INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

CAPITAL. Pengertian & Karakteristik Modal

Pengertian Modal Saham

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Perseroan : Organisasi dan Operasi

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

PENGERTIAN PERUSAHAAN

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

Bagian I: Organisasi dan Transaksi Modal

Sasaran Pembelajaran:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perseroan (corporation) adalah badan usaha yang dibentuk berdasarkan

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

Peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait Peraturan Pelaksanaan (PP dst.)

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

EKUITAS PEMEGANG SAHAM Mata Kuliah Akuntansi Keuangan 2

MODAL SAHAM. Caecilia Widi Pratiwi

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

JUMLAH AKTIVA

Laba bersih. perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.

Bab II Pembahasan. 2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan

INVESTASI SAHAM. Prepared by Mirza Maulinarhadi R, SE., MSA., Ak Dosen Tetap Administrasi Bisnis FIA-UB Malang

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Perlakuan Akuntansi pada Penggabungan Usaha

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

Modal pemilik = Aset Kewajiban

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Modul ke: AUDIT II AUDIT TERHADAP SIKLUS INVESTASI DAN MODAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yessie, SE, Msi. Program Studi AKUNTANSI

MATERI KE 2 PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Ekuitas 1. Definisi dan klasifikasi ekuitas 2. Pengakuan dan pengukuran ekuitas 3. Penyajian (pelaporan)

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

Equity Financing. Hak Pemilikan (Rights of Ownership)

PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI)

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus

BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

PERTEMUAN 9 AKTIVA TETAP BERWUJUD (2) DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD

Modul ke: Pengantar Bisnis

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si

S A H A M. Pertemuan 3

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

Kamus Istilah Pasar Modal

Saham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya. Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan

BAB II PERATURAN MENGENAI KEPEMILIKAN SAHAM DALAM PASAR MODAL. A. Ketentuan Prosedur Kepemilikan Saham dalam Pasar Modal

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

NERACA 1 Januari HARTA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

HUKUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

STOCKHOLDER S EQUITY: RETAINED EARNING

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS )

Transkripsi:

INVESTASI JANGKA PANJANG Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

ORGANISASI BISNIS Perorangan Persekutuan Perseroan Toko Kelontong Pengrajin tempe Firma CV Sekt. Publik Sekt.Swasta

PERSEORANGAN Badan usaha yg dimiliki oleh satu orang Relatif mudah didirikan dan dibubarkan Tanggungjawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak tetapi yang ada pungutan Keuntungan yang kecil yang terkadang hrs mengorbankan penghasilan yang besar Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Jangka waktu usaha tidak terbatas atau seumur hidup pemilik Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

PERSEKUTUAN Perusahaan yang dimiliki oleh 2 org atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis Firma : bentuk persekutuan bisnis dengan nama bersama yang tanggungjawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya CV : bentuk persekutuan bisnis dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda pada setiap pemiliknya ( sekutu aktif dan sekutuf pasif)

PERSEKUTUAN Ciri Firma : Apabila ada hutang tak terbayar, mk tiap pemilik wajib melunasi hutangnya dengan kekayaan pribadinya Tiap anggota memiliki hak untuk menjadi pemimpin Seorang anggota tdk berhak memasukkan anggota baru tanpa ijin anggota lainnya Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup Seorang anggota berhak untuk membubarkan firma Pendiriannya tidak memerlukan akta pendirian Mudah memperoleh kredit usaha

PERSEKUTUAN Ciri CV : Sulit untuk menarik modal yang disetor Modal bersama karena didirikan banyak pihak Mudah mendapatkan kredit usaha Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas & ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan Relatif mudah untuk didirikan Kelangsungan hidup CV tidak menentu

PERSEROAN Organisasi bisnis berbadan hukum resmi dan dimiliki oleh minimal 2 org dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pd persh tanpa melibatkan harta pribadi pemiliknya Perseroan sektor publik : perseroan yang operasi bisnisnya dimiliki oleh pemerintah Perseroan sektor swasta : perseroan yang operasi bisnisnya untuk mencari laba dan menerbitkan saham ( Perseroan tertutup dan perseroan terbuka)

PERSEROAN Ciri Perseroan : Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi Modal dan ukuran perusahaan relatif besar Kelangsungan hidup perush ada di tangan pemegang saham Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham Kepemilikan mudah berpindah tangan Mudah mencari tenaga kerja yang kompeten Keuntungan dibagikan kpd pemilik modal dalam bentuk deviden Kekuatan dewan direksi lebih besar drpd kekuatan pemegang saham Sulit untuk membubarkan perush Pajak berganda pada pajak penghasilan dan pajak dividen

INVESTASI SAHAM Sumber Investasi Saham : ю ю ю ю Bursa saham Pemegang saham Perusahaan yang mengeluarkan saham Pialang Prosedur Penerbitan : Saham diotorisasi dalam bentuk sertifikat atau akte perush Saham ditawarkan untuk dijual dan dibuatkan kontrak Dana dari saham dikumpulkan Saham Diterbitkan

PROSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM KEPEMILIKAN < 20 % Investor tidak dapat mempengaruhi scr signifikan operasi perusahaan Pencatatan dengan metode harga pokok (cost method) KEPEMILIKAN 20% - 50 % Investor dapat mempengaruhi secara signifikan operasi perusahaan Pencatatan dengan metode pemilikan (equity method) KEPEMILIKAN > 50 % Investor dapat mengendalikan operasi perusahaan Pencatatan dengan Laporan Keuangan Konsolidasi

COST METHOD Pada tanggal 2 Nov 2009, PT Nina membeli saham biasa pada 3 persh dan setiap investasi menunjukkan hak suara kurang dari 20% sebagai berikut : PT. Jaya Rp 259.700 PT. Mawar Rp 317.500 PT. Melati Rp 141.350 Total Rp 718.550

EQUITY METHOD Pada tanggal 2 Jan 2009, PT Surya membeli 48.000 lbr ( 20% saham biasa PT. Mentari) dengan biaya Rp 10 per lembar. Pada tahun 2002, PT Mentari melaporkan laba bersih sebesar Rp 200.000. Pada tgl 28 Jan 2010, PT Mentari mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar Rp 100.000 selain itu dilaporkan kerugian bersih sebesar Rp 50.000

LAPORAN KONSOLIDASI Langkah Langkah : 1. Menghapuskan rekening timbal balik antara Perusahaan Induk dan Anak 2. Menghapuskan saldo hutang dgn piutang persh induk dgn anak 3. Menjumlahkan saldo rekening-rekening aktiva dan hutang yg terdapat dlm laporan keuangan perusahaan induk dan anak

LAPORAN KONSOLIDASI PT. A pada waktu didirikan mengeluarkan modal saham sebesar nominal Rp. 5.000 000 yang seluruhnya dibeli oleh PT. X dengan harga Rp. 10.000.000. Berikut ini Neraca PT. X dan PT. A untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 1999 :

LAPORAN KONSOLIDASI

JENIS SAHAM Saham Biasa / Common Stock Saham Preferen (Preferred Stock)

AKUNTANSI PENERBITAN SAHAM 1. Saham dengan Nilai Pari 2. Saham Tanpa Nilai Pari 3. Saham yang dijual Atas Dasar Pesanan 4. Penerbitan Saham yang Digabungkan dengan Surat Berharga Lainnya atau Penjualan Sekaligus 5. Saham Diterbitkan Untuk Aktiva Selain Kas

SAHAM DENGAN NILAI PARI PT Bakrie Co menjual 1000 lbr saham biasa dengan nilai pari Rp 1.000. Saham biasa tersebut terkadang diterbitkan dengan harga Rp 2.500 dan 950 atau bahkan sesuai dengan nilai parinya Bagaimana jurnal penerbitan saham tersebut?

SAHAM TANPA NILAI PARI PT Bakrie Co menjual 1000 lbr saham biasa dengan nilai ditetapkan Rp 1.500. Bagaimana pencatatannya apabila saham diterbitkan dengan harga Rp 1.500 dan 2.000 Bagaimana jurnal penerbitan saham tersebut?

SAHAM DIJUAL ATAS DASAR PESANAN PT Bakrie Co menawarkan saham atas dasar pesanan kepada tiap karyawannya untuk membeli 100 lembar saham biasa yang memiliki nilai pari Rp 1.000 dengan harga Rp 5.000 per lembar, 50 karyawan menerima tawaran tersebut dan setuju untuk membayar DP 50% dan sisanya dibayar pada akhir bulan ke enam. Bagaimana jurnal penerbitan saham tersebut?

PENERBITAN SAHAM DIGABUNGKAN DENGAN SURAT BERHARGA LAINNYA PT Bakrie Co menerbitkan 500 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp. 5.000 dan 100 lembar saham preferen dengan nilai pari Rp 50.000 secara sekaligus dengan harga Rp. 20.000.000. Jika diketahui nilai pasar saham biasa adalah Rp 15.000 dan saham preferen Rp.175.000 perlembar. Bagaimana alokasi harga jual masing-masing saham dan jurnal penerbitannya? Apabila yang diketahui hanya harga pasar saham biasa sebesar Rp. 17.500. Bagaimana alokasi harga jual masing-masing saham dan jurnal penerbitannya?

SAHAM DITERBITKAN UTK AKTIVA SELAIN KAS PT Unilever menerbitkan 1.000.000 lembar saham biasa yang memiliki nilai pari Rp. 2.000 per lembar, ditukar dengan sebuah pabrik siap pakai yang tidak memiliki nilai pasar. Harga pasar saham biasa PT Unilever dibursa saham adalah Rp. 11.000 per lembar. Bagaimana jurnal untuk menerbitkan saham tersebut?

BIAYA PENERBITAN SAHAM PENGURANG ATAS JUMLAH MODAL DISETOR BIAYA PENDIRIAN DIKAPITALISASI SBG AKTIVA TIDAK TERWUJUD DAN DIAMORTISASI SELAMA MAKS 40 TAHUN

REAKUISISI SAHAM 1. Memenuhi kontrak kompensasi saham karyawan atau memenuhi kebutuhan merger yang potensial 2. Menambah laba per lembar saham dengan mengurangi saham yang beredar 3. Menghindari usaha pengambilalihan atau mengurangi jumlah pemegang saham 4. Membentuk pasar bagi saham, untuk meningkatkan harga sama, jumlah saham yang beredar dikurangi

SAHAM PREFEREN 1. Preferensi atas dividen 2. Prefensi atas aktiva pada saat dilikuidasi 3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa 4. Dapat ditebus pada opsi perseroan 5. Tidak mempunyai hak suara 1. Saham Preferen Kumulatif / Cummulative Preferred Stock 2. Saham Preferen Partisipasi / Partisipative Preferred Stock 3. Saham Preferen Konvertible / Convertible Preferred Stock 4. Saham Preferen yang dapat ditarik / Callable Preferred Stock