PENETAPAN Nomor 0134/Pdt.G/2015/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara : Penggugat, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Ibu Rumah tangga, tempat tinggal di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; melawan Tergugat, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Raya Palembang-Betung Kelurahan Tanah Mas sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Km 15 Kabupaten Banyuasin, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 15 Januari 2015, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 1 dari 6 Halaman
Palembang dengan Nomor 0134/Pdt.G/2015/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, pada tanggal 07 Februari 2007, Berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Ulu I Tertanggal 03 Februari 2014 dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana tercantum dalam kutipan akta nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah bertempat tinggal berpindahpindah dan terakhir tinggal di rumah sendiri di Jalan Raya Palembang-Betung seperti alamat Tergugat diatas; 3. Bahwa dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak,laki-laki usia 4 Tahun; 4. Bahwa selama perkawinan berlangsung Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa satu buah Rumah dan isinya, tiga unit bedeng kontrakan, dua buah motor serta warung manisan yang akan diselesaikan diluar persidangan sesuai dengan surat Pernyataan yang di buat dan tanda tangani Tergugat; 5. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada awalnya berlangsung harmonis Namun sejak anak Pengugat dan Tergugat lahir mulai terjadi Perselisihan dan Pertengkaran yang terus menerus, yang disebabkan; 4.1.Bahwa Tergugat mulai bersifat egois dan tidak mau mengalah, segala sesuatu dilakukan, sekehendak dirinya sendiri tanpa menghargai Penggugat sebagai istri. 4.2.Bahwa segala sesuatu yang diinginkan oleh Tergugat harus terwujud, seperti apa bila dia ingin kan sesuatu maka Tergugat akan membelinya dengan tanpa Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 2 dari 6 Halaman
memberitahukan pada Penggugat sebagai istri dan apabila Tergugat tidak ada uang maka dia akan meminjam dengan orang lain. 4.2.Bahwa Tergugat setiap kali terjadi Pertengkaran selalu mengusir Pengugat kerumah orang tua Penggugat, sehingga Penggugat dan anak Penggugat pulang kerumah orang tuanya, namun berselang satu atau dua minggu Tergugat menjemput Penggugat kembali. 6. Bahwa Apa yang telah dilakukan oleh Tergugat membuat kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat selalu terjadi perselisihan yang menyebabkan Penggugat tidak nyaman lagi hidup bersama Tergugat; 7. Bahwa puncaknya pada tanggal 11 Januari 2015 terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan bahwa Tergugat sebelumnya meminjam uang pada kakak Tergugat sejumlah lima juta, dan kemudian kakak Penggugat sedang membutuh kan uang sejumlah satu juta lantas menagih uang tersebut sebesar satu juta dulu, namun Tergugat justru marah dan mengatakan kalau uang sudah dibayar pada kakak Penggugat dia akan menceraikan Penggugat. Dan keesokan harinya atau sekitar tanggal 12 Januari 2015 Penggugat diusir oleh Tergugat dan sejak saat itu Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat seperti alamat diatas; 8. Bahwa terhadap sikap dan perilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan karena tidak lagi ada ketenteraman dalam berumah tangga, dan Penggugat menganggap bahwa Tergugat sudah tidak dapat lagi diharapkan untuk menjadi Kepala Keluarga yang baik dalam membentuk keluarga yang sakinah mawaddah sebagai mana tujuan dari perkawinan itu sendiri, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat di Pengadilan Agama Palembang; Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 3 dari 6 Halaman
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Penggugat telah hadir menghadap sendiri, sedangkan Tergugat tidak hadir; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat seperlunya kepada Penggugat agar dapat rukun kembali dengan Tergugat, ternyata dapat diterima oleh Penggugat dan ia menyatakan mencabut perkara ini; Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah dicatat dalam berita acara persidangtan perkara ini; Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon penetapan ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa gugatan Penggugat sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa karena pencabutan tersebut belum memasuki kepada materi (dhi) jawaban dari Tergugat, maka pencabutan tersebut tidak perlu meminta persetujuan dari Tergugat, dan oleh karena itu akan dikabulkan untuk dicabut oleh Penggugat; Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 4 dari 6 Halaman
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006,perubahan kedua Undang-Undang No.50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 15 Januari 2015, dicabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp336000,- ( tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah ); Demikian Penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 04 Maret 2015 M. bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil awal 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Laila Amin, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. dan Dra. Hj. Nadimah sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Dra. Novie Sulastrie sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. Ketua Majelis, Dra. Laila Amin, S.H. Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 5 dari 6 Halaman
Hakim Anggota Hakim Anggota Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. Dra. Hj. Nadimah Panitera Pengganti Dra. Novie Sulastrie Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- Panggilan Penggugat : Rp. 70.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 175.000, 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 334.000, Penetapan Nomor134/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 6 dari 6 Halaman