PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

dokumen-dokumen yang mirip
Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang. Minggu 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

Keseimbangan di Pasar Uang

Keseimbangan Umum IS-LM

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

Pasar Uang Dan Kurva LM

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

MODEL PEREKONOMIAN TERTUTUP 3 SEKTOR

PASAR BARANG dan Kurva IS (Keseimbangan Sektor Riil) Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

PEREKONOMIAN TERBUKA

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

GDP = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor - impor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak

III. KERANGKA TEORITIS

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P

Permintaan dan Penawaran Uang

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

teori distribusi neoklasik

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

Oleh: Disusun ( ) ( ) Misbahul Munir

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

IV. MODEL ANALISIS IS-LM

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

Tugas Ekonomi Pengantar 2 (Drs. Ari Sudarman, M.Ec.) Makroekonomi (N. Gregory Mankiw) Priciples of Economics (Asian Edition) (N.

II. KERANGKA PEMIKIRAN. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima secara umum dalam

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR RETNO BUDI L, SE,M.SI

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG dan PASAR UANG ( Analisis IS LM )

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

FLUKTUASI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

3/26/2010 Created by Navik istikomah, SE, MSi

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terkait. Uraian dari masing-masing hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG ( ANALISIS IS LM )

LANDASAN TEORI. membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam

Memasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang

TINJAUAN PUSTAKA. barang dan jasa (Mishkin, 2001). Uang sering kali diidentikkan dengan uang kartal

PENAWARAN AGREGAT. Minggu 14

Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

KESEIMBANGAN AGREGAT DEMAND AGREGAT SUPPLY

II. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

Permintaan dan Penawaran Agregat. Copyright 2004 South-Western

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara output (jumlah produksi barang/jasa) dan faktor-faktor produksi (input).

Transkripsi:

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

Model IS-LM Model IS-LM adalah interpretasi terkemuka dari teori Keynes. Tujuan dari model ini adalah untuk menunjukkan apa yang menentukan pendapatan nasional pada berbagai tingkat harga. Ada dua cara pandang terhadap teori ini: Model IS-LM sebagai model yang menunjukkan apa yang menyebabakan pendapatan berubah dalam jangka pendek ketika tingkat harga tetap. Apa yang menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser.

Lanjutan... IS menyatakan Investasi dan Tabungan, sedangkan kurva IS menyatakan apa yang terjadi pada pasar barang dan jasa. LM menyatakan Likuiditas dan Uang, serta kurva LM menunjukkan apa yang terjadi pada penawaran dan permintaan terhadap uang. Karena mempengaruhi investasi dan permintaan uang, tingkat bunga merupakan variable yang menghubungkan kedua bagian dari model IS-LM.

Pasar Barang & Kurva IS Pasar barang adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor riil Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat suku bunga (i atau r) serta tingkat pendapatan Nasional (Y) yang muncul di pasar barang dan jasa.

Perpotongan Keynesian Dalam The General Theory, Keynes mengatakan: Pendapatan total perekonomian dalam jangka pendek sangat ditentukan oleh keinginan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah untuk membelanjakan pendapatannya. Artinya: Semakin banyak orang yang mengeluarkan pendapatannya, semakin banyak barang dan jasa yang bisa dijual ke perusahaan. Semakin banyak perusahaan menjual, semakin banyak output yang diproduksi dan makin banyak pekerja yang dikaryakan. Masalah selama masa resesi dan depresi: Pengeluaran yang tidak cukup Perpotongan Keynesian berupaya membuat model dari kedua pandangan ini.

Pengeluaran yang Direncanakan Perbedaan antara pengeluaran aktual dengan pengeluaran yang direncanakan: Pengeluaran aktual (actual expenditure) adalah jumlah uang yang dikeluarkan rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah atas barang dan jasa (Produk Domestik Bruto, GDP). Pengeluaran yang direncanakan (planned expenditure) adalah jumlah uang yang akan dikeluarkan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah atas barang dan jasa.

Determinan Pengeluaran yang Direncanakan Dengan mengasumsikan bahwa perekonomian adalah tertutup, sehingga ekspor neto adalah nol. Rumus: Dimana: E = C + I + G E : Pengeluaran yang direncanakan C: Jumlah Konsumsi I : Investasi yang direncanakan G : Perencanaan Pemerintah

Pengeluaran yang Direncanakan sebagai Fungsi Pendapatan Pengeluaran yang direncanakan tergantung pada pendapatan karena pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan konsumsi yang lebih tinggi, yang merupakan bagian dari pengeluaran yang direncanakan. Kemiringan fungsi pengeluaran yang direncanakan ini adalah kecendrungan mengkonsumsi marjinal, MPC

Graphing Planned Expenditure Planned Expenditure E E =C +I +G 1 MPC Income, Output, Y

Perekonomian Dalam Ekuilibrium Asumsi bahwa perekonomian berada dalam ekuilibrium (equilibrium) ketika pengeluaran aktual sama dengan pengeluaran yang direncanakan. Asumsi dasar: Rencana yang telah terealisasi tidak dapat diubah lagi. Dengan mengingat bahwa Y sebagai GDP tidak hanya sama dengan pendapatan total tetapi juga dengan pengeluaran aktual total atas barang dan jasa. Pengeluaran aktual = Pengeluaran yang Direncanakan Y = E

Perpotongan Keynesian Ekuilibrium dalam perpotongan Keynesian adalah di titik A yaitu pada saat pendapatan (pengeluaran aktual) sama dengan pengeluaran yang direncanakan.

The Equilibrium Value Of Income E Planned expenditure Pengeluaran aktual, E =Y E =C +I +G A income, output, Y Equilibrium income

Contoh Anggap saja perekonomian memiliki GDP pada tingkat yang lebih tinggi ketimbang tingkat ekuilibrium, seperti tingkay Y 1. Pengeluaran yang direncanakan E 1 lebih kecil dari produksi Y 1, sehingga perusahaan menjual lebih kecil dari yang di produksi. Perusahaan menambah barang yang tidak laku ke dalam stok persediaan. Kenaikan persediaan yang tidak direncanakan ini mendorong perusahaan untuk memberhentikan pekerja serta mengurangi produksi, akibatnya akan menurunkan GDP. Proses akumulasi persediaan dan turunannya pendapatan yang tidak diharapakn ini terus berlangsung sampai pendapatan Y turun ke tingkat ekuilibrium.

Kenaikan Belanja Pemerintah dalam Perpotongan Kynesian Kenaikan belanja pemerintah sebesar G meningkatkan pengeluaran yang direncanakan sebesar jumlah itu untuk semua tingkat pendapatan. Ekuilibrium bergerak dari titik A ke titik B, dan pendapatan meningkat dari Y 1 ke Y 2 Bahwa kenaikan dalam pendapatan Y melebihi kenaikan belanja pemerintah. Jadi, kebijakan fiskal memiliki dampak pengganda terhadap pendapatan.

Menurunkan persediaan yang tidak direncanakan menyebabkan pendapatan naik An Increase in Government Purchases E Pengeluaran yang direncanakan B Pengeluaran aktual E =C +I +G 2 E =C +I +G 1 G A Pengeluaran yang tidak direncanakan Kenaikan dalam belanja pemerintah menggeser pengeluaran yang direncanakan ke atas... E 1 = Y 1 Y... Yang meningkatkan pendapatan E 2 = Y 2 Y

Tingkat Bunga, investasi & Kurva IS Perpotongan keynesian membuat asumsi yang menyederhanakan bahwa tingkat investasi yang direncanakan I adalah tetap. Investasi yang direncanakan tergantung pada tingkat bunga r dan hubungan diantara keduanya dapat ditulis: I = I(r) Kenaikan tingkat bunga menyebabkan investasi yang direncanakan turun, sebaliknya menyebabkan pendapatan turun, maka kurva IS miring ke bawah.

Kebijakan Fiskal & Kurva IS Kurva IS menunjukkan tingkat bunga berapapun, tingkat pendapatan yang mendorong pasar barang menuju ekuilibrium. Tingkat pendapatan tergantung pada kebijakan fiskal. Kurva IS menujukkan kombinasi dari tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium dalam pasar uang dan pasar jasa. Kurva IS digambar untuk kebijakan fiskal tertentu. Perubahan-perubahan dalam kebijakan fiskalyang meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa menggeser kurva IS ke kanan. Perubahan-perubahan dalam kebijakan fiskal yang mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa menggeser kurva IS ke kiri

Interpretasi Dana Pinjaman dari Kurva IS Kesamaan (equivalent) antara penawaran serta permintaan terhadap barang dan jasa, serta penawaran dan permintaan terhadap dana pinjaman (loanable funds). Identitas perhitungan pendapatn nasional: Y- C - G = I S = I Sisi kiri: tabungan nasional S Sisi kanan: investasi I Tabungan nasional menujukkan penawaran dari dana pinjaman, dan investasi menujukkan permintaan terhadap dana.

Lanjutan... Pasar juga mempengaruhi dana pinjaman untuk kurva IS: Y C (Y T) - G = I (r) Sisi kiri: penawaran atas dana pinjaman tergantung pada pendapatan dan kebijakan fiskal. Sisi kanan: permintaan terhadap dana pinjaman tergantung pada tingkat bunga. Tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan terhadap pinjaman. Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak mengurangi tabungan nasional untuk tingkat pendapatan berapapun. Menurunnya penawaran dan pinjaman meningkatkan bunga yang menyeimbangkan pasar. Karena tingkat bunga lebih tinggi untuk tingkat pendapatan berapapun, maka kurva IS bergeser ke atas dalam menanggapi perubahan ekspansif dalam kebijakan fiskal.

Kurva LM Kurva LM menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang. Hubungannya dapat dilihat pada teori tingkat bunga, di sebut juga teori preferensi likuiditas (theory of liquidity preference)

Teori Preferensi Likuiditas Keynes The General Theory menjabarkan pandangannya tentang tingkat bunga yang ditentukan dalam jangka pendek likuiditas adalah (teori preferensi likuiditas). Teori itu menyatakan tingkat bunga disesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian yang paling likuid - uang. Perpotongan keynesian merupakan kerangka untuk kurva IS sedankan teori preferensi likuiditas adalah kerangka untuk kurva LM.

Teori Preferensi Likuiditas Teori preferensi likuiditas mengasumsikan adanya keseimbangan uang riil yang tetap, yaitu: Dimana : M P ( M P) S M / P = Jumlah uang yang beredar = Tingkat harga M/P = penawaran keseimbangan uang riil Teori prefensi likuiditas menegaskan bahwa tingkat bunga adalah salah satu determinan dari berapa banyak uang yang ingin dipegang orang. Alasannya adalah bahwa tingkat bunga merupakan biaya oportunitas (opportunity cost) dari memegang uang

Kurva Preferensi Likuiditas Tingkat bunga, r Tingkat bunga ekuilibrium Penawaran M / P Permintaan, L(r) Keseimbangan unag riil, M/P Penawaran dan permintaan terhadap keseimbangan uang riil menentukan tingkat bunga Kurva penawaran untuk keseimbangan uang riil adalah vertikal krn penawaran tdk tergantung pada tingkat bunga Kurva permintaan miring ke bawah krn tingkat bunga yg lebih tinggi meningkatkan biaya memegang uang dan menurunkan kuantitas yang diminta Pd tingkat bunga ekulibrium, jumlah keseimbangan uang riil yg diminta = jumlah penawarannya

Rumus Keseimbangan Rumus keseimbangan: Dimana: d ( M P) L( r) L (r) : menunjukkan bahwa jumlah uang yang diminta tergantung pada tingkat bunga. Penawaran dan permintaan akan keseimbangan uang riil menentukan tingkat bunga yang akan muncul diperekonomian. Yaitu tingkat bunga disesuaikan untuk menyeimbangkan pasar uang.

Penurunan Jumlah Uang Beredar dlm Teori Preferensi Likuiditas Jika tingkat harga tetap, penurunan jumlah uang beredar dari M 1 ke M 2 mengurangi penawaran keseimbangan uang riil. Karena itu, tingkat bunga ekuilibrium naik dari r 1 ke r 2 Menaikkan tingkat bunga Tingkat bunga, r r 2 r 1 Penawaran Penurunan jumlah uang yg beredar Permintaan, L(r) M / P 2 M 1 / P Keseimbangan uang riil, M/P

Pendapatan, Permintaan Uang dan Kurva LM Bagaimana pengaruh perubahan tingkat pendapatan perekonomian Y terhadap keseimbangan uang riil? Tingkat pendapatan mempengaruhi permintaan terhadap uang. Ketika pendapatn tinggi, pengeluaran juga tinggi, sehingga orang terlibat lebih banyak dalam bertransaksi yang mensyaratkan penggunaan uang. d ( M P) L( r, Y) Dimana kuantitas keseimbangan uang riil yang diminta berhubungan negatif dengan tingkat bunga dan berhubungan positif dengan pendapatan.

Pendapatan, Permintaan Uang dan Kurva LM Tingkat bunga, r a) Pasar Untuk Keseimbangan uang Riil 1. Kenaikan pendapatan meningkatkan permintaan uang Tingkat bunga, r b) Kurva LM LM r 2 r 2 r 1 3. Kurva LM meringka perubahan ekuilibrium pasar uang 2. Menaikkan tingkat bunga L(r,Y 2 ) r 1 L(r,Y 1 ) M / P Keseimbangan uang riil, M/P Y 1 Y 2 Pendapatan, Output, Y

a) Pasar Untuk Keseimbangan uang Riil Menunjukkan pasar keseimbangan uang riil Kenaikan pendapatan dari Y 1 ke Y 2 meningkatkan permintaan uang, dan dengan demikian menaikkan tingkat bunga dari r 1 ke r 2 b) Kurva LM Menunjukkan kurva LM yang meringkas hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan Semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi tingkat bunga

Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM Kurva LM menyatakan tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang pada setiap tingkat pendapatan. Tingkat bunga ekuilibrium juga tergantung pada penawaran keseimbangan uang riil, M/P.. Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium dalam pasar keseimbangan uang riil. Kurva LM digambar untuk penawaran keseimbangan uang riil tertentu. Penurunan dalam penawaran keseimbangan unag riil menggeser kurva LM ke atas. Kenaikan dalam penawaran keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke bawah.

Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM Tingkat bunga, r a) Pasar Keseimbangan uang Riil b) Kurva LM 1. Penurunan jumlah uang yg beredar Tingkat bunga, r 3. Menggeser kurva LM ke atas LM 2 LM 1 2. Menaikkan tingkat bunga r 2 r 2 r 1 r 1 M / P L(r,Y) 2 M 1 / P Keseimbangan uang riil, M/P Pendapatan, output, Y

a) Pasar Untuk Keseimbangan uang Riil Menunjukkan bahwa setiap tingkat pendapatan Y, penurunan jumlah uang beredar mendongkrak tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang b) Kurva LM Karena itu kurva LM bergeser ke atas

Interpretasi Persamaan- Kuantitas Kurva LM Kurva permintaan agregat dari teori kuantitas uang, dengan persamaan kuantitas: MV = PY Dengan asumsi bahwa perputaran uang V adalah konstan Artinya untuk setiap tingkat harga P, jumlah uang yang beredar M dengan sendirinya menentukan tingkat pendapatan Y. Karena tingkat pendapatan tidak bergantung pada tingkat bunga, maka teori kuantitas ekuivalen dengan kurva LM vertikal.

Ekuilibrium Jangka-Pendek Persamaan model IS-LM adalah: Model tsb menganggap kebijakan fiskal, G dan T, kebijakan moneter M, dan tingkat harga P, sebagai variabel eksogen. Kurva IS memberikan kombinasi antara r dan Y yang memenuhi persamaan yang menunjukkan pasar barang. Kurva LM memberikan kombinasi antara r dan Y yang memenuhi persamaan yang menujukkan pasar uang.

Ekuilibrium dalam Model IS-LM Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan tingkat harga tertentu. Pada perpotongan, pengeluaran aktual = pengeluaran yang direncanakan, dan permintaan thdp keseimbangan uang riil = penawarannya. Tingkat bunga, r Tingkat bunga ekuilibrium IS LM Tingkat pendapatan ekuilibrium Pendapatan, output, Y

Teori Fluktuasi Jangka - Pendek Perpotongan Keynesian Kurva IS Teori Preferensi Likuiditas Kurva LM Model IS-LM Penjelasan ttg fluktuasi ekonomi Jangka-Pendek Kurva Permintaan Agregat Kurva Penawaran Agregat Model Penawaran & Permintaan Agregat

Teori Fluktuasi Jangka - Pendek Diagram skematik tsb menunjukkan bagian yang berbeda dari teori fluktuasi jangka pendek yang disatukan. Perpotongan Keynesian menjelaskan bahwa kurva IS, dan teori preferensi likuiditas menjelaskan kurva LM. Kurva IS dan LM bersama-sama menghasilkan model IS-LM, yang menjelaskan kurva permintaan agregat. Kurva permintaan agregat adalah bagian dari model penawaran agregat dan permintaan agregat, yang digunakan para ekonom untuk menjelaskan fluktuasi aktivitas ekonomi jangka pendek.

Thank U ^_^