Desain Proyek Efektif: Kerangka Kerja Kecakapan Berpikir Taksonomi Bloom: Sebuah Tampilan Baru dari Cadangan Lama

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Proyek Efektif: Mengajar Berpikir Menilai Pemikiran

Desain Proyek Efektif: Mengajar Berpikir Lingkungan yang Mendorong Pemikiran

Desain Proyek Efektif: Mengajar Berpikir Petunjuk Terbuka dalam Berpikir

Intel Teach Program Assessing Projects

Garis waktu (timeline)

Intel Teach Program Assessing Projects

Intel Teach Program Assessing Projects

Intel Teach Program Assessing Projects

Rencana Proyek untuk Unit Air

Desain Proyek Efektif: Kerangka Kerja Kecakapan Berpikir Taksonomi Baru Marzano

BAB III METODE DEMONSTRASI DAN PEMAHAMAN KONSEP. Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

Desain Proyek Efektif: Kerangka Kerja Kecakapan Berpikir Gaya Belajar

Desain Proyek Efektif: Keyakinan dan Sikap Kebiasaan Berpikir

3/30/2010 Rustaman file 1

Intel Teach Program Assessing Projects

Desain Proyek Efektif: Keyakinan dan Sikap Mengajarkan Berbagai Keyakinan dan Sikap

TINGKAT BERPIKIR KOGNITIF MAHASISWA BERDASARKAN BENTUK PERTANYAAN PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP TAHUN 2014 BERDASARKAN DIMENSI PENGETAHUAN DAN DIMENSI PROSES KOGNITIF

BAB II STUDI LITERATUR. A. Kemampuan Matematis dan Revisi Taksonomi Bloom. Kemampuan matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki

BAB III METODE PENELITIAN

MENJADI TEACHER JAMAN NOW

ANALISIS KEMAMPUAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL SISWA SD DALAM POKOK BAHASAN PECAHAN

Taksonomi Tujuan Pembelajaran

LEVEL KOGNITIF SOAL PADA BUKU TEKS MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII UNTUK PENDIDIKAN MENENGAH. Intan Sari Rufiana Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Berdasarkan hal tersebut, negara-negara di dunia berkompetisi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dan kreativitasnya melalui kegiatan belajar. Oleh

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 16 NOVEMBER 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Rasional

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP

Deskripsi Singkat Revisi Taksonomi Bloom Elisabeth Rukmini. Keywords: Bloom s taxonomy, cognitive, meta-cognitive

EVALUASI PEMBELAJARAN

Abstrak. Pendahuluan. Anas et al., Analisis Deskriptif Soal Ujian Nasional Matematika...

BERPIKIR TINGKAT RENDAH MENUJU BERPIKIR TINGKAT TINGGI

KONSEP REVISI TAKSONOMI BLOOM DAN IMPLEMENTASINYA PADA PELAJARAN MATEMATIKA SMP

PENGEMBANGAN SOAL NON RUTIN untuk MENGETAHUI BERPIKIR KRITIS SISWA SMP N 18 PALEMBANG. Eka Fitri Puspa Sari, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang sering

P 25 Learning Mathematics To Grow Metacognitive Ability In Understanding And Mathematic Problems Solving On Limit

PENGUKURAN JENJANG KEMAMPUAN

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP KIMIA SISWA SMA DALAM MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM D-Ei-Hd. Susiwi*, Achmad A.Hinduan**, Liliasari**, Sadijah Ahmad***

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif merupakan pemanfaatan kelompok kecil dua hingga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. Rahmawati, 2013:9). Pizzini mengenalkan model pembelajaran problem solving

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG

BAB II KAJIAN TEORI. mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2009). Sedangkan menurut. komponen, hubungan satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Oleh: Rahyu Setiani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAMAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maju, meningkatkan diri, punya motivasi, dan jiwa pencari pengetahuan

BBM VIII EVALUASI PEMBELAJARAN IPA

Revisi Taksonomi Pembelajaran Bloom. Pertemuan 3-6

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Panji Wiraldy, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

PERANGKAT ASESMEN MODEL PKM YANG MELIBATKAN SCAFFOLDING METAKOGNITIF BERDASARKAN REVISI TAKSONOMI BLOOM

PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI BERNUANSA PASAL 33 AYAT 1 UUD 1945

PEMAHAMAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DENGAN INDIKATOR UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD) PADA TOPIK FISIOLOGI TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rizki Kurniawati, 2015

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

PEMBELAJARAN BERBASIS KONSEP Pendekatan konstruktivisme. Harsono Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada

BAB II TINJAUAN PENELITIAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA KELAS X KEP 3 SMK NEGERI 1 AMLAPURA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

: Rukun dalam Perbedaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. salah satunya adalah teknik Numbered Head Together (NHT). Menurut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang cukup tajam, dan sekaligus menjadi ajang seleksi

BAB I PENDAHULUAN. Global Monitoring report, (2012) yang dikeluarkan UNESCO menyatakan bahwa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep merupakan suatu pengetahuan terhadap sesuatu. Menurut Rosser

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS EVALUASI KELOMPOK III

PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CO-OP CO-OP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Matematika terdiri dari berbagai konsep yang tersusun secara hierarkis, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi kepada orang lain. Komunikasi merupakan bagian. dalam matematika dan pendidikan matematika.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika merupakan salah satu unsur utama dalam. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hakikatnya matematika

I. PENDAHULUAN. depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat,

Unit 4. MENYUSUN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA Inawati Budiono

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Dalam kajian teori ini, membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan, tinjauan pustaka

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA SMA

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca

Pencarian Bilangan Pecahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan sasarannya. Sutikno (2005: 29) mengemukakan bahwa pembelajaran efektif

SD/MI/SDLB Standar Isi

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Modul 1. Konsep Teori Evolusi

Transkripsi:

Desain Proyek Efektif: Kerangka Kerja Kecakapan Berpikir Taksonomi Bloom: Sebuah Tampilan Baru dari Cadangan Lama Jenjang Proses Berpikir secara Tradisional Pada tahun 1956, Benjamin Bloom menulis Taxonomy atas Tujuan Pendidikan: Domain Kognitif, dan sejak saat itu deskripsi dari enam tingkat proses berpikir yang dibuatnya dengan segera diadaptasi serta digunakan dalam berbagai macam ragam konteks. Daftar atas proses kognitif yang dibuatnya, disusun dan diurutkan dari yang paling sederhana, mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki, sampai dengan yang paling rumit, yaitu memutuskan nilai dan manfaat dari suatu gagasan. Taxonomy Bloom Tujuan Pendidikan (Tradisional) Kecakapan Definisi Kata Kunci Pengetahuan Mengingat kembali informasi identifikasi, deskripsi, nama, label, pengenalan, reproduksi, menyertai, mengikuti Pemahaman Penerapan Analisis Penggabungan / penciptaan kembali / sintesa Pemahaman terhadap makna, interpretasi dari sebuah konsep Penggunaan dari informasi atau konsep dalam suatu situasi yang baru Memecah informasi atau konsep ke dalam beberapa bagian untuk menjadikannya lebih mudah dipahami Menggabungkan beberapa gagasan secara bersama untuk membentuk sesuatu yang baru ringkasan, mengubah, mempertahankan, mengartikan, interpretasi, pemberian contoh membangun, membuat, model, perkiraan, prediksi, persiapan membandingkan, memecah, membedakan, memilih, memisahkan kategorisasi, generalisasi, rekonstruksi Evaluasi Memutuskan nilai dan manfaat meninjau, kritik, menilai, argumentasi, dukungan Situasi dalam dunia pendidikan hari ini telah berubah jauh daripada taksonomi yang dibangun oleh Bloom pada tahun 1956. Para pendidik telah mempelajari banyak sekali hal-hal tentang bagaimana siswa belajar dan para guru mengajar, serta mengenali bahwa guruan dan belajar itu sendiri mencakup hal-hal lain yang lebih daripada membangun pemikiran, seperti halnya keterlibatan perasaan serta keyakinan dari siswa dan guru, sebagaimana juga lingkungan sosial dan budaya yang ada di ruang kelas. Beberapa psikolog kognitif telah berusaha membuat konsep dasar dari sebuah taksonomi dari kecakapan berpikir lebih relevan dan akurat. Dalam mengembangkan taksonomi tentang tujuan pendidikan yang dibuatnya, Marzano (2000) menunjukkan sebuah kritik dari taksonomi yang dibuat oleh Bloom. Struktur taxonomi Bloom, yang disusun dan diurutkan dari tingkat pemanfaatan pengetahuan yang paling sederhana sampai kepada tingkat yang paling sulit dalam evaluasi, tidak didasari oleh Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 1

penelitian. Taksonomi yang disusun secara berjenjang membuat setiap kecakapan yang lebih tinggi tersusun dari berbagai kecakapan pada tingkat jenjang sebelumnya; pemahaman (comprehension) membutuhkan pengetahuan (knowledge); penerapan (application) membutuhkan pemahaman dan pengetahuan, dan seterusnya. Menurut Marzano, proses kognitif sejatinya tidaklah sesederhana sebagaimana dijelaskan oleh taksonomi dari Bloom. Penggagas awal dari proses berpikir enam tahap tersebut berasumsi bahwa pekerjaan-pekerjaan rumit dapat dianggap membutuhkan hanya satu dari rangkaian proses tersebut, lebih dari yang lain. Sebuah tugas sebelumnya hanya dianggap sebagai sebuah tugas analisis atau evaluasi. Hal ini terbukti keliru sewaktu penggunaan taksonomi Bloom tidak dapat menjawab kesulitan yang dialami para pendidik sewaktu menyusun klasifikasi atas kegiatan belajar yang menantang. Anderson (2000) berpendapat bahwa hampir semua aktivitas belajar yang rumit membutuhkan penggunaan dari beberapa kecakapan kognitif yang berbeda. Sebagaimana model teoretik lainnya, taksonomi yang dibuat oleh Bloom memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekuatan terbesarnya adalah taksonomi tersebut mengangkat topik yang sangat penting mengenai proses berpikir dan menempatkan sebuah struktur di seputar topik tersebut yang bermanfaat bagi para praktisi. Banyak guru yang memiliki pertanyaan seputar belajar dan mengajar terangsang untuk menghubungkannya dengan berbagai tingkat dari taksonomi yang dibuat oleh Bloom, dan dapat dipastikan menjadikan guru-guru tersebut bekerja lebih baik, khususnya dalam mendorong terwujudnya kemampuan berpikir dengan tingkat keteraturan yang lebih tinggi (Berpikir Tingkat Tinggi), terutama jika dibandingkan dengan para gue lainnya yang tidak memiliki alat bantu apapun. Pada sisi lain, siapapun yang pernah bekerja dengan sekelompok pendidik untuk membuat klasifikasi atas sekelompok pertanyaan dan aktivitas belajar mengajar sesuai dengan taksonomi tersebut membuktikan bahwa hanya ada sedikit kesepakatan tentang apa yang selama ini dianggap sebuah istilah yang cukup jelas, seperti pemaknaan sesungguhnya dari analysis, atau evaluasi. Di samping itu, begitu banyak kegiatan yang bermanfaat, seperti masalah atau proyek yang bersifat otentik, tidak dapat dipetakan ke dalam taksonomi, dan pada akhirnya mengurangi ptensinya sebagai sebuah kesempatan belajar. Perbaikan atas Taksonomi dari Bloom Pada tahun 1999, Lorin Anderson bersama dengan beberapa rekan kerjanya menerbitkan sebuah versi terbaru dari taksonomi Bloom yang mempertimbangkan jangkauan yang lebih luas dari berbagai faktor yang berdampak pada kegiatan belajar dan mengajar. Taksonomi yang diperbaharui ini berusaha memperbaiki beberapa kekeliruan yang ada pada taksonomi yang asli. Tidak seperti versi 1956, taksonomi yang baru membedakan antara tahu tentang sesuatu (knowing what), isi dari pemikirannya itu sendiri, dan tahu tentang bagaimana melakukannya (knowing how), sebagaimana prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Dimensi pengetahuan adalah tahu tentang sesuatu, yang memiliki empat kategori, yaitu: faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif. Pengetahuan yang bersifat faktual mencakup bagian-bagian terkecil yang terpisah-pisah dari informasi, sebagaimana definisi kosakata and pengetahuan tentang hal-hal khusus yang terinci. Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 2

Pengetahuan yang bersifat konseptual terdiri dari berbagai sistem informasi, seperti bermacam-macam klasifikasi dan kategori. Pengetahuan yang bersifat prosedural termasuk algoritma, heuristics atau aturan baku, teknik dan metode, sebagaimana pengetahuan tentang kapan harus menggunakan berbagai prosedur tersebut. Pengetahuan yang bersifat metakognitif mengacu kepada pengetahuan atas prosesproses berpikir dan informasi tentang bagaimana memanipulasi proses-proses tersebut secara efektif. Dimensi Proses Kognitif atas perbaikan taksonomi yang dibuat oleh Bloom tersebut, sebagaimana versi aslinya, memilik enam kecakapan, yaitu dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling rumit: (a) Mengingat, (b) Memahami, (c) Menerapkan, (d) Menganalisis, (e) Mengevaluasi, dan (f) Menciptakan. Proses mengingat (remembering) terdiri atas pengenalan kembali dan memanggil ulang (recall) informasi yang sesuai dari ingatan jangka panjang. Proses memahami (understanding) adalah kemampuan untuk mengartikan dan memaknai dari bahan pendidikan, seperti bahan bacaan dan penjelasan guru. Kecakapan turunan (subskill) dari proses ini mencakup mengartikan dan memaknai sendiri, mencontohkan, membuat klasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Proses ketiga, yaitu menerapkan (applying), mengacu kepada penggunaan sebuah prosedur yang telah dipelajari baik dalam situasi yang telah dikenal maupun pada situasi yang baru. Proses berikutnya adalah menganalisis (analyzing), terdiri dari memecah pengetahuan menjadi bagian-bagian kecil dan memikirkan bagaimana bagian-bagian tersebut berhubungan dengan struktur keseluruhan seutuhnya. Para siswa menganalisis dengan membedakan, mengorganisasikan, dan memberikan atribut yang bersesuaian. Evaluasi, yang merupakan puncak dari taksonomi yang asli, adalah proses kelima dari enam proses di dalam versi yang diperbaiki. Evaluasi tersebut mencakup pemeriksaan (checking) dan pengritisian (critiquing). Menciptakan, sebuah proses yang tidak termasuk dalam taksonomi yang lebih dulu, adalah komponen tertinggi dari versi yang baru ini. Kecakapan ini melibatkan usaha untuk meletakkan berbagai hal secara bersama untuk menghasilkan suatu pengetahuan baru. Agar berhasil menghasilkan sesuatu yang baru, para pelajar membangkitkan, merencanakan dan menghasilkan. Sesuai dengan taksonomi ini, setiap tingkat dari pengetahuan dapat berhubungan dengan setiap tingkat dari proses kognitif, sehingga seorang siswa dapat mengingat pengetahuan yang bersifat faktual atau prosedural, memahami pengetahuan yang bersifat konseptual atau metakognitif, atau menganalisis pengetahuan metakognitif atau faktual. Sebagaimana ditegaskan oleh Anderson dan rekan-rekan kerjanya, Belajar dengan sepenuh arti memberikan siswa pengetahuan dan berbagai proses kognitif yang mereka butuhkan agar mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Dimensi Proses-Proses Kognitif Proses Kognitif Contoh Mengingat Menghasilkan informasi yang tepat dari ingatan Mengenali Kenalilah berbagai katak dalam sebuah diagram dari Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 3

berbagai jenis hewan amfibi yang berbeda. Temukanlah sebuah segitiga isosceles di lingkungan tempat tinggal. Jawablah benar salah atau pilihan berganda Memanggil Ulang Sebutkanlah tiga nama penulis perempuan berkebangsaan Inggeris pada abad ke-19. Tuliskanlah fakta-fakta yang terus berkembang. Tuliskan ulang rumus kimia untuk Karbon Tetra Klorida. Memahami Mengartikan dan memaknai dari bahan-bahan pendidikan atau pengalaman Mengartikan dan memaknai sendiri Terjemahkan soal cerita ke dalam persamaan aljabar. Gambarlah diagram dari sistem pencernaan. Buat ulang Pidato Pelantikan Presiden Lincoln untuk yang kedua kalinya dengan bahasa sendiri. Mencontohkan Gambarlah sebuah segi-empat. Berikanlah sebuah contoh dari gaya bercerita dari sebuah tulisan. Sebutkanlah nama dari seekor mamalia yang hidup di sekitar kita. Membuat klasifikasi Tandailah angka-angka ganjil atau genap. Sebutkanlah berbagai jenis pemerintahan yang ada di negara-negara Afrika pada masa kini. Kelompokkanlah berbagai hewan asli daerah ke dalam species-nya. Meringkas Berikanlah sebuah judul untuk sebuah bagian pendek dari sebuah cerita. Susunlah daftar atas hal-hal kunci yang berhubungan dengan denda yang dipromosikan sebuah situs Web. Menyimpulkan Bacalah sebuah bagian dialog dari sebuah cerita antara dua peran dan simpulkan tentang hubungan mereka belakangan. Carilah makna dari sebuah kata yang kurang dikenal dari konteks. Amatilah sederet angka-angka dan menduga angka berapa yang akan muncul berikutnya. Membandingkan Jelaskanlah mengapa jantung menyerupai sebuah pompa. Tulislah tentang sebuah pengalaman yang telah dialami yang menyerupai para pemukim awal di Amerika Serikat pergi ke Barat. Gunakanlah sebuah diagram Venn untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan antara dua buah buku karangan Charles Dickens. Menjelaskan Gambarlah sebuah diagram yang menjelaskan bagaimana tekanan udara mempengaruhi cuaca. Buatlah penjelasan terinci mengapa Revolusi Perancis terjadi, kapan dan bagaimana terjadinya. Jelaskanlah bagaimana tingkat suku bunga mempengaruhi ekonomi. Menerapkan Penggunaan sebuah prosedur Mengeksekusi / melaksanakan Tambahkanlah sebuah kolom dari angka yang terdiri dari dua digit. Bacalah sebuah bagian cerita dari bahasa asing. Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 4

Lakukanlah sebuah lemparan bebas. Menerapkan Rancanglah sebuah percobaan untuk melihat bagaimana berbagai tumbuhan tumbuh dalam berbagai jenis tanah. Periksalah tanda baca dan ejaan dari sebuah bagian bacaan. Susunlah sebuah anggaran. Menganalisis Memecahkan sebuah konsep menjadi beberapa bagian dan menjelaskan bagaimana bagian-bagian tersebut berhubungan dengan struktur keseluruhan yang seutuhnya. Membedakan Buatlah daftar informasi penting dalam sebuah bahasa matematis dan hapus informasi yang tidak penting. Gambarlah sebuah diagram yang menunjukkan berbagai peran penting dan yang kurang penting dari sebuah novel. Mengorganisasikan Tempatkanlah buku-buku yang ada di ruang kelas ke dalam berbagai kategori. Buatlah grafik dari berbagai perkakas yang sering digunakan dan jelaskan pengaruhnya. Buatlah sebuah diagram yang menunjukkan berbagai cara tumbuhan dan hewan di sekitar tempat tinggal berinteraksi satu sama lain. Memberikan atribut Bacalah beberapa surat pembaca di koran untuk melihat cara pandang para penulis tentang sebuah masalah lokal. Berikan pendapat tentang motivasi dari seorang peran di sebuah novel atau cerita. Pelajari berbagai brosur dari pencalonan para politisi dan bayangkan cara pandang mereka terhadap masalahmasalah yang ada. Mengevaluasi Membuat penilaian berdasarkan berbagai standar dan kriteria Memeriksa Ikut serta dalam sebuah kelompok menulis, berikan rekanrekan umpan balik atas berbagai sisi, seperti pengorganisasian argumentasi dan logika argumentasinya. Dengarkanlah sebuah pidato politik dan tuliskanlah berbagai kontradiksi dari pidato tersebut, jika ada. Tinjaulah sebuah rencana proyek untuk melihat apakah seluruh tahapan-tahapan penting telah dimasukkan. Mengkritisi Setelah membantu mengembangkan sebuah rubrik untuk mengevaluasi sebuah proyek, berikanlah penilaian tentang tingkat pemenuhan kriteria dari proyek tersebut. Pilihlah metode terbaik untuk memecahkan sebuah persoalan matematika yang rumit. Berikan penilaian atas kesahihan dari berbagai argumentasi tentang ilmu perbintangan, baik yang mendukung maupun yang menentang. Menciptakan Meletakkan bagian-bagian pecahan secara bersama-sama untuk membentuk sesuatu yang baru atau mengenali berbagai komponen dari sebuah struktur yang baru. Membangkitkan Dari sebuah daftar kriteria, buatlah sebuah daftar beberapa pilihan untuk memperbaiki hubungan antar ras di sekolah. Bangunlah beberapa hipotesa ilmiah untuk menjelaskan mengapa tanaman membutuhkan sinar matahari. Ajukanlah sebuah kumpulan dari berbagai alternatif untuk Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 5

mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil yang mempengaruhi ekonomi dan lingkungan. Munculkan beberapa hipotesa berdasarkan kriteria tersebut. Merencanakan Buatlah sebuah storyboard untuk sebuah presentasi multimedia tentang serangga. Rencanakanlah sebuah penelitian dari berbagai pandangan Mark Twain atas agama. Rencanglah sebuah studi ilmiah untuk menguji efek dari berbagai jenis musik pada produksi telur ayam-ayam betina. Menghasilkan Tulislah sebuah jurnal dari sudut pandang seorang tentara Konfederasi atau tentara Union, pada masa Perang Saudara di Amerika Serikat. Buatlah sebuah habitat untuk burung air lokal. Simulasikanlah sebuah pertunjukan berdasarkan sebuah bagian dari sebuah novel yang sedang dibaca. Gambar 2 Dimensi Pengetahuan Pengetahuan yang bersifat Faktual Informasi Dasar Pengetahuan atas peristilahan Kamus istilah, simbol matematika, notasi musik, alfabet Pengetahuan atas berbagai Komponen dari rantai makanan, nama-nama dari rincian dan unsur-unsur khusus para wakil rakyat di Kongres, berbagai perang besar di Perang Dunia Kedua. Pengetahuan yang bersifat Konseptual Hubungan antara bagian-bagian dari sebuah struktur yang lebih besar yang membuat bagian-bagian tersebut bekerja bersama Pengetahuan atas klasifikasi dan Berbagai spesies hewan, bermacam jenis kategori argumentasi, beragam zaman geologis Pengetahuan akan berbagai Berbagai macam konflik dalam karya sastra, prinsip dan generalisasi Hukum Newton, prinsip-prinsip demokrasi Pengetahuan atas berbagai Teori evolusi, beragam teori ekonomi, modelmodel DNA teori, model dan struktur Pengetahuan yang bersifat Prosedural Bagaimana melakukan sesuatu Pengetahuan tentang beragam kecakapan khusus dan algoritma Pengetahuan tentang berbagai teknik khusus dan metode Pengetahuan atas kriteria untuk menentukan kapan harus menggunakan prosedur yang tepat Prosedur untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, pencampuran warna untuk melukis dengan cat minyak, melakukan service pada permainan bola volley Kritik sastra, analysis dari beragam dokumen bersejarah, berbagai metode pemecahan persoalan matematika Berbagai metode yang sesuai untuk beragam jenis percobaan, prosedur analisis statistik yang digunakan untuk berbagai situasi yang berbeda, macam-macam standard untuk berbagai jenis karya tulis Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan untuk berpikir secara umum dan Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 6

secara khusus Pengetahuan strategis Pengetahuan atas berbagai tugas kognitif, termasuk pengetahuan yang cocok dan kontekstual Pengetahuan tentang diri sendiri Berbagai cara untuk mengingat beragam fakta, berbagai strategi untuk memahami bacaan, beragam metode perencanaan sebuah situs Web Beragam kebutuhan membaca yang berbeda dari berbagai textbook dan novel; berpikir maju pada saat menggunakan sebuah database elektronik; berbagai perbedaan antara menulis e-mail dan surat menyurat bisnis. Kebutuhan akan sebuah diagram atau gambar untuk memahami beragam proses yang rumit, pemehaman yang lebih baik dalam lingkungan yang tenang, kebutuah untuk mendiskusikan gagasan dengan seseorang sebelum menulis sebuah karya tulis. Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. 7

Referensi Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing. New York: Longman. Anderson, L. W. (1999). Rethinking Bloom s Taxonomy: Implications for testing and assessment. ED 435630. Bloom, B.S., (Ed.). 1956. Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals: Handbook I, cognitive domain. New York: Longman. Costa, A. L. (Ed.). (2000). Developing minds: A resource book for teaching thinking. Alexandria, VA: ASCD. Marzano, R. J. (2000). Designing a new taxonomy of educational objectives. Thousand Oaks, CA: Corwin Press. Programs of the Intel Education Initiative are funded by the Intel Foundation and Intel Corporation. Page 8 of 8 Copyright 2007, Intel Corporation. All rights reserved. Intel and the Intel logo are trademarks or registered trademarks of Intel Corporation or its subsidiaries in the United States and other countries. *Other names and brands may be claimed as the property of others.