Perdamaian dan Politik Lokal di Nangroe Aceh Darussalam. Survei Nasional Maret Lembaga Survei Indonesia (LSI)

dokumen-dokumen yang mirip
BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami

Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA

ISLAM DAN KEBANGSAAN. Jajat Burhanudin. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)

POPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL

ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007

QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD

LAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016

KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK

PENDAHULUAN. LAPORAN SURVEI PILKADA KAB. Sumedang Temuan Survei : Agustus 2017

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

Survei Nasional: Dukungan dan Penolakan Terhadap Radikalisme Islam. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 16 Maret 2005

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA

LAPORAN HASIL SURVEI PELUANG KANDIDAT DI PILKADA SULAWESI BARAT Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Selasa, 7 Februari 2017

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014

REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK. Periode Survei: April /05/ METODOLOGI

LAPORAN SURVEY PERILAKU PEMILIH MENJELANG PILKADA KABUPATEN LAMONGAN

HASIL SURVEI KOTA KENDARI OKTOBER 2016

LAPORAN SURVEI NASIONAL Persepsi Publik Terhadap Kepala Daerah Berprestasi 29 SEPTEMBER 2016

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Publik Terhadap Pilkada DKI Jakarta OKTOBER 2016

LAPORAN SURVEI MEMPREDIKSI PEMENANG PILKADA BANTEN 2017

QANUN ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DAN PARTAI POLITIK LOKAL

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. Keempat daerah khusus tersebut terdapat masing-masing. kekhususan/keistimewaannya berdasarkan payung hukum sebagai landasan

KINERJA PETAHANA DAN PELUANG PARA PENANTANG DALAM PILKADA DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehadiran Partai Politik Lokal di Aceh merupakan suatu bukti

UNIVERSITAS INDONESIA IMPLEMENTASI NOTA KESEPAHAMAN (MOU) HELSINKI DI PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 2005 SAMPAI 2008 TESIS

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kab-012.

Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA APRIL HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP?

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENABALAN NAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH BARAT DAYA

Politik Uang dan Rekayasa Politik Ancam Transisi Demokrasi

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH

HASIL SURVEI ASPIRASI WARGA DEPOK MENGENAI PERMASALAHAN KOTA MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DEPOK 2015

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

FINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PIDIE JAYA DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

BAB I PENDAHULUAN. partai politik lokal. partai politik lokal telah menjadi instrumen utama rakyat

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014

TERORISME, PESANTREN, DAN TOLERANSI AGAMA: PERSPEKTIF KAUM MUSLIM INDONESIA

Bab I U M U M 1.1 Latar Belakang

PELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

BAB II OTONOMI KHUSUS DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA MENURUT UUD A. Pemerintah Daerah di Indonesia Berdasarkan UUD 1945

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

LAPORAN SURVEI PROVINSI BANTEN (DATA SURVEI 7 12 APRIL 2016)

PANDANGAN DAN PENDAPAT ATAS TENTANG PEMERINTAHAN ACEH

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Masyarakat Terhadap Program Kerja Cagub-Cawagub DKI Jakarta TEMUAN SURVEI 14 Desember 2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 07/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

BAB 2 PENINGKATAN RASA PERCAYA DAN HARMONISASI ANTARKELOMPOK MASYARAKAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Perdamaian dan Politik Lokal di Nangroe Aceh Darussalam Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Ihtisar Sudah lebih dari 6 bulan sejak dilaksanakannya kesepahaman Helsinki, kondisi di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menunjukkan tanda-tanda positif. Rasa aman dari konflik bersenjata benar-benar dirasakan oleh masyarakat NAD. Tingginya responden (76%) yang menyatakan bahwa kondisi keamanan di NAD baik, menunjukkan bahwa kesepahaman itu berjalan baik di lapangan. Rasa aman dari konflik bersenjata ini memang nampak jelas, akan tetapi rasa aman secara politis masih cukup kecil. Di daerah-daerah yang pernah menjadi basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM), masih ada kekhawatiran untuk berbicara tentang politik, takut ditangkap oleh aparat keamanan secara semena-mena, dan takut untuk ikut berorganisasi. Ini menunjukkan bahwa perdamaian yang ada baru mencakup the absent of conflict bukan the presence of freedom ataupun the presence of justice. Problem utama yang saat ini dihadapi oleh masyarakat NAD adalah problem ekonomi. Hanya 22% rakyat NAD yang menyatakan kondisi ekonomi NAD itu baik/sangat baik. Di daerah pedesaan maupun perkotaan, masyarakat mengeluhkan kondisi ekonomi. Bahkan, hampir separoh penduduk NAD (40%) menyatakan bahwa kondisi ekonomi sebagai buruk dan sangat buruk. Perdamaian disambut baik oleh masyarakat Aceh. Mayoritas warga Aceh memandang ada kemajuan yang positif dan proses perdamaian ini tidak bisa diputarbalikan (irreversible).

Ihtisar Kinerja AMM dianggap baik oleh masyarakat Aceh. Kinerja AMM yang baik ini dirasakan berdampak positif pada implementasi Kesepahaman Helsinki dan membuat proses rekonsiliasi menjadi lebih baik. Masih ada keraguan di masyarakat Aceh bahwa GAM benar-benar tidak akan memperjuangkan pemisahan Aceh dari NKRI. Hanya sekitar separoh warga Aceh (48%) yang yakin bahwa GAM akan menghentikan perjuangan memisahkan diri dari NKRI. Bahkan keraguan itu nampak makin jelas ketika dianalisa berdasarkan wilayah bekas GAM, dimana hanya 4 dari 10 orang Aceh di wilayah itu yang menyatakan yakin bahwa perjuangan GAM utk memisahkan Aceh dari NKRI telah berakhir. Pemerintah RI dipandang telah berhasil menjalankan perannya secara baik. 85% warga NAD menyatakan bahwa pemerintah RI berhasil merukunkan GAM dengan WNI lainnya. Lebih dari tiga perempat (77%) warga NAD menilai baik kinerja pemerintah dalam menindaklanjuti Kesepahaman Helsinki. Ini semua merupakan prestasi yang perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi. Lebih dari separoh warga Aceh (57%) menyatakan tidak tahu bahwa pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota akan dilaksanakan secara langsung. Akan tetapi, mayoritas warga Aceh mendukung adanya Partai Lokal dan Calon Perseorangan. Untuk mendekteksi lebih jauh dukungan para partai lokal, survey ini menelusuri pandangan tentang partai lokal dengan melihat faktor suku. Ternyata, memang dukungan pada partai lokal lebih banyak ditemukan di suku Aceh, daripada di suku-suku lainnya.

Metode dan data Data hasil survei di Aceh Maret 2006. Ukuran sampel 1015. Margin of Error di masing-masing survei +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode survei: Multistage random sampling. Wawancara: Wawancara tatap muka dengan responden. Quality control: Dilakukan spot check sebanyak 20% dari total sampel oleh loordinator wilayah dan peneliti LSI dari Jakarta. Catatan: Kabupaten bekas basis GAM dalam analisa survei ini meliputi Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, dan Aceh Utara.

Populasi kelurahan/desa Di tingkat propinsi Kab. 1 Kel 1 Kel n Kab. K Kel 1 Kel m RT1 RT2 RT3 RT4 Kelurahan/desa di tingkat provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional Di setiap kelurahan/desa terpilih dipilih sebanyak 4 RT dengan cara dirandom KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Temuan

Profile demografi responden dari survei Maret 2006 dibandingkan dengan populasi dari Sensus BPS (%) Survei LSI (n = 1015) BPS Survei LSI (n = 1015) BPS PENDIDIKAN AGAMA SD Atau Tidak Pernah Sekolah 40.5 61.9* Islam 98.5 97.3 Lulus SLTP 23.9 17.6 Protestan 0.1 1.9 Lulus SLTA 27.3 17.5 Katholik 0.2 0.4 Pernah Kuliah Atau Di Atasnya 8.3 2.9 UMUR SUKU BANGSA 19 Tahun Atau Di Bawahnya 4.6 16.4 Aceh 77.5 63.8 20-29 Tahun 26.5 26.6 Jawa 10.3 15.9 30-39 Tahun 23.5 21.5 Gayo 6 6.8 40-49 Tahun 29.5 16.5 Lainnya 6.2 13.5 50 Tahun atau lebih 5.8 19

Kondisi Aceh

Kondisi Propinsi Nangroe Aceh Darussalam di bidang Keamanan, Penegakan Hukum, dan Ekonomi. (%; Sangat Baik dan Baik) 80% 76% 70% 60% 50% 51% 40% 30% 20% 22% 10% 0% Keamanan Penegakan Hukum Ekonomi

Kondisi Ekonomi di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam 50% 40% Kota, 8% 30% Kota, 10% 20% 10% Desa, 26% Desa, 32% 0% Sedang (36%) Buruk/Sangat Buruk (40%)

Masalah Paling Penting di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Harga-harga kebutuhan pokok mahal 43% Susah mencari lapangan kerja 33% Korupsi/KKN Sulitnya Sarana dan Prasarana Transportasi Sekolah /pendidikan mahal 4% 3% 3% Keamanan/ketertiban Pemimpin tak ada yang bisa dipercaya Hukum tidak jalan dengan baik 3% 2% 2%

Perdamaian di Aceh

Misi Pemantauan Aceh 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Ya, 68% Pernah dengar Misi Pemantauan Aceh (AMM)? Baik/Sangat Baik, 88% Kinerja Misi Pemantau Perdamaian Aceh

Perdamaian GAM Pemerintah RI Kemajuan pelaksanaan perdamaian antara GAM dan Pemerintah di Aceh sampai hari ini? Sangat Banyak/ Cukup Banyak Kemajuan, 73% GAM dan pemerintah berdamai sehingga Aceh betul-betul damai dalam negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)? Sangat/Cukup Yakin, 61%

GAM Tidak akan lagi memperjuangkan pemisahan Aceh dari NKRI 60% 50% 40% 30% Sangat/Cukup Yakin, 43% Sangat/Cukup Yakin, 53% Sangat/Cukup Yakin, 48% 20% 10% 0% Kabupaten Bekas Basis GAM Kabupaten/Kota Bukan Bekas Basis GAM Seluruh Aceh

Kinerja pemerintah RI dalam proses 100% perdamaian di Aceh 80% 60% Baik/Sangat Baik, 85% Baik/Sangat Baik, 77% 40% 20% 0% Kinerja Pemerintah RI dalam merukunkan bekas anggota GAM dengan WNI lainnya Kinerja Pemerintah RI dalam menindaklanjuti kesepahaman perdamaian Aceh di Helsinki

Politik Lokal Aceh

Apakah anda pernah mendengar bahwa gubernur, bupati, walikota akan dipilih langsung? 60% Kota, 17% 40% Kota, 7% 20% Desa, 40% Desa, 36% 0% Pernah (57%) Tidak Pernah (43%)

Pandangan Tentang Pendirian Partai Lokal di Propinsi Aceh Nangroe Darrusalam Berdasarkan Latar Belakang Responden (Aceh, Gayo, Jawa) Setuju/Sangat Setuju, 67% Setuju/Sangat Setuju, 30% Setuju/Sangat Setuju, 26% Suku Aceh (77%) Suku Gayo (6%) Suku Jawa (10%)

Calon Independen Untuk Gubernur, Bupati, dan Walikota Tidak Tahu, 20% Tidak/Sangat Tidak Setuju, 16% Setuju/Sangat Setuju, 64%

Seberapa yakin anda bahwa pemilihan kepala daerah di propinsi NAD dapat dilaksanakan dengan bebas (tanpa paksaan dari siapapun untuk memilih calon tertentu) Sangat/Cukup Yakin, 62% Sangat/Cukup Yakin, 53% Sangat/Cukup Yakin, 72% Seluruh Aceh Kabupaten Bekas Basis GAM Kabupaten/Kota Bukan Bekas Basis GAM

Masyarakat Ketakutan jika ingin bicara politik Selalu/Sering, 38% Selalu/Sering, 29% Selalu/Sering, 48% Seluruh Aceh Kabupaten/Kota Bukan Bekas Basis GAM Kabupaten Bekas Basis GAM

Masyarakat takut terhadap penangkapan semena-mena oleh aparat hukum Selalu/Sering, 50% Selalu/Sering, 41% Selalu/Sering, 59% Seluruh Aceh Kabupaten/Kota Bukan Bekas Basis GAM Kabupaten Bekas Basis GAM

Diskusi Pemilihan umum merupakan ajang dimana warga NAD bisa mengekspresikan aspirasinya secara langsung, bebas dan rahasia. Akan tetapi di kabupaten-kabupaten yang pernah menjadi basis GAM, hanya sekitar separah (53%) rakyat Aceh yang merasa bebas untuk mengartikulasikan aspirasinya. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman intimidasi baik dari pihak militer RI maupun GAM membuat mereka merasa ragu bahwa perdamaian ini akan menghasilkan kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Pandangan tentang kebebasan berpolitik terlihat sangat berbeda antara wilayah yang pernah menjadi basis GAM dan yang bukan. Masyarakat di wilayah GAM masih dihantui rasa takut (a) untuk ikut berorganisasi maupun (b) menghadapi penangkapan semena-mena oleh aparat keamanan (59%). Eksistensi ketertekanan politis ini memiliki hubungan yang erat dengan keraguan bahwa GAM serius menerima perdamaian. Karena itu, untuk memperkuat keyakinan bahwa perdamaian ini akan langgeng, diperlukan bukti-bukti kongkret melalui ditegakkannya kebebasan berpolitik dan kekebasan dari rasa takut/tekanan, terutama di daerah-daerah yang pernah menjadi basis GAM.

Kesimpulan Perdamaian dalam arti Keamanan (absent of conflict) dirasakan oleh mayoritas masyarakat NAD akan tetapi masih banyak rakyat NAD yang belum merasakan perdamaian dalam arti rasa aman (presence of freedom dan presence of justice) Tekanan ekonomi merupakan problem terbesar di Aceh saat ini. Baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, rakyat NAD mengeluhkan himpitan ekonomi yang harus mereka hadapi. Keinginan untuk memiliki partai lokal, sebuah pengaturan yang khas di propinsi NAD, merupakan keinginan mayoritas rakyat NAD. Pemerintah Indonesia dipandang berhasil mengantarkan perdamaian dan mengimplementasikan Kesepahaman Helsinki. Di sisi lain, masih ada keraguan tentang komitmen GAM untuk menghentikan gerakan kemerdekaan dan tetap bersatu dibawah NKRI.