EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
Apakah Telaah Laporan Keuangan?

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN Tingkat Satker (Non BLU)

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN. TINGKAT ESELON 1 SEMESTERAN/TAHUNAN TA 20xx

Permasalahan Laporan Keuangan

Setiap Laporan Keuangan akan disampaikan ke Pihak Lain.

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA SEMESTERAN/TAHUNAN TA 20xx

- terbitnya Buletin Teknis SAP berbasis akrual mulai dari Bultek 15-Bultek 19 dan Interpretasi SAP 04;

KELENGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

Review Laporan Keuangan


Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

Alternatif Solusi dan Perbaikan Permasalahan Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 Tanggal 6 Januari 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Peraturan Menteri Keuangan No 177/PMK.05/2015 Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BATAM, MEI 2017 BIRO KEUANGAN DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

B. Sasaran Verifikasi Sasaran verifikasi adalah untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI REVIU LAPORAN KEUANGAN

Implementasi Penggunaan Akun sesuai dengan Bagan Akun Standar

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

dilakukan proses serah terima kepada pemilik aset telah sesuai dengan posisi Neraca pada SIMAK- penambahan aset yang berasal dari pembelian dan

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA DEKONSENTRASI.

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN, BELANJA DAN TRANSFER

SIMULASI PENGARUH TRANSAKSI ANTAR ENTITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

SURAT EDARAN Nomor : SE/07/I/2015 TENTANG

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

SURAT EDARAN Nomor SE/05/I/2015. tentang

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Proses Pelaporan Keuangan Urutan siklus akuntansi menurut Indra Bastian (2005) adalah sebagai berikut:

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

No Deskripsi Check KODE SATKER : Daftar Check Laporan Keuangan Tahunan 2013 untuk kode BA.ES

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATUAN KERJA

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Petunjuk Teknis terkait Solusi Permasalahan pada Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 dan Versi

Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga (PMK 272/PMK.05/2014)

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA BUN DAERAH

e-rekon&lk G2 04 Januari 2017 Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 Audited

c. jumlah bagian lancar TGR/TPA ini dimasukkan ke kelompok aset

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL KOREKSI KESALAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 te

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

RI N GK A SA N L A P ORA N K EU A N GA N

BAB XV TATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 270/PMK.05/2014 TENTANG

Kebijakan Akuntansi Persediaan. Presented by Your Name

BAB II KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

Aset Lancar Kas dan Setara Kas Lainnya (+) xxx Tidak Tidak Kewajiban Jangka Pendek Utang Jangka Pendek Lainnya (+) xxx.

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

6. Instalasi berhasil apabila tampilan layar aplikasi seperti gambar di bawah ini:

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

ANGGARAN (Rp0,00) 2. Belanja Barang , Belanja Modal ,

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

Transkripsi:

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 Denpasar, 29 November 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

MATERI PAPARAN A Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan TA 2015 B Analisa Laporan Keuangan 2

3

EVALUASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TA 2015 Permasalahan 1. Satker BLU menggunakan akun persediaan biasa (bukan akun persediaan BLU pelayanan pendidikan) agar pemakaian persediaan dapat terlihat pada beban persediaan pada Laporan Operasional 2. Satuan Kerja tidak melakukan penerimaan saldo persediaan dari SIMAK dan melakukan penginputan persediaan dan beban persediaan secara manual pada aplikasi SAIBA 3. Muncul akun belum diregister setelah penarikan saldo dari SIMAK (walaupun akun aset tetap menunjukkan angka yang benar) 4. Satker Memaksakan secara manual menghilangkan akun belum diregister dengan cara menjurnal ke Beban Non Operasional 5. Menu Jurnal Umum dimanfaatkan oleh satker untuk membuat jurnal yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga muncul akun yang seharusnya tidak boleh terpakai 6. Beban Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan tidak sama setelah satker menarik data dari SIMAK

EVALUASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TA 2015 Permasalahan 7. Selisih antara Beban Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan dijurnal secara manual ke Beban Non Operasional 8. Catatan Atas Laporan Keuangan Satker belum memberikan informasi yang memadai terutama pada Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas 9. Jurnal Tidak Lazim 10. Realisasi melebihi PAGU 11. Saldo Tidak Normal 12. Realisasi Belanja Tanpa PAGU

6

PENDAPATAN: Pendapatan Perpajakan (kec. BA.15.04 Ditjen Pajak Kementerian Keuangan) Pendapatan Hibah BEBAN: Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah Beban Transfer Beban Lain-lain Pastikan TIDAK Terdapat akun Null. 7

Pengecekan Saldo Normal Seluruh Saldo pada LO (baik Pendapatan maupun beban) harus bersaldo Positif, termasuk pada Kegiatan Non Operasional Kecuali Beban Penyisihan Piutang, berdasarkan PMK 270/2014 dan Perdirjen Perbendaharaan No.Per- 43/PB/2015 dimungkinkan bersaldo negatif, namun perlu dikonfirmasi kebenaran penyebab saldo negatif tersebut. 8

Beban barang diserahkan ke Masyarakat muncul hanya dari kiriman Jurnal Aplikasi Persediaan. Apabila tidak ada Realisasi Belanja Akun 526xxx (Belanja barang diserahkan ke masyarakat), maka seharusnya beban barang diserahkan ke masyarakat tidak ada juga. Kecuali: Pembelian 526xxx tahun lalu, penyerahannya tahun berjalan (sehingga di Tahun berjalan hanya ada Beban Penyerahan, tidak ada realisasi Belanjanya) 9

Apabila tidak pernah ada realisasi 526xxx, ada Beban Barang diserahkan ke Masyarakat, kemungkinannya adalah: Ada pembelian Materai Input Materai di Aplikasi Persediaan otomatis menghasilkan persediaan barang diserahkan ke masyarakat dan beban Barang diserahkan ke Masyarakat Solusi: Ubah Kode Barang Salah memilih kode Barang misal: membeli persediaan konsumsi menggunakan kode barang Untuk Bansos juga diserahkan ke masyarakat. Apabila barang tsb belum habis digunakan, akan muncul Saldo Persediaan Barang diserahkan ke masyarakat pada Neraca dan beban Barang diserahkan ke Masyarakat di LO 10

Beli persediaan untuk konsumsi Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Persediaan Beli persediaan untuk pemeliharaan Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Pemeliharaan Beli persediaan untuk diserahkan ke masy Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Barang diserahkan ke Masy Beli persediaan untuk Bansos Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Bansos Aplikasi Persediaan membedakan berdasarkan kode barang, yaitu: 1.22.33.44.55.xxx Kode Kelompok: 05 : Barang Diserahkan ke Masy 10 : Bansos 11

12

Pastikan Akun ini ada, bila tidak ada kemungkinan belum Update Aplikasi 13

Analisa Akun-akun tertentu Akun Ekuitas Awal Akun ini harus sama dengan Ekuitas Akhir tahun sebelumnya, baik yang terdapat pada Saldo Ekuitas Akhir di LPE Audited Tahun sebelumnya, maupun pada Akun Ekuitas di Neraca Audited tahun sebelumnya. Akun Penyesuaian Nilai Kewajiban Akun ini digunakan untuk mengkoreksi atas kesalahan Kewajiban (Utang Jangka pendek maupun Jangka Panjang) yang terjadi pada Tahun Anggaran Berjalan dan diperbaiki pada TA Berjalan juga. Sampai dengan saat ini, akun ini belum dapat digunakan 14

Analisa Akun-akun tertentu Akun Selisih Revaluasi Aset tetap Akun ini hanya bila ada Inventarisasi dan Penilaian dari DJKN. Bila akun ini terisi: konfirmasi apakah benar-benar ada IP tersebut. Akun ini seharusnya hanya jurnal kiriman dari SIMAK 15

Analisa Akun-akun tertentu Akun Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Akun ini digunakan untuk mengkoreksi nilai aset tetap selain karena adanya IP dari DJKN Kementerian Keuangan. Normalnya akun ini merupakan jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN, yaitu apabila menggunakan menu Saldo Awal, Reklasifikasi, Pengurangan Nilai Aset, dan Koreksi. Cek apabila bukan jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN. Salah satu caranya adalah dari Aplikasi SAIBA cetak Laporan Buku Besar Basis Akrual isikan tanggal dan kode akun 391116. Lihat apakah pada kolom JNSDOK ada yang bukan JRNBMN. Apabila ada, cek kebenarannya. Bila salah, perbaiki dan posting ulang. 16

Analisa Akun-akun tertentu Akun Lain-lain Akun ini digunakan untuk mengkoreksi kesalahan pencatatan atas transaksi selain Aset (selain mengkoreksi Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya), misalnya untuk mengkoreksi Kas, Koreksi Piutang dan Koreksi Utang. Akun ini terbentuk berdasarkan jurnal penyesuaian di Aplikasi SAIBA. Namun terkadang akun ini dipakai untuk yang lainnya, misalnya: Koreksi selain yang seharusnya (mengkoreksi aset, misalnya) Menghilangkan akun belum diregister / Hibah Belum disahkan Menyamakan saldo SAIBA dengan L-BMN Cek kebenarannya lewat Buku Besar Akun Lain-lain berasal dari akun 391119 (Koreksi Lainnya) dan 391121 (Ekuitas Transaksi Lainnya) dalam Neraca Percobaan. Akun 391121 (Ekuitas transaksi Lainnya) khusus untuk Satker RRI, TVRI dan POLRI. 17

Analisa Akun-akun tertentu Akun Transaksi Antar Entitas Akun ini digunakan untuk mencatat transaksi antar entitas: antar KL: transfer masuk (313221) dan transfer keluar (313211), antara KL dengan BUN: ditagihkan ke entitas lain (313111), Diterima dari Entitas lain (313121) dan Pengesahan Hibah Langsung (391131) Akun 313111 pastikan berasal dari SPM/SP2D. Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SP2DPL atau SISPEN Akun 313121 pastikan berasal dari SSBP/SSPB/Potongan SPM. Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SISPEN atau SP2DPT. Akun 313211 dan 313221 pastikan berasal dari jurnal kiriman Aplikasi Persediaan atau SIMAK-BMN. Bila bukan, maka pastikan dalam rangka Likuidasi. Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi JRNBMN. Akun 391131 dan 391132 pastikan bersal dari SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS. Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SP2DPL atau SISPEN. 18

19

Akun Kas di Bendahara Pengeluaran HARUS SAMA dengan akun Uang Muka dari KPPN Akun ini bisa dijurnal. Pastikan tidak ada jurnal yang menyebabkan perbedaan. 20

Akun Pendapatan Yang Ditangguhkan Bila ada, kemungkinan karena salah memilih kode akun, yaitu memilih akun: 2196XX Hibah yang belum disahkan Apabila ada, Lakukan KOREKSI ke Akun yang sebenarnya yaitu 218211 Hibah Langsung yang belum disahkan Koreksi dengan cara: Jurnal Dihapus, kemudian rekam ulang (tidak bisa dengan cara diubah) 21

Ada Akun Piutang: ada Penyisihan Piutang ada Beban Penyisihan Piutang di LO. Bila tidak ada, kemungkinan belum melakukan penyisihan piutang di akhir periode. Ada Akun Piutang Jangka Panjang (TP/TGR) Ada Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang Ada Penyisihan Piutang Jangka Panjang Ada Penyisihan Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang Bila tidak ada, maka belum melakukan Reklas Piutang Jangka Panjang 22

Ada Persediaan: ada Beban Persediaan di LO Ada Penyesuaian nilai aset di LPE Kemungkinannya sangat kecil dalam satu periode tidak ada persediaan yang dipakai. Atau hanya memiliki persediaan untuk pemeliharaan/diserahkan ke masy/bansos saja. Ada Aset Tetap/Aset Lainnya: ada Akumulasi Penyusutan AT/AL, ada Beban Penyusutan di LO 23

Jurnal Akrual t.d: Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan Yang Masih harus Diterima Beban Dibayar Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Transaksi Akrual yang umumnya ada di Satker adalah: Pendapatan Sewa diterima Dimuka, Beban Sewa yang masih harus dibayar Beban Listrik/telepon/air yang masih harus dibayar Beban Pegawai yang masih harus dibayar Selain transaksi diatas masih ada kemungkinannya. 24

25

Saldo Persediaan Saldo Aset tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Cek Per Akun melalui Neraca Percobaan 26

Kesamaan Saldo Akumulasi dan Bandingkan: Beban Penyusutan Neraca Percobaan (SAIBA) dengan Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna INTRAKOMPTABEL (SIMAK) untuk: Beban Penyusutan 591xxx, dan Akumulasi Penyusutan 137xxx dan 169xxx 27

Telaah Penggunaan Menu di Aplikasi Persediaan/SIMAK Semenjak menggunakan basis Akrual, masingmasing Menu baik di Aplikasi Persediaan maupun di Aplikasi SIMAK akan mengirim jurnal yang berbeda ke Aplikasi SAIBA. Lakukan pengecekan apakah input sudah menggunakan menu yang sesuai atau belum. Aplikasi Persediaan (Menu Laporan - Daftar Transaksi Persediaan) Aplikasi SIMAK-BMN (Menu Buku/Daftar - Daftar Transaksi BMN) 28

29

Pastikan tidak ada PAGU MINUS di semua akun 6 digit, termasuk akun GAJI (cek di Lap.Realisasi Belanja Detail) Pastikan pada Laporan Realisasi Belanja Detil tidak ada uraian jenis belanja tidak ada Pastikan Tidak Ada belanja selain akun 51, 52, 53 dan 57. 30

UNSUR-UNSUR YANG PERLU DITELAAH Suspen belanja dan pendapatan dengan BUN: Memeriksa BAR dengan KPPN/Kanwil/ Dit.APK atas realisasi Pendapatan dan Belanja, dan segera menelusuri penyebab setiap selisih yang ditemukan. Memastikan bahwa nilai-nilai pada LRA sama dengan nilai-nilai pada BAR sisi SAI. 31

32

1. Pastikan CaLK telah menjelaskan LO dan LPE 2. Pastikan angka-angka pada: LRA, LO, LPE, Neraca SAMA DENGA N Penjelasan pada CaLK 33

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK Pengungkapan Konstruksi dalam Pengerjaan - KDP (PSAP 08 tentang KDP): Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada akhir periode akuntansi: a) Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya; b) Nilai kontrak konstruksi dan sumber pendanaannya. c) Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan yang masih harus dibayar; d) Uang muka kerja yang diberikan; e) Retensi. 34

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK Pengungkapan akun-akun LPE Akun-akun di LPE nilainya bisa sangat besar, sehingga memerlukan penjelasan yang lebih rinci. Penjelasan yang lebih rinci dapat diperoleh dengan cara sbb: Cetak akun terkait dalam Laporan Buku Besar pada Aplikasi SAIBA Apabila berasal dari Kiriman SIMAK: konfirmasi ke Petugas SIMAK-BMN Petugas BMN dapat mencetak Daftar Transaksi BMN pada menu Buku/Daftar untuk mengetahui detil transaksi Apabila berasal dari Jurnal di SAIBA, konfirmasi penyebab dilakukan jurnal tsb. 35

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK Pengungkapan Penting Lainnya Untuk KL Likuidasi: Apakah perubahan Manajemen telah diungkapkan? Adakah Pengungkapan lainnya sesuai kharakteristik masing-masing KL (misalnya: Status Tuntutan Hukum Pihak Ketiga (Incrakht, penganggaran), Barang Bukti, dll) 36

Pastikan antara ADK dan Cetakan Laporan Keuangan SAMA Pastikan ADK yang dikirim adalah ADK paling akhir 37

Untuk memudahkan Telaah, dapat dibuat Kertas Kerja Telaah Laporan Keuangan Contoh Format Telaah Laporan Keuangan dapat disesuaikan (ditambah dan dikurang) dengan Kondisi dan Kharakteristik masing-masing Satker/Wilayah/Eselon-1/Kementerian Negara/Lembaga Kertas Kerja disusun dengan mengisi ya/tidak, ada/tidak ada dan N/A serta kolom pengisian yang seharusnya. Apabila terisi pada kolom yang tidak seharusnya, merupakan indikasi kuat ada kesalahan (belum tentu salah), jelaskan dalam Lampiran Kertas Kerja Telaah, untuk ditelaah lebih lanjut oleh konsolidator LK selanjutnya. 38