di kelas bawah maupun kelas atas.melalui ceramah dapat di capai beberapa tujuan, dengan metode ceramah guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya. Selain itu ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar di dapatkan. Adapun kelemahan dan kelebihan metode ceramah ini adalah : Kelebihan a. Dapat menampung kelas besar, tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan, dan karenanya biaya yang diperlukan menjadi relatif lebih murah. b. Konsep yang disajikan secara hirarki akan memberikan fasilitas belajar kepada siswa. c. Guru mudah menguasai kelas d. Mudah mengorganisasikan tempat duduk e. Guru mudah menerangkan dengan lebih baik f. Dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas Kelemahan a. Pelajaran berjalan membosankan dan siswa siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep yang di ajarkan. Siswa hanya aktif membuat catatan saja. b. Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih cepat terlupakan. c. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi belajar mengafal yang tidak mengakibatkan timbulnya pengertian. d. Bila selalu digunakan dan terlalu digunakan dapat membuat bosan. e. Cenderung membuat siswa pasif. Pendekatan Lingkungan Pemanfaatan lingkungan dalam pengajaran mempunyai keuntungan praktis dan ekonomis. Keuntungan praktis karena mudah diperoleh, sedangkan keuntungan ekonomis karena murah dan dapat dijangkau oleh seluruh siswa. Dengan memanfaatkan lingkungan sekaligus juga memanfaatkan kepedulian siswa untuk mencintai lingkungan belajarnya. Hal ini akan lebih terasa bermakna, bermanfaat dan langsung dapat dirasakan oleh siswa. Ada beberapa cara teknik atau cara mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu: Survey, Camping / berkemah, Field Trip / karya wisata. Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang berorientasi pada alam bebas dan nyata,s. Misalnya; Praktik Lapangan, Mengundang nara sumber, Proyek Pelayanan, dan Pengabdian kepada masyarakat. Kelebihan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu :

a. Lebih menarik dan tidak membosankan b. Hakikat belajar akan lebih bermakna c. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenarannya lebih akurat d. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif e. Sumber belajar menjadi lebih kaya f. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya. Kekurangan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu : a. Volume dan kekuatan suara harus lebih besar, agar dapat ditangkap oleh audiens. b. Guru/dosen harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memusatkan perhatian audiens. c. Model pembelajaran harus dibuat menarik, variatif d. Sangat tergantung cuaca konsentrasi audiens kurang 6. Perbedaan antara pendekatan dan metode Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Metode pembelajaran Jadi, metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.