NOMOR REGISTRASI GURU (NRG)

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

SIMPATIKA Periode 2017/2018

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009

PERSYARATAN SERTIFIKASI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

SURAT PERNYATAAN. N a m a :... No. Peserta :... NUPTK :... Mapel :... Instansi :... Alamat :... No. HP. :...

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

Nama :... Jenis Kelamin :... Tempat, tgl lahir :... Alamat Madrasah :... :...

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

Tunjangan Profesi Guru/Pengawas dalam Binaan Kementerian Agama;

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN TAHUN 2013

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman, Senayan JAKARTA Telepon (Hunting) L am an: kemdikbud.go.

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 P e n g e r t i a n

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PEMBINAAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.284, 2010 KEMENETERIAN KEUANGAN. Tunjangan Profesi Guru. Daerah. Pedoman.

Dasar Hukum. Tambahan Lembaran Negara RI No 4496); 1. UU No 20 Th 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Th 2003 No 78,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

KEMENTERIAN AGAMAA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

- 1 - MEKANISME PENYALURAN DAN KRITERIA PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI GURU DAN GURU YANG DIANGKAT JABATAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN MELALUI DANA DEKONSENTRASI

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PANDUAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DIPA DIREKTORAT P2TK

HAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, Fax. (0651) 25103, Banda Aceh

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon , , JAKARTA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

2011, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

TunjanganProfesiGuru/Pengawasda ambinaan Kementerian Agama;

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

PEMBINAAN PENGELOLAAN TUNJANGAN PROFESI GURU SEKSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN Visit Our Website: madrasahjatim.wordpress.

SERTIFIKASI GURU DAN PENGAWAS HARAPAN DAN DAMPAK KEDEPAN

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN KHUSUS JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PROSEDUR VERIFIKASI DAN VALIDASI (VERVAL) NOMOR REGISTRASI GURU (NRG) BAGI GURU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA RI

Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGARUS UTAMAAN GENDER DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2012 BATAM, 29 NOVEMBER 2012

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN BANTUAN PENDIDIKAN DARI PUSAT KE DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

PEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH

KATA PENGANTAR. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp. (021) , Fax.

SIMPATIKA Periode 2016/2017. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN KHUSUS JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan

~ 1 ~ PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PEMUTAKHIRAN DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nomor : B- 314 / Kk /PP.00.4/02/ Pebruari 2017 Lampiran : 2 (Dua) lembar

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG

1. Kepala madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan memimpin raudhotul athfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs),

PENILAIAN PERSEPSIONAL DAN PERSONAL/DESKRIPSI DIRI. Disusun Oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag. (ASESOR SERTIFIKASI DOSEN PTAI) NIRA:

2018, No Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, dan Tambahan Pengh

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun

KAJIAN TUNJANGAN PROFESI GURU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik

2016, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gu

FORM BIODATA USULAN PENCAIRAN ( TPG ) TUNJANGAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) SEMESTER GANJIL TP. 2015/2016

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Informasi: NOMOR REGISTRASI GURU () BAGI GURU LULUS SERTIFIKASI KEMENTERIAN AGAMA RI A. Regulasi tentang Nomor Registrasi Guru () bagi guru-guru yang sudah lulus sertifikasi tertuang dalam sejumlah peraturan sbb: 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 Bab III Pasal 15 ayat 1, 2, 5 dan 6, sbb: Ayat (1), dan (2): (1) Tunjangan profesi diberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi satu nomor registrasi Guru oleh Departemen; b. memenuhi beban kerja sebagai Guru; c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya; d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap; e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan f. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas. (2) Seorang Guru hanya berhak mendapat satu tunjangan profesi terlepas dari banyaknya Sertifikat Pendidik yang dimilikinya dan banyaknya satuan pendidikan atau kelas yang memanfaatkan jasanya sebagai Guru. Ayat (5) dan (6): (5) Tunjangan profesi diberikan terhitung mulai awal tahun anggaran berikut setelah yang bersangkutan mendapatkan Nomor Registrasi Guru dari Departemen. (6) Nomor Registrasi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (5) bersifat unik dan diperoleh setelah Guru yang bersangkutan memenuhi Kualifikasi Akademik dan memperoleh Sertifikat Pendidik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 Pasal 4 tentang Tunjangan Profesi Guru Dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru Dan Dosen, Serta Tunjangan Kehormatan Profesor, sbb: 1

Tunjangan profesi bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan fungsional guru dan dosen diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok pegawai negeri sipil yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 164/PMK.05/2010 bab VI Pasal 9 ayat (1) dan (2) tentang Tatacara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor, sbb: (1) Tunjangan Profesi Guru diberikan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya setelah yang bersangkutan mendapat Nomor Registrasi dari Kementerian Pendidikan Nasional. (2) Nomor Registrasi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh setelah yang bersangkutan mendapat sertifikat pendidik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. B. Institusi yang mengeluarkan 1. Dengan mengacu pada regulasi penyelenggaraan program sertifikasi guru dan pencairan tunjangan profesi sebagaimana tersebut di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Direktorat Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan) memfasilitasi pemrosesan bagi guruguru yang sudah lulus sertifikasi. 2. Aplikasi pemrosesan Kemdikbud terintegrasi dengan database guru berbasis NUPTK yang dikembangkan oleh Kemdikbud. 3. Pemusatan pemrosesan yang dilakukan oleh Kemdikbud, dapat menghindari kemungkinan munculnya data guru yang mengajar di 2 (dua) Satmingkal (Satuan Administrasi Pangkal), baik pada satuan-satuan pendidikan di lingkungan Kemenag maupun antara satuan pendidikan di Kemenag dengan Kemdikbud. C. Prosedur Pemrosesan di lingkungan Kementerian Agama a. Guru/Pengawas pada Madrasah/Sekolah menyiapkan data dukung yang dipersyaratkan, yaitu: - NUPTK - Copy Sertifikat Pendidik - Copy SK Pertama dan SK Terakhir: (1) Bagi PNS ditandatangani oleh Kabid pada Kankemenag Kab./Kota, (2) Bagi non-pns ditandatangani oleh Kepala Madrasah/Ketua Yayasan. - Asli Surat Keterangan dari Kepala Madrasah/Sekolah yang menyatakan bahwa guru yang bersangkutan masih aktif mengajar. b. Data guru yang dikumpulkan dari Madrasah/Sekolah diajukan ke Kankemenag Kab./Kota. 2

c. Kankemenag Kab./Kota melakukan verifikasi data yang akan diusulkan untuk diproses -nya. d. Data guru di masing-masing Kankemenag Kab./Kota diusulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi. e. Kanwil Kemenag Provinsi melakukan verifikasi data dan melakukan penyeragaman variabel data sesuai form tabel yang ditetapkan oleh Tim Kemdikbud. f. Kanwil Kemenag Provinsi mengusulkan data guru yang sudah lulus sertifikasi guru untuk mendapatkan ke Direktorat penyelenggara program sertifikasi guru. g. Direktorat menyampaikan data guru yang sudah diverifikasi ke Pokja Sertifikasi Guru Kemenag. h. Pokja Sertifikasi Guru Kemanag secara kolektif mengajukan usulan pemrosesan bagi guru-guru di lingkungan Kemenag yang lulus sertifikasi ke Tim Kemdikbud. i. Data-data guru yang sudah memiliki selanjutnya disampaikan ke Direktorat penyelenggara program sertifikasi guru untuk diteruskan ke Kanwil Kemenag Provinsi. Selanjutnya Kanwil Kemenag Provinsi menyampaikan hasil tersebut ke Kankemenag Kab./Kota. j. Kankemenag Kab./Kota mengajukan pencairan dana tunjangan profesi guru ke KPPN setempat. D. Permasalahan dalam Pemrosesan dan Solusinya No. Permasalahan 1 Data usulan dari Direktorat tidak seragam 2 Data usulan tidak disertai NUPTK 3 NUPTK yang dimiliki guru invalid, disebabkan karena: (1) NUPTK tidak terdeteksi oleh database guru Kemdikbud, (2) NUPTK milik orang lain Solusi Direktorat menyeragamkan variabel daftar usulan sesuai dengan tabel yang disediakan tim pemrosesan di Kemdikbud. Kankemenag Kab./Kota mengajukan NUPTK guru binaannya secara kolektif kepada LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Dinas Pendidikan Kab./Kota (1) Guru yang NUPTK-nya invalid melakukan klarifikasi data NUPTK ke LPMP setempat. (2) Hasil klarifikasi tersebut 3

4 Guru sudah memiliki, tapi belum memiliki NUPTK 5 Dalam pemrosesan terdapat guru mengajar di lebih dari satu Satmingkal (double data) diajukan kembali kepada Kankemenag untuk diusulkan -nya. (1) Guru mengajukan pembuatan NUPTK ke LPMP setempat. (2) NUPTK disampaikan ke Kankemenag untuk dimasukkan ke database guru profesional di tingkat Kankemenag Kab./Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi untuk dimasukkan ke dalam daftar usulan penerima tunjangan profesional guru. Salah satu Satmingkal dinyatakan invalid. Penghapusan data yang invalid tersebut diserahkan kepada Direktorat untuk menentukannya. E. Data sementara hasil pemrosesan per 28 November 2011 No. Unit Pelaksana Sertifikasi Guru Kuota Lulus Sergur Ber- 2007 s.d. 2009 2010 Jumlah Guru Ber- Proses 1 2 3 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam a. Direktorat Pendidikan Madrasah (RA/BA, MI, MTs, MA) 127,601 118,925 246,526 - b. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Mu'adalah) - - - 742 c. Guru Agama Islam pada Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) 40,172 59,487 99,659 3,459 Direktorat Agama Kristen (Bimas Kristen) 3,046 2,051 5,097 1,100 Direktorat Agama Katholik (Bimas Katholik) 2,427 970 3,397 349 4

No. 4 5 Unit Pelaksana Sertifikasi Guru Kuota Lulus Sergur Ber- 2007 s.d. 2009 2010 Jumlah Guru Ber- Proses Direktorat Agama Hindu (Bimas Hindu) 1,586-1,586 - Direktorat Agama Buddha (Bimas Buddha) 645-645 - Jumlah 175,477 181,433 356,910 5,650 Keterangan: *) Data yang bermasalah masih dalam proses verifikasi oleh Direktorat masingmasing. **) Data kelulusan tahun 2011 belum diproses -nya, karena Direktorat belum menerima laporan dari Rayon LPTK penyelenggara. Demikian informasi ini disampaikan kepada masyarakat secara luas agar diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan program sertifikasi guru di lingkungan Kementerian Agama RI. Jakarta, 28 November 2011 Pokja Sertifikasi Guru Kementerian Agama (E-Mail: pokja.sergur@gmail.com ) 5