BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAPPEDA Planning for a better Babel

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI DAN MISI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA FORUM KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018 TANGGAL : 19 JANUARI 2017

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

BAB VII P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Transkripsi:

BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, alat/bahan yang digunakan adalah Formulir VII.I.3 Lampiran VII Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang ditambah dengan dokumen pendukung berupa dokumen Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) semester II Tahun 2015 dan RFK sampai dengan semester I Tahun 2016 dari masing-masing SKPD. Sesuai dengan peraturan diatas tersebut, disebutkan bahwa Kepala Bappeda melakukan pengendalian terhadap hasil pelaksanaan RKPD dengan menggunakan Formulir VII.I.3. Formulir tersebut memuat beberapa poin penting yaitu nama program/kegiatan, indikator program/kegiatan, jumlah anggaran dan target capaian indikator, serta realisasi capaian kinerja dan keuangan semester I maupun secara kumulatif. berikut: Skala nilai peringkat kinerja yang digunakan adalah sebagai Tabel 2.1 Peringkat Kinerja No INTERVAL NILAI KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA REALISASI KINERJA 1 91% 100% Sangat tinggi 2 76% 90% Tinggi 3 66% 75% Sedang 4 51% 65% Rendah 5 50% Sangat Rendah Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut: 1. Pelaporan Formulir VII.I.3 (evaluasi terhadap hasil RKPD) sudah menggunakan aplikasi berbasis web dimana datanya diambil dari 2 aplikasi lain yaitu: aplikasi Teppa dan aplikasi Evaluasi terhadap hasil renja (Formulir VII.I.5), permasalahannya adalah batas waktu yang ditentukan untuk entry hampir bersamaan sehingga print out Formulir VII.I.3 dipastikan melebihi batas waktu yang ditentukan. 2. Petugas input data di SKPD kurang cepat dalam mengantisipasi kekurangan yang ada di Formulir VII.I.5, sehingga penyesuaian yang dilakukan di aplikasi I.3 menjadi terlambat. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 1

3. Capain Kinerja Program belum bisa diinput dalam Aplikasi Formulir VII.I.3 karena aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2015 RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2015 terbagi ke dalam 11 Prioritas Pembangunan dan 37 sasaran pembangunan yang dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 2.2 Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2015 No Prioritas Pembangunan 1 Penanggulangan kemiskinan 2 Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan 3 Menjaga stabilitas ketahanan pangan 4 Peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik Sasaran Pembangunan 1. Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan 2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi 3. Meningkatnya penanaman modal 4. Meningkatkan ketersediaan pangan 5. Meningkatnya kualitas SDM aparat 6. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi 7. Meningkatnya transparansi 8. Meningkatnya pelayanan masyarakat 9. Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah 10. Meningkatnya kerjasama daerah 11. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan 12. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan kebijakan daerah 13. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat 14. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik 15. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai HAM 16. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 2

No Prioritas Pembangunan 5 Peningkatan kualitas kesehatan 6 Peningkatan kualitas pendidikan 7 Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban 8 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana publik 9 Peningkatan pengelolaan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana 10 Peningkatan penanganan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Soasial) 11 Peningkatan kesetaraan gender Sasaran Pembangunan 17. Meningkatnya derajat kesehatan 18. Meningkatnya kualitas pendidikan 19. Meningkatnya pemberdayaan generasi muda dan olah raga 20. Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat 21. Meningkatnya kerukunan masyarakat 22. Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi jalan 23. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi 24. Meningkatnya kualitas transportasi, komunikasi dan pemanfaatan teknologi informasi 25. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman 26. Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian 27. Meningkatnya prasarana dan sarana pendidikan dan olah raga 28. Meningkatnya prasarana dan sarana kesehatan 29. Meningkatnya prasarana dan sarana pemerintahan 30. Menjaga kualitas sumberdaya alam 31. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup 32. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya energy 33. Meningkatnya prasarana dan sarana penanggulangan bencana 34. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap PMKS 35. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk 36. Meningkatnya pelayanan terhadap perempuan dan anak 37. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 3

mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 194 program dan 1.664 kegiatan. Sedangkan untuk program pendukung (non prioritas) didukung oleh 18 program dan 43 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp128.227.135.050,00 atau 99,59% dari Rp128.756.238.040,00 yang dianggarkan di RKPD dan serapannya mencapai Rp116.920.660.390,00 (91,18%) atau dengan capaian kinerja mencapai 99,11% dengan kriteria sangat tinggi. Hasil ringkasan dari isian Formulir VII.I.3 dapat dilihat secara lengkap sebagai berikut: Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 4

TABEL 2.3 (FILE EXCEL) Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 5

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 6

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 7

Dari tabel tersebut dapat diambil beberapa hal yang perlu untuk dicermati sebagai berikut: 1. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya, prioritas 1 (penanggulangan kemiskinan), prioritas 3 (menjaga stabilitas ketahanan pangan), prioritas 7 (menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban), prioritas 10 (peningkatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial) dan prioritas 11 (peningkatan kesetaraan gender) memiliki jumlah anggaran yang lebih sedikit. Hal ini perlu menjadi perhatian jika kabupaten Sleman ingin sukses dalam pengentasan kemiskinan, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial serta peningkatan kesetaraan gender sehingga pembangunan tidak timpang ke arah pembangunan fisik. Selain itu perlu menjadi perhatian juga bahwa keamanan dan ketertiban juga perlu ditingkatkan untuk menjaga situasi yang kondusif dalam kelangsungan pembangunan di Kabupaten Sleman terutama karena tahun 2015 ini merupakan tahun politik dimana terdapat penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Pilkades. 2. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya, hanya prioritas 11 (peningkatan kualitas kesehatan) yang memiliki tingkat serapan anggaran yang cukup tinggi (97.33%). Sampai dengan triwulan IV serapan anggaran prioritas-prioritas pembangunan dapat mencapai diatas 60% dihitung secara total keseluruhan mencapai 81,80%. 3. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, prioritas 5 ( peningkatan kualitas kesehatan) dan prioritas 8 (peningkatan kualitas sarana prasarana publik) merupakan prioritas yang mendapatkan alokasi dana dalam APBD cukup besar, dengan total anggaran dari ke 3 prioritas tersebut masing-masing lebih dari 15% dan mencapai 68% dari total APBD yang ada. 4. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik) merupakan priorirtas yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena itu, prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 8

5. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman untuk mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 212 program dan 1.707 kegiatan dimana ada 11 program dalam RKPD yang tidak dilaksanakan, yaitu: - Program Pengembangan sentra-sentra Industri Potensial (Prioritas 2) - Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit social lainnya (Prioritas 10) - Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (Prioritas 5) - Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata (Prioritas 5) - Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV/ Aids (Prioritas 5) - Program Pengembangan Model Operasional BKB Posyandu Padu (Prioritas 5) - Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku (Prioritas 8) - Program Pengembangan Pengelolaan dan Konversi Sungai Danau, dan Sumber Daya Air (Prioritas 8) - Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/ Sosial (Prioritas 8) - Program Pemanfaatan Ruang (Prioritas 8) - Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA (Prioritas 8) Untuk rata-rata capaian kinerja pada isian format Formulir VII.I.3 yang dihitung adalah rata-rata untuk capaian kinerja kegiatan. Ratarata capaian kinerja program tidak dapat dihitung dikarenakan definisi operasional indikator program dan cara penghitungan target indikator program tersebut tidak tersedia. Hal ini menyebabkan target indikator yang dimaksud menjadi tidak jelas apakah itu merupakan capaiannya atau kenaikan/penurunan capaian dari target tahun lalu. Sedangkan untuk target indikator yang bersifat kualitatif akan semakin sulit untuk dilakukan penghitungan karena standar yang digunakan juga tidak jelas. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 9

Penyusunan RKPD mulai tahun 2015 telah menggunakan aplikasi SIMRENDA (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah). Hal ini dimaksudkan agar proses penyusunan perencanaan daerah dapat lebih baik dan lebih mudah termonitor baik itu oleh SKPD maupun oleh Bappeda. Namun demikian, beberapa kekurangan yang menjadikan aplikasi tersebut belum sempurna perlu untuk segera diperbaiki sehingga penyusunan hardcopy RKPD yang diunduh dan diekstrak dari aplikasi tersebut untuk selanjutnya dijadikan dokumen yang sah tidak mengalami kesalahan-kesalahan, baik itu kesalahan nomor rekening, kesalahan cetak, maupun kesalahan rekapan pagu anggaran per SKPD per prioritas karena hal tersebut sedikit banyak akan mengganggu bagi pembaca dokumen RKPD. 2.1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil RKPD triwulan IV tahun 2015 yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman untuk mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 194 program dan 1.664 kegiatan dimana 11 program dalam RKPD 2015 tidak dilaksanakan. Selain itu, pelaksanaan program prioritas juga didukung oleh 18 program pendukung dengan 43 kegiatan, sehingga jumlah keseluruhan adalah 212 program dan 1.707 kegiatan. 2. Jumlah anggaran untuk melaksanakan 11 prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman mencapai Rp. 1.108.521.296.540,00 atau 104,06% dari Rp. 1.065.312.490.450,00 yang dianggarkan di RKPD dimana serapan anggaran oleh seluruh SKPD hingga Bulan Desember 2015 (triwulan IV) mencapai Rp. 906.803.848.670,00 atau sekitar 81,80%. Capaian ini termasuk kategori Tinggi. Sedangkan untuk realisasi kinerjanya sudah mencapai nilai interval realisasi kinerja kisaran 91% 100% ( Sangat Tinggi ) yaitu mencapai 99,25%. 3. Faktor pendorong keberhasilan antara lain: Peraturan perundangundangan tersedia, Penjadwalan kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal tahun oleh SKPD, Anggaran tepat waktu, Personil Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 10

mencukupi baik kualitas maupun kuantitas, Telah tersedianya SIM yang mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan di SKPD, Respon masyarakat yang cukup bagus, Koordinasi dengan pihak terkait bisa optimal dan komitmen dari tim pelaksana. Sedangkan Faktor penghambat keberhasilan kinerja antara lain : a. Adanya UU nomor 23 tahun 2014 yang mengatur ketentuan penerima hibah dan penerima hibah perorangan tidak diperbolehkan sehingga belanja barang yang diberikan kepada peserta pelatihan tidak dapat dilaksanakan. b. Perencanaan Belanja Pegawai yang melebihi SHBJ c. Adanya perubahan regulasi tentang perizinan di bidang kesehatan d. Pedoman kegiatan dan peraturan pelaksanaan belum turun e. Keterlambatan DPA perubahan f. Terdapat Regulasi yang baru g. Koordinasi yang kurang optimal 4. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya, hanya prioritas 11 (Peningkatan Kesetaraan Gender) dan prioritas 2 (Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat) yang memiliki tingkat serapan anggaran dengan kriteria sangat tinggi (interval nilai 91% < 100% ). Sampai dengan triwulan IV serapan/realisasi anggaran prioritas-prioritas pembangunan mencapai 81.80% (kriteria tinggi). Prioritas 3 (Menjaga Stabilitas Ketahanan Pangan) merupakan prioritas dengan tingkat capaian serapan/realisasi anggaran termasuk kriteria rendah (kisaran 51% 65%) yaitu hanya mencapai 63,48%. 5. Sedangkan prioritas 4 (Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan kualitas pelayanan publik) merupakan prioritas yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena itu, prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak. Sedangkan serapannya pada interval nilai 66% 75% yaitu: 70,83% (kriteria sedang). 6. Rata-rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung karena aplikasi ini belum bisa mengakomodir capaian kinerja program. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 11

7. Penggunaan aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan sehingga masih belum sempurna. 2.1.2. Rekomendasi Berdasarkan hasil dan kesimpulan evaluasi terhadap hasil RKPD tahun 2015, maka dapat diambil beberapa rekomendasi untuk pelaksanaan RKPD tahun berikutnya maupun untuk perubahan RKPD tahun berikutnya sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan rasionalisasi dalam perencanaan anggaran, karena dari 11 prioritas yang ada hanya 3 prioritas yang mencapai nilai kinerja keuangan/ serapan diatas 90%, yaitu: Prioritas 2 (Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat), Prioritas 6 (Peningkatan Kualitas Pendidikan) dan 11 (Peningkatan Kesetaraan Gender). 2. Perlu mengakomodir capaian indikator kinerja program kedalam aplikasi/sim, sehingga kedepannya capaian indikator kinerja program bisa di akses dari aplikasi/sim. 3. Agar masing-masing SKPD dalam mengusulkan kegiatan menggunakan pertimbangan yang logis, rasional dan disesuaikan dengan kesiapan pelaksanaannya sehingga anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap sesuai target. 4. Agar selalu memperbaharui SIMRENDA, SIM Teppa dan SIM Evaluasi Renja (form.i.5) yang menjadi sumber data Aplikasi/SIM Form. I.3 (Evaluasi hasil RKPD) apabila ada data yang tidak valid sehingga data yang disajikan menjadi sinkron dan logis. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 12

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2016 Sampai Dengan Triwulan II RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 terbagi ke dalam 9 prioritas pembangunan dan 18 sasaran pembangunan yang dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 2.4 Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2016 NO Prioritas Sleman Sasaran Sleman 1 Meningkatkan ketentraman, dan ketertiban 2 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik 3 Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa 1. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak 2. Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum 3. Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana 4. Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi 5. Meningkatnya Kapasitas Aparatur 6. Menurunnya ketimpangan sosial dan ekonomi 7. Mengembangkan energi alternatif 4 Memperkuat penegakan hukum 8. Kesesuaian pembentukan peraturan perundang-undangan daerah dengan undang-undang yang mengaturnya 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia masyarakat 6 Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional 7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal 8 Meningkatkan kualitas pendidikan karakter 9 Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal 9. Meningkatnya kinerja PPNS 10. Meningkatnya IPM dan IPG 11. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 12. Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi 13. Meningkatnya daya saing ekonomi daerah 14. Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian 15. Meningkatnya kontribusi sektorsektor ekonomi lokal 16. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam Pendidikan 17. Meningkatnya kerukunan masyarakat Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 13

NO Prioritas Sleman Sasaran Sleman 18. Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendukung 9 prioritas pembangunan adalah sejumlah 203 program dan 2.356 kegiatan. Hasil ringkasan isian Form. VII.I.3 (Evaluasi hasil RKPD) 2016 sampai dengan Tri Wulan II dapat dilihat secara lengkap sebagai berikut: Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 14

TABEL 2.5 (FILE EXCEL) Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 15

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 16

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 17

Dari tabel tersebut dapat diambil beberapa hal yang perlu untuk dicermati sebagai berikut: 1. Dibandingkan dengan prioritas lainnya prioritas 1 (Meningkatkan ketentraman dan ketertiban), prioritas 2 (Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa), prioritas 4 (Memperkuat penegakan hukum), prioritas 7 (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal) dan prioritas 9 (Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal) memperoleh pagu anggaran yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan prioritas lainnya. 2. Dibandingkan dengan prioritas lainnya, hanya prioritas 4 (Memperkuat penegakan hukum) yang memiliki tingkat serapan anggaran yang cukup tinggi (55,20%). Sampai dengan trwulan II ( bulan Juni 2016) serapan anggaran seluruh prioritas baru mencapai 35,55%. 3. Prioritas 2 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik), prioritas 5 (Meningkatkan kualitas hidup masyarakat), prioritas 6 (Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional) merupakan prioritas yang mendapatkan alokasi dana dalam APBD cukup besar, dengan total anggaran dari ke 3 prioritas tersebut masing-masing lebih dari 15% dan mencapai 81% (Rp. 866.748.117.364,00) dari total APBD yang ada. 4. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik) merupakan priorirtas yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena itu, prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak. 5. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman untuk mendukung 9 prioritas terdiri dari 203 program dan 2.356 kegiatan dimana ada 5 program dalam RKPD yang tidak dilaksanakan karena tidak ada usulan dari SKPD, yaitu: Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat) Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 18

Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat) Program Lingkungan Sehat Perumahan (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat) Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat) Untuk rata-rata capaian kinerja pada isian format Formulir VII.I.3 yang dihitung adalah rata-rata untuk capaian kinerja kegiatan. Ratarata capaian kinerja program tidak dapat dihitung dikarenakan data capaian indikator program belum tersedia dikarenakan Sistem Informasi Evaluasi (SIMRENDA) belum siap untuk mengakomodir capaian program. Hal ini menyebabkan capaian indikator program yang merupakan indikator gabungan/komposit dari 47 SKPD tidak dapat diketahui perkembangannya. 2.2.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil RKPD triwulan II tahun 2016 yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman untuk mendukung 9 prioritas pembangunan adalah sejumlah 203 program dan 2.356 kegiatan dimana 5 program dalam RKPD 2016 tidak dilaksanakan karena tidak ada usulan. 2. Jumlah anggaran untuk melaksanakan 9 prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman mencapai Rp. 1.074.654.059.153,00 atau 88,45% dari Rp. 1.215.041.182.673,00 yang dianggarkan di RKPD dimana serapan anggaran oleh seluruh SKPD hingga Bulan Juni 2016 (triwulan II) mencapai Rp 382.073.494.254,00 atau sekitar 35,55% terhadap APBD dan 31,45% terhadap RKPD. Capaian ini termasuk dalam predikat sangat rendah karena berada di kisaran 50%. Sedangkan untuk realisasi kinerjanya masuk ke dalam kategori rendah yaitu mencapai 59,25% (51% 65%). Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 19

3. Faktor pendorong keberhasilan antara lain: Peraturan perundangundangan tersedia, Penjadwalan kegiatan, Personil mencukupi baik kualitas maupun kuantitas, koordinasi yang optimal, Pemberian kewenangan oleh Bupati terhadap penyelenggaraan perizinan, Sarana dan Prasarana sesuai standar minimal, tersedianya SOP Pelayanan dan tersedianya media komunikasi dan informasi. Sedangka faktor penghambat pelaksanaan RKPD Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan RKPD sampai dengan triwulan II di Kabupaten Sleman antara lain : a. Berlakunya UU nomor 23 tahun 2014 yang mengatur ketentuan penerima hibah dan penerima hibah perorangan tidak diperkenankan untuk kelompok yang belum berbadan hukum. b. Kesalahan Kode Rekening. c. Belum disahkannya RPJMD Kab. Sleman 2016-2021. d. Pedoman kegiatan dan peraturan pelaksana belum turun e. Terdapat regulasi yang baru f. Kegiatan belum dialokasikan dalam DPA g. Terdapat kegiatan yang perlu dilakukan revisi 4. Dibandingkan dengan prioritas lainnya, hanya prioritas 4 (Memperkuat penegakan hukum) yang memiliki tingkat serapan anggaran yang paling tinggi (55,20%) dengan predikat kategori rendah (51% 65%). Sedangan prioritas 6 (Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional) mempunyai serapan paling rendah (15,98%) dengan predikat sangat rendah karena masuk dalam kisaran interval 50%. 5. Rata-rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung karena aplikasi ini belum bisa mengakomodir capaian kinerja program. 6. Penggunaan aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan sehingga masih belum sempurna. 2.2.2. Rekomendasi Berdasarkan hasil dan kesimpulan evaluasi terhadap hasil RKPD tahun 2016 triwulan II, maka dapat diambil beberapa rekomendasi untuk pelaksanaan RKPD tahun berikutnya maupun untuk perubahan RKPD tahun berikutnya sebagai berikut: Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 20

1. Perlu dilakukan rasionalisasi dalam perencanaan anggaran, karena terdapat program yang sudah ditetapkan dalam RKPD 2016, tetapi tidak dilaksanakan karena tidak ada SKPD yang mengusulkan. 2. Perlu mengakomodir capaian indikator kinerja program kedalam aplikasi/sim, sehingga kedepannya capaian indikator kinerja program bisa di akses dari aplikasi/sim. 3. Agar masing-masing SKPD dalam mengusulkan kegiatan menggunakan pertimbangan yang logis, rasional dan disesuaikan dengan kesiapan pelaksanaannya sehingga anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap sesuai target. 4. Agar selalu memperbaharui SIMRENDA, SIM Teppa dan SIM Evaluasi Renja (form.i.5) yang menjadi sumber data Aplikasi/SIM Form. I.3 (Evaluasi hasil RKPD) apabila ada data yang tidak valid sehingga data yang disajikan menjadi sinkron dan logis. Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 21