ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD

BAB 3 METODE PENELITIAN

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

PEMBUATAN PETA STRATEGI E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD ( Studi Kasus : Dinas Perhubungan Kominfo Kota Tasikmalaya )

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

3.1 Metode Pengumpulan Data

Membangun Strategi SI/TI

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

BAB 3 METODE PENELITIAN

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI UNTUK DINAS ABC

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SUMATERA BAGIAN SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS MENINGKATKAN DISTRIBUSI PRODUK DI PT PPI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

KEY PERFORMANCE INDICATORS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN METODA USULAN PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

E-Marketing dalam E-Business

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN INFORMATION ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Taryana Suryana. M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE

BAB III METODOLOGI. Dalam studi kasus perencanaan strategis sistem informasi di Direktorat Perijinan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem dan teknologi informasi sekarang ini sangatlah

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI : STUDI KASUS INSTITUSI XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ

KERANGKA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PRICE WATERHOUSE

BAB 2 LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS INDONESIA. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus PT. Mahkota Aman Sentosa (Golden Crown)

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

Transkripsi:

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya) Ihsan Munawar, Aradea, Andi Nur Rachman Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Email : ihsan.munawar@student.unsil.ac.id ABSTRACT The fact that often occurs in organizations in General is that the IT implementation is carried out without going through the planning process in a clear and measurable performance assessment so that the selection of the IT strategy often become inaccurate. Strategic planning document (renstra) who is the Organization's corporate strategy implementation guidelines undertaken just to meet the targets that have been set up with the orientation on activity. While on the other side of it performance measurement needs to be implemented in order to know deeply the extent to which IT was instrumental in creating the connectedness between it performance with the IT strategy, which should be able to support the strategy, specifically in this case the main Swasakti PT. Tasikmalaya. Therefore, this research focuses on the application of the Balanced Scorecard in the preparation of IT strategic planning in pt. Major Swasakti Tasikmalaya. The use of the IT Balanced Scorecard is one of the effective ways to help the alignment of IT and business. The goal is to create a facility for reporting management, fostering consensus among key stakeholders regarding the strategic objectives IT, shows the effectiveness and added value of IT and communicate performance, risk and IT skills. Keywords: Analysis Of Information Needs, IT Balanced Scorecard, Strategic Planning ABSTRAK Kenyataan yang sering kali terjadi pada organisasi secara umum adalah bahwa implementasi TI dilaksanakan tanpa melalui proses perencanaan yang jelas dan penilaian kinerja yang terukur, sehingga pemilihan terhadap strategi TI seringkali menjadi tidak tepat. Dokumen perencanaan strategis (renstra) yang merupakan pedoman implementasi strategi organisasi perusahaan dilaksanakan hanya untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dengan orientasi pada kegiatan. Sementara di sisi lain pengukuran terhadap kinerja TI sangat perlu dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana TI berperan dalam menciptakan keterhubungan antara kinerja TI dengan strategi TI, yang seharusnya mampu mendukung strategi, khususnya dalam hal ini di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penerapan IT Balanced Scorecard dalam penyusunan perencanaan strategis di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Penggunaan IT Balanced Scorecard merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu penyelarasan IT dan bisnis. Tujuannya adalah membuat sebuah fasilitas bagi pelaporan manajemen, menumbuhkan konsensus diantara stakeholder kunci mengenai tujuan strategis IT, menunjukkan efektifitas dan nilai tambah dari IT dan mengkomunikasikan kinerja, resiko dan kemampuan IT. Kata kunci: Analisis Kebutuhan Informasi, IT Balanced Scorecard, Perencanaan Strategis I. Pendahuluan Penggunaan TI pada organisasi perusahaan dewasa ini semakin meningkat, tidak hanya untuk proses operasional kegiatan sehari-hari tetapi pada proses membantu pengambilan keputusan. Namun kenyataan yang sering kali terjadi pada organisasi secara umum adalah bahwa implementasi TI dilaksanakan tanpa melalui proses perencanaan yang jelas dan penilaian kinerja yang terukur sehingga pemilihan terhadap strategi TI seringkali menjadi tidak tepat. Hal ini tidak terkecuali terjadi pula pada sebagian besar perusahaan, khususnya di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Dokumen perencanaan strategis (renstra) yang merupakan pedoman implementasi strategi organisasi perusahaan dilaksanakan hanya untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dengan orientasi pada kegiatan. Sementara di sisi lain pengukuran terhadap kinerja TI sangat perlu dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana TI berperan dalam menciptakan keterhubungan antara kinerja TI dengan strategi TI, yang seharusnya mampu mendukung strategi, khususnya dalam hal ini di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. 1

Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penerapan IT Balanced Scorecard dalam penyusunan perencanaan strategis di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Penggunaan IT Balanced Scorecard merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu penyelarasan IT dan bisnis. Tujuannya adalah membuat sebuah fasilitas bagi pelaporan manajemen, menumbuhkan konsensus diantara stakeholder kunci mengenai tujuan strategis IT, menunjukkan efektifitas dan nilai tambah dari IT dan mengkomunikasikan kinerja, resiko dan kemampuan IT. Beberapa hal yang menjadi batasan dan dasar dalam penelitian ini adalah : 1. Studi kasus penelitian dilaksanakan di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya sebagai perusahaan yang menangani sekaligus bertanggungjawab di bidang pengembang perumahan di Tasikmalaya. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan IT Balanced Scorecard yang digunakan untuk memetakan strategi bisnis. Pada penelitian ini akan dibangun suatu usulan perencanaan strategis TI yang bersumber dari sasaran strategis bisnis PT. Swasakti Utama Tasikmalaya guna menyelaraskan peranan dan strategi STI yang dimiliki dengan proses bisnis yang berjalan. Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Rancangan IT Balanced Scorecard diperlukan sebagai dasar pengukuran kinerja TI khususnya untuk diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang pengembang perumahan. 2. Dengan pengukuran kinerja TI menggunakan IT Balanced Scorecard, akan dihasilkan perencanaan strategis yang lebih baik. 3. Penggunaan IT Balanced Scorecard dapat menyelaraskan peranan dan strategi STI yang dimiliki dengan proses bisnis yang berjalan. 4. Usulan perencanaan strategis ini, dapat dijadikan panduan dalam pemanfaatan dan pengukuran kinerja teknologi informasi di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. II. Landasan Teori A. Perencanaan Strategis Perencanaan strategis teknologi informasi adalah suatu proses analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan dan dukungan dari sistem informasi dan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan memberikan suatu keunggulan jangka panjang dalam bersaing kepada perusahaan (Ward dan Peppard, 2002). B. IT Balanced Scorecard Departemen IT merupakan penyedia layanan internal, maka perspektif yang digunakan harus diubah dan disesuaikan dengan melihat bahwa pengguna mereka adalah pegawai internal dan kontribusi mereka dinilai berdasarkan pandangan pihak manajemen (Wijaya, 2009). Gambar 1. Perubahan Perspektif BSC Tradisional menjadi IT BSC (Wijaya, 2009) C. SWOT Menurut Pearce dan Robinson (2003), Analisis SWOT adalah metode untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities) dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Jadi analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Gambar 2. Model SWOT Analysis (Pearce dan Robinson, 2003) III. Metode Penelitian Berikut ini merupakan langkah-langkah penelitian yang dilakukan : A. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini, kegiatan penelitan adalah dengan melakukan kajian literatur mengenai perencanaan strategis, analisis SWOT, IT Balanced Scorecard dan implementasinya pada organisasi. Langkah selanjutnya adalah identifikasi masalah penelitian, penentuan tujuan penelitian dan pembatasan masalah penelitian yang sudah dijabarkan sebelumnya. 2

B. Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian tugas akhir ini yaitu dengan cara observasi langsung ke PT. Swasakti Utama Tasikmalaya serta dengan menggunakan lembar kuesioner yang diberikan kepada pegawai di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya untuk mengetahui perbandingan nilai kepentingan antara faktor internal dan eksternal PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Pada tahapan ini dilakukan penyebaran kuesioner yang diberikan kepada 30 orang responden, jumlah tersebut dianggap memenuhi syarat suatu data dapat diolah dan data dapat diasumsikan mendekati distribusi normal. Berdasarkan teorema limit sentral, rataan sampel umumnya baik apabila n 30 (Walpole dan Myers, 1995). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada sebagian pegawai PT. Swasakti Utama Tasikmalaya sebanyak 30 sampel responden yang bertujuan untuk mengetahui kondisi faktor internal dan faktor eksternal di tempat penelitian. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 1 (satu) form kuesioner dengan beberapa pertanyaan mengenai sasaran strategis di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Data hasil penyebaran kuesioner dikembangkan secara kuantitatif melalui perhitungan analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (2003). C. Tahap Analisis Data Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Tahap analisis data yang dilakukan pada penelitian tugas akhir ini terdapat dua jenis analisis yaitu analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threats) di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. IV. Hasil Dan Pembahasan A. Analisis Matriks SWOT Berikut ini merupakan matriks SWOT dari setiap strategi bisnis yang sudah diketahui dari PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Tabel 1. Matriks SWOT Setelah dibuat matriks SWOT dari setiap faktor internal dan faktor eksternal, selanjutnya dapat diambil strategi-strategi untuk pembuatan usulan perencanaan strategis PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Berikut ini merupakan usulan-usulan untuk pembuatan perencanaan strategis : Tabel 2. Usulan Perencanaan Strategis D. Tahap Penentuan Strategi Pada tahap ini, kegiatan penelitian yang dilakukan adalah menentukan strategi yang cocok untuk PT. Swasakti Utama Tasikmalaya yang didasarkan pada hasil dari analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal juga analisis SWOT yang kemudian datanya digunakan untuk penentuan strategi organisasi dengan menggunakan matriks SWOT. E. Tahap Pemodelan Pada tahap pemodelan ini, kegiatan penelitian adalah melakukan penyusunan perencanaan strategis yang diawali dengan penentuan strategi PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Setelah strategi didapatkan, kemudian disesuaikan kedalam perspektif-perspektif IT Balanced Scorecard dan selanjutnya dijabarkan sasaran dari masing-masing perspektif. 3

B. Perspektif IT Balanced Scorecard Berikut ini merupakan usulan perencanaan strategis dalam perspektif IT Balanced Scorecard di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya : Tabel 3. Perspektif IT Balanced Scorecard 2. Perspektif Kontribusi Perusahaan Tabel 5. CSF dan KPI Perspektif Kontribusi Perusahaan 3. Perspektif Keunggulan Operasional Tabel 6. CSF dan KPI Perspektif Keunggulan Operasional C. Critical Success Factor (CSF) dan Key Performance Indicator (KPI) Berikut ini merupakan pemetaan dari setiap perspektif yang ada dalam perencanaan strategis kedalam CSF dan KPI : 1. Perspektif Orientasi Pengguna (User Orientation) Tabel 4. CSF dan KPI Perspektif Orientasi Pengguna 4

4. Perspektif Orientasi Masa Depan Tabel 7. CSF dan KPI Perspektif Orientasi Masa Depan E. Rekomendasi Perencanaan Strategis Berdasarkan pemetaan dari setiap perspektif yang ada dalam usulan perencanaan strategis kedalam CSF dan KPI, dapat ditetapkan rekomendasi perencanaan strategis PT. Swasakti Utama Tasikmalaya, untuk tahun 2014 s.d 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 8. Rekomendasi Perencanaan Strategis D. Potensi Aplikasi Kebutuhan Mendatang Hasil dari semua analisis kebutuhan informasi yang sudah dilakukan, merupakan interpretasi kebutuhan mendatang yang dibutuhkan oleh PT. Swasakti Utama Tasikmalaya. Kebutuhan aplikasi mendatang tersebut seperti terlihat pada tabel berikut ini : No Potensi Aplikasi 1 Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) 2 Sistem informasi e-marketing 3 Website company profile 4 Aplikasi perhitungan harga jual otomatis 5 Sistem informasi geografis penyebaran market share 6 E-dashboard tren pertumbuhan properti 7 Sistem informasi monitoring kompetitor dan market positioning V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Setelah dilakukan proses pengolahan data dan analisa terhadap hasil penelitian di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Telah berhasil dibuat usulan perencanaan strategis yang bersumber dari sasaran strategis PT. Swasakti Utama Tasikmalaya guna menyelaraskan peranan dan strategi teknologi informasi yang dimiliki dengan proses bisnis yang berjalan. 2. Perencanaan strategis yang disusun telah dipetakan kedalam CSF dan KPI, untuk memastikan bahwa 5

turunan visi dan misi PT. Swasakti Utama Tasikmalaya dapat diterapkan menjadi kegiatan sehari-hari. Selain itu telah disusun juga sebuah rekomendasi penerapan perencaan strategis, berdasarkan formulasi usulan strategi termasuk penetapan CSF dan KPI, sehingga pihak PT. Swasakti Utama Tasikmalaya memiliki acuan atau pedoman pada saat menjalankan proses bisnisnya. B. Saran Berikut ini merupakan beberapa saran untuk pengembangan penelitian ini : 1. Usulan perencanaan strategis yang sudah dibuat akan lebih baik lagi jika ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan strategi tersebut menggunakan indikator-indikator yang diusulkan. 2. Mensosialisasikan perspektif IT balanced scorecard ke seluruh bagian organisasi di PT. Swasakti Utama Tasikmalaya, dengan demikian dapat meningkatkan pemahaman setiap personil akan pentingnya strategi bisnis untuk keberlangsungan organisasi. 3. Dukungan penuh dari pimpinan PT. Swasakti Utama Tasikmalaya dan pemerintah, sangat diperlukan untuk keberhasilan implementasi rekomendasi perencanaan strategis ini. DAFTAR PUSTAKA Nickols, Fred. 2008. Strategy: Definition and Meaning. http://www.nickols.us/strategy_definitions.pdf, diakses pada tanggal 11 September 2013. Pearce, John A. dan Robinson, Richard B. Jr. 2003. Strategic Management Formulation, Implementation and Control. Boston: Mc Graw Hill. Rohm, Howard. 2010. Strategy-Based Balanced Scorecards for Technology. Balanced Scorecard Institute. Walpole, R.E, dan Myers. 1995. Pengantar Statistika Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Ward, John, dan Peppard, Joe. 2002. Strategic Planning for Information Systems 3 rd Edition. England: John Wiley & Sons. Wijaya, Tunggal Amin. 2009. Konsep dan Kasus Balanced Scorecard. Jakarta: Harvindo. 6