Elvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA FKIP UNIB lvna Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN KIMIA SEKOLAH I MELALUI PENERAPAN JURNAL AKADEMIK

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011

ISSN Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING TIPE A MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT

Abstrak. Kata kunci : aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Desi Rusnita SDN 08 Kepahiang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Abas. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MICROSOFT POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 KOTA BENGKULU

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTU CD TUTORIAL PADA MATAKULIAH FISIKA DASAR I MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMAN 2 BANDA ACEH ABSTRAK

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS V SD KARTIKA XX-1 KOTA MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

ABSTRAK TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 IDI RAYEUK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK

ABSTRAK PENDAHULUAN. GaneÇ Swara Vol. 10 No.1 Maret 2016 RATNASARI. Guru SD Negeri 6 Cakranegara

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN:

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

Penerapan Pembelajaran Pakem pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTsS Darul Aman

PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MATAKULIAH TERMODINAMIKA. Andik Purwanto Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA FKIP UNIB

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 009 TANJUNG KEMUNING KAB. KAUR

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

RAHMI Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima.

Sutarno Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VPADA MATERI GAYA DAN PEMANFATANNYA. Yuyu Hendawati 1, Cici Kurniati 2

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Dwi Ambarwati 1. PENDAHULUAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau lazimnya dikenal dengan classroom

ISSN Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Sri Irawati Program Studi Pendidikan Biologi JPMIPA FKIP UNIB

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAPAT MENINGKATKAN KENERJA GURU DAN PRESTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

50 Media Bina Ilmiah ISSN No

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR FISIKA DI KELAS XMIA 4 NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di SD. OLEH ERMALINDA Abstrak

PENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MALIA ULFA. Jl. Semarang 5 Malang.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA di Kelas III SD Inpres 1 Bainaa

Sugianto Universitas Wiralodra Indramayu ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW

Alumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

OLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume I, Nomor 2, Hal , November 2016

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IXA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN METODE INQUIRI DI SMP NEGERI 4 TOLITOLI.

1 Muhibbin Syah., Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm

Oleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung

Oleh Ngaenah Guru SD Negeri 4 Karangpaningal

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 1 KETAHUN BENGKULU UTARA Elvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA FKIP UNIB Email : lvna chemist@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ativitas dan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar, hasil tes, laporan, pekerjaan rumah dan presentasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I berada dalam kategori cukup, sedang pada siklus II dan III mencapai kategori baik. Sedangkan daya serap pada siklus I, II dan III adalah 61,45%, 67,75% dan 72,12% dengan ketuntasan belajar klasikal berturut-turut 66,67%; 83,3% dan 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Ketahun Bengkulu Utara. Kata kunci : pendekatan kontekstual, aktivitas belajar, hasil belajar Pendahuluan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan siswa dan guru kimia SMAN I Ketahun didapat informasi bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar kimia. Selain itu juga diketahui bahwa selama ini pembelajaran kimia di SMAN I Ketahun masih didominasi oleh kegiatan guru dengan metode ceramah, sedangkan sebagian besar siswa masih banyak diam. Dari nilai yang diperoleh siswa juga diketahui bahwa tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran kimia masih rendah. Dimana rata-rata kelas hasil ujian blok siswa hanya 5,4 sedangkan standar ketuntasan belajar kimia di sekolah ini adalah 6,1. Kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan eksperimen untuk mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana gejala alam, berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat atau materi. Dalam upaya meningkatkan minat, keaktivan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa, menyajikan suasana belajar yang berbeda yang dapat 1

2 merangsang motivasi dan rasa ingin tahu siswa. Siswa harus dibawa ke dalam lingkungan belajar yang alami. Pembelajaran kontekstual menekankan keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menyajikan situasi belajar yang alami, menuntut keaktifan siswa dalam menyelidiki dan bekerja sama dengan siswa lain. Pendekatan kontekstual mendorong siswa untuk dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan kehidupan sehari-hari serta mampu membangun konsep-konsep pengetahuan yang mereka dapat dari proses belajar. Sehubungan dengan permasalahan yang ada, dengan menerapkan pendekatan kontekstual diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa. Metodologi Penelitian Jenis, Waktu, Tempat dan subjek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2007 di SMAN I Ketahun Bengkulu Utara. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMAN I Ketahun Bengkulu Utara T.A 2006/2007. Prosedur penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Refleksi awal Refleksi awal dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dengan pembelajaran kimia di kelas XI IPA 1 SMAN I Ketahun Bengkulu Utara. Perencanaan tindakan Pada tahap ini dirancang dan dipersiapkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Pelaksanaan tindakan Pada tahap ini dilaksanakan seluruh kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran 2

3 Refleksi Pada tahap refleksi, hasil observasi dan evaluasi dikumpulkan dan dianalisa sebagai acuan pelaksanaan siklus berikutnya Teknik pengumpulan data Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa instrumen, yaitu lembar observasi, lembar tes, presentasi siswa, laporan kelompok dan pekerjaan rumah Teknik Analisis Data Tes Data tes diolah menggunakan persamaan nilai rata-rata kelas, daya serap siswa, persentase ketuntasan belajar dan nilai akhir tiap siklus. Nilai rata-rata kelas ( x ) dihitung dengan menggunakan persamaan (Sudjana, 1989): dimana x x (1) N x adalah jumlah nilai seluruh siswa dan N adalah jumlah siswa. Daya serap siswa (DS) dihitung dengan menggunakan persamaan (Depdikbud, 1995) : NS DS S Ni (2) dimana NS adalah jumlah nilai seluruh siswa, Ni adalah nilai ideal dan S adalah jumlah peserta tes. Persentase ketuntasan belajar (KB) dihitung dengan menggunakan persamaan (Depdikbud, 1995) : n KB 100% (3) n dimana n adalah jumlah siswa yang mendapat nilai 60 dan n adalah jumlah peserta tes. Untuk hasil belajar siswa, nilai akhir ditentukan dengan rumus berikut: NA = 50% hasil tes + 20% presentasi + 15% PR + 15% laporan kelompok Data observasi aktivitas siswa 3

4 Skor tertinggi tiap butir observasi 3, jumlah butir observasi 11, skor tertinggi 33 serta interval skor 11. Hasil kisaran nilai tiap kategori pengamatan dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1 Interval kategori penilaian aktivitas siswa No Skor rata-rata Penilaian 1 1 11 Kurang 2 12 22 Cukup 3 23 33 Baik Indikator keberhasilan tindakan - ketuntasan belajar tercapai KB individu : jika siswa mendapat nilai 6,1 KB klasikal : jika > 85% siswa mendapat nilai 6,1 - daya serap klasikal tiap siklus meningkat (DS 1 < DS 2 < DS 3) - aktivitas belajar siswa mencapai kategori baik Hasil dan Pembahasan Aktivitas belajar siswa Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Aktivitas Belajar Siswa Pada Tiap Siklus No Siklus Skor rata-rata Kategori 1 I 18,5 Cukup 2 II 25,5 Baik 3 III 28,5 Baik Tabel 2 memperlihatkan terjadi peningkatan skor rata-rata aktivitas belajar siswa. Pada siklus I kebanyakan siswa masih pasif dalam berdiskusi, kurang aktif dan berani saat presentasi serta masih kurang mampu dalam membuat kesimpulan. Pada siklus II dan siklus III aktivitas belajar siswa sudah mengalami peningkatan, hanya saja masih ada beberapa siswa yang belum berani dalam menjawab pertanyaan saat presentasi oleh siswa lain. 4

5 Hasil belajar siswa Hasil belajar siswa pada masing-masing siklus diperlihatkan pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus No Data hasil belajar Siklus I Siklus II Siklus III 1 Nilai rata-rata 6,1475 6,775 7,2115 2 Daya serap 61,475% 67,75% 72,115% 3 Ketuntasan belajar 66,67% 83,3% 90% Data pada tabel 3 menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklus. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual yang menuntut keterlibatan aktif siswa dalam membangun konsep-konsep yang dipelajari dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran tersebut. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual pada pokok bahasan sistem koloid dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN I Ketahun Bengkulu Utara. Hal ini dapat dilihat bahwa aktivitas siswa pada siklus I yang berada dalam kategori cukup, pada siklus II dan III meningkat menjadi kategori baik. Di samping itu, dari hasil nilai akhir siswa juga mengalami peningkatan di setiap siklus, dimana daya serap pada siklus I, II dan III berturut-turut sebesar 61,45%, 67,75% dan 72,12% ; sedangkan ketuntasan belajar klasikal siswa tiap siklus juga meningkat, dimana ketuntasan belajar pada siklus I, II dan III berturut-turut 66,67%; 83,3% dan 90%. Saran Dalam penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran kimia, sebaiknya guru juga menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan dapat mendukung pembangunan konsep oleh siswa. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, S.B. dan Zain A. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 5

6 Hamalik. 1994. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Ibrahim. 2002. Perencanaan Mengajar. Jakarta: Depdiknas Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Suryabrata, S. 2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Depdiknas 6