PERANCANGAN PERCOBAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Penyusun

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN UJI PERBANDINGAN. Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP

Transformasi Data & Anlisis Data Hilang

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

III. PERCOBAAN FAKTORIAL

Perancangan Percobaan

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

Perancangan Percobaan

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN KELOMPOK FAKTORIAL. Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO, KENDARI Kampus Baru Bumi Tridharma, Andounohu - Kendari

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

Basic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.

Uji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD)) Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Muta Ali Khalifa, S.IK., M.Si.

MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

BAB III METODE PENELITIAN

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

Berbagai Jenis Rancangan Percobaan

PERANCANGAN PERCOBAAN

Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

Bentuk khusus dari rancangan faktorial dimana kombinasi perlakuan tidak diacak secara sempurna terhadap unit-unit percobaan.

III. MATERI DAN METODE

PERANCANGAN PERCOBAAN

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

III. MATERI DAN METODE

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

APLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

Perancangan Percobaan

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

I. MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Skema Penelitian

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

Perancangan Percobaan

Pengacakan dan Tata Letak

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

III. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN

RANCANGAN PERCOBAAN (catatan untuk kuliah MP oleh Bambang Murdiyanto)

Perancangan dan Analisis Data Percobaan Pertanian. Sutoro BB BIOGEN

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Screen House Fakultas Sains dan Teknologi UIN

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

I. MATERI DAN METODE

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

PERANCANGAN PERCOBAAN

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

B. Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 18 Kelurahan Simpang Baru Panam,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan

BAB III. METODE PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di green house milik UMY dan Laboratorium

PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL

PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

BAB III LANDASAN TEORI

REGRESI LANJUTAN RETNO DWI ANDAYANI, SP. MP

Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

I PENDAHULUAN. A. Umum

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN MATODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013 di

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Perternaka UIN Suska Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal

III. MATERI DAN METODE. Genetika) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

KERAGAMAN KARAKTER TANAMAN

Transkripsi:

BUKU PRAKTIKUM PERANCANGAN PERCOBAAN Oleh: TIM PENYUSUN NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN :... :... :... :... FOTO UKURAN 3X4 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 1 KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari, melilih dan melakukan prosedur analisis data berdasarkan rancangan percobaan yang telah dipilih. Buku panduan dan latihan praktikum Rancangan Percobaan ini dibuat sangat sederhana dengan maksud agar mahasiswa dapat mengerjakan, memahami dan merancang suatu percobaan yang akan dilakukan. Semoga buku ini bermanfaat. Malang, September 2014 Penyusun

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 1. PENDAHULUAN. 3 2. RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)... 7 3. UJI LANJUT... 11 4. RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)... 15 5. RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) 21 6. RANCANGAN FAKTORIAL... 25 7. RANCANGAN PETAK TERBAGI... 30 8. UJI NORMALITAS & HOMOGENITAS... 34 9. TRANSFORMASI DATA... 37 10. PEMANFAATAN SOFTWARE... 40

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 3 1. PENDAHULUAN Rancangan Percobaan (experimental design) merupakan : 1. Cara untuk menyelenggarakan percobaan baik di lapangan, rumah kaca atau di laboratorium. 2. Cara untuk mengatur pemberian perlakuan kepada satuan-satuan percobaan, sehingga keragaman respon yang ditimbulkan oleh keadaan lingkunan dan keheterogenan bahan percobaan dapat ditampung dan disingkirkan 3. Cara menginterpretasi data yang dikumpulkan melalui analisis statistika (Sastrosupadi,2000) Soal: 1. Jelaskan (dari berbagai literatur, min 3) pengertian a) Perancangan percobaan b) Galat Percobaan 2. Apakah beda dari Rancangan Perlakuan (Treatment Design) dengan Rancangan Lingkungan (Enviromental Design) 3. Jelaskan istilah di bawah ini a) Keragaman

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 4 b) Taraf/ selang kepercayaan c) Populasi d) Contoh/Sample 4. Jelaskan istilah di bawah ini dan tuliskan rumusnya (berdasarkan Rancangan Acak Kelompok) a) Nilai Tengah (Mean) b) Derajat Bebas (db) dan Jumlah Kuadrat (Sum Square) Ulangan Perlakuan Galat Total c) Kuadrat Tengah (Mean Square) Ulangan Perlakuan d) Simpangan Baku (Standard Deviation) e) Galat Baku (Standard Error) f) Faktor Koreksi (Correction Factor)

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 5 g) Koefisien Keragaman ( Coefficient of Variation) h) F. Hitung dan F. tabel 5% dan 1% 5. Apakah fungsi dari Pengulangan, Pengacakan dan Local Control dari suatu rancangan percobaan

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 6 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 7 2. RANCANGAN ACAK LENGKAP (Fully Randomized Design/Completely Randomized Design) Rancangan Acak Lengkap (RAL) ialah rancangan yang paling sederhana di antara rancangan rancangan percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, ruang kultur jaringan dan rumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu yang memiliki kondisi lingkungan relatif homogen. Rancangan ini disebut rancangan acak lengkap, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada seluruh unit percobaan. Soal 1. Jelaskan apa yang dimaksud Rancangan Acak Lengkap dan sebutkan syarat-syarat yang digunakan 2. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan RAL 3. Suatu Penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Argomulyo terhadap salinitas. Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi lingkungan homogen. Perlakuan menggunakan campuran garam dan air dengan 7 taraf larutan garam yang berbeda (A,B,C,D,E,F,G) dan diulang sebanyak 5 kali. Buatlah denah percobaan awal dan denah percobaan setelah pengacakan.

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 8 4. Isilah tabel Anova parameter jumlah daun 10 varietas kacang tanah hasil percobaan yang diulang sebanyak 3 kali dan disusun berdasarkan RAL. SK Db JK KT Fhit Varietas 150 Galat 245 Total 29 Kesimpulan apa yang dapat anda berikan: Ftab 5% 1% 5. Suatu penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Argomulyo terhadap salinitas. Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi lingkungan homogen. Perlakuan menggunakan campuran garam dan air dengan 7 taraf larutan garam yang berbeda (A,B,C,D,E,F,G) dan diulang sebanyak 5 kali. Masing masing perlakuan terdiri atas 5 polybag tanaman. Hasil pengamatannya ialah sebagai berikut : Perlakuan Polibag 1 2 3 4 5 A 46.1 44 47.1 38.9 40.5 B 42.6 33.4 45.6 33.75 40 C 42.5 43 44.7 38.75 35.75 D 38.5 33.6 36.6 40.1 39 E 36 32.2 41 34.5 39.9 F 35 33.4 37.5 33.75 40 G 37.5 35 31.3 41.25 39.5 a) Tunjukkan perhitungan analisis varians FK =

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 9 JKT = JKP = JKG = db total = db perlakuan = db galat = KTP = KTG = F hitung = F tabel 5% = Tabel Anova tinggi tanaman kedelai Varietas Galat Total SK Db JK KT Fhit Ftab 5% 1% b) Koefisien Keragaman (%) c) Buat hipotesis nol dari percobaan tersebut d) Kesimpulan dan Interpretasi

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 10 e) SE rata-rata f) Selang Kepercayaan rata-rata (%) g) SE beda dua nilai rata-rata h) Lakukan uji beda rata-rata A terhadap perlakuan lain menggunakan uji t (t test) 5% i) Lakukan pembandingan rata-rata dengan Uji Lanjutan dengan α=5%

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 11 3. UJI LANJUTAN 1. Beda Nyata Jujur (BNT) Uji BNt (Beda Nyata terkecil) atau yang lebih dikenal sebagai uji LSD (Least Significance Different) adalah metode yang diperkenalkan oleh Ronald Fisher. Metode ini menjadikan nilai BNT atau nilai LSD sebagai acuan dalam menentukan apakah rata-rata dua perlakuan berbeda secara statistik atau tidak. Soal: Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan biourin kambing terhadap produktivitas tanaman kedelai di dalam screen house. Untuk itu dilakukan percobaan dengan design RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil produktifitas/panen (kg) adalah sebagai berikut: Perlakuan Ulangan Total (Dosis Biourin l/tanaman) 1 2 3 B0 (Kontrol (tanpa biourin) 6,80 6,30 8,40 21,5 B1 (100 L/tanaman) 6,70 9,40 8,60 24,7 B2 (150 L/tanaman) 10,40 10,70 9,90 31 B3 (200 L/tanaman) 10,20 10,50 10,20 30,9 B4 (250 L/tanaman) 9,50 12,80 12,50 34,8 B5 (300 L/tanaman) 11,60 11,40 11,50 34,5 B6 (350 L/tanaman) 12,20 10,90 9,70 32,8 a) Berapa nilai BNT pada taraf 0,05? b) Lakukan uji lanjut BNT sesuai dengan soal di atas! c) Apa kesimpulan yang didapat?

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 12 2. Beda Nyata Jujur (BNJ) Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata perlakuan) dengan menggunakan gabungan kuadrat tengah sisa (KTG/S) dari hasil Sidik ragam. Contoh soal: Di bawah ini merupakan data hasil pengamatan pengaruh pemupukan P terhadap bobot polong isi (gram) buncis varietas Mantili. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data hasil pengamatan adalah sebagai berikut: Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total P0 (0 kg P 2 O 5 /ha) 18 18 16 52 P1 (25 kg P 2 O 5 /ha) 20 22 21 63 P2 (50 kg P 2 O 5 /ha) 40 42 41 123 P3 (75 kg P 2 O 5 /ha) 40 32 36 108 P4 (100 kg P 2 O 5 /ha) 30 32 30 92 P5 (125 kg P 2 O 5 /ha) 28 20 20 68 P6 (150 kg P 2 O 5 /ha) 18 30 30 78 a) Berapakah niai BNJ pada taraf 0,05? b) Lakukan uji lanjut BNJ sesuai dengan soal di atas! c) Apa kesimpulan yang didapat? 3. Uji Berganda Duncan (DMRT) Uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata perlakuan) untuk semua pasangan perlakuan yang ada. Uji Duncan menggunakan nilai pembanding sebagai alat uji sesuai dengan jumlah nilai tengah atau rataan yang ada di wilayah dua perlakuan yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan di antara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 13 Soal: Tabel di bawah ini memuat informasi mengenai hasil pengamatan jumlah polong per tanaman pada 8 varietas kacang hijau terhadap metode penyimpanan benih di dalam screen house. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ulangan Varietas 1 2 3 Total A 20 33 35 88 B 44 53 52 149 C 58 56 50 164 D 44 50 43 137 E 59 64 65 188 F 80 74 78 232 G 19 24 26 69 H 49 53 57 159 a) Berapakah niai JNT? b) Lakukan uji lanjut Duncan sesuai dengan soal di atas! c) Apa kesimpulan yang didapat?

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 14 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 15 4. RANCANGAN ACAK KELOMPOK (Randomized Block Design) Rancangan Acak Kelompok (RAK) ialah rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang dilakukan di lapangan atau di lahan petani menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK. Bila kita menghadapi kondisi lingkungan yang tidak homogen makan prinsip yang digunakan ialah prinsip pengawasan setempat atau local control, artinya tempat percobaan harus dikelompokkan menjadi bagian bagian yang relative homogen. Soal 1. Suatu percobaan dilakukan untuk menguji 12 varietas gandum (Triticum aestivum) pada dataran tinggi. Mempertimbangkan lingkungan yang digunakan untuk percobaan mempunyai gradien perbedaan searah. Saluran irigasi berada pada sebelah kiri lahan percobaan. Maka rancangan yang digunakan ialah RAK yang dibagi menyadi 3 Ulangan. Pengamatan dilakukan pada peubah tinggi tanaman dengan hasil sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Varietas A B C D E F G H I J K L TOTAL 1 85 92 88 96 83 81 88 90 80 94 87 99 1056 Ulangan 2 80 94 90 98 85 87 90 95 78 94 83 104 3 81 94 88 98 82 88 91 95 76 98 85 101 1063 1078 Total 246 280 266 292 250 256 269 280 234 286 255 304 1077

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 16 a) Buatlah denah percobaan dan letak perlakuan dan pengacakannya berdasarkan peta lahan berikut ini: ALIRAN AIR b) Tentukan FK,db (total, perlakuan, ulangan, galat), JK (total, perlakuan, ulangan, galat), KT (perlakuan, ulangan, galat). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE rata-rataperlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan. c) Lengkapi tabel anova Tabel Anova tinggi tanaman gandum No SK Db JK KT Fhit 1 Perlakuan 2 Ulangan 3 Galat 4 Total d) Hipotesis nol: Ftab 5% 1% e) Kesimpulan dan Interpretasi: f) Uji beda nilai rata-rata perlakuan A dengan perlakuan lain menggunakan uji t:

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 17 g) Lakukan Uji Lanjutan apabila perlakuan berbeda nyata. 2. Suatu penelitian pengujian pengaruh populasi benih terhadap produktifitas padi. Di bawah ini terdapat data Tinggi tanaman kering (cm). Terdapat data perlakuan pada 2 blok yang tidak diamati. perlakuan Ulangan 1 2 3 Total T1 = 5 60 63 67 190 T2 = 10 75 78 H1 153 T3 = 15 H2 83 78 161 T4 = 20 65 70 68 203 T5 = 25 66 68 72 206 Total 266 362 285 913 a) Dugalah data yang hilang tersebut b) Buat tabel anova beserta KK c) Buat hipotesis statistic d) Buat kesimpulan dan interpretasi e) Uji nilai rata-rata menggunakan uji t f) Uji beda rata-rata menggunakan BNJ (Beda Nyata Jujur) RAK Sub sample 3. Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pengapuran terhadap ketersediaan P (fosfor) di tanah masam Podsolik Merah Kuning bekas padang alan-alang yang ditanami kedelai. Peneliti ingin mengetahui ragam dari contoh yang diambil dari 4 tanaman. Perlakuan A Ulangan Total 1 2 3 37,5 35 31,25 103,75 41,25 39,5 37,5 118,25 35 33,4 33,75 102,15 40 35,25 33,75 109 sub total 153,75 143,15 136,25 433,15 38,75 35,75 37,5 112 B 40 38,25 40 118,25 42,5 40,25 35,5 118,25 32,5 35 30 97,5

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 18 sub total 153,75 149,25 143 446 40 35 40 115 C 41,25 40,25 43,75 125,25 36,25 38,75 37,5 112,5 31,25 33,5 35 99,75 sub total 148,75 147,5 156,25 452,5 33,5 35 40 108,5 D 37,5 33,75 41,25 112,5 42,5 35 42,5 120 47,5 37,5 47,5 132,5 sub total 161 141,25 171,25 473,5 Total 617,25 581,15 606,75 1805,15 a) Tentukan FK,db (total, perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), JK (total, perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), KT (, perlakuan, ulangan, galat percobaan dan galat contoh). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE ratarataperlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan. Lengkapi tabel anova No SK db JK KT Fhit 1 Perlakuan 2 Ulangan 3 Galat 1 4 Galat 2 5 Total Ftab 5% 1% b) Hipotesis yang diajukan: c) Kesimpulan dan Intepretasi:

d) Jika terdapat beda nyata maka lanjutkan Uji Lanjutan. PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 19

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 20 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 21 5. Rancangan Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Yang dihadapi pada waktu akan melaksanakan percobaan di lapangan ialah tempat percobaan yang tidak homogen. RAK hanya digunakan untuk menghadapi media percobaan yang tidak homogen ke satu arah saja (ex: tingkat kesuburan). Apabila terdapat dua arah gradien yang menyebabkan heterogenitas lingkungan maka RAK tidak dapat digunakan. Dalam kondisi seperti ini maka yang paling cocok adalah menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RSBL). Ilustrasi gradien lingkungan 2 arah: Gradien kesuburan (arah kolom) Gradien status air (arah baris) Prosedur penerapan RSBL : a) Bagilah tempat percobaan ke dalam blok, yang banyaknya blok sama dengan banyaknya ulangan b) Blok-blok ada yang tegak lurus ke arah kolom dan tegak lurus kearah baris dan kolom. Karena itu berlaku aturan dalam RSBL bahwa Banyaknya unit percobaan sama dengan kuadrat dari banyaknya perlakuan (t 2 ) atau banyaknya ulangan sama dengan banyaknya perlakuan (t=r). Jadi apabila ada enam buah perlakuan yang dicoba berarti jumlah ulangan juga sebanyak enam kali, jadi total unitnya 6 2 =36 unit. Dengan adanya bentuk kuadrat ini, maka nama rancangannya menjadi Rancangan Bujur Sangkar. c) Kolom dan baris bertindak sebagai ulangan, jadi pengacakan dilakukan secara khusus yaitu tidak boleh suatu perlakuan muncul dua kali pada arah kolom maupun baris

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 22 Soal a) Seorang peneliti melakukan percobaan pada tanaman Ubi Jalar varietas Cilembu. Percobaan dilakukan pada lahan yang memiliki kemiringan 20 o dan lahan yang bawah berada dekat dengan aliran sungai. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pembalikan batang (A: 1 minggu sekali, B: 2 minggu sekali, C: 3 minggu sekali, dan D: 4 minggu sekali) pada pertumbuhan dan produksi Ubi Cilembu. Salah satu variable yang diamati adalah bobot umbi. b) Buatlah denah percobaan dan denah pengacakan c) Buatlah analisis ragam jika hasil pengamatannya sebagai berikut Baris 1 2 3 4 5 Total Kolom 1 2 3 4 5 B C D E A 0.705 1.4 1.4 2.05 1.1 C E A B D 1.5 1.9 1.85 1.21 0.8 A B E D C 2 0.95 1.3 1.55 1.7 D A B C E 1.8 1.25 1.89 1.2 1.2 E D C A B 1.2 1.75 1.45 1.4 1.9 Total Jumlah perlakuan dan rerata perlakuan Perlakuan A B C D E Jumlah Rerata Kolom 1 2 3 4 5 Jumlah Rerata

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 23 Anova RSBL Baris Kolom Perlakuan Galat Total SK Db JK KT F hit F tab 5% 1% d) Buatlah hipotesis e) Kesimpulan dan Interpretasi f) Uji lanjutan bila F hitungnya nyata

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 24 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 25 6. RANCANGAN FAKTORIAL A. Rancangan Faktorial berdasarkan RAL Soal RALF ialah percobaan factorial dengan rancangan dasar RAL sedangkan factor yang dicobakan lebih dari 1 faktor. Sebagaimana percobaan dengan RAL faktor tunggal, homogenitas lingkungan juga menjadi syarat pada percobaan RAL faktorial. Prosedur pengacakan dan penataan pada RAL faktor tunggal dapat langsung digunakan pada RAL faktorial. 1. Suatu percobaan tentang pengaruh jamur antagonis Trichoderma harjanum dan pupuk organic untuk mengendalikan Patogen Tular Tanah Scleroyium rolfsii Sacc. pada tanaman kedelai dalam rumah kasa. Faktor 1 adalah jamur Trichoderma harjanum ( T0 = Tanpa pengendalian/control, T1 = Perlakuan dengan dosis 25g/polybag,dan T2 = perlakuan dengan 50g/polybag), sedangkan faktor 2 adalah Pupuk Organik Bokashi Jerami (B0 = tanpa pupuk organic, B1= 0,5kg pupuk organic/polybag, dan B2 = 1kg pupuk organic/polybag). Percobaan dilakukan di rumah kasa dan tanamannya ditanaman pada polybag. Data di bawah ini adalah bobot basah total setiap sample perlakuan (g) Pupuk Jamur Ulangan Organik Trichoderma 1 2 3 4 TOTAL B0 T0 65 53 55 57 230 T1 54.5 47 44 50 195.5 T2 33 29 32 39 133 B1 T0 67 57 65 61 250 T1 53 44.9 53 45.5 196.4 T2 39 31 31 29 130 B2 T0 69 53 69 69 260 T1 54.5 50 57.5 54.5 216.5 T2 34 36 31 39 140 TOTAL 469 400.9 437.5 444 1751.4

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 26 Tabel 2 arah Pupuk Organik dan jamur Trichoderma Pupuk Organik B0 B1 B2 TOTAL Jamur Trichoderma T0 T1 T3 TOTAL RERATA a) Susunlah denah percobaan dan pengacakan untuk percobaan factorial berdasarkan RAL b) Tentukan FK, db (total, perlakuan, Pupuk Organik, Jamur Trichoderma, Pupuk Organik x Jamur Trichoderma dan galat), JK (total, Pupuk Organik, perlakuan, Jamur Trichoderma, Pupuk Organik x Jamur Trichoderma dan galat), KT (perlakuan, Pupuk Organik, Jamur Trichoderma, Pupuk Organik x Jamur Trichoderma dan galat). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK SK Db Perlakuan Pupuk Organik (B) Jamur Trichoderma (T) BxT Galat Total c) Tentukan hipotesis d) Kesimpulan dan Intepretasi JK KT F HIT FTAB 5% 1%

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 27 e) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata f) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji BNT B. Percobaan Faktorial berdasarkan RAK Percobaan factorial dengan rancangan dasar RAK yaitu rancangan yang menggunakan RAk sebagai rancangan percobaannya, sedangkan factor yang dicobakan lebih dari 1 faktor. Dalam percobaan factorial, kita akan berhadapa dengan kombinasi perlakuan yang tidak lain merupakan kombinasi dari taraf factor yang dicobakan. Soal! Percobaan faktorial ingin mengetahui respon tiga varietas cabai (A, B, C) pada berbagai taraf jarak tanam (40 cm x 10 cm; 40 cm x 20 cm; 40 cm x 30 cm). Rancangan yang digunakan RAK dengan empat ulangan. Ukuran petak bruto 5 m x 10 cm. Panen cabai pada petak neto 3 m x 8 m, hasilnya dikonversikan ke hektar dalam satuan kuintal (ku). Perlakuan Ulangan (ku/ha) Jaraktanam Total Varietas I II III IV (cm) 40 x 10 56 45 43 46 190 A B C 40 x 20 60 50 45 48 203 40 x 30 66 57 50 50 223 40 x 10 65 61 60 63 249 40 x 20 60 58 56 60 234 40 x 30 53 53 48 55 209 40 x 10 60 61 50 53 224 40 x 20 62 68 67 60 257 40 x 30 73 77 77 65 292 Total 555 530 496 500 2081

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 28 Tabel 2 arah Varietas cabai dan jarak tanam Varietas Jaraktanam (cm) 40 x 10 40 x 20 40 x 30 Total Rerata A B C Total a) Tentukan FK,db (total,ulangan, perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x pupuk kotoran sapi dan galat), JK (total, ulangan perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x pupuk kotoran sapi dan galat), KT (perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x pupuk kotoran sapi). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK Ulangan Perlakuan Varietas Jarak Tanam Varietas x Jarak Tanam Galat Total SK Db JK KT F HIT FTAB 5% 1% b) Tentukan hipotesis c) Kesimpulan dan Intepretasi

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 29 d) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata e) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan Uji Lanjutan

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 30 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 31 7. Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) Rancangan petak terbagi merupakan percobaan faktorial. Tetapi dalam RPT ada faktor yang lebih diutamakan dalam tingkat ketelitiannya. Ada dua factor dalam RPT yaitu: Perlakuan petak utama = main treatment = main plot factor Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih rendah Perlakuan anak petak = sub treatment = sub plot factor Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi Jadi Rancangan Petak terbagi merupakan percobaan factorial, tetapi percobaan faktorial belum tentu RPT Soal 1. Buatlah contoh percobaan yang menggunakan RPT 2. Suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk P terhadap berbagai jarak tanam terhadap produksi kedelai. Percobaan menggunakan RPT dimana jarak tanam dijadikan sebagai main plot yang terdiri dari 2 taraf yaitu ( J1: 15 X 20 cm 2 dan J2: 20 X 20 cm 2 ) sedangkan sub plot yaitu 7 takaran pupuk P (P0,P1,P2,dan P3). Pengamatan dilakukan pada peubah produksi kedelai (Ton/ha). Jarak Tanam Ulangan Takaran Pupuk P TOTAL P0 P1 P2 P3 J1 1 0.8 1.3 1.5 1.7 5.3 2 0.5 1.1 1.2 1.3 4.1 3 0.3 1.0 1.2 1.3 3.8 SUB TOTAL 1.6 3.4 3.9 4.3 13.2 J2 1 1.0 1.5 2.0 2.3 6.8 2 1.1 1.2 1.5 1.9 5.7 3 0.7 1.1 1.4 1.7 4.5 SUB TOTAL 2.8 3.8 4.9 5.9 17.4 TOTAL...............

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 32 a) Buat tata letak perlakuan di lapang berdasarkan Rancangan petak terbagi b) Susunlah analisis ragam untuk percobaan di atas Langkah 1. Susunlah tabel 2 arah Tabel 1. Tabel 2 arah ulangan x Jarak Tanam Jarak Tanam J1 J2 TOTAL Ulangan 1 2 3 total Tabel 2. Tabel 2 arah Jarak Tanam x Takaran Pupuk Jarak Tanam J1 J2 TOTAL Takaran Pupuk P0 P1 P2 P3 total c) Tentukan FK,db (total, Jarak Tanam (J), galat 1, takaran pupuk (P), J X P, galat 2, JK (total, Jarak tanam (J), galat 1, Takaran Pupuk (P),J X P, galat 2, KT. F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK Ulangan Jarak Tanam (J) Galat 1 SK db JK KT F HIT Takaran Pupuk (P) Jx P Galat 2 total F TAB 5% 1% d) Tentukan hipotesis

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 33 e) Kesimpulan dan Intepretasi f) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata g) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji Lajutan.

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 34 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 35 8. UJI NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Selain dilakukan uji normalitas, suatu data juga perlu dilakukan uji homogenitas. Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Burlett. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak. Terdapat beberapa uji statistik normalitas yang dapat digunakan. Metode yang paling terkenal adalah : - Chi Square - Kolmogorov Smirnov Soal : 1. Dalam suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan tinggi tanaman antara dua varietas tanaman jagung. Pada penelitian tersebut diperole tabel sebagai berikut: Tabel 1. Tinggi tanaman berdasar varietas jagung No. Tinggi Tanaman Varietas Jagung 1 17,02 Bisma 2 17,25 Bisma 3 18,03 Bisma 4 17,25 Bisma 5 15,96 Wisanggeni 6 16,85 Wisanggeni 7 16,85 Bisma

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 36 8 17,25 Bisma 9 17,45 Bisma 10 15,96 Wisanggeni 11 17,04 Wisanggeni 12 16,13 Wisanggeni 13 17,25 Bisma 14 17,04 Wisanggeni 15 16,89 Wisanggeni 16 16,89 Wisanggeni 17 17,75 Wisanggeni 18 17,45 Bisma 19 16,86 Wisanggeni 20 16,48 Wisanggeni 21 17,04 Bisma 22 16,89 Bisma 23 16,48 Wisanggeni 24 16,72 Wisanggeni 25 16,72 Wisanggeni - Berdasarkan data tinggi tanaman tersebut uji normalitas dan homogenitas data tinggi tanaman tersebut!

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 37 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 38 9. TRANSFORMASI DATA Transformasi data adalah proses konversi data ke dalam skala baru agar memenuhi homogenitas ragam dan sebaran data menjadi normal. Cara transformasi data: 1. Transformasi Logaritma (X = Log X) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi pengaruh aditif. 2. Transformasi Akar Kuadrat (X = X ) digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi kehomogenen ragam atau dengan kata lain transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen. 3. Transformasi Arc sin (X = Arcsin X) digunakan apabila data dinyatakan dalam bentuk persentase atau proporsi. Umumnya data yang demikian mempunyai sebaran binomial. Namun, data dalam bentuk persentase tidak mesti harus menggunakan transformasi arcsin. SOAL! Berikut adalah data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Clostridium dengan 5 jenis antibiotik. Hasil percobaan berupa banyaknya bakteri yang mati seperti pada tabel berikut ini: a). Lakukan Transformasi data pada hasil pengamatan diatas. b) Lakukan Uji lanjutan apabila hasil berbeda nyata.

c) Berikan Interpretasi dan Kesimpulan! PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 39

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 40 LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 41 10. SOFTWARE Tingkat kesulitan dalam analisis varian suatu rancangan percobaan relatif tinggi sehingga resiko kesalahan perhitungan juga menjadi tinggi. Saat ini tersedia berbagai perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu analisis varian dari yang paling sederhana hingga yang rumit. Penggunaan perangkat lunak ini selain akan mempercepat dan memperingan pekerjaan juga akan mengurangi kesalahan hitung. Penggunaan perangkat lunak untuk analisis variang mensyaratkan pengetahuan dasar tentang perancangan percobaan sehingga penggunaannya sesuai. Perangkat lunak yang akan dipelajari pada kegiatan praktikum ini antara lain: SPSS, MINITAB dan Excel. Excel merupakan software yang membantu dalam pengerjaan perhitungan analisis varian, yang telah tersedia dalam software tersebut. Untuk mengaktifkan software tersebut berikut langkah-langkah yang harus dilakukan. 1. Buka MS. Office Excel 2. Klik FILE 3. Pilih Options 4. Pilih Add-ins 5. Pada bagian bawah Add-ins, terdapat pilihan dari Manage, dan pilih Analysis Tool Pack dan klik Go 6. Maka akan tampil Analysis Tool Pack pada menu DATA

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 42 Dalam menu ANALYSIS TOOL PACK terdapat berbagai macam menu untuk melakukan pengerjaan analisis varian. Salah satunya Anova Single Factor, Two Factor With Replication, Two Factor Without Replication, dll. Soal. 1. Apa yang dimaksud dengan Anova Single Factor, Two Factor With Replication, Two Factor Without Replication? 2. Apa yang dimaksud dengan SS, df, MS, F, P-value, F-Crit? 3. Suatu percobaan menguji besarnya produktivitas tanaman cabai pada 5 galur harapan (G), G1 (harapan 1), G2 (harapan 2), G3 (harapan 3), G4 (harapan 4), G5 (harapan 5) terhadap 3 dosis ZPT (Z), Z1 (250 ml/ha), Z2 (300 ml/ha), Z3 (350 ml/ha) yang diulangsebanyak 3 kali. Data dibawah ini merupakan bobot buah cabai setiap sampel perlakuan (g) Dosis Ulangan Galur G1 G2 G3 G4 G5 Total 1 10.8 10.8 14.7 17.3 16.8 70.4 Z1 2 10.7 10.9 16 18.6 15.5 71.7 3 10.9 10.9 14 15.8 14.8 66.4 1 9.8 10 15.9 19.9 19.6 75.2 Z2 2 9.9 10.4 16.8 19.7 10.9 67.7 3 10 10.7 17.6 17.9 14.7 70.9

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 43 1 9 7.4 7.6 7.9 6.8 38.7 Z3 2 8.1 7.5 7.8 8.1 6.7 38.2 3 8.3 7.8 7.9 8.5 6.9 39.4 Total 87.5 86.4 118.3 133.7 112.7 538.6 a. Tentukan summary tiap dosis dan galur, buat anova dari data diatas menggunakan software exel dan MINITAB b. Tentukan Uji Normalitas dan grafik dari data di atas menggunakan MINITAB c. Buat hipotesis dari percobaan di atas d. Buat kesimpulan dan interpretasi dari data di atas

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 44 LEMBAR KERJA s