ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI Investasi Pengertian Investasi

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK SKRIPSI VALENTIN PANGGABEAN

BAB I PENDAHULUAN. yang paling popular di mata sebagian besar manajer investasi global. Trading

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya antara demand dan supply

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. makro adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak dapat mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Darma Hasudungan Siahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk

ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan saham Asia pada tahun 2013 mengalami penurunan cukup tajam,

APLIKASI PROGRAM DINAMIK UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TOTAL PADA PENGENDALIAN PRODUKSI MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Investasi merupakan usaha investor untuk mendapatkan hasil yang akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB 5 PENUTUP. tingkat suku bunga SBI, harga emas dunia, harga crude oil, nilai kurs Dollar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat menjual hak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

modal sebagai salah satu tonggak perekonomian suatu negara. Baik buruknya investasi saham yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki modal melalui

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

Bab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh nilai tukar rupiah

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah saja, partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk ikut aktif melalui

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia pada tahun 2015 meningkat sekitar 5,8 persen.

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan Indeks

OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. XYZ

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 225, dan Indeks FTSE 100 terhadap pergerakan Indeks LQ45 Periode

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal tidak hanya dimiliki negara-negara industri, bahkan banyak negaranegara

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Analisis Teknikal Menggunakan Grafik Candlestick Untuk Menentukan Daerah Beli dan Jual Pada Treding Saham PT. Unilever Indonesia, Tbk

HALASAN B SIRAIT, PARAPAT GULTOM, ESTHER S NABABAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah tempat bertemunya antara pihak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perusahaan-perusahaan go public di Indonesia. Dan juga lewat. dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dewasa ini telah berkembang dengan sangat pesat. Pasar modal

PERAMALAN HASIL PRODUKSI ALUMINIUM BATANGAN PADA PT INALUM DENGAN METODE ARIMA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

I. PENDAHULUAN. menguntungkan bagi pemulihan perekonomian pasca krisis seperti isu terorisme

BAB I PENDAHULUAN. bursa saham (stock market) adalah mekanisme surat surat berharga yang

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB I PENDAHULUAN. Bursa efek Indonesia (pasar modal) Indonesia pada awalnya terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

Transkripsi:

Saintia Matematika Vol. 1, No. 4 (2013), pp. 369 382. ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL PADA INVESTASI TRADING EMAS ONLINE DENGAN VALUE AT RISK Valentin Panggabean, Esther Nababan, Faigiziduhu Bu ulolo Abstrak. Manajemen risiko digunakan untuk penanggulangan risiko, mengetahui dan menganalisis risiko, dan mengantisipasi dan meminimalisasi adanya risikorisiko yang terjadi dalam dunia investasi. Dalam meminimal risiko digunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental membahas tentang isu-isu atau berita yang beredar di pasar yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga emas. Dalam analisis teknikal digunakan 3 indikator yaitu : Moving Average, Relative Strength Index dan Stokastik Osilator untuk menentukan sinyal jual/sinyal beli. Selain itu juga dihitung nilai risiko dengan Value at Risk (VaR) dengan pendekatan normal serta pendekatan skewness dan kurtosis. Pada hasil perhitungan dengan menggunakan VaR pendekatan normal terjadi penurunan harga sebesar $1.563, 66 per tray once sedangkan dengan pendekatan skewness dan kurtosis $1.562, 97 per tray once. 1. PENDAHULUAN Investasi merupakan salah satu alternatif bisnis yang terus berkembang sampai dengan saat ini, mulai dari investasi tanah dan bangunan sampai pada Received 22-05-2013, Accepted 25-07-2013. 2010 Mathematics Subject Classification: 90B50 Key words and Phrases: Moving Average, Relative Strength Index, Stokastik Osilator, Value at Risk (VaR) 369

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 370 investasi surat-surat berharga. Trading Emas online adalah salah satu bisnis yang memberikan keuntungan yang tinggi tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Trading emas online merupakan pembelian kontrak emas online lewat broker yang emas fisiknya disimpan oleh Bullion Association di London. Harga emasnya mengikuti New York Merchantile Exchange (pasar komoditas terbesar di dunia) Amerika. Sebuah investasi apapun jenisnya, memiliki risiko selain juga profit yang diharapkan. Manajemen risiko digunakan untuk penanggulangan risiko[1], untuk mengetahui dan menganalisis risiko serta untuk mengantisipasi dan meminimalisasi adanya risiko-risiko yang terjadi dalam dunia investasi[2]. Dalam meminimalkan risiko digunakan manajemen risiko yaitu dengan menganalisis fluktuasi harga emas dengan menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Selain itu juga akan dicari nilai risiko yang bakal dihadapi seorang investor dengan menghitung VaR (Value at Risk) dalam investasi trading emas. Analisis fundamental menganalisis faktor-faktor fundamental mengenai berita ataupun rumor yang beredar di pasar. Seperti informasi/berita yang berasal dari instansi resmi (pemerintah), media cetak (koran), media elektonik (website) dan perorangan. Pada prinsipnya metode untuk melakukan analisis teknikal ini adalah dengan mengeplot data harga dan volume perdagangan historis hingga dapat membentuk charting (grafik) tertentu. Dalam analisis ini digunakan perhitungan matematis dan model-model peramalan seperti[3] dengan menggunakan Simple Moving Average (SMA), Relative Strength Index dan Stokastik Osilator. Selain itu juga dihitung VaR yang berfungsi mengukur nilai risiko yang akan dihadapi secara matematis dalam investasi trading emas online. Dengan rumus VaR sebagai berikut : ψ normal = µ aσ (1) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang akan dihadapi dalam investasi trading emas dan juga dalam menekan risiko yang akan dihadapi.

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 371 2. LANDASAN TEORI Investasi Trading Emas Online Investasi Emas terdiri atas 3 jenis, yaitu : Investasi emas dalam bentuk fisik, investasi emas dalam bentuk perhiasan dan investasi emas dalam bentuk satuan trading. Investasi trading emas online bersifat lebih aktif dari investasi emas fisik. Ciri ciri investasi trading emas online yaitu : 1. Menggunakan one price system (pada saat yang sama harga jual-harga beli) 2. Satuan Harga dalam dollar Amerika (US $) 3. Satuan Bobot TO (Tray Once) 4. Minimal transaksi 1 lot (100 TO) sama dengan 3, 1 kg 5. Trading date : Senin - Jumat Broker adalah orang yang berfungsi sebagai perantara antara investor sebagai pelaku pasar dengan pasar komoditi. Broker meneruskan orderan (pesanan) ke clearing house untuk diperdagangkan di pasar komoditi. sedangkan clearing house adalah lembaga yang merupakan salah satu sarana dalam future market yang berfungsi memperlancar terjadinya transaksi antara pelaku pasar di future market. Dan pada bagian ini PT Monex Investindo Futures berperan sebagai clearing house. Analisis Fundamental Analisis fundamental adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji bagaimana isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan bencana alam mempengaruhi investor dalam membuat keputusan menjual atau membeli suatu saham atau mungkin menjauhkan diri dari pasar. Analisis fundamental juga menganalisis faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi fluktuasi harga emas. Dua faktor utama yang mempengaruhi fluktuasi harga emas yaitu : permintaan dan penawaran, suasana ekonomi di AS dan negara-negara Eropa ( Euro Zone ). Selain itu faktor faktor lain yang mempengaruhi fluktuasi harga emas, antara lain : 1. Cina sebagai salah satu Negara yang memproduksi emas terbesar di dunia

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 372 2. Harga Minyak dunia 3. Ekonomi dan Inflasi 4. Pengaruh Amerika Serikat dan USD, sebagai mata uang utama dunia 5. India pengguna emas terbesar dunia 6. Eurozone Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah sebuah metode peramalan gerak harga saham, indeks atau instrumen keuangan lainnya dengan menggunakan grafik dari data historis (masa lalu)[4]. Tujuan dari analisis teknikal adalah memperhitungkan supply dan demand dari sebuah saham sehingga dapat diprediksi. Dalam analisis teknikal diperlukan perhitungan matematis dan dibantu dengan menggunakan software Metastock dalam menggambarkan grafik serta dalam proses pengolahan data. Indikator-indikator yang digunakan dalam pendekatan analisis teknikal adalah : Simple Moving Average Simple Moving Average (SMA) dihitung dengan mengambil nilai rata-rata dari harga suatu sekuritas pada rentang waktu tertentu. Perhitungan SMA diambil dari nilai rata-rata harga penutupan berdasarkan periode waktu tertentu. Rumus : SMA t = 1 n (S t + S t 1 +... + S t (n 1) ) (2) Dengan: S t = harga penutupan pada periode t n = Jumlah hari

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 373 Relative Strength Index Relative Strength Index menghitung rasio dari rata-rata kenaikan harga penutupan dengan rata-rata penurunan harga penutupan dalam periode tertentu. RSI diperkenalkan pertama kali oleh Welles Wilder dalam bukunya yang berjudul New Concept in Technical Trading. Kenaikan dan penurunan harga diinterprestasikan dalam suatu chart dengan range penilaian antara 0-99 dan Wilder menganjurkan pemakaian dengan menggunakan periode perhitungan sebanyak 14 periode. Formula : RSI = 100 100 1 + RS (3) RS (Relative Strength) periode pertama : RS = Average gain Average losses (4) RSI Periode selanjutnya adalah : RSI = 100 100 1 + RS s (5) RS s (Relatif Strength Smooth), RS untuk periode selanjutnya : RS s(n) = 1 n [((P AG) (n 1)) + CG)] 1 n [((P AL) (n 1)) + CG)] (6)

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 374 Dengan : Total gain : Total kenaikan harga dalam periode Total losses : Total penurunan harga dalam periode Harga : Harga penutupan Avergage Gain : Rata-rata kenaikan harga Avergage Losses : Rata-rata penurunan harga PAG : Rata-rata kenaikan harga periode sebelumnya PAL : Rata-rata penurunan harga periode sebelumnya Stokastik Osilator Stokastik Osilator dikembangkan oleh George C. Lane. Indikator Stokastik Osilator membandingkan harga penutupan relatif terhadap range harga pada periode tertentu. Stokastik Osilator diperlihatkan dengan 2 garis. Garis pertama dinamakan %K dan garis kedua disebut %D yang mengidentifikasikan perubahan rata-rata (Moving Average) atas nilai %K. Formula : %K = Recentclose Lowestlow 100 (7) Hightesthigh Lowestlow %D = Simple Moving Average dari %K (8) Dengan : Recentclose : Harga penutupan terakhir Lowestlow : Harga terendah selama periode yang ditentukan Hightesthigh : Harga tertinggi selama periode yang ditentukan George C. Lane merekomendasikan bahwa suatu sinyal beli dihasilkan bila %K atau %D turun ke bawa level 20 dan kemudian naik melewati level tersebut, sedangkan sinyal jual terjadi bila %K atau %D naik di atas level 80 dan kemudian bergerak turun melewati level tersebut. Selain itu, sinyal beli juga muncul bila garis %K naik ke atas garis %D dan sinyal jual muncul jika garis %K turun ke bawah garis %D.

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 375 Value at Risk (VaR) Dalam analisis risiko keuangan, perhitungan Value at Risk (VaR) merupakan pengukuran kemungkinan kerugian terburuk dalam kondisi pasar yang normal pada kurun waktu T dengan tingkat kepercayaan tertentu α. Dari pernyataan tersebut, secara sederhana dapat dilihat 3 variabel yang penting: besar kerugian, selang waktu, dan besar tingkat kepercayaan. VaR sendiri disimbolkan dengan ψ. Perhitungan VaR dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu pendekatan normal serta pendekatan skewness dan kurtosis. VaR dengan pendekatan normal : VaR dengan pendekatan skewness dan kurtosis : ψ normal = µ aσ (9) ψ sk = µ a σ (10) Pada pendekatan skewness dan kurtosis terlebih dahulu dicari nilai : a (α) = a(α) + γ 1 6 (a2 (α) 1) + γ 2 24 (a3 (α) 3a(α)) (γ 1) 2 36 (2a3 (α) 5a(α)) Dengan : γ 1 γ 2 : nilai skewness : nilai kurtosis 3. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan serta pengamatan pada proses pengambilan keputusan untuk menentukan manajemen yang sesuai dalam investasi. Fluktuasi harga trading emas akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis fundamental dan analisis teknikal. Untuk dapat meramalkan fluktuasi harga trading emas dirumuskan terlebih dahulu masalahnya. Proses peramalan dengan metode analisis teknikal meliputi beberapa tahap:

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 376 1. Mengumpulkan data sekunder. 2. Pengujian data dengan Lilliefors. 3. Mengadakan peramalan harga dengan pendekatan indikator Moving Average, RSI, dan Stokastik Osilator. 4. Menggunakan manajemen risiko untuk menganalisis pengambilan keputusan jual atau beli. 5. Mengitung nilai risiko dengan pendekatan VaR. 4. PEMBAHASAN Data yang diambil merupakan data historis dari harga emas yang berlaku di dunia, dan untuk mendapatkannya penulis melakukan pengambilan data dan informasi di salah satu perusahaan bursa saham dan futures, yakni di PT MONEX INVESTINDO FUTURES. Berikut ini adalah data yang didapat dari perusahaan dan data tersebut diambil dari periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 yang dapat disajikan dalam gambar 1: Gambar 1: Grafik Harga Emas Harian

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 377 Resesi global 2008-2012 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika. Kondisi yang kurang baik ini mengakibatkan tingkat pengangguran semakin tinggi, indeks kepercayaan konsumen rendah dan pendapatan rumah tangga menurun. Dengan tingkat pengangguran 7,8% (September 2012), inflasi (CPI) 1,7% dan angka kemiskinan sebesar 15,1% pertumbuhan perekonomian Amerika Serikat sangat lambat. Kondisi perekonomian Amerika sangat berpengaruh terhadap naik turunnya harga emas hal ini disebabkan karena United State Dollar (USD) adalah mata uang resmi Amerika. Mata uang USD juga banyak diperdagangkan dan dipertukarkan dengan mata uang negara lain. Jika USD mengalami penurunan otomatis harga saham yang lain pun ikut mengalami penurunan. Hal ini akan merisaukan investor dan akhirnya investor beralih pada investasi emas yang harganya lebih stabil. Harga emas lebih stabil karena emas bersifat independen (tidak dipengaruhi oleh mata uang negara mana pun). Tabel 1 merupakan informasi terhadap faktor-faktor ekonomi ataupun kebijakan yang dilakukan oleh negara-negara yang mempunyai pengaruh besar terhadap naik turunnya pemintaan dan penawaran emas di pasar bursa, yang berakibat pada naik turunnya harga emas dipasaran.

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 378 Tabel 1. Berita Fundamental Bulan Berita Fundamental Januari Permintaan emas Cina (Tahun Baru Imlek) meningkat melebihi permintaan India. Kebijakan Fed mempertahankan suku bunga rendah Februari Tingkat pengangguran AS yang mengalami penurunan pada posisi 8,3%. Positif kabar Cina yang akan menyalurkan bantuan untuk pemulihan krisis finansial di kawasan Eropa Maret Jelang kepastian mengenai pelunasan hutang luar negeri Yunani yang jatuh tempo April Fed menyatakan belum mengeluarkan kebijakan pemberian stimulus perekonomian. Investor dihadapkan pada posisi was-was terhadap kekokohan perekonomian AS Mei Menguatnya sektor manufakturing global Juli ECB memangkas suku bunga dan ketua ECB mempertahankan Euro Agustus Bank sentral mengenjot perekonomian.ecb tidak menepati janji. Data ekonomi AS dan Cina bagus serta harapan akan turunnya dana stimulus September Fed membarikan dana stimulus. Perlambatan pertumbuhan ekonomi. Data NFP dan pengangguran buruk Oktober FOMC meeting November Obama terpilih menjadi Presiden AS yang keduakalinya Desember ECB memangkas suku bunga. Brazil meningkatkan persediaan emas sebanyak dua kali Fluktuasi harga emas selama tahun 2012 ini sangat beragam sehingga diperlukan sebuah analisis agar mendapat gambar dalam menentukan sinyal yang tepat dalam melakukan transaksi emas. Pada bagian ini akan dilakukan analisis secara aritmatik dan matematis, fluktuasi harga emas dengan menggunakan grafik/chart. Selain itu, digunakan indikator yang tersedia untuk dapat mengetahui harga emas dalam keadaan bearish (sinyal jual) ataupun bullish (sinyal beli) sehingga seorang investor dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan dari sinyal jual ataupun sinyal beli yang ditunjukkan indikator untuk memperoleh keuntungan yang optimal dengan meminimalkan risiko. Gambar 2, Gambar 3 dan Gambar 4 adalah grafik

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 379 perhitungan dengan menggunakan 3 indikator yaitu : Simple Moving Average, Relative Strength Index (14 Harian) dan Stokastik Osilator. Gambar 2: Grafik SMA 5 Harian dan 21 Harian Gambar 3: Grafik Relative Strength Index 14 Harian

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 380 Gambar 4: Grafik Stokastik Osilator Dengan menggunakan data harga penutupan emas akan dicari seberapa besar risiko yang akan didapat. Untuk itu akan dihitung terlebih dahulu nilai statistik deskriptif yang meliputi nilai rata-rata, standart deviasi, skewness dan kurtosis. Tabel 2. Hasil Perhitungan Nilai Statistik Rata-rata Standart deviasi Skewness Kurtosis 1.668,85 63,94 0,06 0,307 Perhitungan Value at Risk dengan pendektan normal dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan nilai yang didapat dari distribusi z adalah 1,645 dinyatakan sebagai : ψ normal = µ aσ = 1.668, 85 (1, 645 63, 95) = 1.668, 85 105, 1813 = 1.563, 669 Perhitungan Value at Risk dengan pendekatan skewness dan kurtosis: ψ sk = µ aσ = 1.668, 85 (1, 645 63, 95) = 1.668, 85 105, 1813 = 1.563, 669

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 381 Terlihat ada perbedaan antara perhitungan VaR dengan pendekatan normal dan pendekatan skewness. Perbedaan ini terjadi karena kondisi leptokurtik dari data keuangan menunjukkan bahwa kejadian-kejadian yang terjadi sering menghasilkan perubahan harga yang besar, walaupun pada kasus ini perbedaan yang ada tidak terlalu besar. Perhitungan VaR juga berfungsi untuk mengetahui seberapa besar penurunan harga emas yang akan dihadapi dalam bertrading sesuai dengan data yang ada sehingga dari nilai VaR yang diperoleh sesorang investor dapat menghindari risiko yang akan dihadapi dan juga dapat menghasilkan keuntungan dari posisi tersebut. 5. KESIMPULAN 1. Pada analisis teknikal yang dilakukan dengan rumus dan perhitungan dengan menggunakan pendekatan indikator Moving Average, Relative Strength Index dan Stokastik Osilator, didapat keputusan yang tepat dalam menentukan sinyal jual atau sinyal beli dalam investasi trading emas. Sinyal yang tepat yang akan dipilih berfungsi untuk menekan risiko yang akan didapat. 2. Dengan perhitungan VaR yang dilakukan pada tingkat kepercayaan α = 95% dapat disimpulkan bahwa harga emas dengan pendekatan normal (ψ Normal ) = 1.563, 66 dan harga saham dengan pendekatan skewness dan kurtosis (ψ sk ) = 1.562, 97. Hal ini berarti harga saham akan mencapai nilai terendah pada harga 1.562,97 dollar per Tray Once. 3. Perhitungan VaR berfungsi untuk mengetahui seberapa besar penurunan harga emas yang akan dihadapi dalam bertrading sehingga dari nilai VaR yang diperoleh sesorang investor dapat menghindari risiko yang akan dihadapi dan juga dapat menghasilkan keuntungan dari posisi tersebut. 4. Hasil perhitungan yang diperoleh merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan data 1 tahun.

Valentin Panggabean et al. Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal pada 382 Daftar Pustaka [1] Kasidi. Manajemen Risiko. Ghalia Indonesia. Bogor, (2010). [2] Fabozzi. Frank J. Manajemen Investasi. Salemba Empat. Jakarta, (1983). [3] Hendarto. Kusumarno. Belajar Trading. Andi. Yogyakarta, (2010). [4] Fakhruddin, M. Firmansyah,M. & Sopian Hadianto. Analisis Teknikal Saham dengan MetaStock. PT Elex Media Komputindo. Jakarta, (2001). Valentin: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: valentin pgbn@yahoo.com Esther: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: Esther@usu.ac.id Faigiziduhu Bu ulolo: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: waigi.buulolo@gmail.com