Economic Education Analysis Journal

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Economic Education Analysis Journal

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

Nora Tristiana Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN J.CO CABANG PADANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI MYSAP TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PADA PT PERTAMINA (PERSERO) PEMASARAN WILAYAH JATENG DAN DIY

Edu Geography

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis yang telah dilakukan. Hasil dari analisis yang telah dilakukan ini berisi

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Akademik, Bukti fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KONVEKSI CANDRA COLLECTION. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SERVICE MOTOR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA GTI MOTOR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung JURNAL

ANALISA DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN FASILITAS FISIK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI THE 1O1 HOTEL BANDUNG DAGO

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Transkripsi:

EEAJ 3 (2) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH BUKTI FISIK, KEANDALAN, DAYA TANGGAP, JAMINAN, DAN EMPATI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Arum Novitasari Nanik Suryani Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Agustus 2014 Disetujui Agustus 2014 Dipublikasikan September 2014 Keywords: Service Quality; Tangibles; Reliability; Responsiveness;Assurance; Empathy User Satisfaction. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Pepustakaan Universitas Negeri Semarang. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna jasa UPT Perpustakaan Unnes dengan sampel sebanyak 177 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan variabelvariabel penelitian. Teknik pengambilan data dengan Non-Probability Sampling dengan pendekatan Accidental Sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, analisis regresi linier berganda, analisis uji asumsi klasik, dan analisis uji hipotesis. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. Abstract This research conducted in order to analyze the quality dimension which is a tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy that affect user satisfaction of library Semarang State University. The research is users of library Semarang State University that are 177 respondents. The data taken uses questioner arranged according to research variables. The data taken uses Non-Probability Sampling techniques with Accidental Sampling approach so that the sample taken accidently. The analysis data technique are percentage descriptive, multiple linear regression, the classical assumption test, and hypothesis testing analysis. Multiple regression analysiss shows there is an influence of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy of user satisfaction of library Semarang State University. 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung C6 Lantai 1 FE Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: arumpakar@gmail.com ISSN 2252-6544 275

PENDAHULUAN Kepuasan pengguna jasa dalam Rangkuti (2006:30) didefinisikan sebagai respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang menentukan kepuasan. Dalam dunia perpustakaan, kepuasan pengguna atas pelayanan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diwujudkan, karena kepuasan pengguna atas pelayanan merupakan bentuk baiknya sebuah perpustakaan. Kepuasan pengguna jasa dapat dilihat dari bagaimana pengadaan fasilitas yang disediakan di perpustakaan dan juga bagaimana pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, kegiatan pelayanan perpustakaan harus senantiasa memperhatikan kualitas pelayanannya. Selain itu, dalam pengadaan fasilitas, sikap atau cara karyawan melayani pelanggan secara memuaskan berperan besar dalam menciptakan keunggulan layanan (service excellence). Keunggulan tersebut dibentuk oleh kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan layanan. Untuk mencapai tingkat keunggulan layanan, setiap karyawan diantaranya bersikap ramah dan bersahabat, berpenampilan menarik, menunjukkan komitmen dan responsivitas dalam melayani pelanggan. Dimensi kualitas jasa (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati) diduga dapat mempengaruhi kepuasan pengguna jasa. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Zumi Zahara Samosir (2005) bahwa dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa pengguna Perpustakaan USU. Penelitian tersebut memperkuat bahwa dimensi kualitas jasa berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa. Tjiptono & Chandra (2011:318) bahwa kepuasan pelanggan sama dengan persepsi/ kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pengguna jasa. Dalam SERVQUAL terdapat lima dimensi yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Berikut adalah diagram hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti. Studi pendahuluan dilakukan guna mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi di lapangan. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 25% dari populasi sebanyak 316 yang merupakan rata-rata pengunjung setiap harinya di UPT Perpustakaan UNNES sehingga didapat sampel sebanyak 79 responden Gambar 1.1 Studi Pendahuluan Tentang Kepuasan Pengguna Layanan UPT Perpustakaan UNNES Februari 2014 Berdasarkan dari gambar 1.1 studi layanan UPT Perpustakaan UNNES yang pendahuluan tentang kepuasan pengguna dilakukan peneliti pada bulan Februari 2014 276

dapat dilihat besarnya persentase mahasiswa yang Sangat Tidak Puas (STP), Tidak Puas (TP), Cukup (C), Puas (P), dan Sangat Puas (SP). Pertama persentase responden yang menyatakan Sangat Puas (SP) terhadap layanan yang diberikan UPT Perpustakaan UNNES yaitu sebesar 3% atau hanya 2 responden dari 79 responden. Persentase ini merupakan persentase terendah dalam studi pendahuluan yang dilakukan peneliti. Selanjutnya responden yang menyatakan Puas (P) terhadap layanan yang diberikan sebesar 15% atau hanya 12 responden. Hal ini menunjukkan betapa kecilnya responden yang merasa puas dengan layanan yang diberikan UPT Perpustakaan UNNES. Responden yang menyatakan bahwa layanan sudah Cukup (C) sebanyak 44% hampir setengah dari responden yaitu sebanyak 35 responden. Rasa cukup yang dirasakan responden merupakan sikap netral yang menunjukkan bahwa responden tidak merasa puas dan juga tidak merasa tidak puas terhadap layanan yang diberikan UPT Perpustakaan UNNES. Selain itu sebesar 32% responden menyatakan Tidak Puas (TP) atas layanan yang diberikan. Responden yang tidak puas sebanyak 25 responden, terdiri dari 3 FT, 2 FIK, 1 FH, 4 FE, 5 FIS, 2 FIP, e FMIPA, dan 5 FBS. Hal ini dapat menggambarkan bahwa kecenderungan responden untuk merasa tidak puas besar dan tidak tergantung dari seberapa jauh lokasi fakultas dari UPT Perpustakaan Unnes. Terakhir sebesar 6% atau sekitar 5 responden menyatakan Sangat Tidak Puas (STP). Berdasarkan keseluruhan hasil studi pendahuluan dapat disimpulkan bahwa terdapat kecenderungan mahasiswa sebagai responden merasa tidak puas atau merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan oleh UPT Perpustakaan UNNES sebagai mana diukur dengan SERVQUAL Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, serta dukungan dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti memilih UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang sebagai lokasi penelitian untuk menggambarkan pengaruh dimensi kualitas pelayanan perpustakaan terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Perpustakaan UNNES. Dimensi kualitas pelayanan yang diberikan penyedia pelayanan dapat dilihat dari apakah standar pelayanan berupa bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati yang diberikan oleh penyedia pelayanan sudah memenuhi standar pelayanan yang berlaku serta sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para pengunjung perpustakaan sehingga dapat mempengaruhi kepuasan pengguna jasa atau tidak. Oleh karena itu peneliti mengambil rumusan masalah yaitu apakah ada pengaruh bukti fisik, keadalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa baik secara simultan maupun secara parsial. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa UPT Perpustakaan Unnes dengan sampel sebanyak 177 responden. Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah bukti fisik (X 1 ) dengan indikator fasilitas visual perpustakaan, kerapian dan kesiapan pustakawan, teknologi dan peralatan (Tjiptono & Chandra, 2011). Variabel keandalan (X 2 ) dengan indikator kemampuan menepati janji layanan, penyelesaian masalah, sikap pustakawan (Jasfar, 2005). Variabel daya tanggap (X3) dengan indikator kecepatan layanan, kesediaan membantu pemustaka, komunikasi yang baik (Lupiyoadi, 2001). Variabel jaminan (X4) dengan indikator kesopanan dan keramahan pustakawan, dapat dipercaya dan pengetahuan pustakawan memadai, pustakawan memberi informasi yang jelas dalam pelayanan (Jasfar, 2005). Variabel empati dengan indikator perhatian pada pemustaka, respon pengaduan dan keluhan, tanggung jawab keamanan dan kenyamanan (Lupiyoadi, 2001). Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kepuasan pengguna jasa dengan indikator jasa yang ditawarkan memenuhi kebutuhan pemustaka, pelayanan sesuai harapan pengguna jasa, perasaan puas atas perhatian dan pelayanan yang diberikan (Rangkuti, 2006). 277

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi pustaka. Adapun angket yang disusun adalah jenis angket tertutup. Metode studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data dengan menelusuri dan mempelajari bahan yang berasal dari buku, artikel, jurnal, skripsi yang berhubungan dengan masalah kepuasan layanan perpustakaan. Analisis data soal uji coba dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif persentase, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotes yaitu menggunakan uji simultan (uji F), uji parsial (uji t), koefisien determinasi simultan (R 2 ), dan koefisien determinasi parsial (r 2 ). Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji linearitas, dan uji autokorelasi. Analisis selanjutnya didukung dengan analisis deskriptif persentase menggunakan skala pengukuran yang sudah ditentukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan SPSS dengan melihat tabel coefficients diperoleh model persamaan regresi yaitu Y = 0,349 X1 + 0,207 X2 0,023 X3 + 0,202 X4 + 0,178 X5. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa arah garis yang terbentuk linier dan merupakan hubungan garis yang positif, kecuali pada variabel X3. Uji F atau uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh dengan variabel terikat. Hasil perhitungan uji simultan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa. Besar pengaruhnya diketahui dari nilai koefisien determinasi simultan (R 2 ) yang terlihat dari Model Summary kolom adjusted R square. Nilai adjusted R square yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,540 atau 54%. Artinya bahwa variabel independen (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen sebesar 54% sedangkan sisanya sebesar 46% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti fisik (tangibles) secara parsial ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 4,674 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 artinya bahwa bukti fisik memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa. Hasil penelitian untuk variabel keandalan (reliability) secara parsial memiliki nilai t hitung 2,292 dengan signifikansi 0,004 menunjukkan bahwa keandalan (reliability) berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa. Penelitian, daya tanggap (responsiveness) menunjukkan bahwa daya tanggap memiliki nilat t hitung minus (- 0,290) dan signifikansi sebesar 0,772. Hal ini menggambarkan bahwa daya tanggap (responsiveness) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan Unnes. Jaminan (assurance) layanan di UPT Perpustakaan Unnes, berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaminan memiliki nilai t hitung 3,000 dengan signifikansi 0,003. Artinya jaminan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan layanan dari perpustakaan dapat memberikan peningkatan pada kepuasan pemustaka. Berdasarkan hasil penelitian untuk empati (empathy) memiliki nilai t hitung 2,477 dengan signifikansi 0,014. Hasil ini menunjukkan bahwa empati pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa di UPT Perpustakaan Unnes. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dimana hasil dapat dilihat dari nilai asymp.sig., jika nilai asymp.sig. > 0,05 (alpha), maka nilai residual terstandardisasi dikatakan menyebar secara normal. Dari Tabel di atas diketahui nilai asymp.sig. sebesar 0,563 > 0,05 (alpha), maka diambil kesimpulan bahwa model regresi berdistribusi normal. Gejala heterokedastisitas ditunjukkan oleh koefisien dari masing-masing variabel independen terhadap nilai absolute residunya. Dilihat dari nilai probabilitasnya sig. > nilai alpha (0,05). 278

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa model tidak terjadi heterokedastisitas. Uji multikolinieritas untuk mengetahui apakah antar variabel bebas yang terdapat dalam model memiliki hubungan. Hasil uji multikolinieritas dari tabel diatas diperoleh nilai VIF untuk masing-masing variabel bebas >0.10 dan nilai VIF<10. Kesimpulkan dari penjelasan di atas bahwa dalam penelitian ini tidak ada multikolinieritas dalam regresi. Linearitas menggunakan scatterplot, plot antara nilai residual terstandardisasi dengan nilai prediksi terstandardisasi tidak membentuk pola tertentu (acak). Maka diambil keputusan bahwa model regresi adalah linear. Autokorelasi menggunakan Durbin Watson, didapat bahwa dl > du > 2 > 4 du > 4 dl, kesimpulannya tidak terjadi autokorelasi. Hasil perhitungan deskriptif persentase menunjukkan variabel bebas dan variabel terikat secara klasikal termasuk dalam kategori cukup baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti fisik (tangibles) secara parsial ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 4,674 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 artinya bahwa bukti fisik memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa. Sebagaimana dikatakan oleh Lupiyoadi (2001:148): Bukti fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya. Peningkatan bukti fisik UPT Perpustakaan Unnes ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna jasa dan berindikasi meningkatkan keinginan mahasiswa untuk mengunjungi UPT Perpustakaan Unnes. Bukti fisik di UPT Perpustakaan Unnes tergolong cukup baik. Berdasarkan data deskriptif persentase variabel bukti fisik sebanyak 56% dari 177 pengguna jasa menyatakan bahwa bukti fisik di perpustakaan tergolong cukup baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing-masing indikator yang digunakan untuk mengukur baik tidaknya bukti fisik di UPT Perpustakaan Unnes. Kerapian dan kesiapan pustakawan ditunjukkan dari pakaian pustakawan dan staf yang hanya dianggap cukup rapi dan siap untuk melakukan pelayanan. Hasil ini didukung dengan sebanyak 61% dari 177 pengguna jasa yang berpendapat kerapian dan kesiapan pustakawan termasuk kategori cukup, sehingga dalam penelitian ini kerapian dan kesiapan pustakawan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa. Teknologi peralatan termasuk dalam kategori cukup dibuktikan dengan katalog referensi yang belum memadai. Selain itu bahan bacaan yang kurang up to date membuat pengguna jasa tidak dapat menemukan bahan bacaan yang baru. Hasil ini didukung dengan sebanyak 30,5% dari 177 pengguna jasa yang berpendapat kurang lengkap terhadap katalog dan bahan bacaan yang up to date berdasarkan analisis deskriptif persentase. Berdasarkan paparan di atas mengenai pengaruh bukti fisik terhadap pengguna jasa UPT Perpustakaan Unnes dapat dikatakan bahwa fasilitas visual tergolong rapi dan bersih, kerapian dan kesiapan pustakawan tergolong cukup, dan toknologi dan peralatan tergolong cukup. Hasil penelitian untuk variabel keandalan (reliability) secara parsial memiliki nilai t hitung 2,292 dengan signifikansi 0,004 menunjukkan bahwa keandalan (reliability) berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa. Jasfar (2005:51) keandalan, yaitu kemampuan untuk pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan jasa secara tepat waktu (ontime), dengan cara yang sama sesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan dan tanpa melakukan kesalahan setiap kali Keandalan UPT Perpustakaan Unnes dalam melakukan layanan tergolong cukup. Berdasarkan data deskriptif persentase variabel keandalan sebanyak 66% dari 177 responden berpendapat bahwa keandalan dalam layanan dalam kategori cukup. Hasil ini dapat dilihat dari analisis deskripsi persentase dari masing- 279

masing indikator. Kemampuan menepati janji, penyelesaian masalah dan sikap pustakawan sebagian besar responden menjawab termasuk dalam kategori cukup. Kemampuan menepati janji layanan sebagimana jam tutup perpustakaan yang tepat waktu, sekalipun jarang tidak tepat waktu atau lebih awal dari waktu tutup yang dijanjikan. Kesalahan yang jarang dilakukan oleh perpustakaan menyebabkan layanan dianggap pemustaka cukup memuaskan. Hasil ini didukung sebanyak 56,5% dari 177 pengguna jasa yang menjawab kemampuan menepati janji layanan dalam kategori cukup berdasarkan analisis deskripsi persentase. Penyelesaian masalah yang menyebabkan pengguna jasa mengalami kesulitan ketika di UPT Perpustakaan Unnes termasuk kategori cukup, yaitu pustakawan dianggap cukup baik dalam menyelesaian kesulitan yang dialami pengguna jasa. Hasil ini didukung sebanyak 67,2% dari 177 pengguna jasa menjawab penyelesaian masalah dalam kategori cukup berdasarkan analisis deskripsi persentase. Sikap pustakawan dalam memperlakukan pengguna jasa maupun ketika menyediakan informasi termasuk kategori cukup. Hasil ini didukung analisis deskripsi persentase sebanyak 58,2% dari 177 responden berpendapat sikap pustakawan dan penyedian informasi dalam kategori cukup. Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pengaruh keandalan terhadap keuasan pengguna jasa dapat dikatakan bahwa kemampuan menepati janji layanan tergolong cukup baik, penyelesaian masalah dan sikap pustakawan terhadap pemustaka dalam melakukan layanan terhadap pengguna jasa tergolong kategori cukup baik. Hasil penelitian, daya tanggap (responsiveness) layanan yang menunjukkan kecepatan dalam meminimalkan kerugian waktu dalam pelayanan di perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tanggap memiliki nilat t hitung minus (-0,290) dan signifikansi sebesar 0,772. Hal ini menggambarkan bahwa daya tanggap (responsiveness) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan Unnes. Padahal menurut Tjiptono & Chandra (2011:198) daya tanggap berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan jasa secara cepat. Seharusnya daya tanggap dapat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa. Tidak berpengaruh signifikan, artinya data yang dikumpulkan tidak berhasil membuktikan keterkaitan daya tanggap terhadap kepuasan pengguna jasa. Terdapat beberapa penyebab mengapa tidak berpengaruh signifikan diantaranya; data yang dikumpulkan tidak berhasil membuktikan hipotesis dan kedua ada kesalahan dari peneliti. Kesalahan pengambilan sampel mungkin terjadi karena dalam meneliti kepuasan, peneliti tidak mempertimbangkan tentang strata tahun angkatan mahasiswa dan cluster berdasarkan fakultas. Hal ini memungkinkan mempengaruhi responden dalam menjawab kuesioner. Namun daya tanggap tidak mempengaruhi kepuasan pengguna jasa dalam penelitian ini didukung oleh penelitian Naryawan (2005) yang juga menunjukkan bahwa ketanggapan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian variabel jaminan (assurance) layanan di UPT Perpustakaan Unnes, berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaminan memiliki nilai t hitung 3,000 dengan signifikansi 0,003. Artinya jaminan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan. Sebagaimana dikatakan, Lupiyoadi (2001:148) assurance atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para palanggan kepada perusahaan. Jaminan dalam melakukan layanan di UPT Perpustakaan Unnes tergolong cukup. Berdasarkan hasil deskriptif persentase variabel jaminan sebanyak 71% dari 177 pengguna jasa berpendapat bahwa jaminan dalam melakukan layanan tergolong kategori cukup. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing-masing 280

indikator yang digunakan untuk mengukur baik tidaknya jaminan layanan UPT Perpustakaan Unnes kepada pemustaka. Pustakawan memberikan informasi yang jelas dalam layanan dibuktikan dengan kurangnya papan pengumuman dan kekurangjelasan informasi petunjuk buku. Hasil ini didukung dengan sebanyak 48,6% dari 177 pengguna jasa menyatakan kejelasan dalam informasi dalam kategori cukup berdasarkan analisis deskripsi persentase. Kesopanan dan keramahan pustakawan dalam kategori cukup yang dibuktikan dengan kesopanan dan keramahan yang diperlihatkan pustakawan kepada pemustaka. Hasil ini di dukung dengan sebanyak 54,8% dari 177 pengguna jasa berpendapat bahwa kesopanan dan keramahan pustakawan termasuk kategori cukup berdasarkan anailis deskripsi persentase. Jaminan terhadap kepercayaan dan pengetahuan pustakawan termasuk dalam kategori cukup. Hasil ini didukung dengan hasil analisis deskripsi persentase sebanyak 68,9% dari 177 pengguna jasa berpendapat bahwa jamianan dapat dipercaya dan pengetahuan pustakawan dalam kategori cukup. Berdasarkan pemaparan mengenai pengaruh jaminan terhadap kepuasan pengguna jasa dapat dikatakan bahwa kesoanan dan keramahan pustakawan, dapat dipercaya dan pengetahuan pustakawan, serta informasi yang jelas dalam pelayanan dalam kategori cukup baik. Hasil penelitian untuk empati (empathy) memiliki nilai t hitung 2,477 dengan signifikansi 0,014. Hasil ini menunjukkan bahwa empati pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa di UPT Perpustakaan Unnes. Data deskriptif persentase sebanyak 85% dari 177 pengguna jasa berpendapat bahwa empati pustakawan dalam kategori cukup Indikator perhatian pada pemustaka, respon pengaduan dan keluhan, serta tanggung jawab keamanan dan kenyamanan memiliki kategori cukup. Perhatian pada pemustaka dibuktikan dengan perhatian individu yang diberikan pustakawan dengan bertanya kepada pemustaka yang mengalami kesulitan dalam pelayanan perpustakaan. Hal ini didukung dengan sebanyak 74,6% dari 177 responden berpendapat bahwa perhatian pada pemustaka dalam kategori cukup baik berdasarkan analisis deskripsi persentase. Respon terhadap pengaduan dan keluhan ditunjukkan dengan pustakawan yang bersungguh-sungguh ketika merespon pengaduan maupun keluhan yang diberikan pengguna jasa. Hasil ini didukung dengan sebanyak 71,2% dari 177 responden berpendapat bahwa respon terhadap pengaduan dan keluhan termasuk kategori cukup baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Tanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di UPT Perpustakaan Unnes termasuk kategori cukup, yaitu pustakawan sudah menegakkan aturan dengan menegur pemustaka yang gaduh maupun tidak menaati peraturan perpustakaan. Hasil ini didukung sebanyak 72,9% dari 177 responden berpendapat bahwa tanggung jawab keamanan dan kenyamanan dalam kategori cukup. Melihat pemaparan mengenai pengaruh empati terhadap kepuasan pengguna jasa dapat dikatakan bahwa perhatian pada pemustaka, respon pengaduan dan keluhan, serta tanggung jawab keamanan dan kenyamanan di UPT Perpustakaan Unnes dalam kategori yang cukup baik. Hasil penelitian menggunakan regresi berganda didapat pengaruh simultan sebesar F hitung = 42,299 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan hasil seperti itu menunjukkan bahwa secara bersama-sama bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. Pengaruh positif signifikan menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati) secara bersama-sama memiliki pengaruh sangat penting terhadap kepuasan pengguna jasa. Sedangkan untuk besarnya pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Perpustakaan Unnes ditunjukkan dari nilai adjusted R Square sebesar 0,540, artinya bahwa variabel independen (bukti fisik, keandalan, 281

daya tanggap, jaminan dan empati secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen sebesar 54% sedangkan sisanya sebesar 46% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. SIMPULAN Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa secara simultan. Sedangkan secara parsial hanya variabel daya tanggap tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa. Saran yang disampaikan yaitu sebaiknya perlu ditingkatkan adanya papan pengumuman yang dapat memberi informasi pada pemustaka mengenai pengumuman operasional perpustakaan dan petunjuk buku di perpustakaan perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar dapat membantu pemustaka dalam menemukan buku yang dicari. DAFTAR PUSTAKA Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa (Pendekatan Terpadu). Bogor: Ghalia Indonesia. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta: Salemba Empat Naryawan (2011). Analisis Pangaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pengguna Jasa Perpustakaan Referensi FE UNDIP. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro. Rangkuti, Freddy. 2006. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2011. Service,Quality, & Satisfaction. Yogyakarta: ANDI 282