PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TALKING STICK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TSTS DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN CMP KELAS VIIG SMP NEGERI 3 GOMBONG

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBING PROMPTING KELAS VIIB SMP NEGERI 33 PURWOREJO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

PENINGKATAN MINAT DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAPE

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PAIR CHECK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL TREFFINGER

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2

1130 ISSN:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIIID SMP N 2 PAKEM

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOMBINASI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN COURSE REVIEW HORAY

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

Kata Kunci: Pendekatan pembelajaran, RME, Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SUPERITEM SECARA KOOPERATIF

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DISERTAI PEMBERIAN REWARD UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP/MTs

Puji Astuti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

121 Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator...

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Kubus Dan Balok

BAB III METODE PENELITIAN. Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INKUIRI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 BALONG TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia pendidikan menuntut guru untuk efektif dalam

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres 5 Birobuli

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

WIWIK PUJIATI. Pendahuluan. Abstrak:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MELIHAT DAYA SERAP SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 29 MEDAN

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

Irnaningsih; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perubahan kurikulum 2006 menjadi kurikulum 2013 siswa di

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD. Oleh Cerianing Putri Pratiwi

Jurnal Paradigma, Volume 10, Nomor 1, Januari 2015

*Korespondensi, tel : ,

Transkripsi:

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO Hibati Wafiroh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail: hibz_heart@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatkan partisipasi belajar siswa, 2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa, 3) peningkatan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII D SMP N 15 Purworejo sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) partisipasi belajar siswa dari 68,99% menjadi 79,01%, peningkatan ini menunjukkan siswa sudah berani bertanya, berpendapat, antusias dalam pembelajaran; 2) kemampuan komunikasi matematis siswa dari 61,96% menjadi 73,11%, siswa berani mengungkapkan ide atau gagasannya, sudah menggunakan istilah matematika dalam mengungkapkan ide-idenya dengan baik dan sudah membuat strategi matematika dengan baik; 3) rerata prestasi belajar matematika siswa dari 60,50 menjadi 72,89. Kata kunci: partisipasi, komunikasi matematis, prestasi, model SFE PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu bidang studi terpenting dalam dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari adanya pelajaran matematika pada setiap jenjang pendidikan. Matematika diposisikan sebagai ilmu universal yang mampu mendasari perkembangan IPTEK modern yang mampu mengembangkan daya pikir manusia. Proses pembelajaran selalu membutuhkan adanya komunikasi untuk mencapai tujuannya. Komunikasi berfungsi untuk meningkatkan pola interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Kemampuan komunikasi matematis menjadi sangat penting dimiliki siswa karena merupakan modal utama bagi siswa untuk memahami materi yang disampaikan. Disebutkan dalam Ahmad Susanto (2013: 215) bahwa indikator kemampuan komunikasi matematis meliputi kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tulisan, dan menggambarkan secara visual serta kemampuan Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model SFE pada Siswa Kelas VIII D SMP N 15 Purworejo 85

menggunakan istilah-istilah, notasi matematika, dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan dan model situasi. Pembelajaran yang baik juga melibatkan adanya partisipasi siswa secara aktif untuk mencapai tujuan. Menurut Suryosubroto (2009: 294) Partisipasi adalah ketrelibatan mental dan emosi serta fisik anggota dalam memberikan inisiatif terhadap kegiatan-kegiatan yang dilancarkan oleh kelompok serta mendukung pencapaian tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatannya. Partisipasi siswa dalam kelas akan mempengaruhi proses pembelajaran yang berlangsung, dimana dengan partisipasi yang tinggi akan tecipta suasana pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika kelas VIII-D SMP Negeri 15 Purworejo, masalah yang ada di kelas ini salah satunya adalah faktor dari siswanya sendiri. Siswa menganggap matematika itu pelajaran yang sangat sulit sehingga siswa tidak dapat menangkap apa yang disampaikan guru dengan cepat dan tepat. Siswa masih kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan. Siswa kebingungan ketika diberi soal yang berbeda dengan contoh yang ada. Siswa terkadang tidak menuliskan apa yang yang diketahui dan apa yang ditanyakan ketika dihadapkan pada soal cerita sehingga membuat siswa salah menafsirkan maksud dari soal tersebut. Siswa masih kurang paham dengan penggunaan simbol-simbol dalam matematika. Pemahaman siswa terhadap konsep permasalahan matematika yang dijelaskan oleh gurunya masih tergolong rendah. Pembelajaran di kelas ini masih terpusat pada guru. Selain itu, prestasi belajar siswa masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata UTS Semester Gasal hanya 55,94 sedangkan KKM di sekolah adalah 71. Masalah ini tidak bisa dianggap remeh, sebagai guru harus benar-benar memikirkan pembelajaran seperti apa guna membantu siswa meningkatkan prestasi belajar. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya prestasi belajar matematika siswa diantaranya, yaitu rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran. Guna meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika, guru dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Salah satunya 86 Ekuivalen: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model FSLC Siswa Kelas VII B SMP N 25 Purworejo

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui peningkatan partisipasi belajar, kemampuan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika siswa dengan model SFE. Menurut Aris Shoimin (2014: 183), SFE adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi. Langkah-langkah pembelajarannya, antara lain: guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi, memberikan kesempatan pada siswa untuk menjelaskan pada siswa lainnya baik melalui bagan atau peta konsep maupun lainnya, guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, guru menjelaskan semua materi yang disajikan saat itu dan penutup. SFE menuntut siswa untuk selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Selain itu, SFE juga menuntut siswa agar dapat menyampaikan ide-ide mereka secara lisan kepada teman lainnya dan siswa dapat menggambarkan penyelesaian masalah secara tertulis. Dengan kata lain, SFE ini mampu akan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan partisipasi belajar siswa sehingga prestasi siswa dalam pembelajaran matematika juga meningkat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP N 15 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016, sebanyak 32 siswa terdiri dari 14 siswa putra dan 18 siswa putri. Data dalam penelitian ini diperoleh dari skor tes yang dilakukan setiap akhir siklus, hasil lembar observasi dan catatan lapangan, serta hasil dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model action research spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart dalam Arikunto (2008: 16) yaitu setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model SFE pada Siswa Kelas VIII D SMP N 15 Purworejo 87

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasan pada setiap siklus diperoleh peningkatan pada siklus I dan siklus II. Rerata persentase partisipasi belajar matematika pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar berikut: 80 70 60 PARTISIPASI BELAJAR SISWA SIKLUS I SIKLUS II Gambar 1. Rerata Persentase Partisipasi Belajar Siswa Berdasarkan gambar di atas, rerata persentase partisipasi belajar siswa meningkat sebebesar 10,02% dari 68,99% menjadi 79,01%. Pada siklus I rerata persentase partisipasi belajar siswa mencapai 68,99% dengan kategori cukup, sebagian siswa masih pasif, masih malu bertanya, malu untuk berpendapat, tidak mendengarkan dan terlihat bosan ketika mendekati akhir pelajaran. Pada siklus II rerata persentase partisipasi belajar siswa meningkat menjadi 79,01% dengan kategori baik, sebagian besar siswa sudah berani bertanya, berani berpendapat, antusias dalam kegiatan pembelajaran. Rerata persentase kemampuan komunikasi metamatis siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar berikut: 80 70 60 50 KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SIKLUS I SIKLUS II Gambar 2. Rerata Persentase Kemampuan Komunikasi Matematis 88 Ekuivalen: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model FSLC Siswa Kelas VII B SMP N 25 Purworejo

Berdasarkan gambar di atas, diperoleh rerata persentase hasil kemampuan komunikasi matematis lisan siswa pada siklus I sebesar 61,96%, dalam pembelajaran sebagian siswa masih malu mengungkapkan ide atau gagasannya, belum menggunakan istilah matematika dalam menyampaikan ide-idenya, dan dalam membuat strategi belum tepat serta belum menggunakan bahasa dan simbol matematika dengan tepat. Siklus II diperoleh rerata persentase 73,11%, siswa sudah berani mengungkapkan ide atau gagasannya, sudah menggunakan istilah matematika dalam mengungkapkan ideidenya dengan baik dan sudah membuat strategi matematika dengan baik. Sedangkan untuk rerata prestasi belajar matematika siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar berikut: 100 50 0 PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA prestasi ketuntasan klasikal DATA AWAL SIKLUS I SIKLUS II Gambar 3. Rerata Prestasi Belajar dan Persentase Ketuntasan Klasikal Dari gambar di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar dari sebelum dilakukan tindakan sampai ke siklus 2. Rata-rata prestasi belajar pada data awal sebesar 55,94 meningkat menjadi 60,50 pada siklus 1, sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 72,89. Sejalan dengan kenaikan rata-rata prestasi belajar, ketuntasan klasikal siswa pun meningkat dari 6,50% sebelum tindakan menjadi 42,86% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 74,07% pada siklus 2. Berdasarkan keterangan di atas diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan partisipasi, kemampuan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika siswa setelah menerapkan model pembelajaran SFE. Pembelajaran SFE melatih siswa untuk saling berdiskusi memberikan pendapat tentang materi yang dipelajari. Siswa mampu mengungkapkan ide dengan menjelaskan materi kepada teman-temannya sehingga siswa lebih paham terhadap materi pelajaran. Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model SFE pada Siswa Kelas VIII D SMP N 15 Purworejo 89

SIMPULAN DAN SARAN Melalui pembelajaran SFE partisipasi dan kemampuan komunikasi matematis siswa terjadi peningkatan. Partisipasi belajar siswa kelas mengalami peningkatan dari 68,99% dengan kategori cukup pada siklus 1 menjadi 79,01 % dengan kategori baik pada siklus 2. Kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus 1 61,96% meningkat menjadi 73,11% pada siklus 2. Rerata prestasi belajar matematika siswa meningkat dari 60,50 pada siklus 1 menjadi 72,89 pada siklus 2. Model pembelajaran SFE dapat digunakan sebagai salah satu variasi dalam pembelajaran matematika, karena dengan menggunakan model ini siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan juga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Pembelajaran matematika dengan model SFE membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga penggunaan alokasi waktu harus benar-benar diperhitungkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan secara optimal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada. 90 Ekuivalen: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model FSLC Siswa Kelas VII B SMP N 25 Purworejo