32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit. Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

dokumen-dokumen yang mirip
32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit. Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

IP dan Netmask. Mohamad Irsan. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

Skema IP Addressing. IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask

IP dan Netmask Muhammad Ze Muhammad Z n S n S. Hadi, ST ST. MSc. 1

IP Address dan Netmask

JARINGAN KOMPUTER. INTERNET PROTOKOL dan NETMASK. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Subnetting. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

IP Class

Minggu 5 Network Layer

IP Address. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

JARINGAN KOMPUTER Alokasi IP Address (pertemuan 5)

Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

MODUL 6 KONSEP SUBNETTING

KONSEP SUBNETTING. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

Pertemuan XII. Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)

Untuk memperbanyak network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan

JARINGAN KOMPUTER IP VERSI 4

IP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom

KONSEP IP ADDRESS DAN PERHITUNGAN SUBNETTING

Universitas Indraprasta PGRI / Teknik Informatika. CONTOH 1 : IP Address : Kelas C IP Address : Subnet Mask :

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM

Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4

1. Mengetahui node IP Address versi 4

PENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4

JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING

IP Addressing. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc.

Penggunaan IP Address

Sistem Penomoran PSTN

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

Untuk memahami maksud istilah-istilah di atas, selanjutnya dapat disimak langkah-langkah berikut. Misal diketahui alamat sebagai berikut :

IP (INTERNET PROTOCOL) ADDRESSING

Cara Cepat Belajar Mneghitung Subnetting IP Address Bagian 1

SUBNETTING. Gambar 1. Satu jaringan dengan IP Address

JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

BAB 3: IPV4 SUBNETTING & VLSM

IP Address and Subnet Address

Subnetting. Modul 4. Subnetting. Kelas-kelas jaringan

Di dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik. Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP,

Pertemuan 2: ARP dan Ping

Konsep Bilangan Biner & Desimal. Contoh :

IP Address & Subnetting

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.


Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

DASAR JARINGAN. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol (penterjemah) dalam

Subnetting. Pertemuan XI. Contoh Subneting 1

VARIASI & TEKNIK PERHITUNGAN IP ADDRESS A) SOAL SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET

IP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1.

subnetting Subnetting berarti memecah jaringan menjadi beberapa jaringan kecil. Untuk memperbanyak network ID dari suatu network id yang sudah ada, di

Jaringan Komputer: Ch. 3 Network Protocols and Communications

X. SUPERNETTING. Hand Out : Piping Supriatna 65

Modul 3. Praktikkum Subnetting. A. Tujuan

IX. Pembentukan Sub Jaringan (Subnetting)

IP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom

pengenalan IP Address

Jaringan Komputer. Pengalamatan Logis Internet Protocol versi 4 (IPV4)

JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING

UNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment

Pe P rhit i u t ngan IP I P Ad A dress ICT Center Majene

Satu Physical Network dengan host yang banyak

Jarkom Terapan Introduction. Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012

IP Addressing. Oleh : Akhmad Mukhammad

Subnetting. Contoh analogi :

9/27/2013. Elisabeth,S.Kom -FTI UAJM. Pertemuan 5. Subnetting

Figure 3.1 Format datagram IP

Subnetting. Analogi subnetting dalam bentuk jalan

MODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK

Net ID Host ID Host ID Host ID

PENGALAMATAN IP DAN SUBNETTING

Dalam implementasinya internet protocol dilengkapi dengan protokol-protokol lain seperti ICMP, ARP, RARP yang akan dibahas kemudian.

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

TCP/IP and IP Address Concepts

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 5 IP ADDRESS. Team Training SMK TI 37

TCP dan Pengalamatan IP

Praktikum Jaringan Komputer

Apakah IP address? Notasi Dotted Decimal. IP Address. Struktur IP address Classful IP addresses

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

Jaringan Komputer. CIDR (Classles Inter Domain Routing) Joko Christian, S.Kom

9/6/2014. Tujuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 3. Sesi 8. Referensi

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri

Pengalamatan IP. Urutan bit Desimal

SUBNETTING IP ADDRESS

TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Skema Pengalamatan Ip Address Pada Desain Jaringan Komputer Local Area Network (Lan) Menggunakan Metode Subnetting

MENGENAL JARINGAN Bagian 2 IP Address

VLSM (Variable Length Subnet Mask) Joko Christian,S.Kom

Modul 2. Netmask dan Subnetting

Jaringan Komputer Dasar

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

network Layer Pengalamatan di Komputer Pengalamatan Logik

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

32 bit. Gambar 1. Panjang bit IP Address

BAB 1 PENDAHULUAN. Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan

Version untuk menunjukkan versi protokol yang dipakai, Header Length menunjukkan panjang paket header dalam hitungan 32 bit.

Subnetting. Dua alasan utama melakukan subnetting: 1. Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien.

IP Address, CIDR dan VLSM Oleh : Tim Jarkom

Transkripsi:

IP dan Netmask Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut). 32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit. Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

Netmask Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask. Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask : 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0. Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class : Class A,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 Class B,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 Class C,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0

IP Dan Netmask Pengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan Netmask Penulisan biasanya sbb : IP : 202.95.151.129 Netmask : 255.255.255.0 Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID (cooming soon)

IP Addresses Terdiri dari 2 bagian: Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId) Dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama Nomor host (HostId) Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama

Network ID atau Porsi Network Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan komputer tersebut. NetID harus sama. Subnet mask yang menentukan NetworkID dan yang mana sebagai porsi nomor komputer/host Biasanya semua yang bernilai 0 pada pengalamatan jaringan itulah yang disebut NetworkID (Tapi tidak selalu) Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan NetworkID ketika dia butuh untuk memforward data ke Jaringan yang lain

Penggunaan Subnet Mask Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID. Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address Misal : 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0 Konversi menjadi biner dan AND-kan 00001010.11111100.11110000.00000110 11111111.11111111.11111111.00000000 AND 00001010.11111100.11110000.00000000 Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0 Dalam satu jaringan NetID akan sama

Pembagian Subnet Mask Class A,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 Class B,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 Class C,, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0

IP Address Pembagian Subnet Mask Network Host Host Host Netmask Class A 11111111 00000000 00000000 00000000 IP Address Netmask Class B Network Network Host Host 11111111 11111111 00000000 00000000 IP Address Network Network Network Host Netmask Class C 11111111 11111111 11111111 00000000 Misal 192.168.2.3 dan netmask 255.255.255.0 yang bitnya 1 pada netmask berarti pada IP itulah NetID komputer kita. Bit 0 pada Netmask berhubungan dengan nomor Host NetID 192.168.2.0 Nomor Hostnya 3

Jangkauan Network ID Pada satu Jaringan NetID akan selalu sama Class A, misal Penomoran Host merupakan kombinasi 24 bit Network Host Host Host 8 bits 8 bits 8 bits Dengan 24 bit kombinasi, maka dimungkinkan ada 2 24 host/komputer yang terhubung. Sama dengan 16,777,216 host

Jangkauan Network ID Class B, terdapat 16 bit kombinasi untuk host, dimungkinkan untuk kelas B sebanyak 65,536 dalam satu jaringan Network Network Host Host 8 bits 8 bits

Jangkauan Network ID Class C dimungkin ada 254 komputer yang bisa terhubung ke jaringan Misal 192.168.16.0 Maka host bisa diberi nomor IP 192.168.16.1 192.168.16.254 Nomor terakhir yaitu 192.168.16.255 disebut broadcast (Cooming Soon) Network Network Network Host 8 bits

Broadcast Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya, tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan, Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai bitnya 1)

Broadcast Misal ID Jaringan 192.168.16.0 Netmask 255.255.255.0 Broadcast 192.168.16.255 Misal ID Jaringan 192.168.0.0 Netmask 255.255.0.0 Broadcast 192.168.255.255 Berikan Kesimpulan dari data diatas?

Tentukan IP Address mana saja yang satu jaringan dengan IP Address yang lain! 1. 10.252.230.3 Netmask 255.255.255.0 2. 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0 3. 10.252.230.6 Netmask 255.255.0.0 4. 10.252.250.250 Netmask 255.255.0.0 5. 10.252.230.19 netmask 255.255.255.0 6. 10.252.240.7 Netmask 255.255.255.0 6. 7. 10.252.105.10 Netmask 255.255.255.224 8. 10.252.106.20 Netmask 255.255.255.224 9. 10.252.105.31 Netmask 255.255.255.224 10. 10.252.106.14 Netmask 255.255.255.224 11. 10.252.101.63 Netmask 255.255.255.192 12. 10.252.101.5 Netmask 255.255.255.192 13. 10.252.101.70 Netmask 255.255.255.192 14. 10.252.102.15 Netmask 255.255.255.192

Sistem Pengalamatan IP di Sistem Operasi Windows