DINASTI ABBASYIAH ( )

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH DAN BANI ABBASIYAH

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

REVISI MAKALAH. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA ABBASIYAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

NO SK / KD INDIKATOR MATERI BOBOT 1 Menceritakan sejarah berdirinya Dinasty Al Ayyubiyah

IDIOLOGI DAN POLITIK KEKUASAAN KAUM MU TAZILAH Ahmad Zaeny. Abstrak

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH. Makalah. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ILMU TAUHID. Dosen Pengampu : Drs.

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

BAB 8 PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam

DINASTI BANI ABASSIYAH, POLITIK, PERADABAN DAN INTELEKTUAL

SEJARAH ISLAM AHMADIN

BAB IV SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM. ( Dinasti Abbasiyah dan Dinasti Ayyubiyah)

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah

F LS L A S F A A F T A T ISL S A L M

SIGNIFIKANSI AJARAN MU TAZILAH TERHADAP EKSISTENSI FILSAFAT DI DUNIA ISLAM

PERADABAN DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Secara bahasa kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5

PERADABAN ISLAM MASA DINASTI SAFAWI PERSIA ( M) Oleh : SAEPUL ANWAR

BAB 2 PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM IV

`BAB I A. LATAR BELAKANG

BAB II BIOGRAFI TOKOH. bin Muhammad bin Ahmad at-thusi as-syafi i, dan lebih dikenal dengan nama Al-

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Kontribusi Ilmuwan Islam di Bidang Kimia

Kolom Edisi 040, Desember P r o j e c t ISLAM BAGHDAD. i t a i g k a a n. Luthfi Assyaukanie

PUSAT PERADABAN ISLAM ABAD PERTENGAHAN: Kasus Bayt al Hikmah

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs.

S I L A B U S. Pengalaman Belajar. Jenis Penilaian

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAHAGIAN A (40 MARKAH)

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

DOMINASI ISLAM DI BARAT DAN TIMUR MENGUKIR PERADABAN DUNIA

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

PERANAN DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERADABAN DUNIA

BAB III BIOGRAFI IBNU AL HAYTHAM. atau Ibnu Al Haytham (Basra, Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT PADA MATERI PELAJARAN SKI KELAS VIII MTS SEMESTER I

VIII MASA DAULAT BANI ABBASIYAH

PERADABAN ISLAM MASA TURKI UTSMANI ( M) Oleh : SAEPUL ANWAR

Transmisi Peradaban Yunani ke Islam Oleh: Eko Marhaendy*

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PPMDI. Pemikiran Politik Islam. Zaman Klasik dan Pertengahan. bektibeza.com

Pendidikan Agama Islam Bab : 3 PERADABAN ISLAM

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( KELAS XI GANJIL )

BAB IV PERAN KELOMPOK BANI HASYIM DALAM GERAKAN REVOLUSI ABBASIYAH TAHUN 747 M. A. Keputusan Kelompok Bani Hasyim dalam Mendukung Revolusi Abbasiyah

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis.

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III BIOGRAFI ABU HANIFAH. Nama lengkap Imam Abu Hanifah adalah an-nu man bin Tsabit yaitu nama

A. Deskripsi Mata Kuliah:

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

SUMBANGAN ISLAM BAGI PERADABAN DUNIA

ALI ABD AL-RAZIQ : IDE NEGARA

Peserta didik dapat menyebutkan Nama ayah Nabi Muhammad. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian jaman jahiliyah

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM I

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan

H I S T O R I O G R A F I P E N D I D I K A N S E J A R A H R H O M A D W I A R I A Y U L I A N T R I, M. A C. I D

PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu ulama yang

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Prestasi, bukan Prestise

Membaca Islam dalam Diversitas Sejarah Peradaban

UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA FAKULTAS AGAMA ISLAM SILABUS

BAB III TEOLOGI ISLAM. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu

BAB I PENDAHULUAN. Al-Ghazali (w M) adalah salah satu tokoh pemikir paling populer bagi

Kehidupan Seorang Pembelajar

A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Merubah Peradaban dengan Pendidikan Islam

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

TINJAUAN TENTANG HUBUNGAN TENTANG KEHENDAK TUHAN DENGAN KEADILAN TUHAN Oleh : sariah

Matakuliah : W0122 SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun : 2009/2010. SENI RUPA TIMUR SENI ISLAM Pertemuan 12

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

Peranan Dinasti Abbasiyah Terhadap Peradaban Dunia. Iqbal UIN Alauddin Makasar

DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman

BAB II PEMBAHASAN. hlm., Prof. Dr. Suwito, MA dan Fauzan MA, Sejarah Sosial Pendidikan Islam, Jakarta, Prenada Media, 2005,

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

OLEH: ANDIKA DJ CEO SYAFA AT MARCOMM EDUCATION DIRECTOR ADGI PUSAT

Oleh : Drs. ABU HANIFAH, M.Hum. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMBANTU PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN MASA ISLAM KLASIK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Tafsir Surat Al-Ikhlas

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM

Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Bani Abbasyiyah

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Transkripsi:

DINASTI ABBASYIAH (750-1258)

Revolusi Yang Dilakukan Abbasyiah Terhadap Umayah didukung Oleh : 1. Masyarakat Arab (Yaman (Qahtan), clan Kalb) 2. Golongan Mawali 3. Faksi-faksi Dalam Islam (Syiah, Khawarij)

Baghdad Sebagai Pusat Pemerintahan Dengan Tata Kota Sebagai Berikut : Daerah Militer di sebelah utara : al- Harbiya Daerah pemukiman penduduk di sebelah selatan : al-karkh Pusat pemerintahan dan istana di tengah : Madinat al Salam

Baghdad Sebagai Kota Metropolitan Yang Heterogen : Agama : Yahudi, Kristen, Islam, Pagan Etnis : Persia, Irak, Arab, Syria, Asia Tengah Profesi : 1. Pedagang : Khurasan 2. Intelektual Muslim : Basrah 3. Petani : Ahwaz 4. Pengrajin : Khuzistan 5. Tawanan Perang : Anatolia 6. Intelektual non-muslim : Alexandria, Harran, Jundishapur 7. Tentara : Yaman, India, Armenia, Turki 8. Pejabat Birokrasi : Khurasan, Persia, Kristen Nestorian, Syiah, Yahudi (Bank, Pajak), Arab (Lembaga hukum & Peradilan)

Urusan Pemerintahan Ditangani Oleh Para Diwan (Biro), Yaitu : Diwan Al- Rasa il : Sekretariat negara Diwan Al- Kharaj : Pajak Diwan Al- Jaysh : Tentara Diwan Al- Qadi : Agama Semua Diwan ini di bawah koordinasi dari seorang Wazir (Perdana Menteri)

Berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politik, para sejarawan biasanya membagi masa pemerintahan Bani Abbas menjadi lima periode: Periode Pertama (132 H/750 M-232 H/847 M), disebut periode pengaruh Persia pertama. Periode Kedua (232 H/847 M-334 H/945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama. Periode Ketiga (334 H/945 M-447 H/1055 M), masa kekuasaan dinasti Buwaih dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua. Periode Keempat (447 H/1055 M-590 H/l194 M), masa kekuasaan dinasti Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah; biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua. Periode Kelima (590 H/1194 M-656 H/1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar kota Bagdad.

Puncak Keemasan Daulah Abbasyiah Terjadi Pada masa Kekhalifahan al-mahdi (775-785 M), al-hadi (785-786 M), Harun al-rasyid (786-809 M), al-ma'mun (813-833 M), al-mu'tashim (833-842 M), al-wasiq (842-847 M), dan al-mutawakkil (847-861 M).

Karakteristik Beberapa Khalifah Abbasyiah : Pada masa al-mahdi perekonomian mulai meningkat dengan peningkatan di sektor pertanian melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi. Terkecuali itu dagang transit antara Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan. Bashrah menjadi pelabuhan yang penting. Harun al-rasyid memanfaatkan kekayaan negara untuk keperluan sosial. Rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi didirikan. Pada masanya sudah terdapat paling tidak sekitar 800 orang dokter. Disamping itu, pemandian-pemandian umum juga dibangun. Kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman keemasannya. Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara terkuat dan tak tertandingi.

lanjutan Al-Ma'mun, pengganti al-rasyid, dikenal sebagai khalifah yang sangat cinta kepada ilmu. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing digalakkan. Untuk menerjemahkan buku-buku Yunani, ia menggaji penerjemah-penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli. Ia juga banyak mendirikan sekolah, salah satu karya besarnya yang terpenting adalah pembangunan Bait al-hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma'mun inilah Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

lanjutan Al-Mu'tashim, khalifah berikutnya (833-842 M), memberi peluang besar kepada orang-orang Turki untuk masuk dalam pemerintahan, keterlibatan mereka dimulai sebagai tentara pengawal. Tidak seperti pada masa daulat Umayyah, dinasti Abbasiyah mengadakan perubahan sistem ketentaraan. Praktek orang-orang muslim mengikuti perang sudah terhenti. Tentara dibina secara khusus menjadi prajurit-prajurit profesional. Dengan demikian, kekuatan militer dinasti Bani Abbas menjadi sangat kuat. Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan itu seperti gerakan sisa-sisa Bani Umayyah dan kalangan intern Bani Abbas, revolusi al-khawarij di Afrika Utara, gerakan Zindik di Persia, gerakan Syi'ah, dan konflik antar bangsa dan aliran pemikiran keagamaan. Semuanya dapat dipadamkan.

Pada masa kekuasaan Al Mutawakkil mulai ada usaha menjadikan khalifah hanya sebagai boneka. Kekuasaan sesungguhnya ada di tangan wazir dan para menteri Pada masanya mulai muncul masalah korupsi di birokrasi terutama iqta affairs mengenai masalah pajak. Karena para pejabat memungut pajak dari petani tetapi tidak seluruhnya disetorkan ke kas kerajaan

Kemajuan Peradaban 1. Perkembangan Ilmu dan Filsafat Di antara para filosuf terkenal pada waktu itu ialah : a. Abu Ishak Al-Kindi (194 V 260 H/809 V 873 M). Ia merupakan seorang filosuf Arab terkenal. Karyanya lebih dari 231 judul. b. Abu Nashr Al-Faraby (390 H/ 961 M). Ia memiliki karya sebanyak 12 buah. c. Ibnu Sina (370 V 428 H/980 V 1037 M). Selain sebagai filosuf, ia juga terkenal sebagai dokter istana kenamaan. Karyanya yang terkenal antara lain, Al-Qonun fi At-Thibb. d. Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H). e. Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H). f. Al-Ghazali (450 V 505 H/1058 V 1111 M). Ia diberi gelar Hujjat Al Islam. Di antara karyanya yang terkenal adalah Ihya Ulumud-Din, Maqasid Al Falasifah, Al-Munqiz Min Al-Dhalal, Tahafut Al-Falasifah, dan lain-lain. g. Ibnu Rusyd (520 V 595 H/1126 V 1198 M). Di barat ia dikenal dengan nama Averoes. Di antara karyanya yang terkenal adalah, Mabadi Al-Falasifah, Tahafut Al-Tahafut, dan lain-lain.

Ilmu Kedokteran Ilmu kedokteran mulai berkembang dengan pesat pada masa akhir daulah Abbasyiah I, sedangkan puncaknya pada masa pemerintahan Abbasyiah II, III, dan IV. Daulah Abbasyiah telah melahirkan banyak dokter kenamaan. Begitu juga rumah sakit besar dan sekolah tinggi kedokteran banyak sekali didirikan. Diantaranya adalah sekolah tinggi kedokteran di Jundhishapur, sekolah Tinggi kedokteran di Harran, Syria, dan Sekolah Tinggi Kedokteran di Baghdad. Di antara para dokter terkenal ialah : i. Abu Zakaria Yuhana Ibnu Masiwaih, seorang ahli farmasi di rumah sakit Jundhishapur, Iran. ii. Sabur Ibnu Sahal, direktur Rumah sakit Jundhishapur. iii. Abu Zakaria Al-Razy, kepala Rumah sakit di Baghdad. iv. Ibnu Sina, seorang filosuf dan ahli kedokteran. Di antara karyanya yang terkenal dalam bidang kedokteran adalah Al-Qanun fiat thibb.

Matematika Hasil dari terjemahan buku-buku asing ke dalam bahasa Arab menghasilkan karya dalam bidang matematika. Di antara ahli matematika Islam terkenal adalah Al- Khawarizmi. Ia pengarang kitab Al-Gebra (Al-Jabar), ahli dalam bidang matematika yang menemukan angka nol (0), sedangkan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0, disebut juga Angka Arab.

Farmasi dan Kimia Diantara para ahli farmasi dan kimia pada masa pemerintahan dinasti Abbasyiah adalah Ibnu Baithar. Karyanya yang terkenal adalah Al-Mughni (memuat tentang obat-obatan), Jami Al_Mufradat Al-Adawiyah wa Aghziyah (berisi tentang obat-obatan dan makanan atau gizi).

Ilmu Perbintangan Kaum muslimin pada masa pemerintahan dinasti Abbasyiah mempunyai modal yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Mereka mengkaji dan menganalisa berbagai aliran ilmu perbintangan dari berbagai suku bangsa, seperti bangsa Yunani, India, Persia, Kaldan, dan Ilmu Falak Jahiliyah. Ilmu bintang memegang peranan penting dalam menentukan garis politik para khalifah dan amir. Di antara para ahli Ilmu Perbintangan yang terkenal pada waktu itu ialah : a. Abu Mansyur Al-Falaky (wafat tahun 272 H). Di antara karyanya yang terkenal adalah Isbat Al-Ulum dan Hayat Al-Falak. b. Jabir Al-Batany (wafat tahun 319 H). Termasuk di antara pencipta alat teropong bintang pertama. Karyanya yang terkenal antara lain Kitab Ma rifat Mathlail Buruj Baina Arbai Al-Falak. c. Rayhan Al-Bairuny (wafat tahun 440 H). Diantara karyanya yang terkenal adalah Al-Tafhim li Awal A-Shina at Al-Tanjim.

Ilmu Tafsir Perkembangan ilmu tafsir pada masa pemerintahan dinasti Abbasyiah mengalami kemajuan pesat. Tafsir pada zaman ini terdiri dari Tafsir bi Al- Ma tsur, yaitu Al-Qur an yang ditafsirkan dengan hadits-hadits; dan tafsir bi Al-Ra yi, yaitu tafsir Al-Qur an dengan menggunakan akal pikiran. Diantara para ahli tafsir bi Al-Ma tsur adalah : a. Ibnu Jarir Al-Thabari b. Ibnu Athiyah Al-Andalusy c. Al-Sudai yang mendasarkan tafsirnya kepada Ibnu Abbas dan Ibnu Mas ud. d. Muqatil Ibnu Sulaiman yang tafsirnya terpengaruh oleh kitab taurat. Adapun para ahli tafsir bi Al-Ra yi antara lain ialah : a. Abu Bakar Asam (Mu tazilah). b. Abu Muslim Muhammad ibnu Bahar Isfahany (Mu tazilah). c. Ibnu Jaru Al-Asadi (Mu tazilah), dan d. Abu Yunus Abdussalam (Mu tazilah).

Ilmu hadits Hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al- Qur an. Pada masa pemerintahan dinasti Abbasyiah, muncullah ahli-ahli hadits ternama, antara lain ialah : a. Imam Bukhari, yaitu Imam Abu Abdullah Muhammad ibnu Abi Al-Hasan Al-Bukhari. Lahir di Bukhara tahun 194 H dan wafat tahun 256 H di Baghdad. Di antara karyanya yang monumental ialah Shahih Al Bukhari. b. Imam Muslim, yaitu Imam Abu Muslim ibnu Al-Hajjaj Al- Qushairy Al Naishabury, wafat tahun 261 H di Naishabur. Di antara karyanya yang monumental adalah Shahih Muslim. c. Ibnu Majjah, karyanya adalah Sunan Ibnu Majjah. d. Abu Dawud, karyanya adalah Sunan Abi Dawud. e. Al-Nasa ii, karyanya antara lain Sunan Al-Nasa ii, dan lain-lain.

Ilmu Kalam Perdebatan para ahli mengenai soal dosa, pahala, surga dan neraka, serta pembicaraan mereka mengenai ketuhanan atau tauhid, menghasilkan suatu ilmu, yaitu ilmu tauhid atau ilmu kalam. Diantara aliran ilmu kalam yang berkembang adalah Jabbariah, Qaddariyah, Mu tazilah dan Asy ariyah. Para pelopornya adalah Jahm ibn Safwan, Ghilan Al-Dimisyqy, Wasil ibnu atha, Al-Asy ari dan Imam Al-Ghazali.

Demikian, jangan santai saja, semangat dan tekun belajar selamat berjuang minggu depan dalam UJIAN TENGAH SEMESTER